Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

Tentang:
”MEMBUAT TULISAN ILMIAH”

Dosen Pembimbing :
Dr. Mafardi, M. Pd.

Disusun oleh kelompok 6 :


Fitria Wulandari : 21030030
Saniska Mailani : 21030022

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
1443 H / 2021 M
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta’ala Penguasa
alam semesta yang telah menurunkan petunjuk untuk manusia sehingga penulis
dapat menyelesaikan mkalah ini guna memenuhi tugas kelompok pada mata
kuliah“BAHASA INDONESIA“ yang berjudul “MEMBUAT TULISAN
ILMIAH” dengan tepat waktu.

Salawat serta salam semoga senantiasa dicurahkan kepada nabi


Muhammad ‫ ﷺ‬Yang telah mengibahkan hidupnya di jalan Allah dan
juga kepada orang-orang yang senantiasa berjuang di jalannya hingga akhir
zaman.

Penyelesaian makalah ini tak lepas dari bantuan dan dukungan dari
berbagai belah pihak, didasari bahwa penyusunan makalah ini jauh dari kata
sempurna, oleh karna itu kami pemakalah membuka ruang selapang-lapangnya
untuk kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini, atas perhatiannya kami
ucapkan terima kasih.

Padang, 14 November 2021

Pemakalah

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................... i

DAFTAR ISI............................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

1. Latar Belakang..................................................................... 1
2. Rumusan Masalah................................................................ 2
3. Tujuan Pembahasan............................................................. 2

BAB IIPEMBAHASAN............................................................................ 3

1. Pengertian Karya Ilmiah ...................................................... 3


2. Sistematika atau Kerangka Penulisan Karya Ilmiah ........... 5
3. Bentuk-Bentuk Karya Ilmiah .............................................. 7
4. Bagian Inti Karangan Pada Karya Tulis Ilmiah .................. 9

BAB III PENUTUP.................................................................................... 12

1. Kesimpulan ....................................................................... 12
2. Saran................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Karya ilmiah merupakan hasil tulisan yang menuruti suatu aturan tertentu.
Aturan tersebut biasanya merupakan suatu persyaratan tata tulis yang telah
dibakukan oleh masyarakat akademik. Secara umum, proses penulisan karya
ilmiah dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu : tahap prapenulisan, tahap penulisan,
dan tahap perbaikan.

Sebagai hasil penelitian atau kegiatan ilmiah setiap karangan ilmiah


mengandung komponen adanya masalah yang menjadi topik karangan ilmiah itu.
Adanya tujuan penelitian, metode penelitian, teori yang dianut, objek penelitian,
instrumen yang digunakan, dan adanya hasil penelitian yang diperoleh. Setelah
kaidah ditemukan dan dirumuskan, kegiatan penelitian harus diwujudkan dalam
bentuk laporan. Hal ini dimaksudkan karena sasaran akhir penelitian adalah
mengkomunikasikan hasil penelitian pada khalayak terkait.

Oleh karena itu, menulis laporan merupakan tahap akhir yang penting
dalam penelitian, karena menulis laporan merupakan proses komunikasi yang
membutuhkan adanya pengertian yang sama antara penulis dan pembaca.

Jadi, dapat disimpulkan belajar menulis karya ilmiah itu sangat penting.
Supaya di setiap proses dan tahapannya sesuai dengan aturan yang berlaku. Selain
itu, pentingnya belajar menulis karya ilmiah juga dapat memperjelas sasaran atau
tujuan dilaksanakannya penelitian sehingga dalam pembahasannya dapat
disampaikan secara tepat dan mudah dipahami oleh pembaca. Sehingga kami
membuat makalah penulisan karya ilmiah ini sebagai bahan pembelajaran.
B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan karya ilmiah?


2. Bagaimana sistematika atau kerangka penulisan karya ilmiah?
3. Apa saja bentuk-bentuk karya tulis ilmiah?
4. Apa saja bagian inti karangan pada karya tulis ilmiah?

C. Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan karya ilmiah?


