Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SPEKTROSKOPI
Oleh:
NAMA : SURIA
NIM : F201902011
KELAS : C5NR
4. Hasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH dari 5,5 hingga 7,5 adalah
pemulihan yang baik untuk ekstraksi merkuri oleh BPDC. Jadi pH=7 dipilih
sebagai pH favorit untuk analisis lebih lanjut dalam sampel darah. Konsentrasi
BPDC minimum yang diperlukan untuk mencapai efisiensi ekstraksi
maksimum adalah 1,4×10-6 mol L-1. Jadi 15x10-6 moL L-1 digunakan oleh
prosedur ULLME.
Tabel. Hasil analisis penentuan merkuri dalam bahan referensi bersertifikat (CRM)
5. Kesimpulan
Merkuri memiliki efek toksik pada manusia. Diamati sebagian besar
dalam pengaturan pekerjaan, tingkat keparahan respons berkorelasi dengan
durasi dan intensitas paparan. Peningkatan paparan merkuri tergantung pada
waktu kerja dan volume pengarahan udara yang ditentukan berdasarkan
NIOSH 6009. Hasil penelitian menunjukkan, konsentrasi merkuri dalam
darah/urin manusia dan udara pengarahan pada pekerja lebih tinggi daripada
kelompok kontrol. Juga, peningkatan dosis merkuri dalam darah manusia dan
udara pengarahan dapat menyebabkan masalah neuropsikologis penting pada
pekerja. Oleh karena itu, konsentrasi merkuri dalam darah manusia dan udara
pengarahan merupakan faktor yang sangat penting yang harus dikendalikan
dan ditentukan pada pekerja industri. Dalam penelitian ini metode tepat dan
akurat berdasarkan BPDC digunakan untuk penentuan merkuri dalam sampel
darah dan urin dengan ULLME ditambah dengan FI-CVAAS. Eksperimen
menunjukkan, konsentrasi merkuri pada pekerja lebih tinggi dari referensi
OSHA/ACGHI.