Anda di halaman 1dari 15

i

MAKALAH
Peranan Dan Tanggung Jawab Pendidikan Islam
Makalah ini Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Hadis Tarbawi

Disusun Oleh :

DEWIT 1212.20.3077
ELLIYA 1212.20.3080
HAPIZAH 1212.20.3084

Dosen Pengampu
SYAHRUL HASIBUAN,M.Pd.I

PRODI : EKONOMI SYARIAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


ROKAN BAGAN BATU 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmatnya
penulis dapat menyelesaikan Makalah tentang Peranan Dan Tanggung Jawab Pendidikan Islam
pada tahun ajaran 2021 ini terjadi pada waktunya dan tanpa ada halangan suatu apapun.Saya
sebagai penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan. Saya juga menyadari itu bahwa apabila di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,saya sebagai penulis berharap adanya
kritik dan saran. Demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang.

Pujud, 28 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .................................................................................................................... i
Daftar Isi. ................................................................................................ ............................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ ............................ 1
C. Tujuan Pembahasan Masalah........................................................................... 1
D. Batasan Masalah .................................................................. ............................ 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Penanggung Jawab Pendidikan Islam dalam Keluarga ……………………. 2
B. Penanggung Jawab Pendidikan Islam dalam Lembaga Pendidikan ……….. 4
C. Penanggung Jawab Pendidikan Islam dalam Media Massa ………………... 7
D. Penanggung Jawab Pendidikan Islam dalam Pemerintahan ……………….. 8
E. Penanggung Jawab Pendidikan Islam dalam Diri Sendiri …………………. 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………………… 11
B. Saran ……………………………………………………………………….. 11
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………….. 12

ii
1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1Tanggung jawab pendidikan dalam islam adalah dengan dilaksanakannya
kewajiban mendidik .Pengertian mendidik atau pendidikan dalam pengertian yang
umum adalah menumbuhkan dan mengembangkan potensi jasmaniah dan rohaniyah
anak didik atau seseorang untuk mendapatkan nilai – nilai atau norma – norma
tertentu.Kegiatan pendidikan tersebut dapat berlangsung di dalam keluarga, sekolah ,
media massa, pemerintah dan diri sendiri. Lembaga – lembaga tersebut yang ikut
bertanggung jawab memberi pertolongan kepada anak didik atau seseorang dalam
perkembangan rohani dan jasmaniyah agar tercapai tingkat kedewasaan dan mampu
berdiri sendiri memenuhi tugasnya sebagai makhuk Allah , makhluk sosial dan
sebagai individu.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana tanggung jawab pendidikan islam dalam keluarga ?
2. Bagaimana tanggung jawab pendidikan islam dalam lembaga pendidikan?
3. Bagaimana tanggung jawab pendidikan islam dalam pemerintah ?
4. Bagaimana tanggung jawab pendidikan islam dalam diri sendiri?
C. Tujuan Pembahasan Masalah
1. Menjelaskan tanggung jawab pendidikan islam dalam keluarga.
2. Menjelaskan tanggung jawab pendidikan islam dalam lembaga pendidikan.
3. Mendiskripsikan tanggung jawab pendidikan islam dalam media massa.
4. Menjelaskan tanggung jawab pendidikan islam dalam pemerintah.
5. Menjelaskan tanggung jawab pendidikan islam dalam diri sendiri.
D. Batasan Masalah
Makalah ini hanya membahas tentang tanggung jawab pendidikan islam dalam
keluarga, lembaga pendidikan, media massa, pemerintah, dan diri sendiri

1 Santoso 75 “ Makalah Tanggung Jawab Pendidikan Islam“http://santoson111.blogspot.com/2018/07/makalah


tanggung-jawab-pendidikan-islam.htmlm ( diakses Pada Minggu 28 November 2021 4:50)
BAB II
PEMBAHASAN

