Soal pada pre-test dan post-test terbagi menjadi 2 bagian, yaitu pertanyaan
mengenai pengetahuan tentang status gizi balita dan pengetahuan tentang status gizi
remaja putri terkait tablet tambah darah. Berdasarkan hasil yang didapatkan peningkatan
pengetahuan responden mengenai Gizi Balita pada saat pre test dan post test masih rendah
hal dapat diketahui dari tabel persentase yaitu sebanyak 3 orang (27.3%) baik, 6 orang
(54.6%) cukup dan 2 orang (18.2%) kurang. Berdasarkan uji statistik tabel uji Wilcoxon
dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Uji Wilcoxon
Test Statisticsa
Post_test - Pre_test
Z -.836b
Asymp. Sig. (2-tailed) .403
a. Wilcoxon Signed Ranks Test
b. Based on negative ranks.
Pada tabel 1. Merupakan hasil uji wilcoxon pre test dan post test kuesioner
pengetahuan kepala keluarga terkait status gizi balita Desa Pemurus terlihat nilai Sig
(0,403) > 0,05 yang berarti H0 diterima yang artinya tidak ada perbedaan rata-rata antara
pre test dan post test kuesioner antara pengetahuan masyarakat di Desa Pemurus RT.001A
pada saat pengisian kuesioner sebelum dan sesudah diberikan materi penyuluhan
mengenai Gizi Balita. Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya fokus dan perhatian
masyarakat pada saat dilakukan edukasi.
Diskusi
Permasalahan status gizi remaja putri umumnya di dasari oleh bagaimana remaja
putri itu sendiri memenuhi kebutuhan zat besi tubuhnya. Tingkat pengetahuan akan
kurangnya zat besi pada tubuh sangatlah penting bagi remaja putri. Jika semakin tinggi
tingkat pendidikan seseorang maka semakin banyak pengetahuan yang diperoleh. Hasil
penelitian ini juga menunjukan bahwa remaja putri cenderung tidak menyukai tablet
tambah darah dikarenakan mereka beranggapan akan memiliki keringat yang bau, maupun
rasa mual 3. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa tidak ada perubahan yang signifikan
terhadap pengetahuan remaja ketika diberikan pre-post test. Hal ini menunjukkan tidak
adanya pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan yang kemudian dianalisis secara
statistik dengan menggunakan uji t berpasangan. Hal ini disebabkan kebanyakan warga
memiliki tingkat pendidikan yang masih rendah.
DAFTAR PUSTAKA