MANAJEMEN OPERASI
“STRATEGI OPERASI”
Disusun oleh:
Dosen Pengampu :
JURUSAN MANAJEMEN
“YPTK” PADANG
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat sehingga makalah ini
dapat tersusun sampai dengan selesai. Penulis bisa menyelesaikan makalah yang
berjudul“Strategi Operasi”dengan baik dan terselesaikan tepat pada waktunya. Penyusunan
makalah ini bertujuan untuk pengajuan tugas mata kuliah Manajemen Operasi di jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Putra Indonesia “YPTK”.
Dalam pembuatan makalah ini kami banyak menemukan kendala. Penulis menyadari bahwa
makalah ini belum pada tingkat kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang perlu di
benahi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Penulis juga berharap agar makalah ini dapat
menambah wacana baru bagi pembaca dan bermanfaat bagi tugas kami selanjutnya.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dan arahan dari semua pihak.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................................2
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................3
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................................................4
1. Latar Belakang.............................................................................................................................4
2. Rumusan Masalah.......................................................................................................................5
3. Tujuan Penulisan........................................................................................................................5
BAB II.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN......................................................................................................................................6
1. Definisi strategi Operasi.............................................................................................................6
2. Karakteristik Umum dari Strategi Bisnis..................................................................................7
3. Perencanaan,penyusunan dan pengaruh strategi operasi..........................................................7
4. Merumuskan Strategi Bisnis......................................................................................................10
5. Kategori Strategi Bisnis............................................................................................................11
6. Fokus Operasi...........................................................................................................................13
7. Perusahaan yang akan dikembangkan........................................................................................14
8. Visi dan misi dalam perusahaan bengkel....................................................................................15
9. Bagaimana anda bersaing dengan perusahaan lainnya supaya perusahaan anda cepat
berkembang........................................................................................................................................16
BAB III.................................................................................................................................................17
PENUTUP.............................................................................................................................................17
Kesimpulan.......................................................................................................................................17
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
4
2. Rumusan Masalah
1. Apa definisi strategi operasi?
2. Apa kerakteristik umum dari strategi operasi?
3. Apa saja perencanaan,penyusunan dan pengaruh strategi operasi?
4. Bagaimana cara merumuskan strategi opersi?
5. Apa saja kategori strategi opersi?
6. Apa penjelasan focus operasi?
7. Sebutkan perusahaan yang akan dikembang?
8. Sebutkan visi dan misi dalam perusahaan tersebut?
9. Bagaimana anda bersaing dengan perusahaan lainnya supaya perusahaan anda
cepat berkembang
3. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui definisi strategi operasi.
2. Mengetahui karakteristik umum dari strategi operasi.
3. Mengetahui perencanaan,penyusunan dan pengaruh strategi operasi?
4. Mengetahui cara merumuskan strategi operasi.
5. Megetahui kategori strategi operasi.
6. Mengetahui penjelasan focus operasi.
7. Mengetahui perkembangan perusahaan.
8. Mengetahui visi dan misi perusahaan
9. Mengetahui strategi bersaing dengan perusahaan lain.
5
BAB II
PEMBAHASAN
Schroeder, Anderson, dan Cleveland (1986) mendefisikan bahwa strategi opersi terdiri
dari empat komponen : mis, tujuan, keunggulan khusus, dan kebijakan. Keempat
komponen ini membantu menegaskan tujuan apa yang dicapai dan bagaimana akan
mencapai tujuan itu. Hasil strategi akan membantu mengarahkan dalam pengambilan
keputusan pada seluruh tahap operasi.
Definisi lain telah diberikan oleh Hayes dan Wheelwright (1984) yang mendefinisikan
strategi operasi sebagai suatu pola yang konsisten dalam keputusan operasi. Sementara itu
Hayes dan Wheelwright member tekanan pada hasil dari strategi operasi sebagai suatu
pola yang konsisten dalam pengambilan keputusan, Schroeder juga menekankan strategi
operasi sebagai suatu yang mendahului pengambilan keputusan. Tetapi keduanya
menyetujui bahwa hasilnya adalah pola pengambilan keputusan yang konsisten.
Selain pengertian secara umum di atas,
beberapa ahli ini juga memaparkan pengertian strategi operasi dalam pengembangan bisnis.
1. Anderson et.al (1984)
Strategi operasional merupakan visi jangka panjang, terdiri atas misi, tujuan, kebijakan
dan distinctive competence suatu perusahaan.
2. Hill (1989)
Strategi merupakan suatu cara yang menekankan hal-hal yang berkaitan, dengan kegiatan
manufaktur dan pemasaran. Semuanya bertujuan untuk mengembangkan perspektif korporat
melalui agensi.
3. Skinner (1978)
Strategi merupakan filosofi yang berkaitan dengan alat untuk mencapai tujuan.