A. Penaggung Jawab Pendidikan Islam dalam Keluarga


Tanggung Jawab Keluarga terhadap Pendidikan Orangtua merupakan pendidik pertama
dan utama bagi anak anakmereka,karena merekalah anak mula – mula menerima
pendidikan. Dengan demikian bentuk pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan
keluarga. Orangtua itu memegang peranan penting dalam pendidikan anak –
anaknya.Sejak anak dalam kandungan , setelah lahir hingga dewasa , masih perlu kita
bimbing.Orang tua memegang peranan yang penting dan amat berpengaruh atas
pendidikan anak-anaknya. Sejak seorang anak lahir, ibunyalah yang selalu ada
disampingnya. Ibu merupakan orang yang mula-mula dikenal anak, yang mula-mula
menjadi temannya dan yang mula-mula dipercayainya. Pengaruh ayah terhadap anaknya
besar pula. Cara ayah itu melakukan pekerjannya sehari-hari berpengaruh pada cara
pekerjaan anaknya. Ayah merupakan penolong utama, lebih-lebih bagi anak yang agak
besar, baik laki-laki maupun perempuan, bila ia mau mendekati dan dapat memahami hati
anaknya.Tanggung jawab pendidikan islam yang menjadi beban orang tua sekurang-
kurangnya harus dilaksanakan dalam rangka :
1. Memelihara dan membesarkan anak.
2. Melindungi dan menjamin kesamaan, baik jasmaniah maupun rohaniah
3. Memberi pengajaran
4. Membahagiakan anak

1. Peran Ibu terhadap Pendidikan anak dalam keluarga


Seorang ibulah yang sebenarnya memegang peran penting dan mempunyai
tanggung jawab yang besar terhadap pendidikan anak – anaknya, karena ibulah yang
paling lama bergaul dengan anaknya, ibu yang memberi makan, minum, memelihara
dan sebagainya. oleh karena itu, ibu sering mendapat predikat sebagai pendidik
bangsa. Penyair terkenal Hafez Ibrahim pernah menulis :

2
‫األم مدرسة اذااعددتهااعددت شعبا طيب االعراق‬
Ibu adalah sekolah, bila dipersiapka dapat membentuk bangsa yang baik dan kuat
Dalam kesempatan yang lain ia pernah pula bersyair :
‫األم روض ان تعهده الحياة اورق ايما ايراق األم استاذة من األساتذة االولى شغلت ماثرهم مدى االفاق‬
Ibu adalah suatu taman (berisi tanaman yang indah), bila dipelihara tanaman taman itu
maka berdaunlah dengan daun yang sebagaimana mestinya. Ibu adalah seorang guru
dari guru – guru yang utama yang memberikan bekas sepanjangmasa.
Peranan seorang ibu sesuai dengan fungsi dan tanggung jawabnya dalam pendidikan anak
– anaknya di simpulkan sebagai berikut :
a. Sumber dan pemberi rasa kasih saying
b. Pengasuh dan pemelihara
c. Tempat mencurahkan isi hati
d. Pengatur kehidupan dalam rumah tangga
e. Pembimbing hubungan pribadi
f. Pendidik dalam segi – segi emosional

1. Peranan Ayah terhadap Pendidikan Anak – Anak dalam Keluarga


Fungsi dan tanggung jawab seorang ayah terhadap pendidikan anak – anak sebagai berikut
a. Sumber kekuasaan di dalam keluarga
b. Penghubung intern keluarga dengan masyarakat atau dunia luar
c. Pemberi rasa aman bagi seluruh anggaota keluarga
d. Pelindung terhadap ancaman dari luar
e. Hakim atau yang mengadili jika terjadi perselisihan
f. Pendidik dalam segi – segi rasional

Dalam tarikh Bukhari di sebutkan bahwa Nabi Muhammad saw pernah menerangkan :
)‫مانحل والدولده من ادب حسن (روه الترمذي‬
Tidak ada pemberian yang lebih baik dari ayah kepada anaknya selain budi pekerti yang
baik. (HR. al-Turmudzi)
Ajaran islam memberikan tuntunan atau bimbingan dalam pendidikan keluarga muslim,
yaitu

