Anda di halaman 1dari 9

ANALISIS KUALITAS PRODUK , DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN DAN IMPLIKASINYA PADA KEPUASAN PELANGGAN


TWO WAY CAKE CLARESTA KARAWANG

Rendi Yusup1, Adi Nurmahdi 2

Program Studi Magister Manajemen. Universitas Mercu Buana. Indonesia


Email: rendyysf@gmail.com ; adi.nurmahdi@mercubuana.ac.id;

Abstract:
This research aims to analysis and examine Analyze Effect Product Quality, Service Quality to Purchasing
Decision and implication to Customer Satisfaction Two Way Cake Claresta Karawang this is the object of
research. Research of desaign use research type with quantitavie and explanatory method. Data collected using
a questionnaire given to 100 respondents, sampling technique used a paper sheet given directly to respondents.
Analytical method used is SPSS. The result research showing variable product quality positive effect and
significant on purchase decision, service quality has a positive effect and significant on purchase decision.
Product quality positive effect and significant on customer satisfaction, service quality positive effect and
significant on customer satisfaction, and purchase decision positive effect and significant on customer
satisfaction.

Keywords : Product Quality, Service Quality, Purchase Decision, Customer Satisfaction.

Abstrak:
Penelitian ini bertujuan menganalisis dan menguni Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan
terhadap Keputusan Pembelian dan Implikasinya pada Kepuasan Pelanggan Two Way Cake Claresta Karawang
yang menjadi objek penelitian. Desain penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian metode kuantitatif dan
explanatory. Data dikumpulan dengan menggunakan kuisioner yang diberikan kepada 100 responden, teknik
pengambilan sample yang digunakan adalah melalui selembaran yang diberikan langsung kepada responden.
Metode analisis yang digunakan adalah SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel pengaruh kualitas
produk secara positif dan signifikan terhadap keputusa pembelian, kualitas pelayanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan
pelanggan, kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan, dan keputusan
pembelian berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

Kata Kunci : Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan, Keputuasan Pembelian, Kepuasan Pelanggan.

1. Pendahuluan bersaing dan mengeluarkan improvement agar


Bisnis kosmetik di Indonesia dinilai makin mengantisipasi terjadinya kegagalan dalam
berkembang dan cemerlang. Menurut data memenuhi tuntukan pasar. Hal ini terutama sangan
Euromonitor International, bisnis beauty personal penting bagi pelayanan publik. Kepuasan
care tumbuh rata – rata 9% per tahun. Pertumbuhan mencerminkan penilainan seseorang terhadap
bisnis kosmetik dipengaruhi oleh banyak faktor kinerja produk yang dirasakan dalam hubungannya
termasuk meningkatkan pendapatan perkapita dengan harapan, jika kinerja tidak sesuai dengan
masyarakat, promosi, digitalisasi, dan gaya hidup. harapan pelanggan kecewa, jika sesuai dengan
“Perkembangan bisnis kosmetik di Indonesia harapan pelanggan puas, pelanggan senang . Kotler
sangat super baik, seiring dengan beauty personal & Keller dalam bukunya “Marketing Management”
care itu masuk consumer goods yang kontribusinya (2013). Perlu dilakukan pada perusahaan kosmetik
lebih kurang 50% dari total ekonomi Indonesia. melakukan perubahan karena dengan perubahan
Melihat persaingan ketat dikalangan merk kosmetik maka akan menimbulkan peluang baru sehingga
dalam hal meningkatkan penjualan, meski keadaan para pelaku bisnis dapat mneghadapi pasar yang
ekonomi yang semakin menekan posisi mereka di semakin kompetitif. Hal ini perlu dikaji kembali
Indonesia. Mengakibatkan perusahaan saling setiap usaha yang dijalankan, terutama untuk

