Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

ANATOMI
Tulang Lengan Atas

DOSEN PENGAMPUH
Azis Sumantri M.Pd

DISUSUN OLEH :

NAMA : CELLY LARA YONITA

NPM : 21190104

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU

T.A 2021/202
KATA PENGANTAR

Assalamu‟alaikum warahmatullahi wabarakatu

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya
kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat
serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa‟atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah yang berjudul
“Anngota Tulang Atas ( Os Humerus )”

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Bengkulu, September 2021


BAB I
PENDAHULU
AN

1. Latar Belakang

Ada beragam jenis-jenis tulang pada tubuh manusia, salah satunya adalah tulang atas
yang memiliki fungsi penting untuk tubuh. Namun, belum banyak orang tahu di mana
sebenarnya tulang atas itu, bagaimana bentuknya, dan apa saja fungsi utamanya.

Tulang atas sejatinya adalah bagian tulang yang memiliki fungsi untuk menggerakkan
tubuh
bagian atas. Tulang ini dikenal juga sebagai humerus atau tulang lengan atas. Kata
“humerus” sendiri berasal dari kata Latin yang berarti lengan atas.

sistem gerak manusia, tulang lengan adalah bagian tulang yang paling besar dan
panjang.
Kendati begitu, dibandingkan dengan tulang di bagian tubuh lainnya, tulang humerus
cenderung lebih mudah patah. Pasalnya, kita biasanya refleks menggerakkan tulang
lengan untuk menopang tubuh saat menghindari jatuh.

Tulang humerus letaknya di lengan atas, tepatnya di antara sendi bahu dan sendi siku.
Bagian atas humerus terhubung dengan area yang disebut fossa glenoid yang ada di
scapula atau tulang belikat.

Sementara bagian bawah humerus menyentuh bagian atas radius dan ulna, yang
mana keduanya menghubungkan lengan atas dan lengan bawah. Pertemuan tulang-
tulang yang disebutkan tadi inilah yang memungkinkan Anda dapat menggerakan sendi
bahu dan siku.

2. Rumusan Masalah
1. Apa saja bagian bagian tulang lengan atas?
2. Apa fungsi dari setiap bagian tulang lengan atas ?

3. Tujuan
1. Mengetahui bagian-bagian tulang lengan atas
2. Mengetahui fungsi dari setiap bagian tulang lengan atas
3. Memenuhi tugas mata kuliah
BAB II
PEMBAHAS
AN

Manusia dalam kesehariannya banyak melakukan aktivitas seperti bekerja, berlari,


berjalan, duduk dan berdiri. Untuk melakukan kegiatan tersebut tubuh manusia ditunjang
dengan adanya rangka. Rangka terdapat di dalam tubuh manusia. Rangka manusia
dewasa dibangun oleh 206 ruas tulang dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi sesuai
dengan fungsinya.

Dengan adanya rangka, maka manusia termasuk ke dalam kelompok


vertebrata. Bentuk tubuh manusia tidak terlepas dari peran rangka. Tinggi badan
seseorang dipengaruhi oleh panjang dan ukuran tulang-tulang penyusun tubuhnya.

Tulang dibantu dengan adanya otot dan persendian, maa tubuh manusia dapat
bergerak.
Sebagian besar pembentukan sel darah juga terjadi di dalam sumsum tulang. Tulang juga
merupakan organ yang mengandung mineral kalsium paling banyak diantara organ tubuh
lainnya.

Fungsi kerangka antara lain:

 menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh


 melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru
 tempat melekatnya otot-otot
 untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot
 tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
 memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah

Terdapat banyak otot yang melekat pada humerus. Otot-otot tersebut memungkinkan
gerakan pada siku dan bahu. Otot khusus rotator cuff melekati anggota atas humerus dan
dapat melaksanakan rotasi serta abduksi pada bahu.

Terdapat pula otot pada lengan bawah yang melakati humerus seperti otot pronator
teres dan otot fleksor dan ekstensor lengan bawah.
I. Secara anatomis, tulang humerus dapat dibagi menjadi tiga bagian:
 Anggota atas humerus
 Corpus humerus (badan humerus)
 Anggota bawah humerus

1. Epicondylus lateralis
a. Otot extensor carpi radialis brevis

Otot ekstensor carpi radialis brevis adalah otot ekstensor dan abduktor
pada sendi pergelangan tangan manusia. Bila diterjemahkan ke
dalam bahasa Indonesia diartikan: "otot ekstensor yang pendek pada
tangan di dekat tulang radius". Ukuran panjangnya dibandingkan dengan
otot pasangannya yaitu otot extensor carpi radialis longus.Otot ini
terletak medial terhadap otot extensor carpi radialis longus.
b. Otot extensor carpi ulnaris

