Anda di halaman 1dari 23

I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia (SDM) untuk


Pembangunan pertanian era globalisasi dan otonomi daerah dan terlaksananya
agroindustri perlu adanya petani yang dinamis bercakrawala yang luas, disiplin
dan bertanggungjawab.

Berdasarkan hal diatas Pemerintah khususnya kementrian pertanian


pembangunan yang merupakan salah satu kejuruan dimana para lulusan
diharapkan menjadi tenaga teknisi yang sanggup berkopetensi dalam
pembangunan umumnya pembangunan pertanian khususnya perternakan.

Siswa SMK-PP Negeri Padang Mengatas wajib melaksanankan kegiatan


praktek kompetensi (PK) sebelum mengakhiri tugas belajarnya yang bertujuan
agar setiap lulusan mempunyai wawasan dalam pelaksanaan pembibitan sapi
induk sehingga dapat memandingkan teori dan praktek dengan kenyataan yang
tumbuh dan berkembang dalam masyarakat perternakan khususnya pembibitan
sapi potong.

2
B. Tujuan Praktek Kerja Usaha (PKU)
1. Tujuan Umum
a. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian propesional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja
b. Memperkokoh Link and Match antara sekolah dengan dunia kerja
c. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional
d. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai produk dari proses pendidikan
2. Tujuan khusus
a. Peserta didik mengetahui langsung materi pendidikan dilapangan yang
akan diterapkan nantinya setelah menamatkan pendidikan di sekolah,
dalam hal ini SMK-PP Negeri Padang Mengatas.
b. Efektifitas kegiatan pelatihan/praktik di dunia usaha/industri secara
berkala dan bertahap.
c. Melalui pelatihan/praktek di dunia usaha/industri siswa terlibat langsung
dan bekerja yang sesungguhnya.
d. Siswa semakin siap untuk bekerja dan siap pakai.
C. Manfaat PKU
Manfaat yang didapat dari pelaksanaan KP adalah:
1. Mendapatkan pengalaman kerja tentang teknik dan cara pembibitan sapi
potong dan breeding
2. Menumbuhkan sikap mandiri dan berwirausaha bagi siswa
3. Mengetahui situasi dilapangan sekaligus dapat berkumunikasi dengan
masyarakat
4. Memperkenalkan nilai positif keberadaan sekolah menengah kejuruan
D. Alasan Pemilihan Judul
Dalam melaksanakan praktek kerja usaha penulis memilih judul “Usaha
Pembibitan Sapi Induk” dengan alasan:
1. Usaha pembibitan sapi cukup menguntungkan

3
2. Prospek pemasaran cukup baik
3. Dalam praktek usaha pembibitan sapi potong cukup menjanjikan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat
4. Bisa menggunakan tenaga kerja keluarga

4
II. PERSIAPAN

A. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan dilapangan untuk melaksanakan Kerja Pengalaman


(KP). Dilakukan rencana yang matang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan
dilokasi PK adalah sebagai berikut :

1. Bersilaturahmi dengan induk semang dan masyarakat


2. Melapor ke Jorong, Wali Nagari, dan badan keamanan
3. Memperlajari cara-cara sistem kerja yang dilakukan induk semang dalam
pengelolaan perternakan
4. Menganalisa usaha perternakan induk semang
5. Berdiskusi dengan induk semang dan pembimbing intern pada kesempatan
yang memungkinkan
6. Melakukan diskusi kelompok
7. Membuat laporan.
B. Jadwal Kegiatan
Praktek kerja usaha (PKU) dilaksanakan pada tanggal 18Juli 2020 sampai
dengan 27September 2020. Jadwal kegiatan harian dilakukan mulai pukul 07.30
sampai dengan 17.00 WIB.

