Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN MUNA

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LASALEPA
Jln. Poros Raha – Tampo Km. 15 Desa Labone Kec. Lasalepa
Kode Pos 93654 E-mail : puskesmaslasalepa@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS LASALEPA
NOMOR : 445/ /SK.ADM/PKM-LSP/I/2019

TE NTAN G
INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PEGAWAI
DI PUSKESMAS LASALEPA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA PUSKESMAS LASALEPA,

Menimbang a bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai dengan


. perencanaan dan kebutuhan masyarakat, maka perlu dilakukan monitoring dan
penilaian kinerja secara berkala;
b bahwa agar dapat melakukan monitoring dan penilaian kinerja
. diperlukan indikator sebagai tolak ukur penilaian kinerja;

c bahwa agar kinerja Puskesmas dapat dimonitor, dievaluasi dan


. ditingkatkan secara berkesinambungan, maka perlu ditetapkan
indikator-indikator kinerja yang jelas melalui Surat Keputusan Kepala
Puskesmas Lasalepa;
d Bahwa untuk melaksanakan maksud tersebut, point a , b dan c maka
. perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Lasalepa

Mengingat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


. Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 tahun
. 2019, tentang Puskesmas;

3 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun


. 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;

4 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 39 Tahun 2016


. tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga;
5 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 43 tahun 2016
. tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;

6 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 tentang


. Pedoman Manajemen Puskesmas;

MEMUTUSKAN

Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LASALEPA TENTANG INDIKATOR


PENILAIAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS LASALEPA

KESATU Monitoring dan Penilaian Kinerja Puskesmas baik untuk pelayanan Upaya
Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perseorangan, maupun Manajemen
perlu dilakukan secara berkala.

KEDUA Monitoring dan Penilaian Kinerja sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu
dilaksanakan dengan menggunakan indikator-indikator sebagaimana pada
lampiran surat keputusan ini, dan merupakan bagian tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini

KETIGA Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam penetapan keputusan ini, akan ditinjau dan diadakan
perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Labone
Pada tanggal : 2 Januari 2019

KEPALA PUSKESMAS LASALEPA,

SALRIA TAMBORI
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS LASALEPA
NOMOR : 445/ /SK.ADM/PKM-LSP/I/2019
TENTANG : INDIKATOR KINERJA

INDIKATOR PRIORITAS UNTUK MONITORING & MENILAI KINERJA


DI PUSKESMAS LASALEPA

No Jenis Pelayanan Indikator Target


Kriteria Indikator
1 Pelayanan gawat Input 1. Pemberi pelayanan kegawat 100 %
darurat daruatan yang bersertifikat (ATLS/
BTLS/ACLS /PPGD /GELS) yang
masih berlaku
2. Ketersediaan tim Penanggulangan 1 Tim
bencana
Proses 3. Jam buka pelayanan gawat darurat 24 Jam
4. Waktu tanggap pelayanan dokter di ≤5 menit terlayani
Gawat Darurat setelah pasien
datang
Output 5. Ketepatan pelaksanaan triase ≥ 90 %

Outcome 6. Kepuasan pasien ≥ 70 %

2 Pelayanan Rawat Input 1. Ketersediaan dokter sesuai standar 100 %


Jalan permenkes No 75/2014

Proses 2. Jam buka pelayanan dengan 08.00 s/d 15.00 Setiap


ketentuan hari kerja (Senin –
Sabtu)
3. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit
4. Ketersediaan Pelayanan VCT (HIV) Tersedia dengan
tenaga terlatih
Output 5. Peresepan obat sesuai formularium 100 %
6. Pencatatan dan Pelaporan TB di ≥ 60%
Puskesmas
Outcome 7. Kepuasan pasien ≥ 80 %
5 Persalinan Input 1. Ketersediaan tenaga dokter dan 100 %
bidan untuk pertolongan
persalinan normal
2. Ketersediaan tim PONED 100 %

Proses 4. Pertolongan persalinan normal Sesuai dengan APN


5. Pertolongan persalinan dengan 100 %
penyulit oleh dokter terlatih
6. Konseling peserta KB mantap
oleh bidan terlatih 100 %