Otot extensor carpi ulnaris adalah otot yang terletak di lengan bawah yang berfungsi
pada pergerakan pergelangan tangan. Sebagai otot ekstensor, extensor carpi ulnaris
berada di sisi posterior lengan bawah.

c. Otot extensor digiti minimi

Otot extensor digiti minimi adalah otot yang terletak di lengan bawah. Terletak di sisi
medial otot extensor digitorum communis.
d. Otot extensor digitorum

Otot extensor digiti minimi adalah otot yang terletak di lengan bawah. Terletak di sisi
medial otot extensor digitorum communis.

e. Otot supinator

Otot Supinator merupakan otot yang memiliki fungsi sebagai supinasi pada lengan bawah
atau pergelangan tangan manusia. Hal ini mampu dilakukan oleh otot akibat dari adanya
perlekatan origo dan insersi pada otot ini. Serta otot ini juga memiliki dukungan dari adanya
percabangan persarafan dan perdarahan atau pembuluh darah tubuh manusia, sehingga otot
akan dimudahkan untuk melakukan fungsinya serta mendapatkan nutrisi.
2. Epicondylus medialis
a. Otot flexor carpi radialis

Otot flexor carpi ulnaris yaitu otot yang menyusun lengan bawah pada babak depan.

b. Otot flexor carpi ulnaris

Otot flexor carpi ulnaris adalah otot yang menyusun lengan bawah
pada bagian depan.
c. Otot flexor digitorum superficialis

Otot flexor digtorum superficialis yaitu otot flexor ekstrinsik pda jari tangan.

d. Otot palmaris longus

Anatomi otot palmaris longus adalah otot yang berada pada lengan
manusia, otot ini memiliki origo, insersi, aksi atau fungsi, saraf, dan arteri. Otot
ini akan sangat berfungsi pada tangan manusia karena akan menghasilkan
sebuah gerakan fleksi pada pergelangan tangan
e. Otot pronator teres

Otot pronator teres adalah otot yang berada di lengan bawah. Sesuai dengan namanya,
salah satu fungsinya adalah untuk melakukan gerakan pronasi lengan bawah. Salah satu
kelainan yang sering terjadi berkaitan dengan otot ini adalah sindrom otot pronator teres.
Sindrom ini menyebabkan rasa nyeri pada pergelangan tangan. Otot pronator teres memiliki
dua caput (kepala) yaitu caput humerale dan caput ulnare.

3. Sulcus intertubercularis
a. Otot latissimus dorsi

Otot latissimus dorsi adalah otot yang besar, datar, pada bagian punggung, dan terletak
di belakang lengan.
b. Otot pectoralis major

Otot pectoralis major adalah otot tebal, berbentuk seperti kipas, dan tertletak
di anterior dari dinding dada. Otot ini membentuk dada pada pria dan terletak di bawah
payudara pada wanita

c. Otot teres major

Otot teres major adalah otot pada lengan atas yang menyusun kelompok otot pada
sekitar scapula (tulang belikat) dan humerus (tulang lengan atas).
4. Tuberculum mayus dan tuberculum minus (Otot rotator cuff)
1. Otot infraspinatus

Otot Infraspinatus adalah otot pemutar (rotator) pada sendi bahu dan adduktor lengan.
Infraspinatus adalah otot tebal berbentuk segitiga yang melekati sebagian besar fossa
infraspinatus. Biasanya serat ototnya terlihat bergabung dengan otot teres minor.

2. Otot supraspinatus

Otot suprspinatus adalah otot yang relatif kecil pada lengan atas. Namanya bermula
dari tempat perlekatannya di fossa supraspinosus, superior dari scapula. Termasuk dalam
salah satu otot rotator cuff. Spina scapula memisahkan otot supraspinatus dari otot
infraspinatus.
3. Otot teres minor

Otot teres minor adalah otot kecil yang terdapat di bidang bahu. Teres minor adalah
noda satu dari kelompok otot rotator cuff. Letaknya bersebelahan dengan otot teres mayor
dan otot infraspinatus.