Tabel 1.Jadwal kegiatan rutin pembibitan sapi induk

No Waktu Jenis kehiatan


1 08.00-10.00 Memberi pakan hijauan dan membersihkan kandang
2 10.00-12.00 Menyiapkan pakan tambahan dan memberikan pakan
tambahan
3 12.00-14.00 ISOMA (istirahat, sholat, dan makan)
4 14.00-17.00 Ke lahan, memberikan minum ternak, dan memberikan
pakan hijauan atau jerami

5
Tabel 2.Kerja pengalaman

No Waktu Jenis kegiatan


1 08.00-10.00  Memberi pakan hijauan
 Membersihkan kandang
2 10.00-12.00  Menyiapkan pakan tambahan
 Memberikan pakan tambahan
3 12.00-14.00 ISOMA (istirahat, sholat, dan makan)
4 14.00-17.00  Pengolahan lahan
 Memberi minum
 Memberi pakan hijauan atau jerami

C. Kondisi Geografis

Kecamatan Pauh Duo merupakan salah satu Kecamatan dari 7 Kecamatan


yang ada di Kabupaten Solok Selatan yang terdiri dari 4 Nagari dan 24 Jorong
yang memiliki luas wilayah 348,10 Km.

Letak Geografis Kecamatan Sungai Tarab adalah berada pada 010 20’
18” dan 010 46’ 09” Lintang Selatandan0°22'08" - 0°27'18" Lintang Selatan
dengan curah hujan rata rata 73mm/ bulan dengan jumlah hari hujan 16. Darisegi
geografis kecamatan Sungai Tarab terletak pada ketinggian 450 – 715 DPL,
dengan batas – batas sebagai berikut :

- Sebelah Utaraberbatasandengan Kecamatan Salimpaung

- Sebelah Selatan berbatasandengan KecamatanLima Kaum

- Sebelah Barat berbatasandengan Kecamatan Pariangan

- Sebelah Timur denganKecamatan Sungayang

6
D. Potensi Wilayah

JumlahPendudukKecamatanSungaiTarabsampaiakhirtahun2018adalah
32.413jiwadengan rincian sebagai berikut:

No Nagari Penduduk (Jiwa)


Jumlah
laki-laki Perempuan Jumlah
1 Sungai Tarab 2.937 5.046 5000 10.046
2 Rao–Rao 979 1.640 1.553 3.193
3 Kumango 620 1.095 1.105 2.200
4 KotoBaru 312 610 554 1.164
5 KotoTuo 407 672 660 1.332
6 Simpuruik 1.138 1.998 1.934 3.932
7 Gurun 1.383 2.282 2.216 4.498
8 PasieLaweh 910 1.537 1.530 3.067
9 TalangTangah 348 598 588 1.186
10 PadangLaweh 561 909 886 1.795
9.595 16.387 16.026 32.413

7
III. KP DAN IPM
A. Waktu Dan Lokasi
Pelaksanaan kompetensi dimulai tanggal 17 Januari 2021 sampai dengan 8
Mai 2021 dilakukan di Jorong Babu Salam Kenagarian Pasir Lawas Kecamatan
Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar Provinsi Simatera Barat.
B. Kegiatan-Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan selama PKU adalah kerja pengalaman (KP)
dengan induk semang dan kegiatan integrasi dan partisipasi masyarakat (IPM)
dilaksanakan dengan mempelajari, mengikuti dan melaksanakan sistem kerja yang
diterapkan induk semang dalam pemeliharaan ternak sehari hari.
1. Kerja Pengalaman (KP)
a. Pembibitan Sapi
1) Cara memperoleh bibit sapi
Dalam hal memilih bibit sapi, Bapak Syaifullah Mutra berkonsultasi
dengan toke ternak.
2) Cara seleksi dalam memilih bibit yang baik dan pencatatan untuk
mendapatkan ternak yang baik sehingga tidak terjadi in breeding di
Kandang yaitu: dengan menggabungkan cara penilaian tradisional
melihat dan juga memperhatikan sapi tersebut:
 Sehat
 Rangka besar dan panjang
 Mulut pendek
 Perut dalam
 Kaki besar dan kekar bulu halus
b. Bahan baku dan pakan
1) Rumput
2) jerami
c. Air minum
Air minum bagi ternak berfungsi membantu proses pencernaan. Air minum
diberikan kepada ternak secara terus-menerus (selalu ada)
d. Perkandangan dan Peralatan

