Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MANAJEMEN PROYEK

DIBUAT OLEH:

ADE FITRIANI

311 20 059

2C D3 TEKNIK KONSTRUKSI GEDUNG

JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

TAHUN 2021/2022

1
A. KONTRAKTOR
1. Prosedur pelelangan
1. METODE PEMILIHAN KONTRAKTOR PENYEDIA JASA
Tujuan diadakan pelelangan adalah agar didapat pelaksana pembangunan/kontraktor yang
terbaik, termurah. Tender Pelaksanaan suatu bangunan dilaksanakan oleh owner dengan
mengundang beberapa pemborong/ perusahan kontraktor untuk mendapatkan satu
pemenang yang mampu melaksanakan pembangunan sesuai persyaratan yang ditentukan
dengan harga yang wajar dan dapat dipertanggung jawabkan dari segi mutu maupun waktu
Pelaksanaannya.
1.1 METODE PEMILIHAN KONTRAKTOR PROYEK PEMERINTAH
Di Indonesia untuk sistim pelelangan/pengadaan diatur pada KEPPRES Nomor 80/2003
dimana dibedakan sistim pelelangan sesuai karakteristik/tingkatan nilai biaya proyek
sebagai berikut :
Dikenal beberapa metode pemilihan kontraktor adalah :
• Pelelangan Umum
• Pelelangan Terbatas
• Pemilihan Langsung
• Penunjukkan Langsung
1.2 METODE PEMILIHAN KONTRAKTOR PROYEK SWASTA
Ketentuan tentang tender/pelelangan proyek swasta biasanya diatur sendiri oleh masing-
masing pemilik, meskipun demikian, ketentuan tersebut tetap mengacu pada standard
kontrak tertentu, misalnya standard kontrak internasional seperti :
• FIDIC ( Federation Internationale Des Ingenieurs Conceils )
• JCT ( Joint Contract Tribunal ) dari RIBA ( Royal Institute of British Architect )
• Article and Condition of Building Contract, diterbitkan oleh Singapore/ Hongkong
Institute of Architect
Tender proyek swasta pada umumnya dilakukan dengan cara tender/pelelangan terbatas,
dengan mengundang beberapa kontraktor yang sudah dikenal. Perkembangan saat ini
adalah dalam memilih kontraktor yang diundang. Pemilik ( owner ) lebih dahulu
mengundang beberapa calon kontraktor untuk melakukan presentasi tentang kemampuan
mereka dalam melaksanakan proyek yang akan ditenderkan. Dari hasil presentasi ini,
kemudian owner menilai dan bagi yang lulus akan diundang mengikuti tender.
2. PROSEDUR PEMILIHAN KONTRAKTOR
Prosedur dimaksudkan adalah tahapan pekerjaan yang harus dikerjakan secara berturut-
turut. Untuk berbagai keadaan metode pemilihan kontraktor disajikan sebagai berikut.
Dibedakan ada 4 (empat) keadaan :
2.1 PROSEDUR METODE PEMILIHAN KONTRAKTOR PELELANGAN UMUM DENGAN
PRAKUALIFIKASI
1) Pengumuman Prakualifikasi
2) Pengambilan Dokumen Prakualifikasi

2
3) Pemasukan Dokumen Prakualifikasi
4) Evaluasi Dokumen Prakualifikasi
5) Penetapan Hasil Prakualifikasi
6) Pengumuman Hasil Prakualifikasi
7) Masa Sanggah Prakualifikasi
8) Undangan kepada Peserta yang lulus prakualifikasi
9) Pengambilan Dokumen Lelang
10) Penjelasan
11) Penyusunan Berita Acara Penjelasan dokumen lelang dan perubahannya
12) Pemasukan Penawaran
13) Pembukaan Penawaran
14) Evaluasi penawaran