2. Untuk mengetahui bagaimana sistematika atau kerangka penulisan
karya ilmiah?
3. Untuk mengetahui apa saja bentuk-bentuk karya tulis ilmiah?
4. Untuk mengetahui apa saja bagian inti karangan pada karya tulis
ilmiah?

2
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah karya yang disusun berdasarkan satu hasil penelitian
dan dapat dipertanggungjawabkan keilmiahannya, bukan hasil rekaan atau
pemikiran seseorang tanpa adanya penelitian. Karya non-ilmiah adalah karya yang
belum memenuhi persyaratan-persyaratan ilmiah. Perbedaan antara karya ilmiah
dan non-ilmiah lebih didasarkan pada pertanggungjawaban ilmiahnya. Sebagai
karya hasil penelitian maka di dalam karya ilmiah harus ada beberapa komponen
yaitu :

1.1. Masalah Penelitian

Berkaitan dengan masalah penelitian, yang dibahas mencakup: hakikat


masalah, cara mencari masalah,identifikasi masalah, pembatasan masalah, dan
rumusan masalah. Sebelum kita melakukan suatu penelitian, pastilah kita harus
menentukan masalah yang akan diteliti. Masalah dapat dipahami atau diartikan
sebagai adanya keadaan, kejadian, atau peristiwa yang perlu untuk dipecahkan.

1.2.Tujuan Penelitian

Setiap penelitian tentu mempunyai suatu tujuan. Supaya penelitian


tersebut dapat terarah sesuai dengan masalahnya, maka tujuan penelitian itu harus
sejalan dengan rumusan masalahnya.

1.3. Metode penelitian

Metode penelitian dapat diartikan sebagai jalan atau cara untuk


memecahkan masalah. Metode penelitian dibagi menjadi dua yaitu penelitian
kuantitatif dan penelitian kualitatif, maka ada dua cara untuk melakukan metode
penelitian.

3
Metode kuantitatif digunakan untuk menguji hipotesis dengan bantuan
analisis statistik, dan untuk membuat generalisasi dari sampel yang diangkat dari
populasi. Sedangkan metode kualitatif digunakan untuk menjelaskan data-data
yang ditemukan dari sebuah objek penelitian

1.4. Kajian Teori

Setelah masalah penelitian dirumuskan dan tujuan penelitian ditetapkan,


maka harus dilanjutkan dengan kajian teori yang relevan dengan masalah dan
tujuan penelitian. Kajian teori dapat diambil dari berbagai sumber, dari buku,
jurnal, atau karangan ilmiah yang ada.

1.5. Objek penelitian, data, dan variabel penelitian

Dalam penelitian kuantitatif objek penelitiannya disebut populasi, tetapi


tidak seluruh populasi yang diteliti, melainkan hanya sampel (percontoh) dari
populasi itu. Namun, hasil penelitian terhadap sampel itu kemudian
digeneralisasikan sebagai hasil dari populasi itu. Sampel biasanya diambil sekian
persen dari populasi, tergantung dari besarnya populasi itu.

Dalam penelitian kualitatif, besarnya objek yang diteliti tidak berdasarkan


pada sampel, melainkan pada jumlah yang dianggap memadai atau mencukupi,
sampai tujuan yang ingin diketahui dianggap telah tercapai.

Dalam penelitian kuantitatif berupa angka-angka nilai, kemudian akan


dianalisis dengan bantuan statistik. Sedangkan penelitian kualitatif berupa hal,
keadaan, kejadian, dan sebagainya.

Variabel penelitian itu adalah sama hal dengan yang diteliti. Umpamanya,
kalau judulnya adalah korelasi, antara kemampuan membaca dengan kemampuan
menulis, maka variabelnya adalah kemampuan membaca dan menulis.

4
1.6. Hasil Penelitian

Dalam penelitian kuantitatif, hasil penelitiannya berupa hasil perhitungan


statistik terhadap variabel-variabel yang diteliti, lalu hasil perhitungan statistik ini
dijadikan dasar untuk menguji hipotesis yang diajukan.

Dalam penelitian kualitatif, hasil penelitiannya berupa penjelasan terhadap


data-data yang ditemukan. Berdasarkan hasil penelitian itu, kemudian ditarik
suatu kesimpulan dan berdasarkan kesimpulan, ditarik saran-saran untuk
penelitian lebih lanjut.

