Anda di halaman 1dari 14

Ibnu Rusdi

No WA: 081354763339

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN RISET SUMBER DAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN
BALAI BESAR RISET BUDIDAYA LAUT DAN PENYULUHAN PERIKANAN
2021
PENDAHULUAN
➢ Rajungan (Portunus spp.) ekonomis penting di Asia-Pasifik
➢ Nilai ekspor rajungan Indonesia termasuk kepiting mencapai Rp 5,35
triliun → Rajungan sebanyak 25,9 ribu ton (BPS, 2019)
➢ Produksi mengandalkan hasil tangkapan di alam
➢ Eksploitasi di alam semakin intensif ➔ kecenderungan over fishing
➢ Upaya pembenihan dan budidaya telah dilakukan, namun masih
mengalami kendala (SR, kanabalisme) Induk rajungan jantan berukuran 369 g

➢ Kendala:
- Moulting death syndrome pada stadia zoea-megalopa (aspek
biologi, nutrisi, penyakit, dan lingkungan)
- Kanibalisme pada fase pendederan (shelter, pakan, kepadatan)
➢ Status: Sulitnya benih untuk budidaya rajungan di tambak, sehingga
belum layak menopang aplikasi budidaya skala masal ➔ Peningkatan Daging rajungan kupas dijual Rp300 ribu /kg
(Sumber W.Suparwedi, 2019)
produksi budidaya
Cara membedakan Rajungan (P. pelagicus )
Jantan dan Betina

Jantan Betina

Abdomen lancip Abdomen lebar, agak bulat


SIKLUS HIDUP RAJUNGAN
PEMBENIHAN RAJUNGAN

10-11
10-11 hari
hari

Zoea
Zoea
9
9 -11
-11 hari
hari
Berried
Berried female
female (P.
(P. pelagicus)
pelagicus)

5-7
5-7 hari
hari

Megalopa
Megalopa
Crablet
Crablet2-3
2-3

60 hari
Larutan herbal
(Peluang
60-80 g
dipatenkan)
25-30
hari

Wadah pemeliharaan larva


(Paten IDS 000002245 Thn. 2019).
Bobot 35-40 g
BBRBLPP 2021
PEMATANGAN GONAD INDUK
Parameter Keterangan
Wadah Bak beton/fiberglass + substrat pasir putih
tebal 5 cm
Ukuran induk 100 – 250 g. Lebar karapas 10-15 cm
Pergantian air Sistem air mengalir 400-500 %/hari
Pakan Ikan rucah + kerang 10-12%/hari
Pemijahan Alami (non ablasi)
Fekunditas 500.000 – 1.000.000 butir
Hatching rate > 98-99 %

10-11 hari
PEMELIHARAAN LARVA (Zoea- Megalopa)
Parameter Keterangan
Wadah Bak beton/fiberglass 1 – 5 ton
Salinitas 31 32 ppt
Suhu 29,5 – 31 °C
Padat tebar 50 – 75 ekor/Liter
Peneduh media air -Menambah ekstrak daun Ketapang 2- 3
liter/ton (warna kecoklatan).
-Tanpa pergantian air selama pemeliharaan
Pakan Rotifer 15-20 ind./mL + Artemia 1-2 ek/L +
pakan buatan
Lama pemeliharaan 10-12 hari

Sintasan (SR) 40-70 %


PETUNJUK PEMBUATAN LARUTAN/EKSTRAK DAUN KETAPANG
• siapkan daun ketapang yang kering;
• bersihkan daun ketapang dari kotoran
menggunakan air tawar;
• memasukan daun ketapang ke dalam wadah
dengan perbandingan 250 g dalam 10 liter air
tawar dan biarkan sampai mendidih; ➢ Ekstrak rebusan daun Ketapang berfungsi
sebagai peneduh (shading) pada media
• dinginkan larutan selama 2-3 jam;
pemeliharaan larva, sehingga larva
• saring larutan sehingga terpisah dari sisa daun terlihat menyebar pada kolom air,
ketapang; ➢ Ekstrak daun ketapang mengandung zat
• masukkan ke dalam wadah penyimpanan atau tanin, flavonoid, saponin yang berfungsi
bisa langsung digunakan ke dalam wadah sebagai antibakteri shg efektif digunakan
untuk produksi benih Rajungan sebagai
pemeliharaan larva rajungan.
pengganti antibiotik (Ramah lingkungan)
PEMELIHARAAN MEGALOPA - CRABLET
Parameter Keterangan
Wadah Bak beton/fiberglass dengan dasar
permukaan rata
Shelter Waring, pecahan karang, rumput laut
Padat tebar 250 - 500 ekor/m2
Pakan Artemia 2-3 ind/mL + pakan buatan+
flake artemia
Lama pemeliharaan 7- 10 hari
Kelangsungan hidup 50-70 % (Crablet2-3)
PENDEDERAN RAJUNGAN DENGAN PAKAN ALAMI AMPHIPODA
Parameter Keterangan
Wadah Bak beton persegi panjang 6x5x1 m3
Salinitas 32 – 33 ppt
Suhu 27 – 30 °C
Padat tebar 500-1000 ekor/bak
Pakan Pakan alami amphipoda

Lama pemeliharaan 21 hari

Kelangsungan hidup 50 – 80 %
(SR)
Pendederan-1 crablet rajungan dengan pakan alami Amphipoda

Amphipoda

Gambar. Pertumbuhan panjang dan lebar karapas Gambar. Pertumbuhan berat rajungan selama pemeliharaan
rajungan selama pemeliharaan

Sintasan hingga hari ke-21 diperoleh sebesar 54,8 -60% (tebar 1.000 ekor/bak)

Suhu air : 27,4 -30,5 C


DO : 6,5 – 7,2 mg/L
Salinitas : 32-33,5 ppt
pH : 8,2 -9,2
PENDEDERAN RAJUNGAN DENGAN SHELTER RUMPUT LAUT
Parameter Keterangan
Wadah Bak beton persegi panjang 6x3,3x1 m3
Salinitas 32 – 33 ppt
Suhu 28,5 – 30,5 °C
Padat tebar 15 ekor/bak Crablet2-3
Pakan Pakan alami amphipoda

Lama pemeliharaan 60 hari

Kelangsungan hidup 72,7 – 89,3 % (Penjarangan 50% saat hari


(SR) ke-30
Pendederan-2 crablet rajungan di bak

Gambar. Pertumbuhan panjang dan lebar karapas Gambar. Pertumbuhan berat rajungan selama pemeliharaan
rajungan selama pemeliharaan

Sintasan hingga hari ke-30 sebesar 72,7 % (300 ekor/bak), selanjutnya


dilakukan penjarangan 50% (150 ekor/bak). Pada hari ke 60 sintasan diperoleh
sebesar 89,3 %.
Suhu air : 28,5 -30,2 C Ukuran bak : 6 x 3,3 x 1 m3
DO : 6,8 – 7,2 mg/L Padat tebar : 300 ekor/bak
Salinitas : 31-32 ppt Selter : rumput laut
pH : 8,1 -8,3 Pakan : ikan rucah
Kegiatan yang dilakukan selama 2021
• Melakukan re-stocking benih sebanyak 1.000 ekor di
habitat alam Rajungan di perairan Sumber Kima, Kab
Buleleng
• Re-stocking benih dan calon induk rajungan
sebanyak 3.700 ekor di kawasan mangrove Nusa
Lembongan

Ds. Sumberkima. Buleleng


Ds. Jungut Batu, Lembongan

Anda mungkin juga menyukai