Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

O
L
E
H

NAMA:
1. RAHAJENG AYU SAPUTRI M
2. RANA AMINAH IBRAHIM

2018/2019

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu
pesat, selain membantu memudahkan manusia dalam
berkomunikasi dan mencari informasi maupun menerima informasi
tetapi juga menuntut manusia untuk berpikir lebih maju. Pada era
teknologi informasi dan komunikasi sekarang ini, komunikasi
merupakan hal yang sangat penting sekali. Komunikasi sangat
dibutuhkan dalam kehidupan seseorang, bisnis dan juga pendidikan.
Alat komunikasi yang semakin canggih dan bermacam-macam
menuntut manusia untuk memilikinya.
Teknologi informasi dan komunikasi saat ini sudah merupakan bagian
yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia modern. Di era
globalisasi sekarang ini, teknologi informasi dan komunikasi
memegang peranan penting dalam berbagi aspek kehidupan
manusia. Teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak
yang sangat positif dalam berbagai hal, di antaranya : pendukung
pengambilan keputusan; peningkatan efisiensi dan produktivitas;
penunjang aktivitas pekerjaan dan belajar; dan bahkan dapat
meningkatkan mutu hidup manusia. Peranan teknologi informasi dan
komunikasi akan semakin meningkat seiring perkembangan jaman
dan hingga akhirnya menjadi elemen dasar dalam kehidupan mahluk
penghuni bumi ini.
Peranan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan
juga sangat besar, khususnya dalam hal penunjang proses belajar-
mengajar dan efisiensi pekerjaan akademik maupun administratif.
Perguruan tinggi sebagai salah satu institusi pendidikan sudah
selayaknya mampu untuk memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi dalam menunjang berbagai aktivitasnya. Penetrasi dan
implementasi teknologi informasi dan komunikasi pada perguruan
tinggi akan memberikan dampak yang sangat positif serta diharapkan
memberikan efisiensi dan produktivitas yang tinggi dalam bidang
akademik dan administratif. Selain itu, dengan implementasi dan
adaptasi teknologi informasi dan komunikasi diharapkan juga agar
perguruan tinggi tersebut mampu terus bersaing dalam kancah
persaingan dunia pendidikan di tingkat Nasional bahkan
Internasional.
Di sekolah-sekolah, kini siswa mendapat pelajaran teknologi
informasi dan komunikasi dengan adanya mata pelajaran Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK). Dengan begitu maka manusia
mampu mengikuti pesatnya perkembangan jaman.
Selain sebagai tugas mata pelajaran TIK, disusunnya makalah ini juga
karena masih kurangnya pemahaman kami terhadap materi-materi
teknologi informasi dan komunikasi yang berkaitan dengan komputer
dan internet. Hal ini karena masih terbatasnya perangkat komputer
dan jaringan internet di daerah kami berada. Untuk itu dalam
makalah ini kami akan membahas tentang Hardware dan Software
Internet.

BAB 2 PEMBAHASAN
1. PENJELASAN

Software adalah program komputer yang menjadi jembatan antara


pengguna dengan perangkat keras. Ia juga dapat didefinisikan
sebagai sebuah aplikasi yang tersusun dari sekumpulan kode-kode
bahasa pemrograman. Menurut sumber lain, software merupakan
suatu data yang diprogram serta disimpan secara digital dan tidak
berwujud, namun berada di dalam komputer. Ada pula yang
menyebutkan bahwa software ialah kumpulan data-data elektronik
berupa program atau instruksi yang disimpan dan dikelola oleh
komputer.
Software sendiri dibuat oleh seorang programmer dengan bahasa
pemrograman tertentu yang selanjutnya dikompilasi hingga menjadi
sebuah kode yang dapat dikenali oleh hardware. Ia dibuat untuk
memudahkan pekerjaan manusia, misalnya untuk menghitung,
membuat dokumen, mengolah gambar dan lain-lain.

A. Software Generik
Product software generic disebut juga software package atau off-
the-shelf software adalah software-software dengan spesifikasi yang
generic/umum dan berlaku dimanapun (lebih luas).
B. Software Customize
Product Software Customize disebut juga bespoke software atau
tailored software adalah software yang diciptakan berdasarkan
permintaan dan kebutuhan (bahkan situasi/kondisi) tertentu. Banyak
Software House yang menghasilkan Perangkat lunak ini berdasarkan
proyek/pesanan tertentu.