3
1. Sewaktu anak baru lahir hendaklah disuapi dengan sesuatu yang manis, Karen
Raslullah saw pernah menyuapi anak yang baru lahir dengan kurma
2. Sewaktu lahir dibacakan adzan di dekat telinganya yang kanan dan iqamat di dekat
telinganya yang kiri
3. Memilih nama yang baik bagi anak
4. Menyembelih kambing untuk aqiqah pada hari yang ketujuh dari kelahiran bayi
tersebut
5. Perlakuan yang baik dari orang tua terhadap anak-anaknya dengan sikap yang
bijaksana dalam mengasuh, menyuruh dan mendidik mereka sesuai dengan
kemampuan
6. Perhatian, pemeliharaan dan pencurahan kasih sayang orang tua terhadap anak –
anaknya
7. Perintah orang tua kepada anaknya – anaknya untuk mendirikan shalat ketika usia
mereka telah mencapai 7 tahun
8. Perhatian orang tua untuk mendidik dan mengajari anak – anak karena takut akan
siksaan api neraka
9. Membiasakan anak untuk minta izin kepada orang tua bila hendak masuk kamar
dalam waktu-waktu tertentu, sebelum shubuh, ketika membuka pakaian tengah hari,
dan sesudah shalat isya’, inilah tiga aurat bagimu ( Q.S. al-Nur : 58 )
10. Larangan bagi orang tua mengkutuki anak – anaknya
11. Menyebarkan rasa kasih sayang dan menciptakan, melaksanakan kerukunan antar
sesama saudara di dalam rumah
B. Penanggung Jawab Pendidikan Islam dalam Lembaga Pendidikan
a) Sekolah
Sekolah sebagai lembaga pendidikan dan pengajaran telah ada sejak beberapa
abad yang lalu, yaitu pada zaman Yunani Kuno. Kata sekolah berasal dari bahasa
yunani Schola yang berarti waktu menganggur atau waktu senggang. Bangsa
Yunani Kuno mempunyai kebiasaan berdiskusi guna menambah ilmu dan
mencerdaskan akal. Lambat laun usaha ini diselenggarakan secara teratur dan
terencana, sehingga akhirnya timbullah sekolah sebagai lembaga pendidikan
formal yang bertugas untuk menambah ilmu pengetahuan dan kecerdasan akal

4
Sekolah atau madrasah adalah adalah lembaga lembaga yang penting setelah
keluarga. Sekolah berfungsi untuk membantu keluarga menanamkan nilai – nilai
pendidikan
Begitu tinggi nilai dan kewajiban yang diemban oleh seorang guru yang di bekali
dengan sifat-sifat kesucian dan kehormatan maka Imam Ghazali di dalam
kitabnya “Fathihatul Ulum” dan “Ihya Ulumuddin” menempatkan guru langsung
sesudah kedudukan para nabi, sebagaimana sabda Nabi saw :
‫ان مدادالعلماء لخيرمن دماء الشهداء‬
Tinta para ulama’ lebih baik dari darahnya para syuhada’
Penyair terkenal Ahmad Syauki melukiskan keutamaan seorang guru dalam
syairnya :
‫قم للمعلم وفه التبجيال – كادالمعلم ان ينكون رسوال‬
Berdiri dan hormatilah guru serta berilah ia penghargaan, seorang guru itu
hampir saja merupakan seorang Rasul
Jadi, tugas dan tanggung jawab sekolah yang dikendalikan oleh kepala sekolah
dan guru bukanlah hanya menidik kemampuan membaca, menulis, berhitung, dan
lain sebagainya tetapi lebih dari itu yakni menanamkan sikap yang sesuai dengan
tuntutan masyarakat.
Sifat-sifat kepribadian dan kewajiban guru adalah :
1. Taqwa kepada Allah swt
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Berilmu pengetahuan
4. Mencintai jabatannya sebagai guru
5. Berwibawa
6. Bersifat sabar dan ikhlas berkorban
7. Manusiawi dan bersifat pemaaf
8. Bersikap adil terhadap semua murid
9. Periang atau gembira
10. Dapat bekerja sama dengan orang lain dan masyarakat

