KELOMPOK 4 FARMAKOTERAPI I

1. Nidya Erina Ningsih 16160031

2. Kiki Ariyani 17160001
3. Deti Refliani 17160006
4. Ronal Winanda 19160034
5. Yohanda Tri dharma Putra 19160035
6. Fadhila Amelia Azhari 19160046
7. Cindy Paraditha Kasandra 19160047
8. Reno Nurvi Wahyuni 19160072

KASUS

Nyonya Lucy seorang perempuan berumur 53 tahun, BB 57 kg mengalami batuk berdahak

yang terus-menerus selama tiga minggu, untuk mengatasi batuk tersebut dia meminum
ambroxol syrup yang dibeli di apotik. tapi batuknya tidak sembuh juga. Dia sering
mengeluh sesak nafas dan nyeri dada, badan lemah. nafsu makan dan berat badan menurun
dan berkeringat malam Sudah hampir sebulan dia merasa demam dan sering
mengkonsumsi tablet paracetamol. Anak bungsu Ny. yanti membawanya ke RS dan dari
hasil pemeriksaan didapatkan:
Tekanan darah 140/80 mmHg
gula darah 180 mg/dl
kadarleukosit 15.000/uL
Haemoglobin 13.0 g'dl
eritrosit 4.3X105/ yL.
Pemeriksaan dahak menunjukkan hasil BTA negatif Rontgen dada positif sakit ringan Dokter
meresepkan obat TB dengan kombinasi 2HRZ/4H3R3. captopril 12. 5mg 1x1, neurobion 1x1 .
Analisa kasus diatas dengan metoda SOAP!

1. Subjektif
Nama :Nylucy
Umur : 53 tahun.
Berat Badan : 57 kg
Gejala yang dirasakan : mengalami batuk berdahak yang terus-menerus selama tiga
minggu, untuk mengatasi batuk tersebut dia meminum ambroxol syrup yang dibeli di apotik. tapi
batuknya tidak sembuh juga. Dia sering mengeluh sesak nafas dan nyeri dada, badan lemah.
nafsu makan dan berat badan menurun dan berkeringat malam Sudah hampir sebulan dia merasa
demam dan sering mengkonsumsi tablet paracetamol.
2. Objektif

Pemeriksaan Laboratorium:
• Tekanan darah 140/80 mmHg

• gula darah 180 mg/dl

• kadarleukosit 15.000/uL

• Haemoglobin 13.0 g'dl

• eritrosit 4.3X105/ yL.

• Pemeriksaan dahak menunjukkan hasil BTA negatif

• Rontgen dada positif sakit ringan

- Pengobatan yang sudah diberikan:

Dokter meresepkan obat TB dengan kombinasi 2HRZ/4H3R3

• captopril 12. 5mg 1x1

• neurobion 1x1

3. Assesmant
Tuberkulosis (TBC) paru :

Dari pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan dahak menunjukkan hasil BTA negatif ,Rontgen
dada positif sakit ringan meskipun negatif, hal tersebut bisa terjadi Jika dari hasil pemeriksaan
tes dahak 3x (sewaktu- pagi- sewaktu) didapatkan 1 saja hasil positif maka dapat
didiagnosa sebagai TB paru dan harus menajalani pengobatan TB.
Jika hasil tes dahak negatif maka dokter dapat memberikan antibiotik yang bukan obat
TB jika ada perbaikan maka didiagnosa bukan TB.Namun, bila dengan antibiotik tidak
membaik maka dapat dilakukan pemeriksaan dahak ulang . Pada cek dahak ulang bila hasil
1 positif maka didiganosa sebagai TB. tetapi bila hasil negatif maka dapat dilakukan foto
rontgen dan atas pertimbangan dokter dapat didiagnosa sebagai TB.

Gejala umum yang biasanya muncul pada penderita TB diantaranya:

- batuk lama, daoat disertai batuk berdarah,
- dada terasa sakit ketika bernafas atau batuk
- ,kelelahan, berat badan menurun,
- keringat berlebih ketika malam hari.
Ny lucy mengalami semua gejala tersebut.
 4. Plan

Terapi Farmakologi :

A. Captopril 12,5 1x1

Mekanisme kerja :
Captopril merupakan ACE-inhibitor yang menghambat perubahan angiostensin I
menjadi angiostensin II sehingga terjadi vasodilatasi dan penurunan sekresi
aldosteron. Selain itu degradasi bradikinin juga dihambat sehingga kadar
bradikinin dalam darah meningkat dan berperan dalam efek vasodilatasi ACE-
inhibitor. Vasodilatasi secara langsung akan menurunkan tekanan darah,
sedangkan berkurangnya aldosteron akan menyebabkan ekskresi air dan natrium
dan retensi urin.