Output 9. Tidak terjadinya kematian ibu 100 %


karena persalinan
Outcome 10. Kepuasan pasien ≥ 80 %
6 Pelayanan Input 1. Penanggung jawab laboratorium 100 %
laboratorium sesuai dengan permenkes No
75/2014
2. Fasilitas dan peralatan 100 %
laboratorium sesuai permenkes
75/2014
Proses 4. Waktu tunggu hasil pelayanan ≤ 120 menit
laboratorium
5. Tidak adanya kejadian tertukar 100 %
specimen pemeriksaan
6. Kemampuan melakukan Sesuai standar klinik
pentapisan (screening) HIV – VCT
AIDS
7. Kemampuan Mikroskopis TB Paru Tersedia tenaga,
peralatan, dan reagen
untuk pemeriksaan
mikroskopis
tuberculosis
Output 9. Tidak adanya kesalahan 100 %
pemberian hasil pemeriksaan
laboratorium
10. Kesesuaian hasil pemeriksaan 100 %
baku mutu eksternal

Outcome 1. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %


Outcome 1. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
7 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan farmasi Sesuai persyaratan
Farmasi permenkes No
75/2014
2. Fasilitas dan peralatan pelayanan Sesuai persyaratan
farmasi permenkes No
75/2014
3. Ketersediaan formularium Tersedia dan
updated paling lama
3 thn
Proses 4. Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 menit
5. Waktu tunggu pelayanan obat ≤ 60 menit
racikan
Output 6. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 %
pemberian obat
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
8 Pelayanan gizi Input 1. Pemberi pelayanan gizi Sesuai dengan
penghitungan pola
ketenagaan
2. Ketersediaan pelayanan Tersedia
konsultasi gizi
3. Ketepatan waktu pemberian ≥ 90 %
makanan pada pasien
4. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 %
pemberian diit
Output 5. Sisa makanan yang tidak ≤ 20 %
dimakan oleh pasien
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
9 Pelayanan pasien Input 1. Ketersediaan pelayanan untuk 100 %
keluarga miskin keluarga miskin
Proses 2. Waktu tunggu verifikasi ≤ 15 menit
kepesertaan pasien keluarga
miskin
3. Tidak adanya biaya tambahan 100%
yang ditagihkan pada keluarga
miskin
Output 4. Pasien keluarga miskin yang 100%
dilayani
Outcome 5. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
10 Pelayanan rekam Input 1. Pemberi pelayanan rekam medis Sesuai dengan
medik persyaratan
permenkes No
75/2015
Proses 2. Waktu penyediaan dokumen ≤ 10 menit
rekam medis rawat jalan
3. Waktu penyediaan dokumen ≤ 15 menit
rekam medik pelayanan rawat
inap
Output 4. Kelengkapan pengisian rekam 100 %
medik 24 jam setelah selesai
pelayanan
5. Kelengkapan Informed Concent 100 %
setelah mendapatkan informasi
yang jelas
Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
11 Pengelolaan Input 1. Adanya penanggung jawab 100 %
limbah pengelola limbah puskesmas
2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai peraturan
peralatan pengelolaan limbah perundangan
:padat, cair
Proses 3. Pengelolaan limbah cair Sesuai peraturan
perundangan
4. Pengelolaan limbah padat Sesuai peraturan
perundangan
Output 5. Baku mutu limbah cair a.BOD < 30 mg/l
b.COD < 80 mg/l
c.TSS < 30 mg/l
d.PH 6-9
12 Administrasi dan Input 1. Kelengkapan pengisian jabatan ≥ 90 %
manajemen sesuai persyaratan kompetensi
dalam struktur organisasi
Puskesmas
2. Adanya peraturan internal Ada
Puskesmas
3. Adanya peraturan karyawan Ada
Puskesmas
4. Adanya daftar urutan Ada
kepangkatan karyawan
5. Adanya perencanaan strategi Ada
bisnis Puskesmas
6. Adanya perencanaan Ada
pengembangan SDM
Proses 7. Tindak lanjut penyelesaian hasil 100 %
lokakarya mini
8. Ketepatan waktu pengusulan 100 %
kenaikan pangkat
9. Ketepatan waktu pengurusan gaji 100 %
berkala
10. Pelaksanaan rencana ≥ 90 %
pengembangan SDM
11. Ketepatan waktu penyusunan 100 %
laporan keuangan
12. Kecepatan waktu pemberian ≤ 2 jam
informasi tagihan pasien rawat
inap
Output 13. Cost recovery ≥ 60 %
14. Kelengkapan pelaporan 100 %
akuntabilitas kinerja
15. Karyawan mendapat pelatihan ≥ 60 %
minimal 20 jam pertahun
16. Ketepatan waktu pemberian jasa 100 %
medis
13 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan 24 jam
ambulans dan ambulans dan mobil jenazah
mobil jenazah 2. Penyedia pelayanan ambulans supir ambulans
dan mobil jenazah terlatih
3. Ketersediaan mobil ambulans dan Mobil Ambulans dan
mobil jenazah mobil jenazah
terpisah
Proses 4. Kecepatan memberikan ≤ 30 menit
pelayanan ambulans/mobil
jenazah
5. Waktu tanggap pelayanan ≤ 30 menit (DO
ambulans kepada masyarakat mulai masyarakat
yang membutuhkan meminta sampai
dengan ambulan
berangkat dari RS)
Output 6. Tidak terjadinya kecelakaan 100 %
ambulans/mobil jenazah yang
menyebabkan kecacatan atau
kematian
Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
15 Pemeliharaan Input 1. Adanya Penanggung Jawab 100 %
fasilitas dan utilitas fasilitas dan utilitas puskesmas
Puskesmas 2. Ketersediaan bengkel kerja Tersedia
Proses 3. Waktu tanggap kerusakan alat ≤ ≥ 80 %
15 menit
4. Ketepatan waktu pemeliharaan 100 %
alat sesuai jadwal pemeliharaan
5. Ketepatan waktu kalibrasi alat 100 %
Output 6. Alat pemeriksaan medis dan 100 %
laboratorium yang digunakan
mempunyai bukti kalibrasi yang
masih berlaku
16 Pencegahan dan Input 1. Adanya anggota tim pencegahan ≥ 75%
pengendalian dan pengendalian infeksi yang
infeksi terlatih
2. Ketersediaan APD di setiap unit ≥60 %
pelayanan klinis
3. Rencana program pencegahan Ada
dan pengendalian infeksi di
Puskesmas
Proses 4. Pelaksanaan program sesuai 100 %
rencana
5. Penggunaan APD saat 100%
melaksanakan tugas
Output 6. Kegiatan pencatatan dan ≥ 75%
pelaporan infeksi
nosokomial/health care
associated infection (HAI) di
Puskesmas.

