Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PENGANTAR ILMU EKONOMI

KESEIMBANGAN UMUM : PASAR BARANG DAN PASAR UANG

DISUSUN OLEH :
RAFI NURUDDIN SUSANTO ( 200413623326 )
RICO PRAYOGA ARISANDI ( 200413623408 )
SEKAR AYU RAKHMA Z. ( 200413623210 )
SHALWA ANTICYA F.A ( 200413623446 )

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN MANAJEMEN

Jl. Semarang No.5, Sumbersari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang


2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang sudah melimpahkan rahmat,
taufik, dan hidayah-Nya sehingga kami bisa menyusun Tugas Pengantar Ilmu Ekonomi ini
dengan baik serta tepat waktu. Makalah ini kami buat untuk memberikan ringkasan tentang
Keseimbangan umum : pasar barang dan pasar uang

Mudah-mudahan makalah yang kami buat ini bisa menambah pengetahuan kita menjadi
lebih luas lagi. Kami menyadari jika masih banyak kekurangan dalam menyusun makalah ini.

Oleh sebab itu, kritik serta saran yang sifatnya membangun sangat kami terima guna
menyempurnakan makalah ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Andro Agil
Nur Rakhmad, S.E.I., M.E. selaku dosen mata kuliah pengantar ilmu ekonomi. Kepada pihak
yang sudah ikut serta dalam penyelesaian makalah ini. Atas perhatian serta waktunya, kami
sampaikan terima kasih.

Malang, 30 November 2020


Penulis,

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i


DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................... 2
2.1 Pasar Barang ( IS ) ...................................................................................................... 2
2.2 Ciri – Ciri Pasar Barang .............................................................................................. 2
2.3 Macam Pasar Barang................................................................................................... 2
2.4 Manfaat Pasar Barang ................................................................................................. 3
2.5 Pasar Uang .................................................................................................................. 3
2.6 Ciri – Ciri Pasar Uang ................................................................................................. 3
2.7 Tujuan Pasar Uang ...................................................................................................... 3
2.8 Jenis Pasar Uang ......................................................................................................... 4
2.9 Perbedaan Pasar Barang Dengan Pasar Uang ............................................................. 4
BAB III KESIMPULAN ........................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 6

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kegiatan konsumsi pada pokoknya dideterminasi (ditetapkan) oleh pendapatan. Ketika
pendapatan bertambah maka konsumsi akan ikut bertambah sehingga Permintaan Total
(Aggregate Demand) dapat diperoleh. Sedangkan penawaran adalah keseluruhan jumlah
barang yang bersedia ditawarkan pada berbagai tingkat harga tertentu dan waktu tertentu. Jika
harga naik, jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Begitu juga ketika harga turun, maka
jumlah barang yang ditawarkan juga turun atau semakin sedikit.

Gambaran tentang permintaan total dan penawaran total berdampak terhadap


keseimbangan, baik itu penggambaran kurva IS, LM, Phillips dan lainnya. Suku bunga
merupakan salah satu variabel dalam perekonomian yang senantiasa diamati secara cermat
karena dampaknya yang luas. Ia mempengaruhi secara langsung kehidupan masyarakat
keseharian dan mempunya dampak penting terhadap kesehatan perekonomian. Ia
mempengaruhi keputusan seseorang atau rumah tangga dalam mengonsumsi, membeli rumah,
membeli obligasi, atau menaruhnya dalam rekening tabungan. Suku bunga juga mempengaruhi
keputusan ekonomis bagi pengusaha atau pimpinan perusahaan apakah akan melakukan
investasi pada proyek baru atau perluasan kapasitas.

Jadi dapat diketahui ketika suku bunga tinggi, otomatis orang akan lebih suka menyimpan
uang mereka di bank karena ia akan mendapat bunga yang tinggi. Sebaliknya jika suku bunga
rendah masyarakat cenderung tidak tertarik lagi untuk menyimpan uangnya di bank dan akan
menarik dana mereka yang ada di bank. Dalam hal ini ternyata tingkat suku bunga sangat
mempunyai pengaruh penting terhadap minat masyarakat terhadap dunia perbankan. Hal ini
berpengaruh juga terhadap investasi yang akan ditanamkan pada sebuah sektor usaha

1.2 Rumusan Masalah

• Apa yang dimaksud pasar barang?