Cara penggunaan :
Diminum 1 — 2 jam sebelum makan (diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam
sesudah makan, karena makanan dapat mengurangai absorbsi obat.
Farmakokinetik obat :
Captopril diabsorbsi dengan baik pada pemberian oral dengan bioavaibilitas 70-
75% , Pemberian bersama makanan akan mengurangi absorbsi sekitar 306, oleh
karena itu obat ini harus diberikan 1-2 jam sebelum makan. Sebagian besar ACE-
inhibitor mengalami metabolisme dihati, kecuali lisinopril yang tidak dimetabolisme. Eliminasi
umumnya melalui ginjal.

B. Neurobion 1x1

Neurobion adalah suplemen yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf.
Neurobion merupakan suplemen multivitamin yang mengandung vitamin B1, B6, dan B12.
Suplemen ini tersedia dalam bentuk tablet dan suntik.
Selain untuk menjaga kesehatan saraf, vitamin B1, B6, dan B12 juga bermanfaat untuk
mengatasi kekurangan (defisiensi) vitamin B, membantu pengolahan energi dari makanan,
serta membantu produksi sel darah merah.

kandungan neurobion dan beberapa keterangan penting lainnya berikut ini:

1. Neurobion Injeksi

• Golongan: Obat Keras

• Kelas Terapi: Vitamin B Kompleks
• Kandungan: Per 3 mL Ampul Vitamin B1 100 mg, Vitamin B6 100 mg, Vitamin B12
1.000 mcg
• Bentuk: Cairan Injeksi
• Satuan Penjualan: Ampul

2. Neurobion Tablet (putih)

• Golongan: Obat Bebas

• Kelas Terapi: Vitamin B Kompleks
• Kandungan: Vitamin B1 100 mg, Vitamin B6 200 mg, Vitamin B12 200 mcg
• Bentuk: Tablet

3. Neurobion Forte

• Golongan: Obat Bebas

• Kelas Terapi: Vitamin B Kompleks
• Kandungan: Vitamin B1 100 mg, Vitamin B6 100 mg, Vitamin B12 5000 mcg
• Bentuk: Tablet

Dosis Tablet: neurobion dianjurkan untuk dikonsumsi sebanyak 1 tablet setiap hari.
Dalam kasus yang lebih parah, tingkatkan dosis sesuai anjuran dokter.

Dosis Injeksi: dosis penggunaan neurobion injeksi hanya dapat diberikan oleh dokter
atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter. Pasalnya, dosis penggunaannya akan
berbeda-beda pada setiap individu, tergantung berat dan tidaknya penyakit yang diderita.
Terapi Farmakologi :
Malaria untuk pengobatan ini pertama malaria falsiparum digunakan obat Artemisinin
Combination Therapi (ACT) + Primakuin yaitu : Artesunat + Amodiakuin + Primakuin
atau Dhydroartemisinin + Piperakuin + Primakuin.
Namun berdasarkan jurnal yang ditemukan yakni “Diagnosis dan Pelaksanaan
Malaria Tanpa Komplikasi pada anak “ CDK-229/ Vol. 42 no.6, th 2015, Lini pertama
adalah :
• Dehidroartemisin + piperakuin (fixed dose combination)
Dosis dehidroartenisin 2-4 mg/kgBB dan piperakuin 16-32 mg/kgBB/dosis
tunggal, diberikan selama 3 hari. Penggunaan dehidroartemisin-piperakuin pada
anak lebih toleransi karena adverse event yang lebih rendah dari artesunat-
amodiakuin.
Obat anti malaria lini pertama dan kedua (blood schizonticidal) harus
ditambah primakuin. Primakuin bermanfaat untuk eradikasi Plasmodium yang
dorman dalam jaringan, terutama hepar (tissue schizonticidal). Untuk P.
Falciparum untuk dewasa yaitu 15mg/hari selama 14 hari. Primakuin tidak boleh
diberikan untuk anak usia <1 tahun ibu hamil, dan defisiensi G6PD.
Obat Program untuk dihidroartemisinin – piperakuin adalah Fixed Dose
Combination (FDC) setiap kemasan terdapat 8 tablet, setiap tablet mengandung
dihidroartemisinin 40 mg dan piperakuin 320 mg. Dosis obat dihidroartemisinin 2
– 4 mg/kgBB, piperakuin 16 – 32 mg/kgBB, dan primakuin 15 mg per hari.
Sebaiknya dosis ditentukan berdasarkan berat badan.