Dosen Pengampu
Oleh:
Kelompok II
1443 H / 2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang
menganugrahkan nikamt-Nya kepada kita semua. Sholawat dan salam semoga
terlimpah curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang membawa rahmat bagi
seluruh alam, kepada keluarganya, para sahabatnya dan semoga sampai kepada
kita sebagai umatnya, amin.
Halaman
Kata Pengantar............................................................................. i
Daftar Isi........................................................................................ ii
BAB I............................................................................................. 1
PENDAHULUAN........................................................................ 1
BAB II............................................................................................. 2
PEMBAHASAN............................................................................ 2
BAB III............................................................................................ 8
PENUTUP...................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan.............................................................................. 8
3.2 Saran........................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian landasa pendidikan
1. Landasan Agama
2
)5(عَلَّ َم ْا ِال ْن َسانَ َمالَ ْم يَ ْعلَ ْم
Artinya
“Carilah ilmu mulai dari buaian sang Ibu sampai keliang lahat ( meninggal).”
“Mencari Ilmu itu wajib bagi kaum muslim laki-laki dan perempuan” (HR.
Bukhari Muslim).”
3
“Barang siapa yang menginginkan kebahagian dunia, maka dengan ilmu. Dan
barang siapa yang menginginkan kebahagiaan keduanya ( dunia dan akhirat),
maka dengan ilmu.
2. Landasan Filosofi
3. Landasan psikologis
4
Ada tiga teori atau pendekatan tentang perkembangan seseorang.
Pendekatan-pendekatan yang dimaksud adalah:
1.Masa bayi dari 0-2 tahun yang sebagian besar merupakan perkembangan fisik.
2.Masa anak dari 0-12 tahun yang menyatakan perkembangannya baru seperti
hidup manusia primitif.
3. Masa pubertas dari 12-15 tahun, ditandai dengan perkembangan pikiran dan
kemauan untuk berpetualang.
4. Masa adoselen 15-25 tahun, pertumbuhan seksual menonjol, sosial, kata hati,
dan moral. Remaja ini mulai belajar berbudaya.
5
Tugas-tugas yang tertera diatas memberi kemudahan kepada para pendidik
pada setiap jenjang dan tingkat pendidikan untuk:
Sosial budaya merupakan bagian hidup manusia yang paling dekat dengan
kehidupan sehari-hari. Sebab sebagian terbesar dari kegiatan manusia dilakukan
secara kelompok. Pekerjaan di rumah, di kantor, di perusaan, di perkebunan, dan
sebagainya, hampir semuanya dikerjakan oleh lebih seorang. Ini berati unsur
sosial ada pada kegiata-kegiatan itu.
5. Landasan Hukum
6
Jadi, dengan adanya aturan semacam itu atau pernyataan bahwa
pendidikan itu adalah mengembangkan potensi diri, peraturan-peraturan yang
mendukung atau teknis-teknis, tentu mengarah kepada bagaimana potensi peserta
didik dikembangkan. Sehingga pada saat dikelas lebih cenderung kegiatan
belajarnya mengembangkan potensi peserta didik ketimbang hanya melakukan
transfer materi.
Sebagai asas pertama tut wuri handayani merupakan inti dari sitem among
perguruan. Asas yang dibuat oleh Ki Hajar Dwantara ini kemudian dikembangkan
oleh Drs. R.M.P Sostrokartono dengan menambahkan dua semboyan lagi, yaitu
Ing Ngarso Sung Tulodo, dan Ing Madiyo Mangun Karso.
Asas belajar sepanjang hayat merupakan sudut pandang dari sisi lain terhadap
pendidikan seumur hidup. Kurikulum yang dapat merancang dan
diimplementasikan dengan memperhatikan dua dimensi, yaitu dimensi vertikal
dan horisontal. Dimensi vertikan dari kurikulum sekolah melipiti keterkaitan dan
kesinambungan antar tingkat persekolahan dan keterkaitan dengan kehidupan
peserta didik di masa depan.
7
Dimensi horizotal dari kurikulum sekolah yaitu keterkaitan antara pengalaman
belajar di sekolah dengan pengalaman di luar sekolah.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
8
3. Pengertian asas pendidikan
Asas pendidikan merupakan suaru kebenaran yang menjadi dasar atau
tumpuan berfikir, baik pada tahap perancangan maupun pelaksanaan pendidikan.
4. Asas pokok pendidikan
1. Asas Tut Wuri Handayani
2. Asas Belajar Sepanjang Hayat
3. Asas Kemandirian dalam Belajar
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Abu dan Tri Prasetyo Joko. (1997). Strategi Belajar Mengajar. Bandung:
Balai Pustaka Setia.