2.2 PROSEDUR METODE PEMILIHAN KONTRAKTOR PELELANGAN TERBATAS


1) Pemberitahuan dan konfirmasi kepadapeserta terpilih
2) Pengumuman pelelangan terbatas
3) Pengambilan Dokumen Prakualifikasi
4) Pemasukan Dokumen Prakualifikasi
5) Evaluasi Dokumen Prakualifikasi
6) Penetapan Hasil Prakualifikasi
7) Pemberitahuan Hasil Prakualifikasi
8) Masa Sanggah Prakualifikasi
9) Undangan kepada Peserta yang lulus Prakualifikasi
10) Pengambilan Dokumen Lelang
11) Penjelasan
12) Penyusunan Berita Acara Penjelasan dokumen lelang dan perubahannya
13) Pemasukan Penawaran
14) Pembukaan Penawaran
15) Evaluasi penawaran
16) Penetapan Pemenang
17) Pengumuman Pemenang
18) Masa Sanggah
19) Penunjukkan Pemenang
20) Penanda tanganan Kontrak
2.3 PROSEDUR METODE PEMILIHAN KONTRAKTOR LANGSUNG
1) Pengumuman pemilihan langsung
2) Pengambilan Dokumen Prakualifikasi
3) Pemasukan Dokumen Prakualifikasi
4) Evaluasi Dokumen Prakualifikasi
5) Penetapan Hasil Prakualifikasi
6) Pemberitahuan Hasil Prakualifikasi

3
7) Masa Sanggah Prakualifikasi
8) Undangan pengambilan dokumen pemilihan langsung
9) Penjelasan
10) Penyusunan Berita Acara Penjelasan dokumen lelang dan perunahannya
11) Pemasukan Penawaran
12) Pembukaan Penawaran
13) Evaluasi penawaran
14) Penetapan Pemenang
15) Pemberitahuan penetapan Pemenang
16) Masa Sanggah
17) Penunjukkan Pemenang
18) Penanda tanganan Kontrak
2.4 PROSEDUR METODE PENUNJUKKAN KONTRAKTOR LANGSUNG
1) Undangan kepada peserta terpilih
2)
dan dokumen penunjukkan langsung
3)
berita acara penjelasan
4) Pemasukan Penawaran
5) Pembukaan Penawaran
6) Evaluasi penawaran
7) Negosiasi biaya dan teknis
8) Penetapan/Penunjukkan penyedia jasa
9) Penanda tanganan Kontrak
Sebelum membuat kontrak kerja konstruksi maka dilaksanakan proses lelang sebagai langkah
untuk menentukan kontraktor mana yang terpilih untuk melaksanakan pembangunan proyek
konstruksi, lelang dapat dilakukan dengan cara tender maupun penunjukan langsung, yang
urutannya dapat dilakukan sebagai berikut:

Pra / Pasca Kualifikasi


 Pengumuman ke surat kabar
 Undangan kepada kontraktor
 Penjelasan tentang proyek yang akan dikerjakan
 Kontraktor memasukan dokumen pra kualifikasi
 Panitia lelang nengumumkan kontraktor yang lolos dalam tahap pra kualifikasi
 Kontraktor memasukan dokumen penawaran atau dokumen thender
 Pembuatan risalah rapat untuk klarifikasi / negoisasi
 Panitia lelang memutuskan pemenang tender

4
Pembuatan kontrak kerja konstruksi
 Lelang dengan cara penunjukan langsung, MOU (Memorandum of understanding ), LOI (Later Of
Intence)
 Panitia lelang membuat memo kepada kontraktor yang ditunjuk
 Pemberian Dokumen lelang, RKS Bangunan, Gambar Perencanaan
 Pembuatan risalah rapat dan penjelasan tentang proyek yang akan dikerjakan
 Kontraktor memasukan surat penawaran proyek konstruksi
 Negoisasi harga antara pemilik proyek dan kontraktor
 Klarifikasi hasil negoisasi
 Surat penunjukan langsung
 Pembuatan kontrak kerja konstruksi