1
menciptakan kepuasan pelanggan adalah suatu dianggap baik oleh konsumen akan menciptakan
yang berharga bagi perusahaan pada era ini. keputusan pembelian.
Melalui kepuasan pelanggan itulah kelangsungan Kotler dan Keller (2013:351) menyatakan
perusahaan menjadi cerminan dari keputusan untuk bahwa Kualitas produk adalah kemampuan suatu
membeli suatu produk. produk untuk melakukan fungsi-fungsinya yang
Jumlah penduduk mencapai 267 juta jiwa meliputi daya tahan, keandalan, ketepatan,
dengan populasi 130 jiwa adalah wanita dan sekitar kemudahan, operasi dan perbaikan serta atribut
68% nya merupakan usi wanita produktif, lainnya.. Beberapa dari atribut di atas dapat diukur
menjadikan Indonesia pasar menggiurkan produk secara objektif. Namun demikian dari sudut
kosmetik. Ditambah segmen kaum adam yang tidak pandang pemasaran kualitas harus diukur dari sisi
kalah memeprhatikan penampilan, membuat pasar persepsi pembeli tentang kualitas produk, teori
produk-produk kosmetik mekain melebar. Tuntutan diatas mendukung hasil penelitian (Saputra. Et al,
tampil cantik kaum hawa sudah terjadi kebutuhan 2017) yang mana kualitas produk berpengaruh
primer. Fenomena ini menjadi pasar potensial bagi psoitif terhadap kepuasan pelanggan melalui
industri kosmetik,. Bahkan pangsa pasar kosmetik keputusan pembelian.
kian melebar ke pasar pria dan anak-anak. Ada Pengertian produk menurut Kotler dan Keller
beberapa indikator yang mendasari angka (2013:40) adalah segala sesuatu yang dapat
pertumbuhan bisnid kosmetik . salah satunya ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian,
jumlah penduduk Indonesia disegmen menengah dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat
yang terus bertambah. Artinya, kehidupan memuaskan keinginan atau kebutuhan. Teori
masyarakat Indonesia sudah semakin sejahtera diatas didukung oleh penelitian yang dilakukan
sehingga kebutuhan untuk beauty dan personal care oleh Widyananto dan Nurmahdi (2014) yang
dprediksi akan ikut meningkat. Sementara segmen menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh
pasar kosmetik sangat menjanjikan, dimana positif terhadap kepuasan pelanggan.
segmen produk kosmetik, perawatan kulit, dan Menurut Martinich dalam Badri (2011:63), ada
personal care diharapkan akan terus tumbuh pada enam spesifikasi dari dimensi kualitas produk
tahun 2020. barang yang relevan dengan pelanggan.
Performance, hal terpenting bagi pelanggan yaitu
apakah kualitas produk menggambarkan keadaan
yang sebenarnya atau apakah pelayanan diberikan
dengan cara yang benar
Range and type of features, selain fungsi utama
dari suatu produk dan pelayanan pelanggan sering
kali tertarik pada kemampuan/keistimewaan yang
dimiliki produk dan pelayanan.
Reliability dan durability, kehandalan produk
dalam penggunaan secara normal dan berapa lama
Gambar 1.1 Pertumbuhan Segmen Pasar Kosmeti produk dapat digunakan hingga perbaikan.
Maintainability and Serviceability, kemudahan
Berdasarkan gambar grafik dia atas khusus untuk pengoperasian produk dan kemudahan
segmen kosmetik memiliki tren pertumbuhan yang perbaikan maupun ketersediaan komponen
positif. Oleh karena itu kemenperin fokus pengganti.
melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan Sensory Characteristic, penampilan, corak, rasa,
berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing daya tarik, bau, selera, dan beberapa faktor lainnya
industri tersebut dengan melaksanakan berbagai mungkin menjadi aspek penting dalam kualitas,
program dan kebijakan strategis yang memperkuat Ethical profile and image, kualitas adalah bagian
struktur sektornya. Misalkan dengan memasuki era terbesar dari kesan pelanggan terhadap produk dan
industri 4.0 saat ini, transformasi ke arak teknologi pelayanan, image suatu produk juga harus di
digital dinilai akan menciptakan nilai tambah di bangun sejak awal adanya produk yang akan
dalam negeri mengsisi pasar dilapangan. Dengan selalu
mendahulukan kualitas pada produk secara tidak
2. KAJIAN PUSTAKA langgung kita sedang membangun image positif
A. Kualitas Produk terhadap produk yang akan kita pasarkan
Kualitas produk adalah kemampuan suatu kedepannya.
barang untuk memberikan hasil / kinerja yang
sesuai atau melebihi dari apa yang diinginkan B. Kualitas Pelayanan
konsumen (Kotler dan Amstrong, 2009). Pendapat Lovelock (2012:154) mendefinisikan kualitas
tersebut juga didukung oleh penelitian yang layanan dari sudut pandang pengguna sebagai
dilakukan oleh Monalisa (2015) yang sesuatu yang secara konsisten memenuhi atau
mengungkapkan bahwa kualitas produk yang melampaui harapan pelanggan. Kualitas layanan