• Bagaimana ciri – ciri pasar barang?
• Apa saja macam dari pasar barang?
• Apa manfaat dari pasar barang?
• Apa yang dimaksud pasar uang?
• Bagaimana ciri – ciri pasar uang?
• Apa tujuan dari pasar uang?
• Apa saja jenis dari pasar uang?
• Apa perbedaan pasar barang dengan pasar uang?

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pasar Barang ( IS )


Pasar barang adalah pasar di mana semua barang dan jasa yang telah diproduksi oleh
suatu negara dalam periode tertentu dipertemukan. Pasar barang disebut juga sektor riil.
Permintaan dalam pasar barang merupakan agregasi dari semua permintaan akan barang
dan jasa di dalam negeri, sementara yang menjadi penawarannya adalah semua barang dan
jasa yang di produksi dalam negeri. Permintaan agregat terdiri dari konsumsi, investasi,
dan belanja pemerintah atas barang dan jasa, tetapi pengeluaran investasi tergantung pada
suku bunga. Keseimbangan sektor riil atau pasar barang dan jasa dikaitkan dengan nilai
investment = saving ( I = S ). Keseimbangan tersebut secara grafis dinyatakan dengan kurva
IS.
Dalam ekonomi konvensional, kesimbangan umum dapat terjadi apabila pasar barang
dan pasar uang ada di dalam keseimbangan. Dalam keadaan keseimbangan umum ini
besarnya pendapatan nasional (Y) dan tingkat bunga (i) yang terjadi akan mencerminkan
pendapatan nasional (Y) dan tingkat bunga (i) yang seimbang baik di pasar barang maupun
di pasar uang.
Variabel investasi I = Io + ai
Variabel Saving S = -Co + (1-b)Y
Untuk mencapai keseimbangan, maka :
I = S

2.2 Ciri – Ciri Pasar Barang

• Adanya calon penjual dan pembeli di dalam pasar


• Adanya suatu barang atau jasa yang hendak diperjual belikan di dalam pasar
• Adanya sebuah Interaksi antara sih penjual dan pembeli baik secara langsung maupun
tidak langsung
• Adanya suatu proses permintaan dan penawaran oleh kedua belah pihak.

2.3 Macam Pasar Barang


a. Pasar barang nyata / riil
Pasar barang nyata ialah sebuah pasar yang menjual produk dalam bentuk barang yang
bentuk dan fisiknya jelas. Pasar ini mempertemukan antara penjual dengan pembeli secara
langsung (face to face) dan ada tawar-menawar, ada barang dagangan, ada transaksi,
penyerahan barang secara langsung.

Contoh jenis pasar ini adalah Pasar Kebayoran Lama, Pasar Senen, pasar malam, pasar kaget,
dan lain-lain.

2
b. Pasar barang abstrak
Pasar barang abstrak yaitu sebuah pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak
riil secara fisik. Pasar ini mempertemukan penjual dan pembeli, di mana penjual hanya
membawa contoh barang saja atau dalam pasar tersebut tawar-menawar dilakukan melalui
internet, surat kabar, telepon, faximile.

Contoh jenis pasar ini adalah pasar komoditas yang menjual barang semu seperti pasar karet,
pasar tembakau, pasar timah, pasar kopi dan lain sebagainya.

2.4 Manfaat Pasar Barang


Manfaat pasar komoditas antara lain sebagai berikut.

1. Bagi Penjual (Produsen) Pasar barang dapat mempermudah pemasaran atau


penjualannya.
2. Bagi Pembeli (Konsumen) Pasar barang dapat mempermudah konsumen dalam
mendapatkan barang yang diinginkan dengan kualitas terjamin.
3. Bagi Pemerintah Pembentukan pasar barang bagi pemerintah dapat memberikan
tambahan devisa. Dengan devisa akan memudahkan pemerintah untuk melakukan
berbagai transaksi internasional yang dapat meningkatkan pendapatan nasional

2.5 Pasar Uang


Pasar uang abstrak yaitu sebuah pasar yang menjual produk yang tidak terlihat atau tidak
riil secara fisik. Pasar ini mempertemukan penjual dan pembeli, di mana penjual hanya
membawa contoh barang saja atau dalam pasar tersebut tawar-menawar dilakukan melalui
internet, surat kabar, telepon, faximile.