Isi kontrak kerja konstruksi


Dokumen kontrak kerja konstruksi harus dibuat selengkap mungkin sehingga setiap masalah
yang muncul dikemudian hari dapat dipecahkan dengan berpedoman dengan kontrak kerja
yang sudah disepakati sebelumnya, hal-hal yang perlu tercantum dalam kontrak kerja
konstruksi antara lain:
 Para pihak yang bersepakat
 Ruang lingkup tugas dan pekerjaan
 Dasar pelaksanaan pekerjaan
 Penyediaan lokasi pekerjaan atau lapangan
 Harga borongan
 Waktu pelaksanaan
 Jaminan pelaksanaan
 Cara pembayaran
 Jaminan pembayaran
 Asuransi
 Penyesuaian dan kompensasi harga
 Tugas dan wewenang direksi lapangan
 Serah terima pekerjaan
 Denda keterlambatan
 Denda kelalaian
 Wakil kontraktor
 Tanggung jawab umum kontraktor
 Sub Kontraktor
 Peenentuan pihak ke 3
 Kepatuhan terhadap undang-undang
 Penundaan pekerjaan
 Pekerjaan tambah kurang
 Penghentian sementara pekerjaan
 Keadaan pailit dan pembayaran hutang

5
 Pemutusan hubungan kerja
 Force majeure
 Domisili (hokum )
 Penyelesaian pekerjaan
 Penutup, tata cara addendum dan pengajuan hal-hal lain yang tidak tercakup kedalam kontrak
 Lampiran berisi schedule, struktur organisasi, risalah-risalah rapat,dokumen rks,gambar dll yang
terkait.
Dokumen-dokumen diatas hanya sebagai contoh yang dalam kondisi sebenarnya dapat
dikurangi atau ditambahkan dengan isi kontrak lainya, isi dokumen kontrak kerja konstruksi
menyesuaikan kesepakatan pihak-pihak yang melakukan kontrak kerja konstruksi sehingga
tidak ada pihak yang dirugikan dalam pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi.

Kegiatan Pelelangan

Kegiatan tender proyek pemerintah, sesuai Keputusan Presiden Nomor 80 tahun 2003
beserta perubahannya seperti ditunjukan pada gambar 1.19, meliputi:

1) Prakualifikasi

Kegiatan untuk menyeleksi peserta pelelangan yang memenuhi persyaratan bagi proyek
yang ditenderkan.

2) Undangan tender

Untuk peserta lelang yang lulus prakualifiksasi menerim undangan untuk mengikuti
pelelangan..

3) Rapat penjelasan

Dalam rapat penjelasan peserta tender berkesempatan untuk mempertanyakan


ketentuan dalam dokumen tender yang kurang jelas dan yang dirasa memberatkan. Hasil rapat
menjadi risalah rapat yang bersifat mengikat serta menjadi satu kesatuan dengan surat
Perjanjian Pemborongan (kontrak) apabila peserta ditunjuk sebagai pemenang.

4) Peninjauan lapangan (site visite)

Dilakukan untuk membuat dasar pembuatan metode pelaksanaan pekerjaan


(construction method) untuk menyusun harga penawaran yang benar.

6
5) Pemasukan penawaran

Melalui tahapan-tahapan perhitungan volume, perencanaan metode pelaksanaan,


perhitungan biaya langsung, perhitungan biaya tak langsung, manajemen risiko, perhitungan
harga penawaran, dan penyiapan dokumen-dokumen sebagai lampiran penawaran

6) Pembukaan dokumen penawaran

Pada waktu yang telah ditentukan, dihadapan peserta tender panitia menyatakan saat
penyampaian dokumen penawaran telah ditutup, kemudian dilanjutkan dengan pembukaan
dan pembacaan penawaran yang masuk sesuai dengan sistem yang ditetapkan.

7) Evaluasi tender dan klarifikasi

Yang akan memberikan tambahan penjelasan tentang penawaran, biasanya


disampaikan kepada peserta tender secara bergantian. Dari hasil klarifikasi ini panitia membuat
evaluasi untuk menetapkan pemenang tender

8) Penetapan calon pemenang (letter of intent)

Yang ditentukan oleh panitia dalam suatu rapat. Hasilnya diumumkan kepada seluruh
peserta tender.
9) Masa sanggah

Untuk tender proyek pemerintah, peserta tender yang tidak menang berhak
mengajukan keberatan sampai dengan batas masa sanggah.

10) Surat penunjukan pemenang (letter of award)

Yang dikeluarkan setelah tidak ada keberatan dari peserta tender.

11) Surat perintah kerja (SPK/Notice of proceed)

Diterbitkan oleh pemimpin proyek kepada kontraktor untuk memulai pekerjaan


persiapan. Biasanyadalam kurun waktu tertentu

12) Kontrak (perjanjian pemborongan)

7
Dilakukan melalui proses negosiasi untuk membahas secara detil tentang pasal-pasal
kontrak yang dapatditerima kedua belah pihak.

