Anda di halaman 1dari 16

Nama : Pratiwi Sucita

Npm : 19310110147

Kelas : V/M5

“ CORNDOG OPPA ”

Business Plant : Makanan/Jajanan Kekinian

I. RINGKASAN EKSEKUTIF

Corndog Oppa merupakan sebuah bisnis kuliner yang lahir dari sebuah ide jajanan
kekinian. Pada tahap awal Corndog Oppa masih dikelola sendiri bersama Kakak saya belum
ada manajemen yang baik dari segi pemasaran, keuangan, serta manajemen. Untuk bahan
baku dan peralatan dibeli dari pasar tradisional biasa.

1
II. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Usaha

Sampai dengan saat ini masih sedikit wirausaha muda yang ada di Indonesia
dikarenakan ketakutan akan ketidak berhasilan ketika membuka usaha. Saya menyusun
sebuah bisnis plan dengan ide bisnis dibidang kuliner guna memberikan motivasi serta
pengetahuan dengan wirausaha yang akan dijalani.

Pada jaman sekarang banyak sekali jajanan kekinian yang sangat diminati oleh
para milenial. Jajanan kekinian jaman sekarang tidak hanya mementingkan rasa namun
juga tampilan yang punya ciri khas dan unik. Sehingga saya membuat sebuah jajanan
kekinian yang bernama Corndog Oppa yang membuat sebuah jajanan dari bahan dasar
tepung dan berisian keju mozzarela dan dengan beberapa varian rasa lainnya. Nama
Corndog Oppa terinspirasi dari Korea dimana “oppa” dalam bahasa korea adalah
abang/kakak laki-laki, dan kata corndog adalah nama dari jajanan yang akan saya
dirikan.

2. Deskripsi
Corndog Oppa adalah Perusahaan bisnis yang berjalan pada bidang penjualan produk,
lebih tepatnya produk makanan kekinian dalam rangka menangkap kesempatan sekaligus
menyalurkan interest kami tentang Corndog tersebut. Dengan Usaha ini kami juga
mencoba untuk menyuguhkan dan mengenalkan tidak hanya makanan kekinian itu sendiri
tapi juga nilai dan manfaat yang terkandung pada Keju Mozarella di dalam nya yang
dapat sebagai Makanan untuk diet,,karena dari cara pembuatan nya itu sendiri tidak
banyak mengandung gula dan lemak. Selain itu kami juga akan memodifikasi jajanan ini
dengan mengantikan keju Mozarella ataupun sosis dengan pisang. Agar sumber daya
yang ada disekitar dapat kita manfaatkan dan kandungan dalam pisang juga banyak,
sehingga jajanan ini dapat dinikmati semua kalangan masyarakat.

3. Visi, Misi.

Visi :

Menjadikan Corndog Oppa sebagai jajanan kekinian populer yang dapat


dinikmati semua kalangan terutama kalangan pemuda/pemudi milenial jaman sekarang
maupun orang tua.
2
Misi :

1. Menyediakan jajanan yang unik dan kekinian

2. Pelanggan adalah Prioritas utama

3. Memberikan pelayanan terbaik terhadap penyajian dan fasilitas

4. Struktur Organisasi

Pratiwi Sucita (Ketua & M.


Pemasaran)

Atik Mufatikhah Rafif (Manajer


(Manajer Keuangan & Operasional)
Produksi)

Job Description :

Ketua

 Penanggung Jawab umum perusahaan


 Membuat keputusan
 Memelihara kelancaran & kualitas manajemen organisasi

Manajer Keuangan

 Mencatat transaksi keuangan


 Memproses data transaksi keuangan menjadi sebuah informasi (laporan keuangan)
 Mengkomunikasikan laporan keuangan kepada pihak terkait

Manajer Produksi

 Mengembangkan produk
 Menjaga kualitas produk
 Melatih pegawai untuk membuat produk yang berkualitas