2
adalah ukuran seberapa bagus tingkat layanan yang melakukan pembelian dan prilaku konsumen pasca
diberikan mampu sesuai dengan ekspatasi pembelian atau konsumsi. Menurut Kotler dan
pelanggan (Wijaya, 2011:152). Menurut Tjiptono Armstrong (2012) bahwa pengertian keputusan
(2014:271) model kualitas pelayanan (jasa) yang pembelian, adalah tahap dalam proses pengambilan
popular dan hingga kini banyak dijadikan acuan keputusan pembeli di mana konsumen benar-benar
dalam riset pemasaran adalah model SERVQUAL membeli.
(singkatan dari service quality) yang dikembangkan Menurut Kotler dan Keller (2009:178)
oleh Parasuraman, Zeithaml, dan Berry. Pendapat dimensi keputusan pembelian adalah pilihan
diatas di dukung oleh penelitian yang dilakukan produk, pilihan merek, pilihan penyalur, waktu
oleh Permatasari (2017), yang disimpulkan setiap pembelian, metode pembayaran. Dan dimensi dari
menjalankan proses bisnis baik barang maupun keputusan pembelian yang digunakan dalam
jasa, konsumen harus diberikan pelayanan yang penelitian ini hanya dari 3 aspek, yaitu: 1. Pilhan
baik karena kualitas pelayanan memiliki hubungan produk, 2. Pilihan merk, 3. Waktu pembelian.
yang erat dengan keputusan pembelian.
Demi terciptanya kualitas layanan yang baik D. Kepuasan Pelanggan
membutuhkan kerangka perencanaan dan suatu Kotler & Keller dalam bukunya “Marketing
analisis yang strategis dan untuk mencapai hal Management” (2013) mendefinisikan kepuasan
tersebut pada dimensi kualitas Jasa terdapat lima sebagai berikut :“Satisfaction reflects a persons
dimensi model Servqual (Service Quality) menurut judgment of a product perceived performance in
Lovelock (2012:155) Kualitas pelayanan terdiri relationship to expectations if the performance fall
dari lima dimensi dari service quality yang dikenal short of expectations, the customer is disappointed
sebagai SERVQUAL yaitu : if it matches expectation, the customes is satisfied if
Reliability (keandalan), kemampuan melaksanakan it exceeds them, the customes is delighted”.
layanan yang dijanjikan secara meyakinkan dan Dari beberapa definisi diatas dapat
akurat. disimpulkan arti dari kepuasan adalah perasaan
Responsiveness (ketanggapan), kesediaan atau respon seseorang terhadap suatu hal yang
membantu konsumen dan memberikan jasa dengan dianggap baik atau memadai dan menyenangkan
cepat. atau suatu hal yang mengecewakan yang berasal
Assurance (jaminan), pengetahuan dan kesopanan dari konsumsi suatu produk atau jasa setelah
serta kemampuan mereka menyampaikan membandingkan harapan yang dimilikinya
kepercayaan dan keyakinan. terhadap produk atau jasa dengan apa yang
Empathy (empati), kesediaan memberikan diterimanya dari produk atau jasa tersebut.
perhatian yang mendalam dan khusus kepada Kepuasan merupakan fungsi dari harapan dan
masing-masing konsumen. kinerja yang disarankan. Jika kinerja produk atau
Tangibles (benda berwujud), penampilan fisik, jasa lebih rendah dari yang diharapkan, konsumen
perlengkapan, karyawan dan bahan komunikasi akan merasa tidak puas. Jika kinerja produk atau
jasa sesuai harapan maka konsumen akan merasa
C. Keputusan Pembelian puas (satisfied), dan jika kinerja produk atau jasa
Menurut Kotler dan Armstrong (2012) bahwa melebihi harapan maka konsumen akan merasa
pengertian keputusan pembelian, adalah tahap sangat puas (delighted). Penelitian diatas sejalan
dalam proses pengambilan keputusan pembeli di dengan penelitian yang dilakukan oleh (Saputra. Et
mana konsumen benar-benar membeli. al,2017) yang mana kualitas produk dan keputusan
Pengambilan keputusan merupakan suatu kegiatan pembelian berpengaruh secara silmutan terhadap
individu yang secara langsung terlibat dalam kepuasan pelanggan.
mendapatkan dan mempergunakan barang yang Menurut Kotler dalam Tjiptono (2014:369),
ditawarkan oleh produsen. alat untuk melacak dan mengukur kepuasan
Menurut Assael (2010), pengambilan pelanggan dapat dilakukan dengan :
keputusan pembelian merupakan suatu tindakan Sistem keluhan dan saran (Complaint and
yang didasari oleh pengenalan kebutuhan sebagai Suggestion System), setiap perusahaan yang
permasalahan yang dipecahkan dengan memenuhi berorientasi pada pelanggannya perlu memberikan
kebutuhan tersebut dan proses tersebut melalui kesempatan kepada pelanggan sebebas-bebasnya
berbagai stimuli termasuk diantaranya adalah dalam memberikan saran ataupun keluhan terkait
komponen lingkungan sebagai faktor ekternal dan produk atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan.
komponen lingkungan sebagai faktor ekternal dan Survey kepuasan konsumen (Customer
komponen psikologi sebagai faktor internal. Satisfaction Survey), survey kepuasan konsumen
Penelitian ini sesuai oleh penelitian yang dilakukan untuk mengetahui feedback langsung
dilakukan oleh Permatasari (2017) yang dari tamu sebagai bentuk kepedulian perusahaan
mengungkapkan bahwa kualitas pelayanan kepada pelanggan.
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Berbelanja Terselubung (Ghost Shopping),
Faktor tersebut mempengaruhi konsumen untuk ghost Shopping atau yang biasa disebut dengan