17 Kesehatan Ibu Input Ketersediaan tenaga bidan di semua 100 %


dan Anak desa
Ketersediaan tenaga bidan di Sesuai persyaratan
Puskesmas Permenkes No
75/2014
Proses
Kepatuhan pelayanan ANC sesuai ≥ 90 %
prosedur 10 T
Pelaksanaan pelayanan KIA di ≥ 90 %
posyandu sesuai jadual
Pelaksanaan imunisasi TT ≥ 90 %
Pelayanan nifas sesuai prosedur
Pelayanan neonatus sesuai prosedur
Output
Cakupan peserta KB aktif ≥ 70 %
Cakupan K1 ≥ 95 %
Cakupan K4 ≥ 95 %
Pertolongan nakes ≥ 95 %
Cakupan pelayanan nifas ≥ 95 %
Cakupan kunjungan bayi ≥ 90 %
Cakupan kunjungan balita ≥ 90 %
Outcome Kepuasan sasaran ≥ 80 %

18 Pelayanan gizi Input Ketersediaan tenaga gizi sesuai PMK 100 %


No 75/2014

Proses Balita gizi buruk yang mendapat 100 %


perawatan
Pelaksanaan klinis konsultasi gizi ≥ 80 %
sesuai dengan prosedur
Pelaksanaan posyandu ≥ 90 %
(penimbangan balita) sesuai dengan
rencana
Output Cakupan pemberian makanan 100 %
pendamping ASI pada usia 6-24
bulan
Cakupan klinik konsultasi gizi ≥ 90 %
Pencapaian SKDN
19 Pencegahan Proses Penderita DBD yang ditangani 100 %
Penyakit
Output AFP rate per 1000 penduduk < 15 ≥2 %
tahun
Penemuan penderita pneumonia 100 %
balita
Penemuan pasien baru TB BTA ≥ 90 %
positif
Penemuan penderita diare 100 %
Cakupan desa/kelurahan yang 100 %
mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam
Cakupan desa/kelurahan UCI ≥ 95 %
20 Promosi Input Ketersediaan tenaga promosi Sesuai PMK
Kesehatan kesehatan 75/2014
Ketersediaan kit penyuluhan ≥ 90 %
Proses Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ≥ 90 %
kesehatan di luar gedung sesuai
rencana
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan ≥ 90 %
kesehatan di dalam gedung sesuai
rencana
Output Cakupan PHBS ≥ 65 %
Cakupan desa siaga aktif ≥ 80 %

21 Kesehatan Input Ketersediaan tenaga sanitarian Sesuai PMK


lingkungan 75/2014
Proses Pelaksanaan kunjungan rumah ≥ 90 %
sesuai rencana
Pelaksanaan pemantauan jentik ≥ 90 %
institusi
Pelaksanaan pembinaan makanan ≥ 90 %
jajanan sekolah
Pelaksanaan inspeksi sanitasi ≥ 90 %
sekolah
Output Cakupan pemeriksaan TTU ≥ 90 %
Cakupan klinik sanitasi ≥ 90 %
Cakupan inspksi sanitasi sekolah
Cakupan pengawasan home industry ≥ 90 %
Cakupan pengawasan tempat ≥ 90 %
pengolahan makanan
Cakupan Pamsimas ≥ 30 %
Cakupan desa/kelurahan yang ≥ 30 %
melaksanakan STBM

INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

a. Indikator administrasi dan Manajemen


NO. INDIKATOR NILAI
1 Input 1. Ijin Operasional Ada dan masih berlaku
2. Visi, Misi, dan Tujuan Puskesmas Ada, terpampang
3. Motto dan janji layanan Ada, terpampang
4. Adanya DUK Ada
5. Adanya renstra Puskesmas Ada
6. Adanya peraturan internal Puskesmas Ada
7. Kelengkapan pengisian jabatan sesuai
persyaratan kompetensi dalam struktur ≥ 90%
organisasi Puskesmas
8. Uraian staf tugas Puskesmas Ada
