Anda di halaman 1dari 13

Makalah

Mesin Bubut

Disusun oleh:
Nama : Aldi Yansyah
Npm : 20732043

Program studi mekanisasi pertanian


Jurusan teknologi pertanian
Politeknik negeri Lampung
2021
BAB
IPENDAHULUAN

1.1. LatarBelakang
Perkembangan teknologi komputer saat ini telah mengalami kemajuan yang amatpesat.
Dalam hal ini komputer telah diaplikasikan ke dalam alat-alat mesin perkakas di antaranya
mesinbubut,mesinmiling,mesinsekrap,mesinbor,danlain-lain.Hasilperpaduanteknologi
komputer dan teknologi mekanik inilah yang selanjutnya dinamakan CNC (Computer
Numerically Controlled). Sistem pengoperasian CNC menggunakan program yang dikontrol
langsung oleh computer dengan bahasa numerik. Secara umum konstruksi mesin perkakas
CNC dan sistem kerjanya adalah sinkronisasi antara computer dan mekaniknya. Jika
dibandingkandenganmesinperkakaskonvensionalyangsetaradansejenis,mesinperkakas
CNC lebih unggul baik dari segi ketelitian (accurate), ketepatan (precision), fleksibilitas, dan
kapasitas produksi. Sehingga, di era modern seperti saat ini banyak industri-industri mulai
meninggalkan mesin-mesin perkakas konvensional dan beralih menggunakan mesin-mesin
perkakasCNC.
Secara garis besar pengertian mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh
computer dengan menggunakan bahasa numerik (perintah gerakan yang menggunakan
angka dan huruf) sesuai setandart ISO. Sebagai contoh: apabila pada layar monitor mesin
kita tulis M03 spindel utama mesin akan berputar dan apabila kita tulis M05, spindel utama
mesin akan berhenti berputar. Mesin CNC tingkat dasar yang ada pada saat ini dibagi
menjadi dua kelompok, yaitu mesin CNC Two Axis atau yang lebih dikenal dengan mesin
bubut (lathe machine) dan mesin CNC three axis atau yang lebih dikenal dengan mesin frais
(milling machine).

MesinbubutCNCsecaragarisbesardapatdigolongkanmenjadiduasebagaiberikut: 1.
MesinbubutCNCTrainingUnit(CNCTU).
2. MesinbubutCNCProductionUnit(CNCPU).
Kedua mesin tersebut mempunyai prinsip kerja yang sama, akan tetapi yang
membedakankeduatipemesintersebutadalahpenggunaannyadilapangan.CNCTU
dipergunakan untuk pelatihan dasar pemrograman dan pengoperasian CNC yang
dilengkapi dengan EPS (External Programing Sistem). Mesin CNC jenis TrainingUnit
hanya mampu dipergunakan untuk pekerjaan-pekerjaan ringan dengan bahan
yangrelatiflunak.

Sedangkan mesin CNC PU dipergunakan untuk produksi massal. Mesin ini dilengkapi
dengan assesoris tambahan seperti sistem pembuka otomatis yang menerapkan
prinsipkerjahidrolis,pembuangantatal,dansebagainya.

Gerakan mesin bubut CNC dikontrol oleh komputer, sehingga semua gerakan yang berjalan
sesuai dengan program yang diberikan, keuntungan dari sistem ini adalah memungkinkan
mesinuntukdiperintahmengulanggerakanyangsamasecaraterus-menerusdengantingkat
ketelitian yang samapula.

1.2. PerumusanMasalah
Adapun rumusan masalah yang harus diketahui pada Mesin CNC Two Axis (Mesin Bubut)
yaitu sebagai berikut:

1. Pengertian mesinCNC.
2. PrinsipkerjamesinCNCTwoAxis(MesinBubut)
3. HasilkerjamesinCNCTwoAxis(MesinBubut)
4. Parameter-ParametermesinCNCTwoAxis(MesinBubut)

5. SistempengoprasianmesinCNCTwoAxis(MesinBubut).
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah mesin bubut CNC ini adalah sebagai berikut :
a) MengetahuipengertianmesinCNCTwoAxis(MesinBubut)
b) MengetahuifungsiutamakomponenmesinmesinCNCTwoAxis(MesinBubut)
c) MengetahuipengoperasianmesinCNCTwoAxis(MesinBubut)