6
4. Hayes dan Wheel Wright (1978)
Strategi mengandung arti semua kegiatan yang ada dalam lingkup perusahaan, termasuk di
dalamnya pengalokasian semua sumber daya yang dimiliki perusahaan.
Dari paparan di atas, bisa disimpulkan jika pengertian strategi operasi memiliki beberapa
indicator yang mampu membentuk strategi operasional. Apa sajakah indikator-indikator
tersebut? Berikut beberapa diantaranya:
Proses transformasi, yakni kegiatan organisasi yang bisa mengubah masukan menjadi nilai
tambah keluaran
Distinctive competence, yakni kemampuan spesifik yang ada pada perusahaan tersebut
untuk menghasilkan nilai tambah melalui proses transformasi serta mengandung tujuan
perusahan secara keseluruhan.
Perumusan strategi operasi jelas terlihat sangat merujuk dan berkaitan erat dengan strategi unit
bisnis serta strategi korporat. Menurut Taylor, Richardson dan Gordon (1985), perusahaan
yang mampu mengembangkan keterkaitan ini sangat berpotensi menjadi perusahaan yang
sukses dan menguntungkan.
7
1. Perencanaan strategi operasi
a. Perencanaan Produksi
Perencanaan Produksi (Production Plans) yakni perencanaan yang berhubugan langsung
dengan metode dan teknologi yang dibutuhkan pada pekerjaa.
b. Perencanan Keuangan
Perencanan Keuangan (Financial Plans) ialah perencanaan yang berhubungan dengan dana
yang digunakan dan dibutuhkan untuk kegiatan/aktivitas operasional.
c. Perencanaan Fasilitas
Perencanaan Fasilitas (Facilities Plans) ialah perencanaan yang berhubungan dengan fasilitas
serta layout pekerjaan yang dibutuhkan guna mendukung tugas pekerjaan.
d. Perencanaan Pemasaran
Perencanaan pemasaran (Marketing Plans) yakni perencanaan yang berhubungan dengan keperluan
penjualan serta distribusi produk baik barang maupun jasa.
e. Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Plans) yakni perencanaan yang
berhubungan dengan rekruitmen, penyeleksian dan penempatan orang-orang dalam berbagai
pekerjaan.
Pendekatan SWOT
SWOT atau Strenghts, Weaknesses, Opportunities, dan Threats atau yang lebih dikenal dengan
kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman.
Pendekatan SWOT ialah suatu bentuk pendekatan perusahaan yang harus seimbang dengan
kekuatan yang dimiliki, kelemahan apa saja yang ada, melihat kesempatan yang ada di depan
8
mta dan perusahaan juga harus paham akan ancaman, gangguan, tantangan serta hambatan
yang mungkin menghadang di masa mendatang.
Pendekatan Sistem
Pendekatan ini termasuk pendektan yang menitikberatkan pada pengertian sistem yang
kemudian dikembangkan untuk membentuk rencana strategis.
Sasaran
Sasaran ialah hasil akhir yang didapatkan dari kegiatan operasional. Sasaran juga menjadi
penggambaran hal yang hendak diwujudkan melalui strategi operasi yang diambil untuk
mencapai tujuan perusahaan (sebagai target terukur).
Dalam praktiknya, sasaran merupakan hasil yang dicapai secara nyata dalam rumusan yang
lebih terukur, spesifik dalam kurun waktu satu tahun Disini perumusan strategi operasi harus
sesuai dengan spesifiksi produk, pasar serta pemasarannya, teknologi dan sumber daya
organisasi.
Pencapaian Strategi
Indikator kinerja dalam sebuah perusahan ialah kuatitatif maupun kaulitatif yang
menggambarkan level pencapaian sebuah sasaran atau tujuan yang sudah ditetapkan. Indikator
kerja harus berupa sesuatu yang bisa dihutung, diukur dan digunkan menjadi dasar penilaian
atau untuk melihat tingkat kinerja yang baik pada tahap perencanaan, pelaksanan, dan tahap
lanjut setelah kegiatan.
Indikator kerja juga bisa menjadi sumber untuk meyakinkan jika kinerja hari demi hari dari
perusahan tersebut menunjukkan kemajuan dalm rangka mencapai tujuan dan sasaran yang
sudah ditetapkan. Tanpa adanya indicator kerja, maka perusahaan akan sulit menilai kierja
(kebersihan atau ketidakbersihan) unit kerja.
Tahapan di atas harus dilakukan beruntut dan saling berkesinambungan satu sama lain,
sehingga tujuan atau sasaran akan dicapai dengan lebih mudah.
Dalam proses managemen strategi operasi, perusahaan juga perlu membandingkan hasil yang
didapatkan dan tingkat pencapaian tujuan. Proses ini juga termasuk tahap evaluasi, dan
mencakup empat hal utama yakni:
Menetapkan target sasaran kerja, batas toleransi untuk target, standar, strategi serta
rencana operasional.
