Penyusun:
Ayu Saputri (12120721699)
B. Kasus
Pemahaman nilai-nilai Pancasila sebagai kepribadian dan jati diri bangsa
amatlah penting. Masuknya internet secara bebas ke seluruh pelosok negeri
Indonesia seharusnya dibarengi dengan panduan berinternet sehat agar nilai-
nilai Pancasila tetap kokoh. Kehadiran perangkat lunak ini acapkali
diterjemahkan sebagai wahana entertainment dan hura-hura belaka. Melalui
internet, kita bebas berekspresi sesukanya, tanpa terikat aturan apapun,
termasuk Pancasila. Realita ini jelas menggerus dan meluluh-lantahkan nilai-
nilai Pancasila. Kebebasan berekspresi yang tidak terikat aturan ini sudah
sering terjadi, terutama di dalam situs jejaring sosial. Untuk mempelajarinya,
saya mengangkat kasus perseteruan antara Marissa Haque, Kevin Aprillio,
dan Addie MS di situs jejaring sosial Twitter dalam artikel berikut.
C. Analisis Kasus
Berdasarkan sila kedua Pancasila, yaitu “kemanusiaan yang adil dan
beradab”, sejatinya kita sebagai bangsa Indonesia dalam menggunakan IPTEK
harus beradab dan bermoral. IPTEK hendaknya dimanfaatkan untuk
meningkatkan rasa kemanusiaan.
Pada hakekatnya, situs jejaring sosial merupakan media alternatif untuk
memperluas pertemanan, berbagi informasi, ilmu pengetahuan, dan lain
sebagainya, bukan dijadikan sebagai ajang saling hujat seperti dalam kasus ini.
Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan dan menodai nilai-nilai Pancasila. Jika
tidak ada langkah preventif untuk mereduksi dampak negatif dari kasus seperti ini,
tidak hanya Pancasila yang menjadi korban, namun Indonesia pun dapat hancur
karenanya. Akibat dari penggunaan internet khususnya situs jejaring sosial suatu
negara dapat terancam dan mengalami kegoncangan.
D. Solusi Kasus
Berdasarkan kasus ini, solusi yang dapat diambil yaitu:
1. Mengubah kepribadian kita menjadi lebih baik. Hal ini penting karena segala
perubahan yang ingin dicapai harus dimulai dari diri sendiri.
2. Memanfaatkan situs jejaring sosial sesuai dengan kegunaanya yaitu untuk
memperluas pertemanan, berbagi informasi, ilmu pengetahuan, dan lain
sebagainya. Pertimbangkanlah tulisan-tulisan yang akan anda publikasikan.
Pastikan tidak menyinggung orang lain baik sengaja maupun tidak sengaja.
3. Membagi pengetahuan kita kepada keluarga, teman, dan masyarakat agar
keinginan untuk memperjuangkan Pancasila sebagai ideologi bangsa dapat
berjalan lebih cepat.
4. Perlunya Undang-Undang Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU
ITE) yang memuat tentang penghinaan atau pencemaran nama baik. Namun,
hal ini sulit untuk dilakukan karena setiap orang dapat menyalahgunakan
kebebasan yang diperoleh secara sistematis sebagai konsekuensi pola
komunikasi di internet yang tidak dapat mewajibkan setiap orang
mencantumkan identitasnya secara benar. Dengan demikian, pelakunya sangat
sulit untuk diketahui dan ditelusuri.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Marissa Haque, Kevin Vierra, dan Addie MS “Vierra” Berperang di Twitter.
http://clubbing.kapanlagi.com/threads/119077-Marissa-Haque-Kevin-Vierra-dan-
Addie-MS-quot-Vierra-quot-Berperang-di-Twitter/ (diakses pada tanggal 16
Januari 2012 pukul 19.52 WITA).
Anonim. Tanya Jawab Seputar UU ITE. http://www.batan.go.id/sjk/uu-ite.html (diakses
pada tanggal 17 Januari 2012 pukul 16.18 WITA).
Ichsan, Adhie. Marissa Haque Laporkan Addie MS & Kevin ke Polisi?.
http://hot.detik.com/read/2012/01/14/192411/1815733/230/marissa-haque-
laporkan-addie-ms-kevin-ke-polisi/ (diakses pada tanggal 16 Januari 2012 pukul
19.48 WITA).
Prihantoro, Edy. Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat Berbangsa
dan Bernegara. http://ocw.gunadarma.ac.id/course/computer-science-and-
information/information-system-s1-1/pendidikan-pancasila/pancasila-sebagai-
paradigma-kehidupan-dalam/ (diakses pada tanggal 16 Januari 2012 pukul 17.02
WITA).
Putra, Owen. Internet Anak Muda Berbasis Pancasila. http://teknologi.kompasiana.com
/internet/2011/11/15/internet-anak-muda-berbasis-pancasila/ (diakses pada tanggal
17 Januari 2012 pukul 16.03 WITA).