2. PERBEDAAN

A. Software generik
a) Software tersebut biasanya dijual online atau dijual di toko
software dalam bentuk CD dengan packaging (kartu garansi,
buku manual, sertifikat, dan kelengkapan lain).
b) Cara menjual software adalah dijual bebas di online
maupun offline.
c) Keuntungan jual software generic adalah harganya murah.
d) Pada produk generik, organisasi yang mengembangkan
perangkat lunak mengontrol spesifikasi perangkat lunak.

B. Software costomize
a) Software ini biasanya hanya bisa dipakai khusus oleh satu
pembeli saja. Tidak bisa dipakai oleh orang lain karena
dibuat secara spesifik.
b) software untuk suatu universitas yang dibuat khusus, karena
pasti ada perbedaan dengan universitas lain.
c) Cara menjual software seperti ini adalah kita menjual jasa
pembuatan software, biasanya melalui tender atau
penawaran jasa.
d) Keuntungan jual software custom adalah harganya mahal
(bahkan bisa buat biaya hidup berbulan2 hanya dengan
membuat satu software custom).
e) Pada produk pesanan, spesifikasi biasanya dikembangkan
dan dikontrol oleh organisasi yang membeli perangkat lunak
tersebut.

3. KELEMAHAN

A. Software generik
Software generik biasanya dibuat oleh perusahaan atau
developer tertentu yang memiliki resoures atau sumber daya
yang cukup besar. Hal itu karena dalam pemasaran software
generik, selain dibutuhkan kemampuan coding yang cukup
rumit dan juga waktu yang relatif dituntut untuk singkat, maka
biaya yang dibutuhkan cukup besar. Akan tetapi bukan berarti
mereka harus benar-benar menjalankan bisnis tertentu.
Beberapa developer misalnya menggunakan donasi dari
pengguna softwarenya untuk mengembangkan aplikasi yang ia
buat.
B. Software costomize
harganya yang mahal dan biasanya hanya bisa dipakai khusus
oleh satu pembeli saja. Tidak bisa dipakai oleh orang lain
karena dibuat secara spesifik.

4. CONTOH
A. Software Generik
Product software generic disebut juga software package atau
off-the-shelf software adalah software-software dengan
spesifikasi yang generic/umum dan berlaku dimanapun (lebih
luas). Sebagai contoh:
a) Operating System, seperti Microsoft Windows,
b) Word Processing, seperti Microsoft Word, WordPad
Spreadsheet, seperti Microsoft Excell
c) Beberapa aplikasi khusus bisa dibuat menjadi generik
dengan membuatnya eneral dan mudah digunakan siapa
saja seperti aplikasi akuntansi, aplikasi sekolah, dan lain-lain.

B. Software Customize
Contoh :
a) software akademik/universitas. Seringnya software jenis ini
digunakan untuk mendukung operasionalnya sebuah sistem
informasi, sehingga sangat terkait dengan proses bisnis dan
SDM dalam organisasi tertentu. Software akademik di
universitas swasta misalnya mungkin jauh beda dengan yang
digunakan di universitas negeri. Apalagi software
kepegawaian, pastilah jauh beda antara sistem kepegawaian
pemerintah/negri dengan swasta.

b) Contoh produk seperti sistem informasi berbasis jaringan


sekolah, sistem akademik, sistem informasi penjualan,dll.
Sebagai contoh saya mengambil produk software sistem
penjualan indomaret,produk ini termasuk cuztomize
software karena software yang diciptakan berdasarkan
permintaan dan kebutuhan (bahkan situasi/kondisi)
tertentu.software ini digunakan untuk mendukung
pendataan penjualan,sehingga software ini sangat berguna
bagi minimarket.software penjualan di indomaret misalnya
mungkin jauh beda dengan yang digunakan di alfa mart. Jadi
software ini didistribusikan sesuai permintaan
user/custemer dan dikembangakan sesuai kebutuhan
custemer/user yang tentunya masing-masing user berbeda
dengan kebutuhan sistem.jadi sistem ini dmenyesuaikan
dengan kebutuhan.
BAB 3 PENUTUP
KESIMPULAN:
Software generik dan software pesanan sangat bermanfaat dalam
membantu atau memudahkan pekerjaan manusia, dengan adanya
software-software tersebut manusia lebih mudah mengelolah suatu
bisnis atau menejemen usaha.

Anda mungkin juga menyukai