Mengukut posisi yang berhubungan langsung dengan sasaran pada periode waktu
tertentu. Jika hasilnya di luar batas tersebut, maka dibutuhkan tindakan perbaikan.
9
Menganalisa penyimpangan pada batas toleransi yang telah ditetapkan.
Melaksanakan modifikasi jika dibutuhkan.
10
Tiga Segmen Siklus Hidup Mengarahkan Strategi
Studi tentang pengenalan produk baru menunjukan bahwa siklus hidup ( atau
kurva pertumbuhan “S” yang di rengangkan, seperti dikenal juga dengan nama itu.)
memberikan pola yang bagus untuk pertumbuhan permintaan akan keluaran baru
tersebut dapat dibagi menjadi tiga segment besar: pengenalandan penggunaan dini,
penerimaan dan pertumbuhan pasar, dan pematangan dengan penjenuhan pasar.
Sesudah penjenuhan pasar, permintaan mungkin tetap tinggi atau menurun; atau
keluaran mungkin diperbaiki dan mungkin dimulai pada kurva pertumbuhan yang baru.
Inovasi Vs Rekacipta
Siklus hidup dimulai dengan inovasi yang menawarkan suatu produk baru
kepada pasar. Versi awal dari produk atau jasa mungkin relative sering, volume
produksi kecil karena keluaran belum mengejar margin tinggi. Ketika volume
meningkat, rancangan keluaran menjadi stabil dan lebih banyak pesaing memasuki
pasar, sering dengan peralatan yang padat modal. Di dalam fase matang, keluaran yang
sekarang bervolume tinggi merupakan komoditas yang sebenarnya, dan perusahaan
yang dapat mengahasilkan versi yang dapat diterima dengan harga paling rendah
biasanya menggendalikan pasar.
Melayani kekompleksan.
Strategi ini menawarkan pelayanan untuk sistem yang kompleks dan
sering menurut pesanan yang dihasilkan dalm volume rendah per unit.
Keahlian teknologi perusahaan dan fleksibelitas pelayanan harus tinggi untuk
melayani dengan hasil sitem yang relative unik, tetapi margin yang
dihasilkan lumayan besar.
12
6. Fokus Operasi
Keluaran terbaru
Ketidak mampuan untuk menggendalikan bermacam keahlian yang
diperlukan dari tiap lini meyebabkan organisasi kehilangan focus.
Atribut baru
Manajemen menambahkan sebuah corak baru pada keluaran yang
bertentangan denga focus yang sudah ada, atau pasar meminta sebuah corak
baru yang tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan.
Tugas baru
Manajemen mungkin menambahkan tugas baru pada operasi, seperti
mengurangi biaya, menaikkan kualitas, atau meningkatkan keamanan
produk. Persyaratan seperti ini mungkin muncul karena ada peraturan
undang-undang baru, perjanjian kontrak serikat pekrja, atau alasan lain.
Akan tetapi permintaan akan mengkompromikan focus perusahaan yang
sudah ada dan mungkin menjadikannya tidak kompetitif di dalam pasar.
VISI
Untuk menjadi bengkel mobil terbaik di Talawi Sawahlunto yang mengutamakan pada
kepuasan pelanggan didukung dengann peralatan lengkap dan tenaga ahli yang berkompeten
dalam memberikan pelayanan jasa Bengkel kepada pelanggan, mitra usaha, pegawai,
pemegang saham dan masyarakat.
MISI
Membangun Bengkel yang sehat dan terpecaya dengan :
9. Bagaimana anda bersaing dengan perusahaan lainnya supaya perusahaan anda cepat
berkembang
Pelayanan bengkel menjadi kunci utama untuk menjaga bisnis tetap berkembang dan
memenangkan persaingan. Perlu menjaga kualitas, Baik pelayanan dan produk yang
dijajakan. Oleh karena itu, kami juga menggandeng para suplier untuk menyediakan
produk-produk otomotif yang berkualitas. Tujuan kami adalah menjadi bengkel yang
terpercaya oleh konsumen. Untuk kelengkapan suku cadang dan peralatan usahakan
jangan sampai ketika ada pelanggan yang membutuhkan suku cadang tertentu tetapi
bengkel anda tidak menyediakannya, jika ini terjadi maka sudah dipastikan pelanggan
tersebut akan mencari bengkel yang lain. Tujuan Promosi adalah Untuk menyebarkan
informasi kepada target pasar potensial, Untuk mendapatkan konsumen baru dan menjaga
kesetiaan konsumen, Untuk membedakan serta mengunggulkan produk dibandingkan
produk pesain dan lain sebagainya.
16
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
17
DAFTAR
PUSTAKA
18
19