Anda di halaman 1dari 1

Cerita untuk animasi

Ada dua orang anak kebetulan bertemu ditaman lalu mereka berkenalan.

Lidya: “Hai, slamat pagi....boleh kenalan kah?

Hana: “Boleh...namaku Hana, nama kamu siapa?

Lidya: ”Trimakasih, namaku Lidya. Dimana ki’ tinggal?

Hana: “Di Tobadak 2 lorong 2...kami ia dimana tinggal?

Lidya: “Di Tobadak 2 juga tapi di lorong 5 ka’ saya.... Ayo duduk disana yok cerita.”

Hana: “ayok...”(mereka kemudian beranjak untuk pergi ke tempat duduk di taman itu). ’’Ngomong-
ngomong to cantik sekali ko di, bagus sekali rambutmu di lurus hitam lagi, baru mancung hidungmu.
Tidak sama saya kodong karibo rambutku, gemuk lagi....”.

Lidya: “Tapi putih ko, baru matamu coklat...”

Hana:” iya tapi kusuka saya kalau lurus rambutku, tidak PD ka’ dengan diriku....” (sambil tertunduk lesu)

Sementara Lidya dan Hana asyik bercerita, tiba-tiba muncul ibu Mey.

Mey :”waaaahhh asyik sekali kalian cerita berdua...apa kamu cerita dua orang?’’

Lidya: “ Ini bu, Hana tidak percaya diri dengan dirinya...”

Hana: ’’ Ia bu, tidak PD kurasa...”

Mey : ” Hana tidak perlu merasa minder atau tidak percaya diri....sekarang ibu tanya, siapa yang
menciptakan hana”.

Hana: “Tuhan...”

Mey : “Kalau begitu

Anda mungkin juga menyukai