4. Otot subscapularis

Otot subscapularis yaitu otot yang luhur bermodel segitiga yang menyusun
fossa subscapularis. Tendon otot ini terpisah dari bidang leher scapula oleh sebuah
bursa yang luhur.
II. Tulang Pengumpil ( Os Radius )

Tulang pengumpil atau radius adalah tulang lengan bawah yang menyambungkan
bagian siku dengan tangan di sisi ibu jari. Tulang pengumpil terletak di sisi lateral tulang
hasta (ulna). Bentuk badan tulang pengumpil semakin ke bawah semakin membesar yang
akan membentuk persendian pergelangan tangan.

Ujung atasnya bersendi dengan tulang lengan atas (humerus) pada persendian
siku dan dengan tulang pengumpil di persendian radioulnaris superior. Ujung bawahnya
bersendi dengan tulang scaphoideum dan lunatum (salah satu tulang pergelangan
tangan), serta dengan tulang hasta pada persendian radioulnaris inferior.

Pada ujung atas terdapat bagian yang sangat khas yaitu bonggol tulang yang
bundar, disebut caput radii (kepala radius). Permukaan caput akan bersendi dengan
capitulum di tulang lengan atas. Keliling caput akan bersendi dengan tulang hasta. Di dekat
caput, terdapat struktur kasar yang disebut tuberositas radii.

Badan tulang pengumpil memiliki pinggir interosseus (yang menghadap ke tulang


hasta) yang tajam. Pada ujung bawah terdapat penonjolan processus styloideus ke arah
distal. Di permukaan posterior, terdapat struktur kasar yang kecil yang disebut
tuberculum dorsalis.
III. Tulang Hasta

Tulang hasta atau ulna adalah tulang panjang di anggota medial lengan bawah.
Terletak sejajar dengan tulang pengumpil (radius).

Ujung atasnya bersendi dengan tulang lengan atas (humerus) pda sendi siku, dan
dengan caput radii (kepala bonggol tulang pengumpil) pada persendian radioulnaris
superior (persendian tulang hasta dan pengumpil anggota atas). Pada anggota bawah
bersendi dengan tulang pengumpil pada persendian radioulnaris inferior.

Badan tulang hasta melebar pada anggota proksimal dan menyempit di anggota
distal.Pada proksimalnya, benar suatu tonjolan (processus) yang dinamakan procesus
olecranii, suatu bangun seperti kail pancing yang nantinya masuk ke dalam fossa olecrani
pada humerus.

Otot-otot yang melekat pada tulang hasta adalah:

 Otot pronator teres


 Otot flexor pollicis longus
 Otot flexor digitorum profundus
 Otot brachialis
 Otot pronator quadratus
 Otot supinator
 Otot triceps brachii
 Otot anconeus
 Otot extensor carpi ulnaris
 Otot flexor carpi ulnaris
 Otot abductor pollicis longus
 Otot extensor pollicis longus
 Otot extensor indicis

Tulang hasta diproduksi dari tiga pusat yaitu pada badan tulang, anggota bawah
(inferior), dan atas dari olecranon. Osifikasi (pembentukan tulang) dimulai dari anggota
tengah badan tulang pada janin berumur delapan hari pertama. Pada ketika mendekati
lahir, mulai diproduksi tulang hasta yang sejati. Pada anak-anak umur empat tahun,
pertumbuhan tulang dimulai dari tengah kepala tulang. Pada umur sepuluh tahun, terjadi
pertumbuhan di olecranon. Pada umur enambelas tahun, anggota superior tulang sudah
benar-benar bersendi dengan humerus, dan pada anggota bawah terjadi pada usia aturan
duapuluh tahun.
BAB III
KESIMPUL
AN

Berdasarkan bentuknya dan ukuranya, tulang dapat dibagi menjadi beberapa golongan :

1. Tulang panjang, yaitu tulang lengan atas, lengan bawah, tangan, tungkai, dan kaki
(kecuali tulang-tulang pergelangan tangan dan kaki). Badan tulag ini disebut diafisis,
sedangkan ujungnya disebut epifisis.
2. Tulang pendek, yaitu tulang-tulang pergelangan tangan dan kaki.
3. Tulang pipih, yaitu tulang iga, bahu, pinggul, dan kranial.
4. Tulang tidak beraturan, yaitu tulang vertebra dan tulang wajah.
5. Tulang sesamoid, antara lain tulang patella dan tulang yang terdapat di metakarpal
1-2 dan metatarsal 1.

B. Saran

Perlu sekali pengenalan sistem gerak ini diterapkan dalam mata kuliah Anatomo
Fisiologi, karena ini sangat berguna untuk menambah wawasan serta pengetahuan
mahasiswa terhadap pentingnya sistem gerak pada manusia.

Anda mungkin juga menyukai