Nama : Devita Liling

Nim : 21903034

MK : Ventilasi Industri

How can you relate the natural ventilation with this criteria?

 Indoor air quality

 Energy saving
 Sick building syndrome

Answer:

 Kualitas udara dalam ruangan menunjukkan kondisi udara dalam ruangan. Desain sistem
ventilasi yang baik dapat menciptakan kualitas udara yang lebih baik dengan tersedianya
pertukaran udara bersih. Ventilasi merupakan media terjadinya pertukaran udara, yaitu proses
masuknya udara segar dari luar dan keluarnya polutan dari dalam ruangan. Pertukaran udara
terjadi karena adanya laju ventilasi dan perbedaan tekanan suhu dan udara sekitar. Melalui
proses pertukaran udara tersebut, maka polutan udara dalam ruangan dapat dinetralkan.
 Ventilasi tidak hanya memiliki fungsi untuk mengatur keseimbangan udara di dalam ruangan,
namun salah satunya juga dapat menghangatkan ruangan. Kenapa bisa begitu? Rongga ventilasi
udara bisa menjadi jalur bagi cahaya matahari masuk, ruangan akan menjadi hangat dan lebih
nyaman ditinggali. Ruangan yang panas dan pengap seperti yang dijelaskan di atas adalah
karena minimnya ventilasi ataupun sistem ventilasi yang ada tidak cukup baik, sehingga tak
jarang untuk mengurangi hal-hal seperti itu, orang-orang mengandalkan AC atau pun kipas
angin. Selain itu, pencahayaan alami yang masuk lewat jendela dan ventilasi juga bisa
membantumu menghemat listrik di siang hari.
 Banyaknya bangunan yang menggunakan air conditioner (AC), menyebabkan kurangnya laju
pertukaran udara dari luar ke dalam ruangan atau sebaliknya yang dapat menurunkan kualitas
udara dalam ruangan. Kualitas udara dalam ruangan yang buruk seringkali menimbulkan
keluhan pada penghuninya yang disebut dengan “Sick Building Syndrome” (SBS). Adanya
ventilasi diharapkan dapat meningkatkan kualitas udara dan meningkatkan kenyamanan dan
kesejahteraan pengguna ruangan.