5
Guru adalah pendidik professional, karenanya secara implisit ia telah merelakan dirinya
menerima dan memikul sebagian tanggung jawab pendidikan yang terpikul dipundak
para orang tua. Dilihat dari ilmu pendidikan Islam, maka secara umum untuk menjadi
guru yang baik dan dan diperkirakan dapat memenuhi tanggung jawab yang dibebankan
le[adanya hendaknya bertakwa kepada Allah, berilmu, sehat jasmaniahnya, baik
berakhlak, bertanggung jawab dan berjiwa nasional.
Menurut Syahinan Zaini , tanggung jawab sekolah ini ada dua macam yaitu :
a. Tanggung jawab yang dibebankan oleh karena pelimpahan sebagian tanggung jawab
b. Tanggung jawab yang dibebankan oleh karena tanggung jawab guru sebagai seorang
muslim terhadap muslim lainnya
b. Pesantren
Pembangunan manusia, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah
atau masyarakat semata-mata, tetapi menjadi tanggung jawab semua komponen,
termasuk dunia pesantren. Pesantren yang telah memiliki nilai historis dalam
membina dan mengembangkan masyarakat.
Proses pengembangan dunia pesantren yang selain menjadi tanggung jawab internal
pesantren, juga harus didukung oleh perhatian yang serius dari proses pembangunan
pemerintah. Meningkatkan dan mengembangkan peran serta pesantren dalam proses
pembangunan merupakan langkah strategis dalam membangun masyarakat, daerah,
bangsa, dan negara. Terlebih, dalam kondisi yang tengah mengalami krisis
(degradasi) moral. Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang membentuk dan
mengembangkan nilai-nilai moral, harus menjadi pelopor sekaligus inspirator
pembangkit moral bangsa. Pesantren pada umumnya bersifat mandiri, tidak
tergantung kepada pemerintah atau kekuasaan yang ada. Pendidikan pondok
pesantren yang merupakan bagian dari Sistem Pendidikan Nasional memiliki 3 unsur
utama yaitu: 1) Kyai sebagai pendidik sekaligus pemilik pondok dan para santri; 2)
Kurikulum pondok pesantren; dan 3) Sarana peribadatan dan pendidikan, seperti
masjid, rumah kyai, dan pondok, serta sebagian madrasah .Merujuk pada Undang-
undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, posisi dan
keberadaan pesantren sebenarnya memiliki tempat yang istimewa. Namun,
kenyataan ini belum disadari oleh mayoritas masyarakat muslim. Karena kelahiran

6
Undang-undang ini masih amat belia dan belum sebanding dengan usia
perkembangan pesantren di Indonesia.

C. Penanggung Jawab Pendidikan Islam dalam Media Massa


a. Tanggung Jawab Masyarakat terhadap Pendidikan
Masyarakat adalah kumpulan individudan kelompok yang diikat oleh kesatuan
budaya, agama, dan pengalaman – pengalaman yang sama serta memiliki
sejumlah penyesuaian dalam ikut memikul tanggung jawab pendidikan secara
bersama – sama . jadi, tanggung jawab masyarakat terhadap pendidikan adalah
bagaimana masing – masing anggota masyarakat ikut menciptakan suatu sistem
pendidikan dalam masyarakatsehingga mendorong masing – masing anggota
masyarakat untuk mendidik dirinya sendiri agar bersedia mendidik anggota
masyarakat lainya.
Masyarakat adalah lembaga ketiga setelah keluarga dan sekolah untuk
memberikan pengaruh dan arahan terhadap pendidikan anak – anak .Dan
menyampaikan isi ajaran Islam walaupun hanya satu ayat
Hal ini sesuai dengan Sabda Nabi Muhammad Saw :
)‫بلغواعنى ولواية (رواه البخاري‬
Artinya : Sampaikanlah olehmu apa yang dari kamu walaupun hanya satu ayat
saja.( H.R. Bukhari )
Pendidikan dari masyarakat artinya pendidikan harus memberikan
jawaban bagi kebutuhan masyarakat itu sendiri. Pendidikan oleh masyarakat
artinya bahwa masyarakat bukanlah merupakan objek pendidikan, untuk
melaksanakan kemauan negara atau suatu kelompok semata-mata, tetapi
partisipasi yang aktif dari masyarakat, dimana masyarakat mempunyai peranan di
dalam setiap langkah program pendidikannya. Hal ini berarti masyarakat bukan
sekedar penerima belas kasih dari pemerintah, tetapi suatu sistem yang
percaya kepada kemampuan masyarakat untuk bertanggung jawab atas
pendidikan generasi mudanya. Masyarakat Islam merupakan masyarakat yang
menjunjung nilai-nilai di antaranya adalah nilai Ketuhanan, Persaudaraan,

