Anda di halaman 1dari 3

TRIKIASIS

No.Dokumen: 445// SOP-


UKP/2018
No. Revisi : 00
SOP TanggalTerbit : 1 Juni 2016
Halaman :1–3

Puskesmas dr. Anita Zuraida


Jaddih NIP. 197803312009032004

1. Pengertian Penatalaksanaan antrikiasis adalah tindakan untuk menangani kondisi


trikiasis, yaitu kondisi timbulnya bulu mata ke arah dalam atau kearah
bola mata, sehingga dapat melukai struktur di daerah tersebut
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk melakukan penatalaksanaan trikiasis

3. Kebijakan

4. Referensi 1. Carter, S. R, 1998. Eyelid Disorders : Diagnosis and Management,


American Family Physician, 57 (11), pp. 2659-702. Available at :
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9636333
2. Ilyas, S., 2005. Ilmu Penyakit Mata 3rd ed., Jakarta : Balai Penerbit
FKUI
5. Prosedur / HASIL ANAMNESIS (SUBJECTIVE)
Langkah- Keluhan :
langkah 1. Pasien dapat datang dengan bermacam-macam keluhan,
misalnya mata berair, rasa mengganjal, silau bila terpapar
cahaya, atau kelilipan. Penglihatan dapat terganggu bila sudah
timbull ulkus pada kornea
2. Keluhan dapat dialami pada satu atau kedua mata
3. Bila telah terjadi inflamasi, dapat timbul keluhan mata merah
4. Terdapat riwayat penyakit yang berkaitan dengan faktor
predisposisi, misalnya blefaritis, trakoma, trauma mekanik atau
kimiawi, herpes zooster oftalmik, dan berbagai kelainan yang
menyebabkan timbulnya sikatrik dan entropion
5. Keluhan dapat dialami oleh pasien dari semua kelompok usia

HASIL PEMERIKSAAN FISIK DAN PENUNJANG SEDERHANA


(OBJECTIVE)
1. Beberapa atau seluruh bulu mata terkontak dengan permukaan
bola mata
2. Dapat ditemukan nentropion, yaitu terlipatnya margopalpebra
kearah dalam
3. Bila terdapat inflamasi atau infeksi, dapat ditemukan injeksi
konjungtival atau silier
4. Kelainan pada kornea, misalnya : abrasi, ulkus,
nebula/macula/leukoma kornea
5. Bila telah merusak kornea, dapat menyebabkan penurunan virus
6. Bila terdapat ulkus pada kornea, uji floresen akan memberikan
hasil positif
7. Pemeriksaan harus dilakukan pada kedua mata, terlepas ada
atau tidaknya keluhan

PENEGAKAN DIAGNOSTIK (ASSESMENT)


No. ICD X : H02 Entropion and Trichiasis of Eyelid
Diagnosis klinis berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan oftalmologi.
Diagnosis banding : penyebab inflamasi lain pada mata

PENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF (PLAN)


Penatalaksanaan :
1. Non Medikaentosa
Epilasi, yaitu pencabutan bulu mata dengan pinset. Hal ini
bertujuan mengurangi gejala dan mencegah komplikasi pada bola
mata. Namun, bulu mata akan tumbuh kembali dalam 4-6
minggu, sehingga epilasi perlu diulang kembali
2. Medikamentosa
Pengobatan topikal diberikan sesuai indikasi, misalnya : salep
atau tetes mata antibiotik untuk mengatasi infeksi

Konseling dan Edukasi :


Pasien perlu diinformasikan untuk menjaga kebersihan mata dan
menghindari trauma pada mata yang dapat memperparah gejala.
Dokter juga perlu menjelaskan alternatif pilihan terapi, mulai dari epilasi
dan pengobatan topikal yang dapat dilakukan oleh dokter di pelayanan
kesehatan primer hingga operasi yang dilakukan oleh spesialis mata di
layanan sekunder. Terapi yang akan dijalani sesuai dengan pilihan
pasien.

Kriteria Rujukan
Dilakukan rujukan ke spesialis mata jika tatalaksana di atas tidak
membantu pasien, atau jika terjadi penurunan visus, atau jika telah
terjadi kerusakan kornea, atau bila menghendaki tatalaksana langsung
di layanan sekunder.

SARANA PRASARANA
1. Lampu senter
2. Snellen char
3. Pinset untuk epilasi
4. Lup
5. Kertas floresen dan larutan NaCl 0,9% untuk test floresen
6. Lampu biru

PROGNOSIS
1. Advitam : Bonam
2. Adfunctionam : Dubia
3. Adsanationam : malam
6. Diagram
Alur
7. Unit terkait  Poli umum

8. Dokumen
terkait
9. Rekam No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Historis . diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai