No WA: 081354763339
➢ Kendala:
- Moulting death syndrome pada stadia zoea-megalopa (aspek
biologi, nutrisi, penyakit, dan lingkungan)
- Kanibalisme pada fase pendederan (shelter, pakan, kepadatan)
➢ Status: Sulitnya benih untuk budidaya rajungan di tambak, sehingga
belum layak menopang aplikasi budidaya skala masal ➔ Peningkatan Daging rajungan kupas dijual Rp300 ribu /kg
(Sumber W.Suparwedi, 2019)
produksi budidaya
Cara membedakan Rajungan (P. pelagicus )
Jantan dan Betina
Jantan Betina
10-11
10-11 hari
hari
Zoea
Zoea
9
9 -11
-11 hari
hari
Berried
Berried female
female (P.
(P. pelagicus)
pelagicus)
5-7
5-7 hari
hari
Megalopa
Megalopa
Crablet
Crablet2-3
2-3
60 hari
Larutan herbal
(Peluang
60-80 g
dipatenkan)
25-30
hari
10-11 hari
PEMELIHARAAN LARVA (Zoea- Megalopa)
Parameter Keterangan
Wadah Bak beton/fiberglass 1 – 5 ton
Salinitas 31 32 ppt
Suhu 29,5 – 31 °C
Padat tebar 50 – 75 ekor/Liter
Peneduh media air -Menambah ekstrak daun Ketapang 2- 3
liter/ton (warna kecoklatan).
-Tanpa pergantian air selama pemeliharaan
Pakan Rotifer 15-20 ind./mL + Artemia 1-2 ek/L +
pakan buatan
Lama pemeliharaan 10-12 hari
Kelangsungan hidup 50 – 80 %
(SR)
Pendederan-1 crablet rajungan dengan pakan alami Amphipoda
Amphipoda
Gambar. Pertumbuhan panjang dan lebar karapas Gambar. Pertumbuhan berat rajungan selama pemeliharaan
rajungan selama pemeliharaan
Sintasan hingga hari ke-21 diperoleh sebesar 54,8 -60% (tebar 1.000 ekor/bak)
Gambar. Pertumbuhan panjang dan lebar karapas Gambar. Pertumbuhan berat rajungan selama pemeliharaan
rajungan selama pemeliharaan