1.4. Pembatasanmasalah
Mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka dalam pembahasan ini kami
merasa perlu melakukan pembatasan masalah pada beberapa hal sebagai berikut :

a) PengenalanMesinCNCTwoAxis(MesinBubut)
b) ProsescarakerjaMesinCNCTwoAxis(MesinBubut)
c) HasilkerjaMesinCNCTwoAxis(MesinBubut)

1.5 Metode penulisan


Kamiakanmenyajikanpenulisanlaporantugasmatakuliahprosesproduksi dalam
tiga bab yang diuraikan secara singkat dan sistematis. Setiap bab akan saling bekaitan
dimana bab yang berada pada bagian sebelumnya merupakan pedoman untuk bab-bab
selanjutnya. Masing-masing bab sebagai pokok bahasan terbagi menjadi beberapa sub
pokokpembahasanyangsecaragarisbesarterdiridari:
BABI :PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan,
pembatasan masalah, metode pengumpulan data, sistematika penulisan.
BABII : TINJAUANPUSTAKA
Pada bab ini dibahas mengenai gambaran teori dasar tentang pengertian cara kerja mesin
CNC, sistem pengoperasian mesin CNC.
BABIII :PENUTUP

Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dan saran.

Metode penulisan pada makalah ini berhubungan dengan pokok pembahasan pada mesin
bubut. Sumber data yang di bahas dalam makalah ini di ambil dari internet.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sejarah Mesin BubutCNC

AwallahirnyamesinCNC(ComputerNumericallyControlled)bermuladari1952yang
dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas
namaAngkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk
membuat
bendakerjakhususyangrumit.SemulaperangkatmesinCNCmemerlukanbiayayangtinggi dan
volume unit pengendali yangbesar.
Padatahun1973,mesinCNCmasihsangatmahalsehinggamasihsedikitperusahaan
yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini. Dari tahun
1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh
perkembanganmikroprosesor,sehinggavolumeunitpengendalidapatlebihringkas.
Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari bidang
pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil
penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat banyak.

2.2. Pengertian Mesin BubutCNC

Mesin CNC singkatan dari Computer Numerically Controlled merupakan suatu mesin
yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan
kodeangka,hurufdansimbol)sesuaistandartISO.SistemkerjateknologiCNCiniakanlebih
sinkron antara komputer dan mekanik, sehingga bila dibandingkan dengan mesin perkakas
yang sejenis, maka mesin perkakas CNC lebih teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok
untukproduksimasal.DengandirancangnyamesinperkakasCNCdapatmenunjangproduksi
yang membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi dan dapat mengurangi campur tangan
operator selama mesinberoperasi.
Dari segi jenisnya, mesin perkakas CNC dapat dibagi menjadi tiga jenis, antara lain:

a) Mesin CNC 2A yaitu mesin CNC 2 axis (Mesin Bubut), karena gerak pahatnyahanya
pada arah dua sumbu koordinat (aksis) yaitu koordinat X, dan koordinat Z, atau
dikenal dengan mesin bubutCNC.

b) Mesin CNC 3A (Mesin Milling) yaitu mesin CNC 3 axis atau mesin yang memiliki

gerakan sumbu utama kearah sumbu koordinat X, Y, dan Z, atau dikenaldengan


Mesin MillingCNC.

c) Mesin CNC kombinasi, yaitu mesin CNC yang mampu mengerjakan pekerjaan bubut
dan milling sekaligus, dapat pula dilengkapi dengan peralatan pengukuran sehingga
dapat melakukan pengontrolan kualitas pembubutan/pengoprasian pada benda kerja
yangdihasilkan.

Mesin CNC (Computer Numerically Controlled ) pada umumnya mesin CNC yang sering
digunakan pada tingkat dasar adalah Mesin CNC Two Axis atau yang lebih dikenal dengan
mesinbubut(lathemachine)danmesinCNCthreeaxisatauyanglebihdikenaldenganmesin milling
(millingmachine).

Komponen Utama Mesin Bubut Mesin bubut CNC pada dasarnya terdiri dari beberapa
komponen utama antara lain.

