Tugas 5 – Dinamika Konstitusi

1. Mestikah setiap negara memiliki konstitusi?

a. Ya, setiap negara mesti memiliki konstitusi. Konstitusi berfungsi sebagai
sumber hukum tertinggi, sebagai alat yang membatasi atau mengendalikan
kekuasaan penguasa agar dalam menjalankan kekuasaannya tidak sewenang-
wenang terhadap rakyatnya, sebagai identitas dan lambang nasional dan
berfungsi sebagai pelindung hak asasi manusia dan kebebasan warga suatu
negara.

b. Tidak ada, semua negara memiliki konstitusi. Namun tidak setiap negara
memiliki konstitusi tertulis. Negara yang tidak memiliki konstitusi tertulis
adalah Inggris, Israel dan Selandia Baru.

c. Jika negara tidak memiliki konstitusi maka negara tersebut akan berantakan,
muncul kekacauan dan jika dibiarkan akan membahayakan eksistensi negara.
Selain itu akan sulit untuk mewujudkan ketertiban baik itu pada tata
pemerintahan maupun dalam tata pergaulan masyarakat, juga tidak ada
jaminan hukum serta penegakan keadilan.

2. Jika kontitusi itu sedemikian penting, bagaimana wujudnya?

a. Sebuah konstitusi tentu saja penting. Menurut (J. G. Steenbeek) ia sekurang-
kurangnya bermuatan :

Adanya jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga Negara,

Ditetapkannya susunan ketatanegaraan yg bersifat fundamental, dan Adanya
pembagian dan pembatasan tugas kenegaraan yg juga bersifat fundamental.
Jadi, secara garis besar konstitusi tentunya memuat pengakuan HAM, struktur
ketatanegaraan yang mendasar dan pemisahan atau pembatasan kekuasaan

b. Tidak, Selain konstitusi tertulis ada juga konstitusi yang tidak tertulis

c. Inggris, kanada, Israel, dan Selandia Baru

d. Ya tentu saja, Konstitusi merupakan sarana yang efektif dalam menjalankan
aturan berbangsa dan bernegara, yang mana digunakan sebagai pengatur
organisasi negara serta alat untuk menjaga hubungan antar negara. Bila
melihat perbandingan pada negara dengan konstitusi tidak tertulis, mereka
juga memiliki kekuasaan dan sistem negara dan pemerintahan yang baik. Serta
konstitusi yang berlaku pada negara mereka juga efektif dalam kehidupan
bermasyarakatnya.