LAPORAN KEUANGAN
Disusun oleh:
Bella Putri Ayu (191410012)
Anselmus Mediari Gestawan (18142034)
Andriani Riska Tyaningsih (201420015)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Laporan Keuangan” ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Edupreunership Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
Terima kasih penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat tidak hanya untuk penulis
,namun juga untuk pihak-pihak yang berkenan meluangkan waktunya untuk membaca
makalah ini.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
Penulis
ii
DAFTAR ISI
C. TUJUAN ........................................................................................................................ 2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam suatu perusahaan, penyusunan laporan keuangan adalah merupakan suatu yang
sangat penting, sebab laporan keuangan merupakan dasar dalam menentukan atau menilai
posisi keuangan perusahaan. Darmawan (2012) mengemukakan bahwa laporan keuangan
tersebut memiliki tujuan sebagai laporan yang ditujukan kepada berbagai pengguna
laporan keuangan yang memiliki kebutuhan informasi tentang keuangan secara umum
yang tidak memiliki hak untuk meminta laporan keuangan tersebut dan disesuaikan untuk
memenuhi kebutuhan informasi tertentu.
Tujuan yang dinyatakan pada laporan keuangan usaha kecil menengah atau entitas
tanpa akuntabilitas public (SME), yaitu menghasilkan informasi mengenai posisi
keuangan, kinerja, dan arus kas dari entitas yang bermanfaat, guna pengambilan
keputusan ekonomi oleh berbagai pengguna luas. Jika tujuan dasar laporan keuangan
adalah sebagai informasi keuangan perusahaan, maka hendaknya penyajian laporan
keuangan disusun sesuai dengan standar yang nantinya akan mempermudah manajemen
perusahaan dalam pengambilan keputusan. Untuk itu Ikatan Akuntansi Indonesia pada
tanggal 17 Juli 2009 menerbitkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa
Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP).
Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang mengkomunikasikan
keadaan keuangan dari hasil operasi perusahaan dalam periode tertentu kepada berbagai pihak
yang berkepentingan baik pihak internal maupun pihak eksternal (Hery, 2014:09).
Perusahaan perlu untuk mengetahui berbagai macam inti dari masalah keuangan. Dalam
proses laporan keuangan, perusahaan harus mengetahui apa yang harus diperhatikan
didalamnya.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dituliskan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apa itu laporan keuangan?
2. Apakah tujuan laporan keuangan?
3. Apa saja jenis laporan keuangan?
4. Apa saja komponen-komponen laporan keuangan?
1
5. Siapa pengguna laporan keuangan dan tujuan penggunaannya
C. Tujuan
Dari rumusan masalah diatas, maka makalah ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui pengertian dari laporan keuangan
2. Mengetahui tujuan dari laporan keuangan.
3. Mengetahui jenis-jenis dari laporan keuangan.
4. Mengetahui komponen-komponen yang terdapat pada laporan keuangan.
5. Mengetahui siapa pengguna laporan keuangan dan tujuan dalam penggunaanya.
2
BAB II
LAPORAN KEUANGAN
3
2. Tujuan Laporan Keuangan
a. Untuk menyediakan informasi yang menyangkut kinerja serta perubahan posisi
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam
pengambilan keputusan ekonomi.
b. Menunjukkan apa yang dilakukan manajemen (stewardship),atau pertanggung
jawaban manajemen atas sumberdaya yang dipercayakan kepadanya.
a. Neraca
Dalam sistem tatabuku dobel yang mula-mula diajarkan oleh pendeta Italia
Paciollo pada tahun 1494, neraca itu asal mulanya hanya dipergunakan untuk
menyatakan bahwa pembukuan perusahaan telah “ditutup” dan membuktikan
bahwa ada keseimbangan antara debit dan kredit[5]. Baru pada akhir abad ke 18,
orang mulai menyusun suatu neraca berdasarkan urutan-urutan yang kita kenal
sekarang. Lazimnya aktiva dan pasiva disusun berdasarkan urutan menurut
likwiditas, artinya disusun menurut kemungkinan untuk mentransformasikan
aktiva-aktiva tersebut menjadi uang tunai.
Daftar yang memuat informasi secara terperinci semua aktiva, kewajiban
perusahaan serta modal pemilik pada waktu tertentu disebut neraca (balance
4
sheet). Waktu tertentu bisa akhir bulan, akhir triwulan, akhir tahun dan waktu
tertentu lainnya.
Bentuk neraca ada dua bentuk yaitu bentuk skontro (account form) dan bentuk
laporan (report form). Dalam neraca bentuk skontro, Aktiva disajikan disebelah
kiri sedangkan kewajiban dan modal disajikan disebelah kanan. Dalam neraca
bentuk laporan, Aktiva disajikan paling atas sedangkan kewajiban dan modal
disajikan bawahannya.
b. Laporan Laba-Rugi
Laba-rugi yaitu laporan yang memuat informasi mengenai pendapatan dan
beban yang terjadi selama satu periode tertentu dalam suatu perusahaan. Satu
periode tertentu misalnya satu bulan, satu semester dan satu tahun. Selisih antara
pendapatan dengan beban disebut laba bersih (net income) atau rugi bersih (net
loss). Apabila pendapatan lebih besar dari beban maka selisihnya disebut laba
bersih, tetapi apabila pendapatan lebih kecil dari beban maka selisihnya disebut
rugi bersih.
8
BAB III
KESIMPULAN
1. Laporan keuangan secara umum adalah suatu sarana yang digunakan oleh suatu
perusahaan dengan menyediakan informasi keuangan dalam suatu perusahaan yang
akan dipergunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan sebagai bahan
pertimbangan didalam pengambilan keputusan.
2. Tujuan dari laporan keuangan yaitu untuk menyediakan informasi yang menyangkut
kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan dan menunjukkan apa yang
dilakukan oleh manajemen atas sumber daya yang dipercayakan kepadanya.
3. Jenis laporan keuangan yaitu neraca, laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas,
laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan.
4. Komponen-komponen laporan keuangan
5. Pengguna laporan keuangan yaitu:
a. Investor sebagai penanam modal
b. Karyawan sebagai pekerja yang menjalankan kegiatan dalam perusahaan
c. Pemberi pinjaman, yang tertarik dalam informasi keuangan yang memungkinkan
mereka untuk memutuskan mengenai pinjaman.
d. Pemasok dan kreditor usaha lainnya, tertarik dengan informasi yang
memungkinkan untuk memutuskan jumlah yang akan dibayar saat jatuh tempo.
e. Pelanggan, yang berkepentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup
perusahaan.
f. Pemerintah, yang berkepentingan dengan alokasi sumberdaya. Pemerintah juga
membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan.
g. Masyarakat sebagai penerima kontribusi dari perusahaan dalam perekonomian
nasional.
9
DAFTAR PUSTAKA
10