Anda di halaman 1dari 1

Cilok Neon : Inovasi Jajajanan Murah, Sehat dan Bergizi

Indonesia dikenal sebagai negara multikultural. Budaya yang beragam di Indonesia juga
menjadi faktor beragamnya jenis makanan khususnya makanan tradisional. Makanan tradisional
ini mencakup makanan berat, minuman dan jajanan. Jajanan tradisional yang sangat terkenal dan
disukai banyak kalangan salah satunya adalah “cilok” atau “aci dicolok”. Banyak variasi yang
dibuat untuk membuat cilok ini menarik

Tingkat kesehatan seseorang dapat dipengaruhi oleh asupan zat gizi yang terkandung
dalam makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Nutrien yang dibutuhkan namun kurang
diminati untuk dikonsumsi adalah sayur dan buah-buahan. Banyak anggapan yang mengatakan
jika sayur-sayuran merupakan makanan yang tidak enak sehingga sejumlah orang menhindari
jenis makanan ini. Orang lebih tertarik mengonsumsi makanan cepat saji atau makanan dengan
kandungan sayur rendah yang lebih lezat di lidah. Fenomena ini tidak terjadi pada orang dewasa
saja tetapi juga pada anak-anak. Anak-anak lebih menyukai makanan yang terasa manis dan unik
pengemasannya. Anak sering mengasumsikan sayuran rasanya tidak enak dan pahit. Padahal
anak-anak khususnya balita membutuhkan nutrient yang terkandung dalam sayuran.

Oleh karena itu, penulis membuat inovasi dalam pembuatan olahan sayuran agar disukai
oleh masyarakat terutama anak-anak. Nama produk yang ditawarkan adalah “Cilok Neon”.
Produk ini diharapkan mampu menjadi jawaban akan terpenuhinya kebutuhan sayur yang
praktis, disenangi, menarik bagi anak untuk dikonsumsi dan unik serta menginspirasi orang lain
sehingga ke depannya budaya mengonsumsi sayur dapat menjadi kebiasaan.

Usaha pembuatan produk cilok ini akan dilakukan terlebih dahulu di daerah kampus
Universitas Indonesia. Metode pelaksanaan program akan dilakukan dengan tahapan-tahapan yakni
persiapan dan perencanaan, produksi, sosialisasi, publikasi dan promosi, pemasaran, analisis hasil
produk, keberlanjutan. Pada tahap awal usaha produksi dilakukan tanpa bantuan karyawan.
Sosialisai, publikasi, promosi dan pemasaran akan dilakukan secara online maupun offline. Metode
online akan dilakukan di sosial media untuk membuat penasaran dan pengenalan pertama produk
pada calon pembeli dengan cara hastag serta kuis pada tahap pemasaran. Evaluasi dan pelaporan
dilakukan pada tiap akhir bulan.

Anda mungkin juga menyukai