3
Mystery Guest adalah orang yang dengan diam- Jenis penelitian ini menggunakan metode
diam menilai kinerja atau pelayanan dari deskriptif kuantitatif dan kualitatif untuk
perusahaan dengan menyamar sebagai pembeli mempermudah pengelohan data, menurut Nazir
dan menilai aspek-aspek kelemahan dan kelebihan (2009:54) penelitian deskriptif adalah suatu metode
perusahaan tersebut dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu
Analisis Konsumen yang Hilang (Lost objek, suatu set kondisi, suatu system pemikiran,
Customer Analysis), metode ini bertujuan untuk ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang
mencari tahu penyebab dari berhentinya pelanggan dengan memberikan gambaran-gambara terhadap
mengonsumsi produk atau jasa perusahaan. metode fenomena yang ada.
ini baik bagi perusahaan untuk menyusun strategi Menurut Sugiono (2011:118-127) sample
peningkatan kepuasan dan loyalitas konsumen. adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
memiliki oleh populasi. Sample dilakukan jika
E. Kerangka Pemikiran populasi besar dan peneliti tidak mungkin
Kerangka berpikir dalam penulisan ini berasal mempelajari semua yang ada pada populasi. Teknik
dari analisa antara variabel maka hubungan antar sampling adalah teknik pengambilan sample.
variabel bertujuan untuk mendapatkan hipotesis Untuk menentukan sample yang akan digunakan
yang akan diteliti, berikut ini hubungan antar dalam penelitian, terdapat macam-macam teknik
variabel yang akan diteliti : sampling yaitu Probability Sampling dan Non
Probability Sampling. Menurut Arikunto
(2010:134-185) Sample adalah bagian populasi
yang hendak diteliti dan mewakili karateristik
populasi. Apabila populasi penelitian berjumlah
kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah
semuanya, namun apabila populasi penelitian
berjumlah lebih dari 100 maka sampel dapat
diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.
pengambilan sampel dalam penelitian dilakukan
Gambar. 2.1 Kerangka Pemikiran dengan cara mengelompokan pelanggan loyal yang
dalam satu bulan sekali melakukan pembelian
Peneliti mengambil kesimpulan dari hasil produk Two Way Cake Claresta.
penelitian terdahulu yang bersimat sementara yaitu Dalam penelitian ini ada dua teknik analisis
berupa hipotesis, hipotesis dari penelitian ini adalah yang akan dilakukan, yaitu analisis kualitatif dan
sebagai berikut : kuantitatif dari masing-masing variabel. Analisis
1.) Kualitas Produk berpengaruh positif dan data kualitatif adalah bentuk analisa yang
signifikan terhadap keputusan pembelian Two Way berdasarkan data dinyatakan dalam bentuk uraian.
Cake Claresta Karawang. 2.) Kualitas Pelayanan Data Kualitatif ini merupakan data yang hanya
berpengaruh positif dan signifikan terhadap dapat diukur secara langsung (Sugiyono, 2014).
keputusan pembelian Two Way Cake Claresta Mengubah data yang bersifat kualitatif ke dalam
Karawang. 3.) Kualitas produk berpengaruh positif bentuk kunatitatif. Dalam penelitian ini urutan
dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Two pemberian skor menggunakan skala Likert.
Way Cake Claresta Karawang. 4.) Kualitas Analisis kuantitatif yang di ambil dalam penulis
pelayanan berpengaruh positif dan signifikan yaitu analisis regresi berganda, guna menentukan
terhadap kepuasan pelanggan Two Way Cake pola pengaruh yang melebihi dari satu variabel
Claresta Karawang. 5.) Secara tidak langsung bebas dan variabel terikat.
kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepuasan pelanggan melalui keputusan 4. HASIL PENELITIAN DAN
pembelian Two Way Cake Claresta Karawang. 6.) PEMBAHASAN
Secara tidak langsung kualitas pelayanan Analisis Jalur
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengaruh perubahan nilai variabel terikat (Z)
kepuasan pelanggan melalui keputusan pembelian yang diakibatkan oleh pengaruh variabel bebas (X)
Two Way Cake Claresta Karawang. 7.) Keputusan dan variabel Moderating (Y) dapat diketahui
pembelian berpengaruh positif dan signifikan menggunakan analisis regresi linier berganda.
terhadap kepuasan pelanggan. 8.) Kualitas produk, Maka digunakan hasil regresi varibel independen
kualitas pelayanan dan keputusan pembelian terhadap variabel dependen. Untuk hasil koefisien
berpengaruh positif dan signifikan secara simultan jalur 1 ditampilkan pada tabel berikut :
terhadap kepuasan pelanggan Two Way Cake
Claresta Karawang.

3. METODE PENELITIAN

4
melalui Gambar 4.3. Koefisien jalur model 2
berikut ini:

Koefisien Jalur Model 1 :


Nilai Signifikansi dari kedua variabel yaitu
X1 = 0,004 dan X2 = 0,007 lebih kecil dari 0,05.
Hal ini memberikan kesimpulan bahwa regresi
model 1, yaitu variabel X1 dan X2 berpengaruh
secara signifikan terhadap Y. Besarnya nilai R
Square adalah 0,935. Hal ini menunjukan
kontribusi pengaruh X1 dan X2 terhadap Y sebesar
93,5%, sementara sisanya 6,5% dipengaruhi oleh
variabel lain yang tidak dimasukan didalam Gambar. 4.7 Koefisien Jalur model 2
penelitian. Untuk mencari nilai e1 dapat
menggunakan rumus e1  (1  0,935) = 0,254. Dalam pembahasan ini dijelaskan mengenai hasil
anaisis yang telah dilakukan, yaitu pengaruh tiap
Bila digambarkan jalur nya dapat dilihat melalui variabel independen terhadap variabel dependen
Gambar 4.2. Koefisien jalur model 1 dibawah ini : yang sebelumnya sudah dilakukan analisis. Dapat
diketahui bahwa seluruh varibel X (Kualitas
Produk dan Kualitas Pelayanan) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap variabek dependen,
namun sebaliknya untuk variabel Y (Keputusan
Pembelian). Untuk penjabarannya adalah sebagai
berikut :
4.10.1 Pengaruh Variabel Kualitas Produk
terhadap Keputusan Pembelian
Gambar. 4.6 Koefisien Jalur model 1 Hasil Uji hipotesis kualitas produk terhadap
Hasil regresi varibel independen terhadap variabel kepuasan pelanggan dari hasil perhitungan T hitung
dependen untuk hasil koefisien jalur 2 untuk X1 sebesar 3,281 dengan signifikansi sebesar
ditampilkan pada tabel berikut : 0,004. Berdasarkan hasil perhitungan data
didapatkan bahwa variabel kualitas produk didalam
penelitian ini berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel keputusan pembelian. Kualitas
produk adalah kemampuan suatu produk untuk
melakukan fungsi-fungsinya yang meliputi daya
tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan, operasi
dan perbaikan serta atribut lainnya (Kotler dan
Keller, 2013:351) . Penelitian ini sesuai oleh
penelitian yang dilakukan oleh (Oktavenia, dan
Ardani, 2019) yang mengungkapkan bahwa
kualitas produk memiliki pengaruh posotif dan
signifikan teradap keputusan pembelian.
Koefisien Jalur Model 2 : Berdasarkan pembahasan di atas bahwa H1
Nilai Signifikansi dari kedua variabel yaitu X1 = (Hipotesis 1) dalam penelitian ini diterima yang
0,004, lebih kecil dari 0,05 dan X2 = 0,230 dan artinya kualitas produk berpengaruh positif dan
Y=0,214 lebih besar dari 0,05. Hal ini memberikan signifikan secara parsial terhadap keputusan
kesimpulan bahwa regresi model 2, yaitu variabel pembelian.
X1 berpengaruh signifikan terhadap Z, Namun X2 Kualitas produk adalah kemampuan
dan Y tidak berpengaruh secara signifikan terhadap suatu produk untuk fungsinya meliputi, daya tahan
Z. keandalan, ketepatan meudahan operasi dan
Besarnya nilai R Square adalah 0,851. Hal erbaikan, serta arribut lainnya. Dalam penelitian
ini menunjukan kontribusi pengaruh X1, X2, Y terdahulu dapat disumpulkan bahwa hasil temuan
terhadap Z sebesar 85,1%, sementara sisanya mengkonfirmasi adanya hubungan antara kualitas
14,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak produk terhadap keputusan pembelian. Dalam
dimasukan didalam penelitian. Untuk mencari nilai penelitian ini bahwa kualitas produk
e2 dapat menggunakan rumus e1  (1  0,851) mempengaruhi keputusan pembelian.
) = 0,386. Bila digambarkan jalur nya dapat dilihat 4.10.2 Pengaruh Variabel Kualitas
Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian

5
Hasil perhitungan T hitung untuk X2 sebesar 3,095 4.10.4 Pengaruh Variabel Kualitas
dengan signifikansi sebesar 0,007. Berdasarkan Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan
hasil perhitungan data didapatkan bahwa variabel Hasil perhitungan T hitung untuk X2 sebesar 1,247
kualitas produk didalam penelitian ini berpengaruh dengan signifikansi sebesar 0,230. Berdasarkan
positif dan signifikan terhadap variabel keputusan hasil perhitungan data didapatkan bahwa variabel
pembelian. Kualitas layanan adalah ukuran kualitas produk didalam penelitian ini tidak
seberapa bagus tingkat layanan yang diberikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
mampu sesuai dengan ekspatasi pelanggan variabel kepuasan pelanggan. Menurut Kotler
(Wijaya, 2011:152). Penelitian ini sesuai oleh (2013:153) Kualitas adalah totalitas fitur dan
penelitian yang dilakukan oleh Permatasari (2017) karakteristik produk atau jasa yang bergantung
yang mengungkapkan bahwa kualitas pelayanan pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian. yang dinyatakan atau tersirat. Penelitian ini kurang
Berdasarkan pembahasan di atas bahwa H2 sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
(Hipotesis 2) dalam penelitian ini diterima yang Maria dan Anshori (2013) yang mengungkapkan
artinya kualitas pelayanan berpengaruh positif dan bahwa kualitas pelayanan berpengaruh positif
signifikan secara parsial terhadap keputusan terhadap kepuasan pelanggan. Berdasarkan
pembelian. pembahasan di atas bahwa H4 (Hipotesis 4) dalam
Pentingnya memberikan pelayanan terhadap penelitian ini kualitas pelayanan tidak berpengaruh
konsumen yang berkualitas karena idak hanya dari positif dan signifikan secara parsial terhadap
segi mengantarkan atau meayani namun mengerti, kepuasan pelanggan. Pelayanan tidak bisa di
memahami dan merasakan kebutuhan konsumen pisahkan dengan kepuasan pelanggan, dengan
sehingga konsumen mengambil keputusan memberi pelayanan yang sesuai keinginan
pembelian. Kualitas pelayanan yang berhubungan pelanggan secara otomatis akan membawannya
langsung dengan keputusan pembelian mempunyai kepada kepuasan pelanggan namun tidak otomatis
hubungan erat yang dibuktikan oleh beberapa dapat berpengaruh bila secara tidak langsung
penelitian terdahulu. Dalam penelitian ini bahwa melalui variabel lainnya seperti variabel keputusan
variabel kualitas pelayanan memperngaruhi pembelian. Pada penelitian ini secara langsung
keputusan pembelian. kualitas pelayanan berpengaruh signifikan terhadap
4.10.3 Pengaruh Variabel Kualitas Produk kepuasan pelanggan.
terhadap Kepuasan Pelanggan 4.10.5 Pengaruh Variabel Kualitas
Dari hasil perhitungan T hitung untuk X1 sebesar Produk terhadap Kepuasan Pelanggan
3,341 dengan signifikansi sebesar 0,004. melalui Keputusan Pembelian
Berdasarkan hasil perhitungan data didapatkan Dari hasil perhitungan T hitung untuk X1 sebesar
bahwa variabel kualitas produk didalam penelitian sebesar (1,032)2 = 1,065 dengan signifikansi
ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap sebesar (-0,249). Berdasarkan hasil perhitungan
variabel kepuasan pelanggan. Kualitas Produk data didapatkan bahwa variabel kualitas produk
adalah kemampuan suatu barang untuk didalam penelitian ini tidak berpengaruh positif dan
memberikan hasil / kinerja yang sesuai atau signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan
melebihi dari apa yang diinginkan konsumen melalui keputusan pembelian. Kualitas produk
(Kotler dan Amstrong, 2009). Penelitian ini sesuai adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan
oleh penelitian yang dilakukan oleh Widyananto fungsi-fungsinya yang meliputi daya tahan,
dan Nurmahdi (2014) yang menunjukkan bahwa keandalan, ketepatan, kemudahan, operasi dan
kualitas produk berpengaruh positif terhadap perbaikan serta atribut lainnya (Kotler dan Keller,
kepuasan pelanggan.. Berdasarkan pembahasan di 2013:351). Penelitian ini memiliki kesimpulan
atas bahwa H3 (Hipotesis 3) dalam penelitian ini yang berbeda dengan Hasil penelitian (Putra. Et
diterima yang artinya kualitas produk berpengaruh al,2017) yang mana hasil penelitian bahwa kualitas
positif dan signifikan secara parsial terhadap produk berpengaruh positif terhadap kepuasan
kepuasan pelanggan. Konsumen akan merasakan pelanggan melalui keputusan pembelian. Kualitas
kepuasan apabila hasil dari evaluasi mereka produk memang berpengaruh terhadap kepuasan
menunjukan produk yang mereka gunakan pelanggan secara langsung, semakin tinggi tingkat
berkualitas, terbukti dari hasil penelitian terdahulu kualitas suatu produk semakin tinggi jg tingkay
menyebutkan “bahwa tingkat kualitas yang tinggi kepuasannya. Keputusan pembelian yaitu tindakan
akan menghasilkan kepuasan yag tinggi”. Dalam konsumen karena adanya ketertarikan dari
penelitian ini Sub variabel Performance, Feature, pkualitas produk dan kegunaan nya tersebut
Reliability & Durability, Maintain & Service & sehingga ada hubungan antara konsumen dan
Sensory Character, berpengaruh terhadap kepuasan produsen yaitu adanya proses pembelian suatu
pelanggan namun dimensi Ethical Profiel & Image produk atau jasa. H5 (Hipotesis 5) Dalam
yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan penelitian ini secara tidak langsung kualitas produk
pelanggan. tidak berpengaruh pada kepuasan pelanggan
melalui keputusan pembelian.