3
Manajer Pemasaran

 Mengimplementasikan strategi pemasaran


 Mengatur kegiatan sales
 Melakukan promosi
 Menjaga hubungan dengan konsumen

Manajer Operasional

 Mengatur perlengkapan dan jalannya usaha


III.Analisis Pasar Dan Pemasaran

Gambaran Usaha

Corndog Oppa akan menjadi usaha yang mempunyai konsep kekinian dan instagrammable
dengan harga yang ramah dengan mahasiswa. Menyediakan menu-menu yang unik untuk
kalangan mahasiswa pada jaman sekarang. Konsep dari corndog oppa akan menjadi suatu
tempat nongkrong di purwokerto yang diperkirakan akan ditempatkan di sekitar jalan
Karangsalam raya, dikarenakan bertepatan disekitar kampus, yaitu universitas wijayakusuma
purwokerto (Unwiku). Sesuai dengan target pasar Corndog Oppa yaitu mahasiswa Unwiku.

Menu Yang Ditawarkan memiliki ragam variasi mulai dari rasa yang manis sampai rasa
yang asin, Harga rasa yang corndog oppa manis juga lebih mahal dikarenakan akan diselimuti
Glaze atau rasa rasa berupa selai.

Untuk harga dan rasa yang akan ditawarkan sebagai berikut :

Rasa Manis

1. Corndog Mozza Caramel


2. Corndog Mozza Tiramisu
3. Corndog Mozza Coklat
4. Corndog Mozza Strawberry
5. Corndog Mozza Hazelnut
4
6. Corndog Mozza Green Tea

Untuk semua rasa yang manis dihargai 15.000 rupiah dikarenakan harga glaze sama untuk
semua varian manis.

Tambah Toping 3K

1. Parutan Keju
2. Parutan Coklat

Corndog Oppa juga memiliki rasa yang asin dengan harga yang varian

Original :

1. Sosis Mozza 10K


2. Full Mozza 10 K
3. Full Sosis 10 K

Kentang/Pisang

1. Sosis Mozza Kentang 13 K


2. Full Mozza Kentang 13 K
3. Full Sosis Kentang 13 K
4. Full Pisang 8K

5
IV. Analisis SWOT
a. Kekuatan.
 Produk makanan yang dibuat secara buatan sendiri menjadikan makanan
terjamin kualitas dan kebersihannya.
 Proses pembuatan yang mudah dilakukan menjadikan usaha ini mudah
dijalankan di tengah – tengah kesibukan yang lainnya.
 Tergolong sebagai usaha yang tidak membutuhkan banyak modal atau modal
dalam jumlah besar.
 Varian saus pelengkap yang menambah citra rasa dari produk yang kami
tawarkan.
 Harga yang ditawarkan cukup murah sehingga menarik bagi para pembeli
untuk membeli dan membelinya.
b. Kelemahan.
 Karena termasuk produk makanan cepat maka makanan yang telah di proses
penggorengan tidak dapat bertahan lama. Namun berbeda dengan makanan
yang belum di goreng, karena masih tahan beberapa lama dalam lemari
pendingin.
 Makanan yang cukup terkenal di kalangan masyarakat usia 1320an ini
membutuhkan usaha untuk memperkenalkannya pada rentang usia lainnya
untuk dapat menerima olahan makanan ini.
 Proses produksi yang membutuhkan kebiasaan mengelola makanan sulit
dibuat hanya pada awal – awal dan beberapa orang yang memiliki waktu
untuk membuatnya.
c. Peluang
 Masih sedikitnya penjual yang menjual makanan serupa dengan harga yang
relatif murah.
 Target pasar yang sebenarnya luas karena termasuk jenis makanan yang dapat
dinikmati semua usia dan golongan.
 Industri makanan yang teradaptasi dengan budaya K-Pop terlebih dahulu ini
akan sangat mudah mendapat perhatian di tengah fenomena Korea yang
merajai tanah air Indonesia.