8
1) Sistem pemeliharaan ternak yang dilakukan dengan satu lokasi dengan
model kandang head to head. Hal ini dilakukan disamping penghematan
dalam hal pemeliharaan juga mudah mengontrol kesehatan ternak
disamping itu masing-masing.
2) Pembangunan yang memiliki dalam mendukung usaha dua buah
pondok pertemuan dan gudang di masing lokasi peternak
3) Jarak rata-rata kandang dengan rumah dan sarana lainnya 50 meter dari
rumah tempat tinggal
4) Jenis peralatan yang dimiliki :
 Motor roda dua
 Gerobak
 Cangkul
 Sabit
 Sekop
 Baskom
 Sapu lidi
e. Pencegahan Penyakit
1) Upaya yang dilakukan dalam pencegahan penyakit
 Membuat drainase disekeliling kandang
 Melakukan sanitasi kandang
 Pemeliharaan yang bagus
2) Biosecuriti yang dilakukan untuk pencegahan penyakit.
f. Penyakit yang ditemukan selama prakerin
1) Bloat (Kembung)
Penyebab: faktor pakan (tanaman muda, leguminosa, konsentrat terlalu
tinggi, urea tinggi) faktor hewan (kepekan hewan/genetik)
Gejala: perut mengelembung, makan dan minum menurun, sapi
pasif/ambruk, nafas cepat dan dangkal
Penanganan awal:
a) Antibloat (dimeticone)

9
b) Minyak goreng (oral)
c) Konsultasi dengan dokter hewan/mantri hewan/pusat kesehatan bila
berlanjut

10
g. Program pemberian obat cacing pada sapi

Tabel : 3. Pemberian obat cacing

Sapi Waktu pemberian Keterangan


Semua Sekali Dalam 4 Bulan Pemberian obat secara bergantian menurut
aturan pemakaian
Catatan: obat cacing sesuai dengan ketentuan pabrik

h. Obat-obatan yang tersedia

Tabel : 4. Obat obatan yang tersedia

No Jenis obat Kegunaan


1 Obat cacing Membasmi cacing
2 Anti bloat Anti kembung
3 Anti parasit  Membasmi parasit ekternal
 Pengobatan penyakit kuli
4 Colibact bolus  Pengobatan infeksi rahim
 Pengobatan diare pada pedet
 Obat ngorok sapi
5 Gusanek Obat luka
6 Terramcyn salap  Obat mata
 Obat pink eye
7 Starbio Fermentasi jerami
8 Pastac Obat caplak
9 Wormechin Obat kulit
10 Capriject Penyubur rahim
11 Medoxi L antibiotik
12 Inject Vit Vitamin B12
13 Sulpidon Obat penurun panas
14 Biosan TP Obat tenaga/vitamin

2. Pengalaman yang diperoleh


a. Pengalaman yang di peroleh selama PKU antara lain:
1. Menambah pengalaman belajar dengan kenyataan yang ditemukan
dilapangan.

11
2. Dapat mengetahui obat-obatan tradisional yang bisa diberikan kepada
ternak
3. Kelayakan kandang merupakan faktor pendukung untuk keberhasilan
pembibitan sapi potong
4. Mengetahui kiat-kiat pemeliharaan pembibitan induk sapi yang baik
5. Bisa melakukan perbandingan antara teori di sekolah dengan praktek
dilapangan
6. Dapat membedakan petani modern dengan petani tradisional Contohnya:
petani tradisional memberikan hijauan kepada ternaknya dan petani
modern sudah memberi campuran pakan ternak dengan konsentrat
Dalam semua pengalaman yang di peroleh selama PKU, usaha pembibitan
sapi potong layak dikembangkan dan dibudidayakan di masyarakat sehingga dapat
meraih hasil yang lebih baik dari apa yang di inginkan.