2. Sistematika atau Kerangka Penulisan Karya Ilmiah

Hasil penelitian yang dilaporkan dalam bentuk tulisan merupakan karya


ilmiah. Oleh karena itu, penulisnya harus menuruti suatu aturan kerangka
penulisan tertentu. Aturan penulisan tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada
lembaga yang bersangkutan. Secara umum, kerangka penulisan karya ilmiah dapat
dibagi dalam tiga bagian, yaitu: pendahuluan, isi, dan penutup.

2.1. Bagian Pendahuluan

Bagian ini biasanya berisi : halaman judul, halaman pengesahan, kata


pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan grafik.

2.1.1. Halaman Judul

Judul ditulis untuk mengetahui garis besar isi laporannya. Judul ditulis
dengan huruf kapital, biasanya di tengah halaman agak ke atas. Tetapi ada juga
variasi lain.

2.1.2. Halaman Pengesahan

Berisi persetujuan dari pembimbing atau lembaga yang bersangkutan.

2.1.3. Kata Pengantar

Menguraikan dengan singkat alasan dan tujuan penyusunan laporan


penelitian, dan ucapan terima kasih kepada pembimbing dan pihak yang telah
membantu pelaksanaan penelitian.

2.1.4. Halaman Abstrak

5
Berisi masalah pokok pada skripsi atau disertasi. Pada makalah, tidak
memerlukan halaman ini.

2.1.5. Daftar Isi

Untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang isi pokok laporan,


sehingga harus mencantumkan dengan jelas urutan bab dan sub-bab, serta seluruh
lampiran yang ada dengan nomor halaman masing-masing.

2.1.6. Daftar Tabel, Gambar, dan Grafik

Jika menggunakan lampiran tabel, gambar, dan grafik untuk menunjang isi
laporan, maka harus mencantumkan nomor urut dan halaman dengan jelas.

2.2. Bagian Isi

Secara umum, bagian isi terdiri dari:

2.2.1. Pendahuluan

Memaparkan: latar belakang dan perumusan masalah, tujuan dan kegunaan


penelitian, hipotesis, penjelasan, dan metode penelitian.

2.2.2. Landasan teori

Berisi: uraian teoritis yang berhubungan dengan masalah penelitian dan


konsep yang mendasari perumusan hipotesis.

2.2.3. Hasil penelitian

Menguraikan: pengolahan dan analisis data, serta penafsiran hasil analisis


data.

2.2.4. Kesimpulan dan Saran

Menguraikan keseluruhan hasil penelitian. Mengulas hasil penafsiran yang


dirujukkan kepada landasan teori yang digunakan kemudian dikemukakan
beberapa saran.

2.3. Bagian Penutup

Pada umumnya terdiri dari:

2.3.1. Daftar Kepustakaan

Daftar ini harus secara lengkap dan sistematis mencantumkan seluruh


buku sumber yang digunakan dalam penulisan laporan.

6
2.3.2. Lampiran

Berisi seluruh materi yang disertai daftar pertanyaan, perhitungan statistik,


tabel, dan lain-lain.

2.3.3. Indeks

Berisi daftar kata, istilah, atau nama yang ada dalam laporan dan disusun
menurut abjad.

3. Bentuk-Bentuk Karya Ilmiah

Dilihat dari bobot dan kedalaman analisisnya bisa dibedakan adanya


beberapa karangan ilmiah, yaitu karya tulis, makalah, skripsi, tesis, disertasi dan
laporan hasil penelitian. Pada prinsipnya semua karangan ilmiah yaitu hasil dari
suatu kegiatan ilmiah. Dalam hal ini yang membedakan hanyalah materi, susunan,
tujuan serta panjang pendeknya karya tulis ilmiah tersebut.

3.1. Karya Tulis

Karya tulis adalah karangan ilmiah yang lazim diberikan kepada siswa
sekolah menengah mengenai salah satu aspek satu mata pelajaran. Di dalamnya
terdapat komponen masalah, tujuan penulisan, pembahasan, dan kesimpulan.
Panjangnya kurang lebih sepuluh halaman ketikan dua spasi pada “kertas ukuran
A4”. 