9. Adanya peraturan staf Ada
10. Adanya perencanaan pengembangan
Ada
SDM
11. Jenis pelayan Ada, terpampang
12. Alur pelayanan Ada, terpampang
13. Biaya/ tariff pelayanan Ada, terpampang, sesuai
dengan peraturan
14. Peta wilayah kerja Ada, terpampang
Proses 15. Lokakarya mini bulanan 10-12 kali pelaksanaan, ada
dokumen
16. Lokakarya mini tribulanan 4 kali per tahun, ada dokumen
17. Tindak lanjut penyelesain lokmin 100%
18. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan
100%
pangkat
19. Ketepatan waktu pengurusan gaji
100%
berkala
20. Pelaksanaan rencana pengembangan
≥ 90%
SDM
21. Ketepatan waktu penyusunan laporan
100%
keuangan
22. Kecepatan waktu pemberian informasi
tagihan pasien tagihan pasien rawat ≥ 2 jam
inap
Output 23. Cost recovery ≥ 60%
24. Kelengkapan pelaporan akuntabilitas
100%
kinerja
25. Staf mendapat pelatihan minimal 20 jam
≥ 60%
pertahun
26. Ketepatan waktu pemberian jasa medis
b. Indikator Mutu Layanan Klinis/UKP
NO. RUANG PELAYANAN INDIKATOR TARGET
1. Waktu runggu penyediaan file rekam 100%
medic ≤ 10 menit
Ruang Pendaftaran 2. Identifikasi pasien 100%
1
dan Rekam Medik 3. Kelengkapan pengisian rekam medik 100%
dalam 24 jam
4. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
1. Waktu tunggu pasien ≤ 30 menit 100%
2. Identifikasi pasien 100%
Ruang Pemeriksaan 3. Pemberi pelayanan pengobatan 100%
2
Umum adalah dokter umum
4. Informed consent 100%
5. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
1. Identifikasi pasien 100%
2. Pemberi pelayan pengobatan adalah 100%
Ruang Kesehatan Gigi
3 dokter gigi
dan Mulut
3. Informed consent 100%
4. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
1. Identifikasi pasien 100%
Ruang Kesehatan Ibu 2. Pemberi layanan KB MKJP adalah 100%
4
dan KB bidan terlatih
3. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
1. Identifikasi pasien 100%
Ruang Kesehatan
5 2. Penilaian status gizi anak 100%
Anak dan Imunisasi
3. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
1. Kepatuhan melaksanakan triase 100%
2. Identifikasi pasien 100%
Ruang Tindakan dan
6 3. Informed consent 100%
Gawat Darurat
4. Pengguna APD 100%
5. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
1. Identifikasi pasien 100%
2. Pemberi pelanan persalinan adalah 100%
bidan terlatih
3. Pelayanan persalinan normal sesuai 100%
7 Ruang Persalinan
SOP
4. Informed consent 100%
5. Kepatuhan penggunaan APD 100%
6. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
1. Identifikasi pasien 100%
2. Waktu tunggu hasil pemeriksaan 100%
9 Ruang Laboratorium
laboratorium ≤120 menit
3. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
1. Identifikasi pasien 100%
2. Waktu tunggu pelayanan farmasi ≤20 100%
menit
10 Ruang Farmasi
3. Tidak adanya kesalahan penyerahan 100%
obat
4. Kepuasan pelanggan ≥ 90%