3. Integrasi dan Partisipasi Masyarakat ( IPM )


Selain menggunakan kerja pengalaman (KP) dilapangan, penulis juga
melakukan kegiatan IPM :
a. Pergi IB ke daerah yang disekitar sungai Tarab
b. Pergi mengobati hewan ternak yang sakit

4. Pengalaman Kemasyarakatan yang Diperoleh


Setelah berada dan bergabung dengan masyarakat Jorong Babu Salam
Kenagarian Pasir Lawas Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar,
penulis memperoleh pengalaman berupa:
a. Sopan santun yang dimiliki masyarakat sangat tinggi
b. Rasa kebersamaan terasa kental dalam masyarakat
c. Keramahtamahan masyarakat membuat penulis mudah beradaptasi
d. Tata krama dan adat istiadat sangat kuat.

12
IV ANALISA USAHA

A. Input
1. Biaya Tetap
a. Bibit 5 ekor
harga Rp 8.000.000 per ekor = 5 x Rp 8.000.000
= Rp 40.000.000
b. Kandang
Pembuatan kandang = Rp 6.000.000
Nilai akhir = Rp 500.000
JUE = 6 tahun
Penyusutan = Rp 6.000.000 – Rp 500.000
6
= Rp 916.000 per tahun
= Rp 1.375.000 per periode
c. Peralatan
1) Gerobak 2 unit = Rp 700.000
2) Sekop 1 unit = Rp 50.000
3) Sabit 4 unit @ Rp 30.000 = Rp 120.000
4) Cangkul 2 unit @ 60.000 = Rp 120.000
Total biaya tetap Rp 42.365.000

2. Biaya Variabel
a. Hijauan 3 karung per hari
Harga per karung Rp 5.000
Lama pemeliharaan 540 hari = 3 x Rp 5.000 x 540
= Rp 8.100.000
b. Obat-obatan = Rp 300.000 per periode
Total biaya variable Rp 8.400.000
Total input

13
Biaya tetap + biaya variable
Rp 42.365.000 + Rp 8.400.000 = Rp 50.765.000
B. Output
1. Output Utama
Diperoleh dari penjualan 3 ekor anak pejantan Rp 15.000.000 per ekor
= 3 x Rp 15.000.000 = Rp 45.000.000
2. Output akibat pertumbuhan
Harga induk akhir Rp 15.000.000 per ekor
Harga awal Rp 8.000.000 per ekor
Rp 15.000.000 - Rp 8.000.000 = Rp 7.000.000
3 x Rp 7.000.000 = Rp 21.000.000

C. Penghasilan
Input – Output = Rp 46.000.000 – Rp 40.505.000
Keuntungan = Rp 5.495.000 per periode

O/I = Rp 46.000.000
Rp 40.505.000
= 1,13 untung
B/C = Rp 5.495.000
Rp 40.505.000
= 0,13 untung

14
IV. MASALAH DAN PEMECAHAN

Dalam setiap usaha bisaanya akan timbul beberapa masalah baik


disebabkan oleh usaha itu sendiri maupun dari aspek lingkungan lainnya seperti
peternak, masyarakat sekitar usaha, pedagang pengumpul/pengimpor.
Diantara masalah tersebut dapat kami bagi beberapa macam :
A. Teknik Produksi
Masalah
1. Sering terjadinya kegagalan IB sehingga sulit didapatkan bakalan yang
berkualitas untuk dijadikan sapi potong.
2. Sering kekurangan hijauan/rumput.
3. Tidak adanya pakan tambahan sehingga sapi kekurangan protein

Pemecahan

1. Mengobati sapi yang sering mengalami kegagalan IB denga cara


membersihkan peranakannya/spul
2. Seharusnya ada lahan rumput untuk antisipasi jika musim kemarau dating
3. Jika adanya pakan tambahan sapi tidak akan kekurangan protein
B. Modal
Masalah
1. Sulitnya petani mendapatkan suntikan modal baik dari pemerintah
maupun dari pihak swasta lainnya sehingga menjadi suatu penghalang
bagi pertumbuhan usaha.
2. Tidak nampaknya jaminan bagi investor sehingga petani sulit untuk
mendapatkan modal.
3. Tidak beraninya pemerintah menjamin usaha ini (usaha pembibitan induk
sapi) karena usaha ini umumnya berskala kecil.