3.2. Makalah

Makalah adalah karangan ilmiah yang ditulis untuk disajikan dalam


seminar atau simposium. Tebalnya sekitar 15 halaman diketik satu setengah spasi
pada kertas ukuran A4, termasuk abstrak dan daftar pustaka.

3.3. Skripsi

Skripsi adalah karangan ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis


berdasarkan pendapat orang lain yang ditulis untuk menjadi syarat tugas akhir

7
pada pendidikan strata satu (S1). Masalah yang diajukan berkenaan dengan salah
satu aspek yang menjadi substansi bidang keilmuan yang ditekuni.

3.4. Tesis

Tesis adalah karangan ilmiah sebagai tugas akhir dalam pendidikan strata
dua. Isinya merupakan pendalaman dari salah satu aspek atau segi program studi
yang diikuti. Tesis juga diujikan dalam satu sidang ujian tesis.

3.5. Disertasi

Disertasi adalah karangan ilmiah sebagai tugas akhir dalam pendidikan


strata tiga. Isinya merupakan tinjauan filosofis terhadap satu aspek atau segi dari
bidang ilmu yang diteliti. Penekanan pada aspek filosofis ini menjadi ciri pada
pendidikan strata tiga. Mengapa? Karena induk dari segala ilmu adalah filsafat.

Disertasi merupakan suatu karangan ilmiah yang mengemukakan suatu


dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta akurat dengan
analisis terinci. Dalil yang dikemukakan biasanya dipertahankan oleh penulisnya
dari sanggahan-sanggahan senat guru besar atau penguji pada sutu perguruan
tinggi, desertasi berisi tentang hasil penemuan-penemuan penulis dengan
menggunakan penelitian yang lebih mendalam terhadap suatu hal yang dijadikan
tema dari desertasi tersebut, penemuan tersebut bersifat orisinil dari penulis
sendiri, penulis desertasi berhak menyandang gelar Doktor. Jumlah halaman
untuk Disertasi minimal 250 halaman.

3.6. Laporan Hasil Penelitian

Laporan hasil penelitian adalah laporan yang dibuat setelah suatu


penelitian dilakukan. Laporan penelitian juga berisi komponen masalah, metode
penelitian, objek penelitian, instrumen penelitian, hasil yang dicapai. Lalu
rekomendasi untuk melakukan sesuatu yang lain berdasarkan hasil penelitian itu. 

8
4. Bagian Inti Karangan Pada Karya Tulis Ilmiah

Bagian inti karangan karya tulis ilmiah:

4.1. Bab Pendahuluan

a. Latar Belakang Masalah

Bagian ini memuat alasan penulis mengambil judul itu dan manfaat praktis
yang dapat diambil dari karangan ilmiah tersebut. Alasan-alasan ini dituangkan
dalam paragraf-paragraf yang dimulai dari hal yang bersifat umum sampai yang
bersifat khusus.

b. Rumusan masalah

Permasalahan yang timbul akan dibahas dalam bagian pembahasan dan ini
ada kaitannya dengan latar belakang masalah yang sudah dibahas sebelumnya.
Permasalahan ini dirumuskan dalam kalimat-kalimat pertanyaan.

c. Tujuan

Bagian ini mencantumkan garis besar tujuan pembahasan dengan jelas dan
tujuan ini ada kaitannya dengan rumusan masalah dan relevansinya dengan judul.

d. Ruang Lingkup

Ruang lingkup ini menjelaskan pembatasan masalah yang dibahas.


Pembatasan masalah hendaknya terinci dan istilah istilah yang berhubungan
dirumuskan secara tepat. Rumusan ruang lingkup harus sesuai dengan tujuan
pembahasan

e. Landasan Teori

Landasan teori berisi prinsip-prinsip teori yang mempengaruhi dalam


pembahasan. Teori ini juga berguna untuk membantu gambaran langkah kerja
sehingga membantu penulis dalam membahas masalah yang sedang diteliti.