7
Keadilan, Amar ma’ruf nahi munkar, dan Solidaritas. Sebagaimana dinyatakan
dalam Al-Qur’an:
Artinya:
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar,
merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Al-Imron:104)
Artinya:
Sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara sebab itu damaikanlah
(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah,
supaya kamu mendapat rahmat. (Q.S. Al-Hujurat:10)
Dari ayat tersebut amat jelas bahwa Islam menjunjung nilai persaudaraan,
dimana ada unsur saling mengingatkan, memberi contoh, agar tercipta lingkungan
madani. Oleh karena itu jelaslah bahwa Islam juga memandang bahwa sebuah
masyarakat yang dijiwai nilai-nilai Islam harus berperan dan bertanggung jawab
dalam penyelenggaraan pendidikan.

D. Penanggung Jawab Pendidikan Islam dalam Pemerintahan


Pendidikan menjadi tolak ukur maju mundurnya suatu bangsa dan negara,
karena pendidikan merupakan suatu kekuatan yang mempunyai kewenangan yang
besar bagi bangsa dan negara. Di dalam ajaran islam di kenal adanya sistem
pemerintahan mulai dari cara memilih pemimpin, memimpin masyarakat,
membangun bangsa dan negara hingga mencapai negara yang adil dan makmur.
Menurut isyarat al – qur’an dalam surat an-nisa’ ayat 59 maka orang – orang yang
beriman diperintahkan untuk mengikuti perintah yang mengurusi orang – orang
yang beriman. Tanggung jawab utama dari pemerintah terhadap pendidikan
adalah menangani pendidikan yang islami dan disinilah sebenarnya letak kunci
keberhasilan untuk mencapai hidup makmur dan bahagia bagi seluruh
masyarakat
Tanggung jawab pemerintah ini datang dari dua jurusan yaitu:
1. Karena mereka disiplin untuk mengurus urusan rakyat sedangkan urusan rakyat
yang paling pokok ialah pendidikan mereka

8
2. Karena masing – masing pribadi pejabat pemerintah itu mempunyai kewajiban
pula untuk menyampaikan ajaran islam walaupun satu ayat.
Hal ini sesuai dengan Sabda Nabi Muhammad Saw :
)‫بلغواعنى ولواية (رواه البخاري‬
Artinya : Sampaikanlah olehmu apa yang dari kamu walaupun hanya satu ayat
saja. H.R Bukhari.
Di dalam Islam dikenal adanya sistem pemerintahan mulai dari cara memilih
pemimpin. Sebagaimana Firman Allah swt :
‫اليتخذالمؤمنين الكافرين اولياء من دون المؤمنين‬
Artinya : Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi
wali.
Sesudah itu Allah memerintahkan kepada orang – orang beriman untuk mentaati
pemerintahan. Sebagaimana difirmankanNya dalam Surat An Nisa’ ayat 59
berbunyi :
‫ياايهاالذين امنوااطيعوهللاا واطيعواالرسول واولى االمرمنكم‬
Artinya : Hai oran-orang yang beriman, taatilah Allah dan Rasul (Nya)dan ulil amri
diantara kamu.
Kadar manusia beriman diperoleh melalui pendidikan dan karena beriman mereka
taat kepada pemerintahan maka hal ini berarti tanggung jawab yang paling utama
yang harus ditangani oleh pemerintah ialah pendidikan Islam , sebab disinilah
letak kunci hidup makmur dan bahagia bagi seluruh rakyat
E. Penanggung Jawab Pendidikan Islam dalam Diri Sendiri
Dengan menggunakan qa’idah fiqih orang islam dewasa dan berakal sehat disebut
mukalaf , ia dibebani syariat . Sehubungan dengan itu apabila manusia telah mencapai
tingkat mukallaf , maka ia bertanggung jawab sendiri dalam mempelajari dan
mengamalkan ajaran agama islam. Kalau dikaitkan dengan pendidikan , maka orang
mukalaf berarti orang yang sudah dewasa , sehingga sudah semestinya ia bertanggung
jawab terhadap apa yang dikerjakan termasuk apa yang harus ditinggalkan dan apa
yang harus dikerjakan.
Petunjuk tentang itu banyak sekali dijumpai dalam AlQur’an yang berbunyi :
‫قواانفسكم واههليكم نارا‬