c. Indikator UKM

Program KIA
N INDIKATOR TARGET
O
1 Angka kematian ibu (AKI) 0
2 Angka kematian bayi (AKB) 0
3 Angka kematian balita (AKABA) 0
4 Cakupan K1 100%
5 Cakupan K4 100%
6 Pelayanan kesehatan ibu hamil 100%
7 Kelas ibu hamil 95%
8 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100%
9 Persalinan di fasilitas kesehatan 100%
10 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir 100%
11 Cakupan N1 100%
12 Cakupan KN lengkap 100%
13 Peserta KB 80%
14 Peserta KB aktif 80%

Program Gizi
N INDIKATOR TARGET
O
Prevalensi kekurangan gizi (underweight) pada
1 18,7%
anak balita
2 Prevalensi stunting 34%
3 Persentase balita kurus yang mendapat PMT 100%
Persentase ibu hamil yang mendapat tablet
4 100%
tambah darah
Persentase ibu hamil yang mendapat tablet
5 90%
tambah darah
6 Ibu hamil yang mendapat Fe1 100%
7 Ibu hamil yang mendapat Fe3 100%
Persentase bayi usia < 6 bulan yang mendapat
8 35%
ASI Ekslusif
9 Persentase pelayanan kesehatan balita 100%
10 Persentase ibu nifas yang mendapat vitamin A 100%
11 Persentase bayi yang mendapat vitamin A 100%
12 Persentase bayi yang mendapat IMD 100%
13 Persentase D/S 100%
14 Persentase N/D 100%
Program P2 (Pencegahan Penyakit)
NO INDIKATOR TARGET
.
1 Imunisasi hepatitis B pada bayi < 7 hari 80%
2 Imunisasi BCG pada bayi 95%
3 Imunisasi DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 90%
4 Imunisasi polio 4 90%
5 Imunisasi campak 90%
6 Imunisasi dasar lengkap 85%
Persentase penurunan kasus penyakit yang dapat
7 40%
dicegah dengan imunisasi tertentu (P3DI)
8 Pelayanan kesehatan orang dengan TB paru 100%
Pelayanan kesehatan orang dengan resiko
9 100%
terinfeksi HIV
Penurunan angka microfilaria menjadi <1% di
10
daerah endemis filaria
11 Demam berdarah Dengue (DBD) 80%
12 Eliminasi rabies melalui VAR 100%
Persentase kegiatan pemeriksaan dan
13 52%
tatalaksana pneumonia melalui program MTBS
14 Cakupan penemuan kasus baru kusta tanpa cacat 100%
Persentase kegiatan deteksi dini hepatitis B pada
15 20%
kelompok beresiko
Persentase perempuan usia 30 -50 tahun yang
16 42%
dideteksi dini kanker serviks
17 Pos pembinaan terpada (Posbindu) PTM 42%
18 Pelayanan kesehatan usia lanjut 100%
19 Pelayanan kesehatan indera
20 Pelayanan kesehatan penderita DM 100%
21 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi 100%
22 Pelayanan kesehatan ODGJ berat 100%
Persentase hasil pemeriksaan kesehatan jemaah
23 72%
haji