6
4.10.6 Pengaruh Variabel Kualitas Dari hasil perhitungan F hitung untuk X1,X2 dan Y
Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan sebesar sebesar 30,561, dengan signifikansi sebesar
melalui Keputusan Pembelian (0,000). Berdasarkan hasil perhitungan data
Hasil perhitungan T hitung untuk X2 sebesar didapatkan bahwa variabel kualitas produk,
(0,377)2 = 0.142 dengan signifikansi sebesar - kualitas pelayanan dan keputusan pembelian
0,091. Berdasarkan hasil perhitungan data didalam penelitian ini dengan bersama-sama atau
didapatkan bahwa variabel kualitas produk didalam simultan berpengaruh positif dan signifikan
penelitian ini tidak berpengaruh positif dan terhadap variabel kepuasan pelanggann. Kotler dan
signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan. Keller (2012:46) mendefinisikan kepuasan
Menurut Lovelock (2012:91) kualitas layanan konsumen adalah tingkat perasaan seseorang
sangat penting bagi suatu perusahaan karena dasar setelah membandingkan kinerja atau hasil yang ia
bagi loyalitas sejati terletak pada kepuasan rasakan dibandingkan dengan harapannya.
pelanggan, di mana kualitas layanan menjadi input Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang
utamanya. Penelitian ini kurang sejalan dengan dilakukan oleh (Saputra. Et al,2017) yang mana
penelitian yang dilakukan oleh (Saputra. Et kualitas produk dan keputusan pembelian
al,2017) yang mana hasil penelitian bahwa kualitas berpengaruh secara silmutan terhadap kepuasan
produk berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Dalam penelitian terdahulu dapat
pelanggan melalui keputusan pembelian. disimpulkan bahwa kualitas produk, kualitas
Berdasarkan pembahasan di atas bahwa H6 pelayanan dan keputusan pembelian secara
(Hipotesis 6) dalam penelitian ini kualitas silmultan memang berpengaruh positif terhadap
pelayanan tidak berpengaruh positif dan signifikan kepuasan pelanggan. H8 (Hipotesis 8) dalam
terhadap kepuasan pelanggan melalui keputusan penelitian ini juga menyimpulkan bila secara
pembelian. Pelayanan adalah salah satu faktor yang simultan kualitas produk, kualitas pelayanan dan
penting untuk mengevaluasi suatu produk, apabila keputusan pembelian berpengaruh positif dan
pelayanan dapat diterima atau dirasakan sesuai signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
keinginan konsumen maka kualitas produk
dipersepsikan baik dan memuaskan. Dalam 5. KESIMPULAN
penelitian ini kualitas pelayanan secara tidak 5.1 Kesimpulan
langsung tidak berpengaruh terhadap kepuasan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan
pelanggan melalui keputusan pembelian. yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka
4.10.7 Pengaruh Variabel Keputusan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
Pembelian terhadap Kepuasan Pelanggan. 1. Kualitas produk berpengaruh positif dan
Dari hasil perhitungan T hitung untuk Y sebesar signifikan terhadap keputusan pembelian
sebesar (0,295), dengan signifikansi sebesar 0,214. Two Way Cake Claresta Karawang.
Berdasarkan hasil perhitungan data didapatkan 2. Kualitas layanan berpengaruh positif dan
bahwa variabel keputusan pembelian didalam signifikan terhadap keputusan pembelian Two
penelitian ini tidak berpengaruh positif dan Way Cake Claresta Karawang.
signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggann. 3. Kualitas produk berpengaruh positif dan
Menurut Kotler dan Armstrong (2012) bahwa signifikan terhadap kepuasan pelanggan Two
pengertian keputusan pembelian, adalah tahap Way Cake Claresta Karawang.
dalam proses pengambilan keputusan pembeli di 4. Kualitas Pelayanan tidak berpengaruh positif
mana konsumen benar-benar membeli. Bagi para dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan
konsumen memutuskan pembelian tidak semerta Two Way Cake Claresta Karawang.
merta mereka mendapatkan kepuasan, berngkat 5. Secara tidak langsung kualitas produk tidak
melalui rasa penasaran untuk mencoba atau berpengaruh positif dan signifikan terhadap
mengikuti orang lain untuk membeli adalah faktor kepuasan pelanggan melalui keputusan
dimana tidak sejalannya faktor keputusan pembelian Two Way Cake Claresta
pembelian terhadap kepuasan pelanggan. Penelitian Karawang.
ini kurang sejalan dari hasil penelitian Heryanto 6. Secara tidak langsung kualitas layanan tidak
Imam (2015) dimana menyimpulkan variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian memiliki pengaruh yang kepuasan pelanggan melalui keputusan
signifikan terhadap kepuasan pelanggan. H7 pembelian Two Way Cake Claresta
(Hipotesis 7) terlihat dalam penelitian ini yang Karawang.
menyimpulkan bahwa keputusam pembelian tidak 7. Keputusan pembelian tidak berpengaruh
berpengaruh signifikan terhadap kepuasan positif dan signifikan terhadap kepuasan
pelanggan. pelanggan Two Way Cake Claresta
4.10.8 Pengaruh Variabel Kualitas Karawang.
Produk, Kualitas Pelayanan dan 8. Kualitas produk, kualitas pelayanan dan
Keputusan Pembelian terhadap Kepuasan keputusan pembelian berpengaruh positif dan
Pelanggan. signifikan secara simultan terhadap kepuasan