6
d. Ancaman
 Banyaknya para penjual yang menjual berbagai variasi makanan ringan
sehingga dapat menimbulkan persaingan.
 Karena proses pembuatan yang mudah menjadikan usaha ini juga mudah
untuk ditiru.
 Antusias masyarakat yang berubah – berubah mengharuskan usaha ini terus
menerus agar tetap diminati.

V. SEGMENTASI dan TARGET PASAR

Strategi segmentasi, argeting dan positioning adalah memposisikan suatu merek


dalam benak konsumen sedemikian rupa sehingga merek tersebut memiliki keunggulan
kompetitif berkesinambungan.

Segmenasi Pasar

Corndog Oppa mengelompokan segmentasi pasar berdasarkan segmentasi demografi,


yaitu:

a. Usia : Konsumen 13 tahun sampai 30 tahun


b. Ekonomi : Menengah, Menengah kebawah, Atas dikarenakan harga dan kualitas
yang ditawarkan masuk kedalam semua segmentasi pasar.

Target Pasar

Target Pasar adalah pemilihan pasar sasaran dari kumpulan pembeli dengan kebutuhan
atau karakteristik serupa yang akan dilayani. Corndog Oppa memilih target pasarnya yaitu
kalangan pelajar dan mahasiswa dikarenakan letak Corndog Oppa yang dekat dengan fasilitas
Pendidikan.

Positioning

Positioning adalah tindakan merancang penawaran dan citra perusaahaan sehingga


menempati posisi kompetitif yang bearti dan berada dalam benak pelanggan sasarannya.
Inovasi yang dilakukan pada konsep yang kekinian pada Corndog Oppa memberikan konsep
yang nyaman dengan fasilitas full WIFI, sehingga cocok dengan pelajar dan mahasiswa.

7
VI. Rencana Penjualan

Strategi PromosiUntuk menarik minat para konsumen, Moza Corn Dog mengadakanpromosi
sebagai berikut:

1. Diskon 10% bagi pelangan yang berulang tahun


2. Pengumpulan kupon belanja untuk mendapatkan potongan harga.

Strategi Pemasaran

1. Produk.
Produk yang kami hasilkan adalah produk buatan kami sendiri dengan kualitas bahan
yang berkualitas dan produk dengan kemasan yang menarik.
2. Promosi
Melakukan promosi melalui media sosial seperti instagram, line, market place
facebook, danwhatsapp- Promosi dari mulut ke mulut promosi ini terbilang sangat
mudahpenyebarannya, tidak perlu mengeluarkan biaya banyak sehingga secara
tidaklangsung masyarakat akan merasa penasaran dan akan mencari tahu.
3. Place
Tempat pemasaran produk kami berlokasi Jl. Raya Karangsalam Kampus UNWIKU,
Purwokerto
4. Price
Pada tahap ini kami melakukan penjualan dengan harga yang relatif murah dan dapat
dijangkau oleh semua kalangan masyarakat dengan tidak mengurangi kualitas isi
produk.

VII. Analisis Pesaing


Dilihat lokasinya, target pasar kami belum ada yang menjalankan usaha dalam jenis
yang sama dengan yang akan kami jalankan. Tetapi dalam bidang yang sama, yaitu
bidang makanan kekinian, disana sudah ada usaha seperti Ttoebokki, Dimsum, salad
buah, Baso Aci, Seblak dan lain-lain. Sedangkan usaha di bidang dan jenis yang sama
–walaupun belum ada di lokasi target pasar kami- sudah mulai banyak bermunculan,
baik berupa franchise maupun bukan. Beberapa nama pesaing potensial yang sudah
mulai terkenal dalam bidang penjualan makanan kekinian corndog adalah :
1. Makanan ala korea seperti yang berada di Rita Supermall

8
VIII. ANALISIS PRODUK USAHA
1. Jenis Produk

Produk kami adalah Moza Corn Dog yang menggunakan bahan-bahan berkualitas dan
harganya juga sangat terjangkau.Corn Dog dengan isian keju mozarella didalamnya.