2.3. PrinsipkerjaMesinCNCTwoAxis(MesinBubut)

Gerakan Mesin Bubut CNC dikontrol oleh komputer, sehingga semua gerakan yang
berjalan sesuai dengan program yang diberikan, keuntungan dari sistem ini adalah
memungkinkanmesinuntukdiperintahmengulanggerakanyangsamasecaraterusmenerus
dengan tingkat ketelitian yang samapula.

a) PrinsipKerjaMesinBubutCNCTU-2AxisMesinBubutCNCTU-2Amempunyai
prinsip gerakan dasar seperti halnya Mesin Bubut konvensional yaitu gerakan
kearahmelintangdanhorizontaldengansistemkoordinatsumbuXdanZ.
b) Prinsip kerja Mesin Bubut CNC TU-2A juga sama dengan Mesin Bubut
konvensional yaitu benda kerja yang dipasang pada cekam bergerak
sedangkan alat potong diam. Untuk arah gerakan pada Mesin Bubut diberi
lambang sebagai berikut:Sumbu X untuk arah gerakan melintang tegak lurus
terhadap sumbu putar
2.4. Fungsi dan bagian bagian utama mesin bubutCNC

Bagian utama mesin bubut CNC TU-2A


Bagian utama mesin bubut CNC TU-2A ada 2, yaitu:
a) BagianMekanik

b) Bagian Kontrol/Pengendali

Dibawahiniakandijelaskanbagian-bagiandarimesinbubutCNCTU-2Atersebut. 1.
BagianMekanik
a) MotorUtama

Motor utama dalah motor penggerak cekam (chuck) untuk memutar benda kerja
motor iniadalahmotor jenis(DC)atauarussearahdengankecepatanputaryangbervariasi.
Klasifikasi dari motor adalah:
Jenjang putaran 600-4000putaran/menit

Tenaga masukan 500watt


Tenaga pengeluaran 300watt

b) Eretan
Adalah gerakan persumbuan dengan jalannya mesin untuk mesi bubut CNC TU-2A
dibedakan atas :

Eretanmemanjang(sumbuz)denganjaraklintasan32,760mm
Eretanmelintang(sumbux)denganjaraklintasan59,99mm

c) StepMotor
Motor penggerak eretan pada tiap-tiap eretan. Mempunyai penggerak sumbu x dan
sumbu z, jenis dan ukuran masing-masing step motor adalah sama. Identifikasi dari step
motor adalah :
Jumlah putaran 72langkah

Momen putar 0,5Nm


Kecepatan gerak:
Gerak cepat max. 700 mm/menit
Gerak pengoperasian manual 0-400 mm/menit
Gerak pengoperasian CNC terprogram 2400 mm/menit
d) Rumah AlatPotong

Digunakan untuk menjepit alat potong pada waktu proses pengerjaan benda kerja,
adapun jenis alat yang digunakan disebut revolver. Revolver ini digunakan oleh step motor
sehingga dapat berputar secara manual atau terprogram.

e) Cekam(chuck)
Digunakan untuuk menjepit benda kerja pada waktu proses penyayatan benda kerja
berlangsung.Chuckinidihubungkanlangsungpadaspindleutamadenganpenggerakmelalui
sabuk, menggunakan transmisi sabuk karena unttuk faktor safety, maksudnya pada saat
terjadi kerusakan pada mesin, sabuk (belt) akan dapat slip. Dengan demikian motor utama
tidak terbakar, kalau menggunakan rantai pada saat terjadi kemacetan mesin, maka tidak
bisa slip sehingga motor utamaterbakar.

f) Tailstock
Adalahalatbantumesinyangdigunakanuntukmengerjakantugasproseskerjasecara
manual, misalnya : unutk mengebor dll. Disamping itu juga digunakan untuk menopang
benda kerja yang panjang pada waktu proses pembubutan yang berfungsi mencegah
terwujudnya lendutan (defleksi) dan agar benda kerja tetapcentre.

g) Mejamesin
Berfungsi sebagai papan luncur gerakan dari eretan mesin, untuk itu kebersihan harus
selalu dijaga, karena kerusakan dari permukaan meja mesin akan sangat mempengaruhi
hasil benda kerja.

2. BagianKontrol/Pengendali

Merupakan bagian control mesin CNC yang berisikan tombol-tombol dan saklar yang
dilengkapi dengan monitor. Bagian control merupakan unsur layanan yang terhubung
langsung dengan operator.

Keterangan:
I. SaklarUtama
Adalah pintu masuk aliran listrik ke control pengendali CNC. Cara kerja saklar utama
adalah jika kunci saklar utama diputar ke posisi I, arus listrik masuk ke control CNC.
II. Lampu Kontrol SaklarUtama

Sebagai indikator mesin hidup atau mati.