Program Kesehatan Lingkungan


NO. INDIKATOR TARGET
1 Rumah sehat 100%
Penduduk dengan akses sanitasi layak (jamban
2 100%
sehat)
3 Desa sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) 8 desa
Tempat-tempat umum (TTU) memenuhi syarat
4 100%
kesehatan
Tempat pengolahan makanan (TPM) memenuhi
5 100%
syarat hygiene sanitasi
Promosi Kesehatan
NO INDIKATOR TARGET
1 Rumah tangga ber PHBS 58%
2 Usaha Kesehatan Sekolah 100%

INDIKATOR KINERJA BERDASARKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL

NO INDIKATOR TARGET
1 Pelayanan kesehatan ibu hamil 100%
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin 100%
3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir 100%
4 Pelayanan kesehatan balita 100%
5 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar 100%
6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif 100%
7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut 100%
8 Pelayanan kesehatan pada pasien hipertensi 100%
9 Pelayanan kesehatan pada Penderita DM 100%
10 Pelayanan kesehatan ODGJ 100%
11 Pelayanan kesehatan orang dengan TB 100%
Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi
12 100%
HIV
INDIKATOR KINERJA UTAMA

NO INDIKATOR OUTCOME
Meningkatnya cakupan
1 Program pelayanan administrasi perkantoran pelayanan administrasi
perkantoran
Meningkatnya cakupan
Program peningkatan sarana dan prasarana
2 ketersediaan sarana dan
aparatur
prasarana aparatur
Program peningkatan kapasitas sumber daya Meningkatnya kapasitas sumber
3
aparatur daya aparatur
Program peningkatan pengembangan sistem Cakupan sistem pelaporan
4
pelaporan capaian kinerja dan keuangan capaian kinerja dan keuangan
Persentase kerjasama lintas
Program kemitraan dan peningkatan pelayanan
5 program dan lintas sector minimal
kesehatan
5 MOU
6 Program upaya kesehatan masyarakat Prevalensi kesakitan
Persentase puskesmas
Program peningkatan pelayanan kesehatan anak dan
7 melaksanakan upaya kesehatan
remaja
remaja
Persentase kepesertaan SJSN
8 Program pelayanan kesehatan penduduk miskin
kesehatan
Persentase ketersediaan obat dan
9 Program obat dan perbekalan kesehatan
vaksin di puskesmas
Persentase desa/ kelurahan memiliki
10 Program pengembangan obat asli Indonesia
tanaman obat keluarga
Program pengawasan dan pengendalian kesehatan Persentase pengelolaan TPM baik
11
makanan sehat
Program meningkatnya pelayanan kesehatan lanjut Persentase desa/kelurahan yang
12
usia memiliki posyandu lansia
Prevalensi kekurangan
13 Program perbaikan gizi masyarakat gizi/underweight pada anak balita,
prevalensi stunting pada baduta
14 Program pengembangan lingkungan sehat Persentase desa/kelurahan sehat
Program promosi kesehatan dan pemberdayaan Persentase desa/kelurahan memiliki
15
masyarakat UKBMD minimal 5 pokja
Program pencegahan dan penanggulangan penyakit Prevalensi TB/100.000 penduduk
16
menular prevalensi HIV
Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan
Persentase faskes yang memenuhi
17 sarana dan prasarana pustu, poskesdes dan pos
permenkes No. 75 tahun 2014
pelayanan
Persentase kecamatan yang
18 Program standarisasi pelayanan kesehatan
memiliki 1 puskesmas

KEPALA PUSKESMAS LASALEPA,

SALRIA TAMBORI

Anda mungkin juga menyukai