2. Alat-alat
1. Kompor gas
2. Tabung gas
3. Stand/ gerobak
4. Sendok
5. Baskom
6. Banner
7. Kursi
8. Meja
9. Kulkas
10. Toples
11. Botol saus & Mayones
12. Panci+Spatula/ Capitan & Saringan
13. Mika
14. Pisau + Talenan
15. Tusuk sate
16. Parutan Keju

3. Bahan Baku

1. Mozzarella
2. Kentang
3. Pisang
4. Sosis
5. Tepung terigu
6. Baking powder
7. Gula pasir
8. Garam

9
9. Telur
10. Air Putih
11. minyak goreng
12. tepung roti
13. Rasa-Rasa
14. Mayonais
15. Saus sambal

IX. Pembuatan Produk


1. Pertama, potong keju mozzarella berupa balok. Masing-masing tusukdengan tusuk
sate.
2. Siapkan wadah untuk tepung terigu. Gulingkan keju mozzarella yang sudahditusuk ke
tepung terigu.
3. Simpan keju mozzarella yang sudah dibalut tepung itu ke dalam kulkas agartidak
meleleh.
4. Campur tepung terigu, gula pasir, garam,. Aduk hingga merata.
5. Masukkan telur ke dalam campuran adonan tersebut. Tuang air sedikit demi sedikit
sambil diaduk hingga mengental.
6. Diamkan adonan selama 15 menit.
7. Setelah 15 menit, celupkan mozzarella yang sudah ditusuk ke adonan hingga terbalut
seluruhnya.
8. Gulingkan mozzarella yang telah dibalut adonan ke tepung roti hingga tertutup
seluruh permukaannya.
9. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Goreng corn dog mozzarella kedalam minyak
panas hingga berwarna kecokelatan.
10. Setelah matang, tiriskan, dan siapkan di piring saji

10
X. Analisis Sumber Daya Manusia (SDM)
A. Gambaran Kebutuhan SDM

Kami membagi SDM menjadi 4 fungsi dalam memenuhi kebutuhan SDM, yaitu :

1. Bagian Produksi, yaitu yang mengembangkan dan menjaga kualitas produksi.


2. Bagian Operasional, yang mengurus perlengkapan dan jalannya usaha sehari-hari.
3. Bagian Sales, mengurus penjualan produk sehari-hari, termasuk membuatnya.
4. Bagian keuangan, mencatat dan mengkomunikasikan laporan keuangan.
B. Rencana Pengembangan SDM

Rencana Pengembangan SDM akan kami implementasikan pada 2 titik waktu, yaitu :

1. Pada awal perekrutan sales untuk stand awal kami. Pengembangan meliputi strategi
marketing dan membuat produk
2. Pada pembukaan cabang atau franchise. Pengembangannya adalah pelatihan untuk
semua bagian SDM, yaitu produksi, operasional, keuangan, dan sales.

XI. Rencana Pengembangan Usaha


a. Bisnis plan cafe
1. Aktivitas dan Penjadwalan

Satu periode akuntansi kami adalah sebulan atau setara dengan 30 hari. Adapun
kegiatan-kegiatan kami bila dibagi berdasarkan waktu adalah sebagai berikut :

a. Satu hari (setiap hari)


1. Penjualan (7 hari dalam seminggu)
2. Pencatatan keuangan
b. Seminggu
1. Evaluasi operasional
2. Pemenuhan suplai
c. Sebulan
1. Pembentukan laporan keuangan bulanan
2. Evaluasi performa bisnis

11
d. Setahun
1. Pembentukan laporan keuangan tahunan
2. Evaluasi performa bisnis

2. Rencana Pengembangan

Kami membagi pengembangan bisnis kami ke beberapa level yang dapat dicapai ketika
memenuhi beberapa kriteria tertentu.