III. Saklar Penggerak SumbuUtama
Saklar yang digunakan unutuk memutar sumbu utama yang dihubungkan dengan
rumah alat potong. Saklar ini yang mengatur perputaran sumbu utama sesuai menu
yang dijalankan yaitu perputaran manual dan CNC.
IV. Saklar Pengatur Kecepatan SumbuUtama
Saklar ini berfungsi untk mengatur kecepatan putar alat potong pada sumbu utama.
Saklar ini berfungsi pada layanan CNC atau manual. Kecepatan putaran sumbu
utama berkisar antara 50-3000 rpm, sesuai tabel putaran pada mesin.
V. Penunjuk Jumlah Putaran SumbuUtama
Untuk menunjukkan jumlah putaran yang digunakan.
VI. Saklar PengaturAsutan
Saklar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan gerakan asutan dari eretan mesin.
Saklarinihanyadipergunakanpadapengoperasianmesinsecaramanual.Kecepatan
asutanuntukmesinCNCTU-2Aberkisarantara5-400mm/menit.
VII. Lampu Kontrol Layanan Manual
Sebagai indikator control untukmanual.
VIII. Tombol PelayananManual

Untuk menggerakkan pahat searah sumbu x dan sumbu z


IX. Tombol GerakanCepat
Tombol yang digunakan untuk menggerakkan pahat secara cepat pada pelayanan
manual.
X. Sajian MenunjukkanJalannya
Layar yang menunjukkan nilai untuk pengkodean.
XI. Tombol Pelayanan CNC atauManual
Tombol yang digunakan untuk mengubah pelayanan yang digunakan dari manual ke
CNC atau sebaliknya.
XII. Amperemeter
Digunakan sebagai penunjuk besarnya arus aktual yang dipakai dari motor utama.
Fungsi utamanya adalah mencegah beban berlebih pada motor utama.
XIII. TombolEmergency
Tombol iini digunakan untuk memutus aliaran arus listrik yang masuk ke control
mesin. Hal ini dilakukan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat
kesalahan yang telah dibuat.
XIV. TombolHapus
Tombol yang digunakan untuk menghapus masukan kode yang salah.
XV. Tombol PemindahSajian
Tombol yang digunakan untuk memindahkan tempat sajian kode.
XVI. TombolMemori
Tombol yang digunakan untuk menyimpan masukan pada memori mesin.
XVII. Saklar Untuk Memilih Satuan Metric atauInch
Untuk memilih satuan yangdigunakan.

Ø Metode Pemrograman ada 2, yaitu :


a. MetodeIncremental

Suatu metode pemrograman dimana titik referensinya selalu berubah, yaitu titik aktif yang
dituju menjadi titik referensi baru untuk koordinat selanjutnya.
b. MetodeAbsolut

Suatu metode dimana titik referensinya tetap, yaitu suatu titik dijadikan referensi untuk
semua koordinat.

2.5. Penentuan ParameterPermesinan

Kecepatan Pemotongan (Vs)


Harga yang diperlukan dalam penentuan kecepatan pada proses pemotongan benda kerja
dapat dirumuskan:

V=π.d.n

1000

dimana ;
d = diameter akhir benda kerja (mm)
n = putaran spindle(rpm)
2.6. Langkah- langkah Menghidupkan Mesin BubutCNC

Sebelum menghidupkan mesin, pastikan bahwa arus listrik sudah terhubung ke mesin CNC.

a) Pompa Oli hidrolik (yang berada di sebelah kanan eretan) dipompa 3 kali,
sampai di eretan keluarpelumas.

b) Hidupkan mesin dengan cara memposisikan kunci power supply dan saklar
utama pada posisiON

2.7.PompaOliHidrlikGambar

c) Menghidupkan control CNC /Monitor dengan cara menekan tombol NC ON,


kemudian tunggu sebentar sampai proses booting selesai dan muncul
tampilan di layar seperti gambar dibawah.

Tombol Monitor Mesin CNC

d) Mengaktifkan Referensi Mesin, Untuk mengaktifkan referensi mesin, maka


ditekan tombol referensi, kemudian tekan tombol gerakan pahat ke arah +Z
sampaireferensiditemukan(lihatposisikecepatangerakmakan(feedrate),
jangan pada posisi nol) . Setelah itu tekan tombol +X sampai referensi
ditemukan.

e) Spindle dihidupkan dengan menekan tombol spindel start, maka di layarakan


tampil rpm putaran spindel, dan spindel mesinberputar.