Pemecahan

1. Baik pemerintah maupun investor swasta harus menciptakan petani yang


terdidik dan terampil (profesional), sehingga pihak pananaman modal

15
baik swasta ataupun pemerintah yakin dengan modal yang telah
diinvestasikan bisa kembali dan mendapatkan keuntungan.
2. Pemerintah harus bisa menjadi sebagai fasilator bagi peternak usaha agar
bisa meyakinkan pihak-pihak investor dari manapun.
3. Jika ada kelompok tani yang kompeten maka pemerintah pasti akan
memberikan modal untuk usaha
C. Pemasaran
Masalah
1. Ketatnya persaingan antara daging local dengan impor
2. Tidak stabilnya kurva penjualan daging per tahunnya

Pemecahan

1. Memacu pertumbuhan ternak secara cepat sehingga tidak perlu dilakukan


impor lagi sampai kebutuhan masyarakat terpenuhi.
2. Pemerintah dengan pengusaha ternak sapi harus bisa bekerjasama
menjadikan penjualan daging sapi bisa selaras dengan pertumbuhan
ekonomi masyarakat.

16
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktek kerja usaha (PKU) dimulai dari tanggal 17
Januari 2021 sampai dengan 8 Mei 2021 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Pada usaha pembibitan induk sapi di Jorong Babu Salam Kenagarian Pasir
Lawas Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar dalam satu
periode produksi dari setiap modal Rp 100 yang dikeluarkan akan
diperoleh sebanyak Rp 125
2. Siswa dapat mengetahui cara yang baik dalam berusaha ternak pembibitan
sapi
3. Siswa dapat mengetahui cara IB yang baikdan benar
4. Siswa dapat mengetahui cara pengobatan yang baik dan benar
B. Saran
Agar usaha tesebut berjalan dengan lancar hingga mencapai tujuan yang
diinginkan dan sukses penulis menyarankan :
1. Sebaiknya induk semang menyediakan lahan untuk hijauan agar tidak
terjadinya kekurangan hijauan pakan pada ternak
2. Sebaiknya induk semang menyediakan alat peternakan yang modern
sehingga bisa menghemat waktu dan pakan yang terbuang
3. Agar siswa/siswi dapat melakukan tugas Praktek Kerja Usaha (PKU)/
prakerin dengan sungguh sungguh dan tidak menyia-nyiakan waktu yang
diberikan selama abdi dilapangan.
4. Jika ingin berhasil dalam suatu usaha kita harus memperhatikan sebuah
tanggung jawab yang kita terima dan kedisiplinan yang tinggi dalam
berusaha

17
V. LAMPIRAN

Lampiran : IB Selama PKU


Tabel: 6. Populasi Sapi pada bulan Januari – Mei 2021

No Bulan IB Sapi Penyakit


Simental Limausin Caplak Kurang gizi Prolapsus
Januari 9 4 5 - 1
Februari 9 2 3 2 1
Maret 5 3 4 1 2
April 20 7 6 2 1
Mei 7 5 4 1 1

18
Lampiran : 2. Pendataan Usaha di Praktek Kerja Usaha (PKU)
Pendataan Usaha Di Lokasi PKU
1. Jenis usaha : Pembibitan
2. Nama pemilik : Syaifullah Mutra
3. Alamat : Jorong Babu Salam Kenagarian Pasir Lawas
Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar
4. Lokasi usaha : Jorong Babu Salam Kenagarian Pasir Lawas
Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar
5. Luas tanah : 0,25 Hektar
6. Kandang
 Jumlah kandang : 1 unit
 Ukuran kandang : 2m x 2,5m/ekor
 Kapasitas kandang : 5 ekor
 Bahan kandang : semi permanen
 Bentuk kandang : memanjang
 rencana perbaikan kandang : Ada
 peralatan
 Gerobak
 Cangkul
 Sabit
 Sekop
 Baskom
 Sapu lidi
7. Ternak
 Jumlah ternak : 5 ekor
 Umur ternak : 2 - 4 tahun
 Rencana penambahan ternak : ada
 Rencana pemindahan kandang ternak : tidak ada
 Rencana pengafkiran ternak : tidak ada
8. Pakan
 Bahan pakan :