7
pelanggan TWO Way Cake Claresta 23, 2012). “Impact of Brand
Karawang. Image,Service Quality and price
oncustomer satisfaction in
DAFTAR PUSTAKA PakistanTelecommunic ation sector”.
Affandi, Herri., Muhammad Zaki, dan Azmeri. Mahmud, Amir, Kamaruzaman Jusoff dan St.
2017. Pengaruh Kualitas Pelayanan Hadijah. (Vol. 23, no. 3, 2013). “The
Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Effect of Service Quality and Price on
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Satisfaction and Loyalty of Customer of
TIRTA MON PASE Kebupaten Aceh Commercial Flight Service Industry”.
Utara. Jurnal Teknik Sipil Universitas Mohsan, Faizan , Muhammad Musarrat Nawaz,
Syiah Kuala. Volume 6, No.3: 297-308. M. Sarfraz Khan, Zeeshan Shaukat,
Anggraeni, Dian Putri; Srikandi K, dan Sunarti. Numan Aslam. ( Vol2,no16, 2011).
(Vol. 37, No.1, 2016). Pengaruh Kualitas “Impact of Customer Satisfaction on
Produk Terhadap Kepuasan Pelanggan Customer Loyalty and Intentions to
dan Loyalitas Pelanggan. Switch: Evidence fromBanking Sector of
Dapkevicius , Aurimas, Borisas Melnikas. Pakistan”.
(Vol.1, no. 3, 2009). ” Influence Of Mosahab, Rahim, Osman Mahamad, T.
Price AndQuality To Customer Ramayah. ( Vol. 3,No. 4, 2010 ).
Satisfaction: Neuromarketing “Service Quality, Customer Satisfaction
Approach”. and Loyalty: A Test of Mediation”.
Devi, Lenggang KI. 2019. Pengaruh Kualitas Normasari, Selvy, Srikandi Kumadji, dan Andriani
Produk, Harga dan Promosi Terhadap Kusumawati. 2013. Pengaruh Kualitas
Keputusan Pembelian Pada MarketPlace Pelayanan Terhadap Kepuasan
SHOPEE. Skripsi. Program Studi Pelanggan, Citra Perusahaan dan
Manajemen. Program Sarjana. Loyalitas Pelanggan. Jurnal Administrasi
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel. Bisnis. Vol. 6 No.2.
Surabaya. Oktavenia, Kadek Ayuk Riska, dan I Gusti Agung
Heryanto, Imam. 2015. Analisis Pengaruh Produk, Ketut Sri Ardani. (Vol.8, No.3, 2019:
Harga, Distribusi, dan Promosi Terhadap 1374 – 1400). Pengaruh Kualitas Produk
Keputusan Pembelian Serta Implikasinya Terhadap Keputusan Pembelian
Pada Kepuasan Pelanggan. Junal Handphone NOKIA dengan Citra Merk
Ekonomi, Bisnis & Enterpreneurship. Sebagai Pemediasi.
Vol. 9, No.2: 80-101. Panjaitan, Januar Efendi, dan Ai Lili Yuliati. 2016.
Hidayat, Rahmat. 2015. Pengaruh Kepuasan Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap
Konsumen Terhadap Keputusan Pelanggan Pada JNE Cabang Bandung.
Pembelian Lampu Philips ( Studi Kasus DeReMa Jurnal Manajemen. Vol. 11,
Pada Mahasiswa Telkom University). No.2.
Ecodemica. Vol III. No.1. Permatasari, Elien Nira. 2017. Pengaruh Kualitas
Jahanshahi, Asghar Afshar , Mohammad Ali Pelayanan, Persepsi Harga dan Lokasi
Hajizadeh Gashti, Seyed Abbas Terhadap Keputusan Pembelian Pada
Mirdamadi, Khaled Nawaser, Seyed Pelanggan MINIARKET. Skripsi.
Mohammad Sadeq Khaksar. Program Studi Manajemen. Program
(Vol.1,no.7, 2011 ). “Study the Effects Gelar Sarjana. Universitas Negeri
of CustomerService and Product Yogyakarta. Yogyakarta.
Quality on Customer Satisfaction and Putra, Giardo Permadi., Zainul Arifin, dan Sunarti.
Loyalty”. (Vol. 48, No.1, 2017). Pengaruh Kualitas
Kotler, Philips, dan Gary Amstrong. 2009. Produk Terhadap Keputusan Pembelian
Principles of Marketing. Pearson dan Dampaknya Terhadap Kepuasan
Education. Amerika Serikat. Pelanggan.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. Prinsip-prinsip Putri, Ditami Astrika. 2017. Hubungan Kualitas
Pemasaran Edisi 13 Jilid 1. Produk dengan Keputusan Pembelian
Jakarta: Erlangga, 2012 Handphone Android Pada Mahasiswa
Maria, Monica dan Mohamad Yusak Anshori. Psikoligi Universitas Medan Area.
2013. Jurnal Pengaruh Kualitas Produk Skripsi. Program Studi Pskologi. Program
dan Kualitas Layanan Terhadap Gelar Sarjana. Universitas Medan Area.
Kepuasan Konsumen KING CAKE”. Medan.
Jurnal Manajemen Teori dan Terapan.
Tahun 6. No.1.
Malik, Muhammad Ihsan, Muhammad Mudasar
Ghafoor, Hafiz Kashif Iqbal. (Vol. 3, no.

8
Saluy, A. B., & Kemalasari, N. W. (2017, July).
ANALISIS PENGARUH KUALITAS
PELAYANAN, KUALITAS PRODUK,
DAN HARGA TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN
PELANGGAN PT. XYZ. In Seminar
Ekonomi dan Bisnis (SNEBIS) (Vol. 1,
No. 1).
Saputra, Setiawan Tri; Kadarisman Hidayat, dan
Sunarti. (Vol. 50, No.6, 2017). “Pengaruh
Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian dan Dampaknya Terhadap
Kepuasan Konsumen Pengguna
IPHONE”.
Scorita KB, Nurmahdi A. 2018. Kualitas Layanan
Dan Citra Merek Berpengaruh Pada
Kepuasan Nasabah Serta Berdampak
Terhadap Loyalitas. Jurnal Administrasi
Kantor. 6 (2): 153 - 162.
Ti Bei, Lien; Yu- Ching Chiao Dr. Yu- Jia Hu.
(2011). “An integrated model for the
effects of perceifedproduct,perce ife
service quality, and perceifed price
fairness on consumer satisfaction and
loyalty’.
Widyananto, Ignatius Herobe dan Adi Nurmahdi.
(Vol.IV, No.3, 2014). Analisis Pengaruh
Kualitas Produk, Distribusi dan
Pelayanan Purna Jual Terhadap Kepuasa
Pelanggan Perusahaan Kemasan Plastik
PT. Jayatama Selaras.
Yuen, Euphemia F T dan Sian S L Chan. (Vol.
17, 2010). “The effect of retail servicequality
and product quality oncustomer loyalty”.

Anda mungkin juga menyukai