Contoh dokumen pelelangan kontraktor

Detail Tender

Nama
Pekerjaan Kontraktor Fisik Pembangunan Bunker RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Tender

Kode
21833047
Tender

Nilai HPS Rp 23.491.738.000

Nilai Pagu Rp 24.000.000.000

Instansi -

Kualifikasi
Non Kecil
Usaha

Kategori Pekerjaan Konstruksi

Metode
Pasca Satu File
Tender

Tahun
2018
Anggaran

Metode
Sistem Gugur
Evaluasi

8
Cara Pembayaran Harga Satuan

Jenis Pembebanan Tahun Anggaran Tahun Tunggal


Kontrak
Pengadaan
Sumber Dana Tunggal

Lokasi Jl. Pasteur No. 38 Bandung-Bandung (Kota)-Jawa Barat


Pengerjaan

LPSE LPSE Kementrian Kesehatan R.I.

Tautan
Detail Link Tidak Aktif
Tender

Satuan
Kerja

* Ijin Usaha

Ijin Usaha Klasifikasi

Ijin Usaha Peserta yang berbadan usaha harus memiliki surat izin
Syarat Jasa
Konstruksi usaha jasa konstruksi (IUJK) yang masih berlaku
Kualifikasi

Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) Kualifikasi

Sertifikat Menengah yang masih berlaku dengan uraian sebagai


Badan
Usaha berikut : Bidang Arsitektur, Sub Bidang SBU Jasa

Pekaksana Konstruksi Bangunan Kesehatan (BG008)

9
Bidang Instalasi Mekanikal dan Elektrikal, Sub Bidang

SBU sebagai berikut :

a) Jasa Pelaksana Konstruksi Pemasangan

Konstruksi Intalasi Tenaga Listrik Gedung

dan Pabrik (EL 010); b) Jasa Pelaksana Konstruksi

Pemasangan Pendingin Udara (Air Conditioner),

Pemanas dan Pentilasi

(MK001); c) Jasa Pelaksana Konstruksi Pemasangan

Pipa Air (Plumbing) dalan Bangunan dan

salurannya (MK002);

Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan tahun pajak terakhir
*
(SPT Tahunan) yaitu SPT Tahun 2017

Memiliki pengalaman pada bidang pekerjaan yang sejenis (Pembangunan Bunker


Radioteraphy Rumah Sakit) dalam kurun waktu 4 tahun terakhir dengan
*
mengupload bukti kontrak, Berita Acara Serah Terima 1 dan 2 (apabila telah
melewati masa pemeliharaan);

Memiliki pengalaman pada sub bidang pekerjaan yang sejenis untuk BELANJA
MODAL PEMBANGUNAN GEDUNG dalam 10 tahun terakhir, dengan Kemampuan
*
Dasar (KD)=3NPt sekurang-kurangnya nilai HPS dan melampirkan/upload bukti
kontraknya dan Berita Acara Serah Terima Pertama.

mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan: a. SKP = KP – jumlah


paket yang sedang dikerjakan KP = Kemampuan menangani paket pekerjaan Untuk
* usaha kecil: KP = 5 Untuk usaha non kecil: KP = 6 atau KP = 1,2 N N = Jumlah paket
pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun
waktu 5 (lima) tahun terakhir

10
Memiliki Tenaga Teknis/Terampil dengan kualifikasi kemampuan yang diperlukan,
*
serta harus memenuhi persyaratan sebagaimana yang terdapat LDP diatas

* Jaminan Penawaran sebesar Rp 705.000.000,00 (Tujuh ratus lima juta rupiah )

Memiliki rekening koran dari tanggal 21 sampai tanggal 27 Agustus 2018 minimal
*
sebesar 10% dari HPS (dalam bentuk scan asli )

Memiliki kemampuan untuk menyediakan fasilitas/peralatan/perlengkapan


* melaksanakan Pekerjaan ini melaksanakan Pekerjaan ini sebagaimana tersebut
diatas dalam LDP