9
f. Hipotesis

Hipotesis merupakan kesimpulan/perkiraan yang dirumuskan dan untuk


sementara diterima, serta masih harus dibuktikan kebenarannya dengan data-data
otentik yang ada, pada bab-bab be rikutnya. Hipotesis harus dirumuskan secara
jelas dan sederhana, serta cukup mencakup masalah yang dibahas.

g. Sumber data atau kajian pustaka

Sumber data atau kajian pustaka yang digunakan penulis karangan ilmiah
biasanya adalah kepustakaan, tempat kejadian peristiwa (hasil observasi),
interview, seminar, diskusi, dan sebagainya.

h. Metode dan teknik

1) Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah cara mencari data bagi suatu


penulisan, ada yang secara deduktif dan atau induktif. Mencari data dapat
dilakukan dengan cara studi pustaka, penelitian lapangan, wawancara,
seminar, diskusi, dan lain sebagainya.

2) Teknik Penelitian

Teknik penelitian yang dapat digunakan ialah teknik


wawancara,angket, daftar kuesioner, dan observasi. Semua ini disesuaikan
dengan masalah yang dibahas

3) Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan adalah suatu tulisan mengenai isi pokok


secara garis besar dari bab I sampai bab terakhir atau kesimpulan dari
suatu karangan ilmiah. Berdasarkan landasan teori

10
4.2. Bab Analisis/Bab Pembahasan

Bab ini merupakan bagian pokok dari sebuah karangan ilmiah, yaitu
masalah-masalah akan dibahas secara terperinci dan sistematis. Jika bab
pembahasan cukup besar, penulisan dapat dijadikan dalam beberapa anak bab.

4.3. Bab Kesimpulan dan Saran

Bab ini berisi kesimpulan yang telah diperoleh dari penelitian yang telah
dilakukan. Kesimpulan adalah gambaran umum seluruh analisis dan relevansinya
dengan hipotesis yang sudah dikemukakan.Yang dimaksudkan dengan saran
adalah saran penulis tentang metode penelitian lanjutan, penerapan hasil
penelitian, atau beberapa saran yang ada hubungannya dengan hambatan yang
dialami selama penelitian.

4.4. Bagian Penutup

Pada bagian Penutup terdiri dari Kutipan, Daftar Pustaka, dan Catatan
Kaki Penulisan kutipan, daftar pustaka, dan catatan kaki berkaitan erat dengan
proses pengambilan data untuk kepentingan penulisan karya ilmiah. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam pengambilan data.

11
BAB III

PENUTUP

1. KESIMPULAN

Metode Penulisan karya ilmiah merupakan serangkaian kegiatan


penulisan berdasarkan hasil penelitian, yang sistematis berdasar pada
metode ilmiah, untuk mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap
permasalahan yang muncul sebelumnya. Banyak cara untuk menemukan
jawaban dari penelitian tersebut. Untuk memperjelas jawaban ilmiah
terhadap permasalahan atau pertanyaan yang ada dalam penelitian,
penulisan karya ilmiah harus menggali khazanah pustaka, guna
melengkapi teori-teori atau konsep-konsep yang relevan dengan
permasalahan yang ingin dijawabnya.

Untuk itu penulisan karya ilmiah harus rajin dan teliti dalam hal
membaca dan mencatat konsep-konsep serta teori-teori yang mendukung
karya tulis ilmiahnya. Dengan demikian, karya tulis ilmiah yang
pembicaraannya bersifat objektif, berdasarkan data dan penyimpulan-
penemuan di dalamnya berpola induktif dan deduktif serta pembahasan
datanya berdasarkan rasio.

2. SARAN

Dalam penyusunan makalah ini penyusun telah mencurahkan


segala tenaga dan pikiran, namun kami telah menyadari sepenuhnya
apabila makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan
kerendah hatian kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

Aminuddin. 2011. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru


Algensindo.

Agam, Rameli. 2009. Menulis karya ilmiah. Yogyakarta : Familia Pustaka


Keluarga.

Chaer, Abdul, 2011, Ragam Bahasa Ilmiah, Jakarta: Rineka Cipta.

https://karinov.co.id/contoh-makalah-ilmiah/

13

Anda mungkin juga menyukai