Level 1 : Sebuah Stand Makanan ala korea seperti corndog di daerah Jl.Raya Karangsalam
(Unwiku)

Level 2 : membuka sebuah Cafe Makanan ala korea

Level 3 : membuka Cabang tambahan di kota lain

Level 4 : Membuat Franchise

Level 5 : Menjadi bisnis cafe corndog berskala nasional

Untuk terus level-up kita harus terus mengembangkan beberapa komponen penting dalam


bisnis kami yaitu :

1. Manajemen Organisasi
2. Modal
3. Marketing

3. Analisis Keuangan (sumber modal)

Kami akan menerima modal baik berupa pinjaman atau investasi dari :

1. Milik sendiri
2. Keluarga
3. Teman / Kenalan

Kami membutuhkan modal awal sebesar Rp 7.500.000 untuk kegiatan operasional,


pemasaran, dan bahan baku.

12
XII. Proyeksi Keuangan

Kami memembagi biaya menjadi 3 bagian yaitu : biaya operasional, biaya pemasaran,
dan biaya bahan baku. Tetapi untuk periode awal bisnis ini kami menggabungkan biaya
operasional & pemasaran menjadi biaya awal (intial cost).

1. Biaya Operasional dan Pemasaran Awal (Rp)

Stand / Gerobak 1.500.000

Kulkas 1.500.000

Kompor + Tabung Gas 350.000

Sendok 5 buah + Baskom 2 buah 60.000

Banner (1x1) 1 buah 80.000

Kursi 4 buah & Meja 2 buah (2Pasang) 200.000

Toples 7 buah 75.000

Botol Saus & Mayones 3 25.000

Panci 1+Spatula/ Capitan 2 & Saringan 1 100.000

Pisau + Talenan 1 set 50.000

Mika Ukuran 4A 100 pcs 20.000

Tusuk sate 10.000

Parutan Keju 2buah 10.000

Total 6.455.000

2. Biaya Bahan Baku

Mozzarela 1 kg 100.000

Rasa-rasa manis (Glaze) 1kg x 6 rasa 75.000 x 6 = 450.000

Cokelat batang 1buah 30.000


13
Keju Cheddar 1buah 15.000

Kentang goring Frozen 1bungkus 35.000

Pisang 10.000

Sosis 20.000

Tepung terigu 1kg 14.000

Minyak Goreng 1kg 14.000

Gula pasir & Garam 10.000

Telur 1kg 25.000

Saus sambal Indofood 1kg 15.000

Mayones 1kg 15.000

Tepung Roti/Panir 1kg 20.000

Baking powder 1bungkus 7.000

Total Biaya Bahan baku per Bulan 780.000

3. Total Biaya Awal

(Biaya Operasional & Biaya Pemasaran awal + Biaya Bahan baku) = 6,455 + 780
= 7,235jt. Sisa dari investasi awal akan dialokasikan ke biaya cadangan.

4. Biaya per Bulan

A. Fixed cost

Biaya Listrik 200.000

Transportasi 300.000

Total Fixed Cost 500.000

B. Variabel cost

Asin x 8 tusuk x 30 hari 1.500.000

Rasa Manis x 3 tusuk x 30hari 1.250.000


14
Spesial tambah toping x 2tusukx 950.000
30hari

Total Biaya/ Bulan 3.700.000

Jadi total cost per bulan : FC + VC = 500000 + 3700000 =4200000

5. Analisis Break Even

Investasi Awal : 7,5 juta

Total Revenue per bulan

Asin x 8 tusuk x 30 hari 3.120.000

Rasa Manis x 3 tusuk x 30hari 1.350.000

Spesial tambah toping x 2tusuk x 1.080.000


30hari

Total Biaya/ Bulan 5.550.000

15
Net Income = R – TC = 5.550.000 – 4.200.000 = 1.350.000

Net pada awal bulan (pembukaan)

Investasi Awal (total cost bulan pertama) 7.500.000

Penjualan Bulan Awal 5.550.000

Net Loss periode awal (biaya – penjualan) 1.950.000

Break Even Point (balik modal)

BEP = (Sisa Investasi Awal / Net Income per bulan) + 1

= (1.950.000 /1.350.000) + 1 = 1,44

Berarti waktu untuk balik modal sekitar 1 – 2 bulan

16

Anda mungkin juga menyukai