19
 pakan jerami
 rumput
9. Pencegahan dan penanganan penyakit
 Penyediaan obat dan vaksin : ada
 Jadwal vaksinasi : terjadwal
 Cara vaksinasi : dilakukan sendiri
 Jenis vaksin : sesuai kebutuhan
 Dosis vaksin : sesuai kebutuhan
 Rencana vaksinasi : secara berkala
 Penyakit yang sering menyerang : caplak
 Dosis dan cara pemberian obat : berdasarkan bobot badan
 Harga / biaya dalam satuan dosis : Rp 30.000/ ekor
 Dll
10. Transportasi
 Kedaraan roda 2 : 2 unit

Laporan Hasil Kegiatan Inseminasi Buatan Violin Andami

IB KE KODE JENIS PEMILIK


NO TANGGAL
I II III SEMEN SAPI NAMA ALAMAT
1 12-02-2021 x 61337 Simental Ajo Rao-rao
2 12-02-2021 x 61337 Simental Maini sumaniak
3 13-02-2021 x 61337 Simental Panji parik
4 14-02-2021 x 61337 Simental Man Koto baru
5 14-02-2021 x 61337 Simental Jon Rao-rao
6 14-02-2021 X 61337 Simental Tony Rao-rao
7 15-02-2021 X 61337 Simental Erman Sumaniak
8 16-02-2021 X 61337 Simental Sibu Parik
9 16-02-2021 X 61337 Simental Am Simaniak
10 17-02-2021 X 61337 Simental Al Kumango
11 17-02-2021 X 61337 Simental Inal Pasia laweh
12 18-02-2021 X 61225 Simental Rat Batu kuciang
13 18-02-2021 X 61225 Simental Suman Sungai tarab
14 19-02-2021 X 61225 Simental Erwan Pasia laweh
15 20-02-2021 X 61225 Simental Kwer Sumanik

20
16 21-02-2021 X 61225 Simental At Sungai tarab
17 21-02-2021 X 61225 Simental Anjisnawari Sungai tarab
18 22-02-2021 X 61337 Simental Rio Parik
19 23-02-2021 X 61337 Simental Deno Sumanik
20 23-02-2021 X 61337 Simental Eri Parik
21 24-02-2021 X 61337 Simental Simin Parik
22 25-02-2021 X 61337 Simental Sieng Kumango
23 26-02-2021 X 61337 Simental Yanti Kumango
24 27-02-2021 x 61337 Simental Iman Parik
25 28-02-2021 X 61337 Simental Anto Parik
26 01-03-2021 X 61337 Simental Budi Sumanik
27 02-03-2021 X 61337 Simental Bass Sumaniak
28 03-03-2021 X 61337 Simental Upiak Kumango
29 04-03-2021 X 61337 Simental Sahrial Sungayang
30 04-03-2021 X 61337 Simental Hengki Desa tuo
31 05-03-2021 X 61337 Simental Remon Parik
32 05-03-2021 x 61337 Simental Dendy Parik
33 06-03-2021 X 61337 Simental Hen Singai tarab
34 06-03-2021 X 61337 Simental Sutan Sumaniak
35 07-03-2021 X 61337 Simental Toni Kumango
36 08-03-2021 X 61337 Simental Aris Pasia loweh
37 09-03-2021 X 61337 Simental Rendi Kumango
38 10-03-2021 X 61337 Simental Eti Kumango
39 11-03-2021 X 61337 Simental Inun Desa tuo
40 11-03-2021 X 61337 Simental Rinto Kumango
41 12-03-2021 X 61337 Simental Tina Rao-rao
42 13-03-2021 X 61337 Simental Dedek Kumango
43 14-03-2021 X 61337 Simental Bur Parik
44 15-03-2021 X 61337 Simental Neni Sumaniak
45 15-03-2021 X 61337 Simental Dias salimpauang
46 16-03-2021 X 61337 Simental Al Sungayang
47 16-03-2021 X 61337 Simental Al Sungayang
48 17-03-2021 X 61337 Simental Anjisnawati Sungai tarab
49 18-03-2021 X 61337 Simental Don Sungai tarab
50 19-03-2021 X 61337 Simental Rio Sungai tarab
51 19-03-2021 X 61337 Simental Wendi Pasia loweh
52 19-03-2021 X 61337 Simental Eri Sungai tarab
53 20-03-2021 X 61337 Simental Deno Desa tuo
54 20-03-2021 X 61337 Simental Eri Pasia loweh
55 20-03-2021 X 61337 Simental Simi Sungai tarab
56 21-03-2021 X 61337 Simental Sieng Pasia loweh
57 21-03-2021 X 61337 Simental Sieng Pasia loweh
58 22-03-2021 X 61337 Simental Yanti Desa tuo
59 23-03-2021 X 61337 Simental Man Parik
60 23-03-2021 X 61337 Simental Anto Parik
61 24-03-2021 X 61337 Simental Eri Sumanik
62 25-03-2021 X 61337 Simental budi Desa tuo

