Makalah
Makalah
Agusta Samodra Putra*, Herlian Eriska Putra, Hari Rom Hariyadi, Djaenudin
ABSTRAK
Konsep dasar ekologi industri dalam hal ini dapat dijelaskan seperti
berikut : manufaktur menggunakan material murni, diekstrak menjadi produk
tertentu yang kemudian digunakan oleh industri lain atau langsung
dikonsumsi oleh konsumen. Produk sisa yang dihasilkan dari proses
produksi ini atau sisa konsumsi konsumen kemudian diproses ulang
sehingga nantinya dapat digunakan lagi untuk pertumbuhan material murni.
Semua tahapan yang dilalui ini terbentuk dalam suatu sistem yang disebut
dengan sistem tertutup, dimana semua sisa produksi dipulihkan kembali.
Memang di setiap proses tidak semuanya selalu efisien, akan ada fliksi-fliksi
dan hilangnya beberapa sumber daya selama proses daur hidup tersebut.
Namun demikian, sebenarnya tujuan utama ekologi industri tidak lain adalah
mengurangi penggunaan material murni, khususnya bahan baku dan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbarui [6].
Apabila yang menjadi fokus adalah industri gula dan bioetanol maka
skema ekologi industrinya dapat digambarkan pada skema 2.2.
Skema 2.2. Ekologi Industri Pabrik Bioetanol
III. KESIMPULAN
[3] Richards, D. J., and Frosch, R. A., 1997, The Industrial Green Game :
Overview and Perspective, National Academic Press, Washington, D. C.,
USA.
[8] Erkman, S., dan Ramesh, R., 2000, Cleaner Production at the System
Level : Industrial Ecology as a Tool for Development Planning (Case Study in
India), UNEP 6th International High-Level Seminar on Cleaner Production,
Montreal Canada.