Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sandri Edo Putra

Nim : 3719068
Lokal : MBS-B

Judul Analisis Tingkat Penerapan Manajemen


PengetahuanDalam
Membangun Organisasi Berbasis Pengetahuan
(Studi Kasus PT Trubus Mitra Swadaya )
SE-JABODETABEK
Volume & Halaman Vol.II No. 2, 20 hal
Tahun 2011
Penulis Rania Bimanti Esthi., SE., MSI
Anggraini Sukmawati
Reviewer Ani Appuliani
Tanggal reviewer 7 November 2020
Subjek penelitian PT. Trubus Mitra Swadaya
Tujuan Artikel Jurnal • Mengidentifikasi tingkat manajemen
pengetahuan di PT Trubus MitraSwadaya
• Mengidentifikasi tingkat kegiatan yang
berhubungan dengan manajemen pengetahuan di
PT Trubus MitraSwadaya
• Menganalisis persepsi karyawanmengenai
penerapan manajemen pengetahuan di PT Trubus
Mitra Swadaya
Pendahuluan Dengan menganalisis tingkat penerapan
manajemen pengetahuan dalam suatu organisasi
berbasis pengetahuan kita bisa mengetahui kualitas
suatu perusahaan atau organiasasi. Hal ini menjadi
awal yang baik untuk mengintregasikan
pengembangan SDM disuatu organisasi.
Melalui Toko Trubus, yaitu toko yang berada di
bawah naungan PT Trubus Mitra Swadaya
di mana toko ini bergerak di industri agribisnis
yang menjual berbagai macam barangbarang
pertanian. Perkembangan industri agribisnis
khususnya toko pertanian kini kian
ketat, hal ini menyebabkan timbulnya persaingan di
pasar yang cukup luas. Meskipun

1
demikian, PT Trubus Mitra Swadaya harus tetap
waspada pada perkembangan bisnis
saat ini dan mendatang, sehingga ketika pesaing
berskala besar masuk ke dalam pasar,
PT Trubus Mitra Swadaya sudah bisa
mengantisipasinya. Salah satu cara
mengantisipasi persaingan yaitu dengan cara
meningkatkankualitasnya.
Analisis perhitungan nilairataan
Data Sekunder (diperoleh dari dokumen,data
perusahaan,buku,skripsi,dan artikel yang berkaitan
dengan penelitian) dan Data Primer (wawancara
dan kuesioner)
Hasil Analisis Tingkat Penerapan Manajemen
Pengetahuan dalam membentuk Organisasi
Berbasis Pengetahuan yang dilakukan di Toko
Trubus yaitu toko yang berada dibawah naungan
PT Trubus Mitra Swadaya dimana toko yang
beregerak di industri agribisnis yang menjual
berbagai macam barang-barang pertanian,
menyatakan bahwa tingkat penerapan manajemen
pengetahuan secara keseluruhan di setiap unit kerja
dinilai poleh karyawan berada pada tingkat
penerapan yang baik. Hal ini mencerminkanbahwa
hampoir semua komponen manajemen
pengetahuan dinilai oleh mayoritas karyawan
(67,01 persen) sudah diterapkan denganbaik.
Namun demikian, ditemukan ada komponen
yang masih dinilai dan dirasakan karyawan
masih harus diperbaiki, yaitu waktu kerja. Selain
itu, Karyawan pada PT Trubus Mitra Swadaya
memiliki persepsi yang berbeda terhadap
penerapan manajemen pengetahuan yang mereka
lakukan. Hal ini dapatdipengaruhi
oleh perbedaan karakteristik yang dimiliki
setiap individu.
Analisis penerapan manajemen pengetahuan
dilakukan
secara deskriptif dengan menggunakan tabulasi
silang
Hal yang Dipelajari Mengetahui dan memahami cara
(Lesson Learned) memanage,mengantisipasi suatu perusahaan agar
tetap bisa bersaing dengan pesaing da-lam skala
besar baik saat ini maupun dimasa mendatang,

2
yaitu dengan menerapkan manajemen pengetahuan
dalam mem-bangun suatu organuisasi berbasis
pengetahuan
kelebihan • Data kualitatif dan kuantitatif dari hasil
penelitian sangatjelas
• Sistem penulisan jurnalmenggunakan
bahasa yang mudahdimengerti
• Pada bagian abstrak penulis menggunakan
bahasa Inggris (bahasa universal yang diakui dan
dipahami diseluruh dunia) , hal ini juga dapat
membantu penelitian serupa yang dilakukan oleh
akademisi lain dari luar negeri. Tentunya hal ini
sangat membantu perkembangan ilmupengetahuan
.
Kekurangan Tidak memberitahukan deskripsi secara lengkap
yang disertai gambar
Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian dapat dikatakan
bahwa Hasil penelitian menunjukan bahwa ada
beberapa komponen yang berada ditaraf kurang
baik, yaitu komponen waktu kerja dan 6 lainnya
berada pada taraf penilaian yang baik sekali yai-tu
komponen belajar, MSDM, teknologi, culture,
proses, dan suasana kerja
Kesimpulan Dapat disimpulkan bahwa berdasarkan Persepsi
karyawan tentang manajemen pengetahuan
berdasarkan karakteristik karyawan
menunjukkan bahwa mayoritas karyawan
menyatakan penerapanmanajemen
pengetahuan telah berjalan dengan baik

Anda mungkin juga menyukai