21
63 25-03-2021 X 61337 Simental Bas Kumango
64 25-03-2021 X 61337 Simental charles Kumango
65 26-03-2021 X 61337 Simental upik parik
66 26-03-2021 X 61225 Simental At kumango
67 27-03-2021 X 61225 Simental Sahrial sungayang
68 28-03-2021 X 61225 Simental sahrial sungayang
69 28-03-2021 X 61225 Simental Emi Desa tuo
70 28-03-2021 X 61225 Simental Hengky Desa tuo
71 29-03-2021 X 61225 Simental Man parik
72 29-03-2021 X 61225 Simental Remon parik
73 30-03-2021 X 61225 Simental Dendy parik
74 30-03-2021 X 61225 Simental Hen Sungai tarab
75 31-03-2021 X 61225 Simental sutan Kumango
76 31-03-2021 X 61337 Simental Toni Sungayang
77 31-03-2021 X 61337 Simental Lin Pasia Laweh
78 01-04-2021 X 61337 Simental Tati Tj.durian
79 01-04-2021 X 61337 Simental Aris Pasia loweh
80 02-04-2021 X 61337 Simental Rendi kumango
81 02-04-2021 X 61337 Simental yadi sungayang
82 03-04-2021 X 61337 Simental Piri Sungai tarab
83 04-04-2021 X 61337 Simental inun Desa tuo
84 04-04-2021 X 61337 Simental rinto kumango
85 04-04-2021 X 61337 Simental Tina Sungai tarab
86 05-04-2021 X 61337 Simental dedek kumango
87 05-04-2021 X 61337 Simental Epa Sungai tarab
88 05-04-2021 X 61337 Simental Bur parik
89 06-04-2021 X 61337 Simental sari Sungai tarab
90 07-04-2021 X 61337 Simental dias Sungai tarab
91 07-04-2021 X 61337 Simental Nila Sungai tarab
92 08-04-2021 X 61337 Simental Pak datuak Sungai tarab
93 08-04-2021 X 61337 Simental Al sungayang
94 09-04-2021 X 61225 Simental Eki Pasia loweh
95 09-04-2021 X 61225 Simental zaltoni sungayang
96 10-04-2021 X 61225 Simental Pono Kumango
97 11-04-2021 X 61225 Simental buya parik
98 12-04-2021 X 61225 Simental Erman Kumango
99 17-04-2021 X 61225 Simental Abak Kumango
100 18-04-2021 X 61225 Simental Kumango
101 1-11-2020 X 61437 Simental Eli Kumango
102 2-11-2020 X 64532 Simental Rul Sumanik
103 3-11-2020 X 61448 Simental Suci Kumango
104 4-11-2020 X 61488 Simental Tony Kumango
105 5-11-2020 X 61484 Simental Angga Sumanik

22
23

Anda mungkin juga menyukai