9
Artinya : Jagalah dirimu dan ahlimu dari api neraka.
‫وال تقف ما ليس لك به علم ان السمع والبصروالفؤادكل اولئك عنه مسىؤال‬
Artinya : Dan janganlah kamu turut apa apa yang tidak kamu ketahui, karena
sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan fu’ad masing-masing akan dimintai
pertanggung jawaban.
‫فسئلوااهل الذكر ان كنتم التعلمون‬
Artinya : Maka hendaklah kamu bertanya kepada orang-orang yang mengerti jika kamu
tidak tahu.
Dengan ditegaskan tanggung jawab diri sendiri ini tercegah adanya perlemparan
tanggung jawab kepada pihak – pihak lain lebih dari itu, penegasan itu juga mendorong
setiap individu untuk mengembangkan fitrah dan potensi atau sumber daya insaninya
menuju kesempurnaan.

10
11

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Orangtua merupakan pendidik pertama dan utama bagi anak anak mereka,karena
merekalah anak mula – mula menerima pendidikan. Dengan demikian bentuk
tanggung jawab pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga.
2. Penanggung jawab pendidikan islam dalam lembaga pendidikan :
a. Sekolah
Sekolah adalah adalah lembaga lembaga yang penting setelah keluarga. Sekolah
berfungsi untuk membantu keluarga menanamkan nilai – nilai pendidikan.
b. Pesantren
Pembangunan manusia, tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau
masyarakat semata-mata, tetapi menjadi tanggung jawab semua komponen,
termasuk dunia pesantren.
3. Tanggung jawab masyarakat terhadap pendidikan adalah bagaimana masing – masing
anggota masyarakat ikut menciptakan suatu sistem pendidikan dalam masyarakat
sehingga mendorong masing – masing anggota masyarakat untuk mendidik dirinya
sendiri agar bersedia mendidik anggota masyarakat lainya.
4. Tanggung jawab utama dari pemerintah terhadap pendidikan adalah menangani
pendidikan yang islami .
5. Dengan menggunakan qa’idah fiqih orang islam dewasa dan berakal sehat disebut
mukalaf , ia dibebani syariat . Sehubungan dengan itu apabila manusia telah mencapai
tingkat mukallaf , maka ia bertanggung jawab sendiri dalam mempelajari dan
mengamalkan ajaran agama islam.
B. Saran
Hendaknya makalah ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pembelajaran bagi
pembaca. Dan makalah ini bisa bermanfaat bagi banyak pihak, utamanya bagi penyusun
dan pembaca
DAFTAR PUSTAKA

Santoso 75 “ Makalah Tanggung Jawab Pendidikan


Islam“http://santoson111.blogspot.com/2018/07/makalah tanggung-jawab-pendidikan-
islam.htmlm ( diakses Pada Minggu 28 November 2021 4:50)

12

Anda mungkin juga menyukai