Contoh jenis pasar ini adalah pasar komoditas yang menjual barang semu seperti pasar karet,
pasar tembakau, pasar timah, pasar kopi dan lain sebagainya.

2.6 Ciri – Ciri Pasar Uang


Ciri-ciri dari pasar uang antara lain:

1. Terdapat penekanan pada pemenuhan dana jangka pendek


2. Mekanisme pasar uang ditekankan untuk mempertemukan pihak yang mempunyai
kelebihan dana dan yang memerlukan dana.
3. Tidak terikat pada tempat tertentu seperti pada Pasar Modal

2.7 Tujuan Pasar Uang


Dari Pihak yang Membutuhkan Dana
1. Untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek.
2. Untuk memenuhi keperluan likuiditas.
3. Supaya terpenuhinya kebutuhan akan modal kerja.
4. Sedang mengalami kalah kliring.

3
Dari Pihak yang Menanamkan Dana
1. Spekulasi
2. Membantu para pihak yang sedang mengalami kesulitan keuangan.
3. Untuk mendapatkan pendapatan dengan tingkat suku bunga tertentu.

2.8 Jenis Pasar Uang

• Pasar uang
• Pasar modal
• Pasar valuta asing
• Pasar hipotek
• Pasar kredit konsumen
• Pasar komoditas

2.9 Perbedaan Pasar Barang Dengan Pasar Uang

No Indikator Pasar Pasar Uang Pasar Modal

1 Jangka Waktu Jangka pendek Jangka panjang

2 Produk yang 1. Sertifikat BI 1. Saham


diperjualbelikan 2. Surat berharga 2. Obligasi
pasar uang 3. Reksadana
3. Deposito

3 Hasil (return) Bunga 1. Dividen


2. Capital gain

4 Pelaksana Bank Indonesia (BI) 1. Perusahaan efek


2. Bursa efek

5 Peranan Peranti Operasi Alternatif Pendanaan perusahaan dan


Pasar Terbuka Alternatif Investasi bagi pemilik modal

4
BAB III
KESIMPULAN
Pasar barang dan pasar uang tidak beroperasi secara independen. Kejadian di pasar uang
memiliki pengaruh besar atas pasar barang, dan kejadian di pasar barang memiliki pengaruh
besar atas pasar uang. Dua kaitan penting antara pasar barang dengan pasar uang. Tingkat
output (pendapatan) agregat (Y), yang ditentukan di pasar barang, menentukan volume
transaksi tiap periode sehingga mempengaruhi permintaan uang di pasar uang, dan tingkat
bunga (r), yang ditentukan di pasar uang, mempengaruhi tingkat belanja investasi yang
direncanakan di pasar barang. Pengertian Pasar Uang, pasar uang adalah pasar tempat atau
kegiatan bertemunya permintaan dan penawaran dana-dana berupa pusat-pusat berharga, yang
mempunyai jangka waktu kurang dari satu tahun. Jadi, pasar uang merupakan mekanisme yang
dirancang untuk mempertemukan pihak yang dimiliki surplus dana dengan pihak yang
mengalami defisit. Pasar barang adalah pasar yang mempertemukan penawaran dan
permintaan barang dan jasa. Pasar barang sering diistilahkan dengan sektor riil Pasar barang
adalah pasar di mana semua barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dan dalam
jangka waktu tertentu.

5
DAFTAR PUSTAKA
https://www.gurupendidikan.co.id/pasar-barang/
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/01/pengertian-pasar-uang-tujuan-fungsi-ciri-ciri-
manfaat-pelaku-instrumen-jenis-transaksi.html
https://ilmugeografi.com/ilmu-sosial/jenis-jenis-pasar-keuangan
http://jelitasoangare.blogspot.com/2018/01/makalah-ekonomi-makro-pasar-barang-dan.html
https://saharaberlianah.wordpress.com/2019/01/21/keseimbangan-pasar-barang-dan-pasar-
uang-economy/

Anda mungkin juga menyukai