Manajemen SDMpert 1 Rio Delfiro
Manajemen SDMpert 1 Rio Delfiro
Nim : 20042145
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
3. Generasi ketiga (1965-1970an) : HRM atau Manajemen Sumber Daya Manusia. Manusia
sebagai subjek dengan dimulainya pengenalan manajemen sumber daya manusia. Serta
Motivasi dan Perilaku kerja merupakan isu penting.
4. Generasi keempat (1975-1999) : Strategi MSDM. Mulai diterapkannya pola strategis dalam mengelola
manusia, perkembangan perusahaan tergantung pada daya saing SDM nya, serta manusia sudah dianggap sebagai
aset perusahaan.
5. Generasi kelima (2000 – sekarang) : Brainware Management (Manajemen Perangkat Otak). Di Indonesia
masalah sumber daya manusia baru mulai diperhatikan lebih serius pada tahun 1970-an. Hal ini dibuktikan
dengan munculnya Undang-undang tentang tenaga kerja, peraturan upah minum dan kesejahteraan pegawai.
Teori Manajer dalam organisasi
Ada 3 teori dasar dalam manajemen, pertama adalah model tradisonal, kedua adalah
humanrelations, dan ketiga adalah human resources (Milles).
1. Model Tradisional
Dalam pendekatan ini manajer menggunakan pola motivasi tradisional. Manajer berasumsi bahwa
pekerjaan itu tidak menyenangkan bagi manusia, upah lebih penting dari kerja itusendiri, dan
hanya sedikit sekali orang yang memiliki pengendalian dan pengarahan diri. Olehkarena itu, maka
jalan keluar yang dilakukan manajer adalah melakukan supervise yang ketatmerumuskan berbagai
cara dan prosedur kerja sesederhana mungkin, dan memaksa apa yangdiinstruksikan kepada
bawahan. Dengan demikian diharapkan bawahan akan patuh danmenghasilkan apa yang telah
ditetapkan.
2. Model Human Relations
Dalam pendekatan ini manajer menggunakan pola human relations, manajer berasumsi bahwa
bawahannya ingin merasa berguna dan penting, ingin dikenal sebagai seorang individuyang berarti
dan keinginan tersebut mungkin lebih peting daripada uang. Oleh karena itu,maka tindakan yang
dilakukan para manajer dalam melakukan tugasnya adalah memujiindividu dan bawahannya agar
mereka merasa penting/ berguna, selalu mendengar keluhandan saran bawahannya, melakukan
pengendalian dan pengarahan diri dalam hal-hal rutin.Dengan demikian diharapkan agar bawahan
menjadi lebih dimanusiakan (dihargai dansenang) dan termotivasi serta bersedia bekerjasama atas
dasar kesadaran diri (secarasukarela). (Keban)
3. Model Human Resources
Dalam pendekatan ini, seorang manajer menggunakan pola human resource. Manajer
berasumsi bahwa orang bisa saja tertarik terhadap pekerjaan yang menantang (tidak
selaluuang), memiliki kreativitas dan inisiatif serta tanggungjawab yang tinggi
untukmengendalikan dan mengarahkan dirinya. Oleh karenanya, maka yang dilakukan
olehmanajer adalah memanfaatkan kemampuan sumberdaya manusia yang ada pada
bawahannya,memberikan peluang agar mereka dapat berkreasi dan berinisiatif, serta
memberikandorongan agar mereka dapat berpartisipasi secara aktif.
Pilihan pengambilan keputusan oleh seorang manajer dalam segala
fungsi manajemen.Wilayah-wilayah penting tugas seorang manajer
dipengaruhi oleh budaya tempat dia beroperasi.Masalah Budaya
Organisasi Terkini yang Dihadapi oleh Manajer terdapat empat masalah
budaya yang harus diperhatikan oleh manajer,
Yaitu:
1. Menciptakan etika budaya
Karyawan harus mampu mengambil inisiatif, bahkan jika itu berada diluar persyaratan
pekerjaan mereka, untuk memuaskan kebutuhan konsumen. Berdasar pada karakteristik
ini,apa yang dapat dilakukan manajer untuk membuat budayanya menjadi lebih tanggap
terhadapkonsumen, mensosialisasikan layanan baru-menghubungi orang-orang pada
tujuan dan nilai-nilai organisasi.
4.
Apakah spritualitas tempat kerja itu? Spiritualitas tempat kerja dikenal sebagai orang
yagmempunyai kepribadian yang berkembang dan terus berkembang dengan pekerjaan
yangdilakukan didalam komunitas. Spiritualitas tampaknya menjadi penting sekarang ini
untuk beberapa alasan. Karyawan mencari cara-cara untuk menyeimbangkan stress dan
tekananarus kehidupan yang selalu berubah.
Daftar Pustaka
https://www.kompas.com/skola/read/2020/11/01/175727769/kekuasaan-
kehakiman-peran-lembaga-peradilan?page=all
https://seniorkampus.blogspot.com/2017/10/02-sistem-peradilan-di-
indonesia.html
http://pn-sanana.go.id/pages/tugas
http://-pokok-dan-fungsi
Daftar Pustaka
https://www.diadona.id/d-stories/pengertian-antropologi-hukum-sosial-dan-
budaya-menurut-para-ahli-2007092.html
https://osf.io/78jax
https://www.dictio.id/t/apa-saja-fungsi-antropologi-hukum/59023/4
https://voi.id/berita/39387/definisi-sosiologi-hukum-objek-kajian-dan-jenis-jenis-
kasusnya-yang-pernah-terjadi
http://repository.unp.ac.id/17201/1/Bahan%20Ajar%20Sosiologi%20Hukum.pdf
https://tirto.id/mengenal-teori-sosiologi-hukum-mazhab-daftar-tokoh-pemikirnya-
f8R1