DisusunOleh:
FAKULTASILMUKESEHATAN
JAKARTA
2021
A. Analisa data
Analisi data Masalah
Kuisoner Pemeliharaan kesehatan tidak efektif
- 52,9 % lansia tidak tahu penyebab
insomnia dari penyakit jantung
dan paru
- 41,2 % lansia tidak tahu bahwa
kebiasaan sering di rumah
menyebabkan insomnia
Wawancara
- Lanisa mengatakan tidak pernah
menerima penyuluhan tentang
insominia pada lansia
- Warga mengatakan tidak tahu
bahwa insomnia yang terajadi
pada lansia jika tidak di tanggin
dengan tepat dapat menyebabkan
gangguan deprisi pada lansia dan
memungkinkan terjadinya bunuh
diri
Observasi
- Lingkungan warga masuk dalam
padat penduduk
- Terdapat temapt berkumpul anak
– anak muda di sekita lingkungan
- Warga memiliki kebiasaan
berkumpulan dan meminum kopi
sampai larut malam
- Kebayankan lanisa memiliki
kebiasaan dirumah dan hanya
menonton tv di siang hari di
tempat tidur
Observasi
- Lingkungan warga masuk dalam
padat penduduk
- Terdapat temapt berkumpul anak
– anak muda di sekita lingkungan
- Warga memiliki kebiasaan
berkumpulan dan meminum kopi
sampai larut malam
- Kebayankan lanisa memiliki
kebiasaan dirumah dan hanya
menonton tv di siang hari di
tempat tidur
B. Diagnosa
1. Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif
2. Kesiapan Peningktan Pengetahuan
3. Defisit pengetahuan warga : tentang penyeab insomnia
C. Skoring
Masalah Pentingnya Kemungkina Peningkatan TOTAL
masalah untuk n perubahan kualitas
dipecahkan: positif jika hidup bila
1 :Rendah diatasi : diatasi :
2 : Sedang 0 : tidak ada 0 : tidak ada
3 : Tinggi 1 : rendah 1 : rendah
2 : sedang 2 : sedang
3 : tinggi 3 : tinggi
Pemeliharaan 2 3 2 7
Kesehatan tidak
efektif
Kesiapan Peningktan 3 3 3 9
Pengetahuan
Defisit pengetahuan 2 2 2 6
warga : tentang
penyeab insomnia
MASALAH A B C D E F G H TOTAL
Keterangan :
E. Intervensi Keperawatan
1. Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
Tujuan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan tindakan selama .... diharapkan
tingkat penegetahuan meningkat
a. Kriteria Hasil
b. Intervensi
Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
Terapeutik
Sediakan Materi dan media pengaturan aktivitas dan istirahat
Jadwalkan pemberian pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Edukasi
Anjurkan menyusun jadwal aktivitas dan istirahat
Ajarkan cara mengidentifikasi kebutuhan isirahat
b. Intervensi:
Edukasi kesehatan
Observasi
Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
Identifikasi faktor faktor yang dapat meningkatkan dan
menirunkan motivasi perilaku perilaku hidup bersih dan sehat
Teraupetik
Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan tentang
insomnia
Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
Ajarkan Relaksasi dan terapi nonfarmakalogi
Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
pola tidur
POA ( Planning Of Action )
2. Perilaku
membaik
Pemeliharaa TUM :
n Kesehatan Menunjukan Ajarkan lansia Lansia Minggu Aula Swadaya Booklet Mahasisw
tidak efektif pemahaman perilaku keterampilan dalam bulan Serbaguna , leaflet, a
Kesehatan meningkat menangani Septembe desa Vidio
TUK : kebiasaan insomnia gunungsari
1. Menunjukan
perilaku adaptif
meningkat
Defisit TUM :
pengetahuan Tidak terjadi
warga : peningkatan insomnia
tentang pada lansia .
penyeab
insomnia
TUK :
1.Menurunya tingkat .Meningkakya kwalitas
insomnia pada lansia. tidur lansia di sebabkan
2.Kemampuan untuk kemampuan lansia sudah
tidur secara tepat waktu dapat mengurangi peyebab Lansia Minggu I Aula Swadaya leaflet Mahasisw
meningkat insomnia dgn cara relaksasi bulan serbaguna a
3.Peningkatan kualitas september desa
tidur lansia dengan gunungsari
baik.
Lansia Minggu I Aula Swadaya Booklet Mahasisw
bulan serbaguna , leaflet a
september desa
gunung
sari
Laporan pendahulan
A. Latar Belakang
Insomnia mencakup banyak hal . Insomnia dapat berupa kesulitan atatu kesulitan
untuk teteap tertidur. Bahkan seseorang yang terbangun dari tidur , tetapi belum merasa
cukup tidur dapat disebut menngalami insomnia (Japaradi,2002) .
Insomnia adalah ketidak mampuan untuk mencakupi kebutuhan tidur baik secara kualitas
maupun kuatitas. Dengan bertambhanya jumlah lansia , maka permasalahn pada lansia juga
akan bertambah . Lebih dari 80% openduduk usia lanjut menderita penyakit fisik yang
menggangu fungsi mandirinya. Sejumlah 30% pasien yang menderita sakit fisik tersebut
menderita kondisi komirbid psikiatrik , terutama depresi dan anseetas. Sebagian besar usia
lanjut yang menderita penyakitr penyakit fisik dan gangguan metal tersebut menderita
gangguan tidur (Prayitno,2002)
Berdasarkan Suravi yang dilakukan
Kuisoner
- 88,2% lansia tahu bahwa insomnia adalah gangguan tidur
- 52.9 % lansia tidak tahu penyebab insomnia adalah penyakit jantung dan paru
- 41,2 l% ansia tidak tahu bahwa kebiasaan sering di rumah menyebabkan insomnia
pada lansia
- 33,3% lanisa laki – laki memiliki kebiasaan mengopi pada siang hari
- 33.3% lansia tau bahwa kebiasan olah raga dapat meningkatkan kualitas tidur
Wawancara
- Lanisa mengatakan tidak pernah menerima penyuluhan tentang insominia pada lansia
- Warga mengatakan tidak tahu bahwa insomnia yang terajadi pada lansia jika tidak di
tanggin dengan tepat dapat menyebabkan gangguan deprisi pada lansia dan
memungkinkan terjadinya bunuh diri
Observasi
- Lingkungan warga masuk dalam padat penduduk
- Terdapat temapt berkumpul anak – anak muda di sekita lingkungan
- Warga memiliki kebiasaan berkumpulan dan meminum kopi sampai larut malam
- Kebayankan lanisa memiliki kebiasaan dirumah dan hanya menonton tv di siang hari
di tempat tidur
Berdasarkan hasil pengkajian diatas, mahasiswa merencanakan implementasi guna
melakukan pendidikan kesehatan kepada lansia dan masyrakat sehingga masyarakat dapat
berpartisipasi dalam pencegahan Insomnia pada Lansia dan penerapan Terknik Relaksasi
dilingkungan desa Gunung Sari
b. diagnose keperawatan
tujuan khusus :
metode : metode yang digunakan adalah pendidikan kesehatan,demonstrasikan dan Tanya jawab
media :
1. Lembar balik
2. Booklet
3. Leaflet
4. Vidio
Hari : sabtu
Tanggal : 19-sept-2021
Persiapan
Pelaksanaan
No Kegiatan Waktu
1 Fase Orientasi 5 menit
- Menyimpulkan hasil
- Mengakhiri kontrak pertemuan hari ini dan
pembeuatan kontrak selanjutnya
- Menucapkan salam oenututp
kriteria evaluasi
Struktur
Proses
Hasil