2.7. MematikanMesinBubutCNCDenganSistemControlSinumerik802S/C

Prosedurmematikanmesin(Shutdown)mesinbubutCNClebihsederhanadaripada cara
menghidupkan. Akan tetapi proses mematikan ini hanya dilakukan kalau proses
pembelajaran sudah selesai, dan jangan menghidupkan dan mematikan berkali-kali pada
satu pertemuanpelajaran.
Langkah-langkah mematikan adalah sebagai berikut :

a) Pada area Jog jauhkan pahat dari cekam atau benda kerja (hal ini dilakukan
agartangankitatidaktergorespahatketikamembersihkanmesin)
b) TekantombolNCOFFpadainverter(warnamerah)
c) Matikan saklar utama (ke arahOFF)
Catatan :
SebelummesinCNCsiapdioperasikan,mesinCNCharusdihidupkandenganlangkah-langkah
tertentu.Langkah-langkahuntukmenghidupkanmesinbubutCNCadalahsebagaiberikut:
1)PastikanbahwaaruslistriksudahterhubungkemesinfraisCNC 2)
Lakukan pelumasan melalui pompahidrolik
3) Hidupkan saklarutama

4) TombolinverterdiposisikanONatauNCON

5) Aktifkan referensi mesin frais CNC dengan menekan tombol Jog, reference point,

tekan tombol +Z sampai referensi tercapai, kemudian tekan tombol +X sampai


referensitercapai
6) Tekan tombol spindle start right

7) Tekan tombol spindlestop

2.8. Pencekaman Benda Kerja di Mesin BubutCNC

Setelah mesin dihidupkan dan mengaktifkan referensi mesin, maka sebelum mesin
digunakan untuk melakukan seting pahat. Sebelum melakukan seting pahat harus dipahami
dahulu prinsip pencekaman benda kerja dan pemasangan benda kerja, serta pemahaman
tentang alat potong (pahat) yang digunakan pada mesin bubut CNC pada umumnya.

Pemilihancarapencekamantersebutdiatas,sangatmenentukanhasilprosesbubut.
Pemilihanalatpencekamyangtepatakanmenghasilkanprodukyangsesuaidengankualitas
geometris yang dituntut oleh gambar kerja. Misalnya apabila memilih cekam rahang tiga
untuk mencekam benda kerja silindris yang relatif panjang, hendaknya digunakan juga
senterjalanyangdipasangpadakepalalepas,agarbendakerjatidaktertekan.

2.9. PemasanganPahat

Pemasangan pahat dilakukan dengan cara menjepit pahat pada rumah pahat (tool
post). Usahakan bagian pahat yang menonjol tidak terlalu panjang, supaya tidak terjadi
getaran pada pahat ketika proses pemotongan dilakukan. Posisi ujung pahat harus pada
sumbukerjamesinbubut,ataupadasumbubendakerjayangdikerjakan.Posisiujungpahat yang
terlalu rendah tidak direkomendasi, karena menyebabkan benda kerja terangkat, dan
proses pemotongan tidak efektif.

Pahat sisipan yang diproduksi oleh pembuat pahat memiliki kode warna tertentu
sesuai dengan bahan benda kerja yang akan dikerjakan dan kondisi pemotongan. Kode
warna biru berarti untuk mengerjakan baja, kode warna kuning adalah pahat untuk
mengerjakan baja tahan karat, dan kode warna merah untuk pengerjaan besi tuang.
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

a) Mesin CNC ini mampu membuat ulang benda kerja dengan bentuk gambar
yangsama.
b) Kemampuan kerja mesin lebih teliti, akurat, waktu pengerjaannya lebih cepat,
danhasilnyalebihbagusataulebihhalusdibandingkanmesinperkakasbiasa.
c) Mesin CNC dapat digunakan untuk berbagai bentuk pengerjaan dan
bermacam-macam kontur sesuai dengankebutuhan.
d) Kemampuan kerja Mesin CNC dapat memproduksi benda kerja secara terus
menerus dengan hasil yang baik, sehingga dapat meningkatkan produktifitas
pengerjaan.

Daftar pustaka

http://bimbim-uye.blogspot.com/2013/01/kp-mesin-bubut-cnc.html

http://igoy26.blogspot.com/2011/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-

none.htmlhttp://muhammaderwanrizal.blogspot.com/2012/09/mesin-cnc.html

http://www.docstoc.com/docs/13275289/Bekerja-Dengan-Mesin-Bubut-CNC

Anda mungkin juga menyukai