Dukungan Bahan/material sesuai dengan LDP : Uji mutu/teknis/fungsi diperlukan


* untuk : a. Bahan : material yang disyaratkan dukungan b. Alat : material yang
disyaratkan dukungan

Memilki Sertifikat ISO yang masih berlaku : 1. ISO Manajemen Mutu 9001 ; 2008
yang masih berlaku hasil pemindaian (scan asli); 2. ISO 14001:2004 yang masih
berlaku hasil pemindaian (scan asli); 3. ISO OHSAS 18001 : 2007 yang masih berlaku
*
hasil pemindaian (scan asli); 4. Sertifikat SMK3 dan atau K3 sesuai PP no 50 tahun
2012 dari Kemenakertrans Republik Indonesia yang masih berlaku dilengkapi bukti
hasil pemindaian (scan asli)

Memiliki Sertifikat Jamsostek/BPJS yang masih berlaku dan melampirkan bukti


* iuaran Jamsostek/BPJS 3 bulan Terakhir dalam tahun berjalan hasil pemindaian
(scan asli)

Memiliki TDP yang masih berlaku yang sesuai dengan kegiatan usaha bidang
*
konstruksi hasil pemindaia (scan asli);

Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang
dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak
*
sedang dalam menjalani sanksi pidana, yang dibuktikan dengan surat pernyataan
yang ditandatangani Penyedia Barang/Jasa

11
Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya atau peserta perorangan
*
tidak masuk dalam Daftar Hitam

* Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada kontrak

Memiliki sumber daya manusia, modal, peralatan dan fasilitas lain yang diperlukan
*
dalam Pengadaan Barang/Jasa

* Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan jasa pengiriman

Dalam hal peserta berbentuk badan usaha akan melakukan kemitraan: a. peserta
wajib mempunyai perjanjian Kerja Sama Operasi/kemitraan yang memuat
* persentase kemitraan dan perusahaan yang mewakili kemitraan tersebut; dan b.
untuk perusahaan yang melakukan kemitraan, evaluasi persyaratan dilakukan untuk
setiap perusahaan yang melakukan kemitraan

Surat pernyataan yang menyatakan bersedia menghadirkan minimal 3 (tiga) orang


* tenaga ahli yaitu Project Manager / Site Manager dan 2 tenaga Ahli untuk
menjelaskan teknis pekerjaan pada saat pembuktian kualifikasi

Surat pernyataan yang menyatakan bersedia mengikuti dan patuh terhadap


*
ketentuan dan aturan yang ditetapkan oleh Bapeten

Surat pernyataan bila dalam uji kebocoran gagal maka pihak kontraktor wajib
memperbaikinya sampai disetujui dan diterima oleh Bapeten dengan biaya
dari kontraktor

12
JADWAL

Tahapan Mulai Akhir

Pengumuman 23 Agu 2018


16 Agu 2018
Pascakualifikasi

Download Dokumen 26 Agu 2018


16 Agu 2018
Pengadaan

Pemberian Penjelasan 20 Agu 2018 20 Agu 2018

Upload Dokumen 27 Agu 2018


21 Agu 2018
Penawaran

Pembukaan Dokumen 31 Agu 2018


27 Agu 2018
Penawaran

Evaluasi Penawaran 27 Agu 2018 31 Agu 2018

Evaluasi Dokumen 31 Agu 2018


27 Agu 2018
Kualifikasi

Pembuktian Kualifikasi 27 Agu 2018 31 Agu 2018

Upload Berita Acara 31 Agu 2018


27 Agu 2018
Hasil Pelelangan

Penetapan Pemenang 31 Agu 2018 31 Agu 2018

13
Tahapan Mulai Akhir

Pengumuman Pemenang 31 Agu 2018 31 Agu 2018

Masa Sanggah Hasil 5 Sep 2018


1 Sep 2018
Lelang

Surat Penunjukan 6 Sep 2018


6 Sep 2018
Penyedia Barang/Jasa

Penandatanganan 7 Sep 2018


7 Sep 2018
Kontrak

14
2 KONSULTAN

Dalam Keppres No. 80/2003, Pasal 24, Metode Evaluasi Penawaran Untuk Pemilihan
Penyedia Jasa Konsultansi, dinyatakan sebagai berikut:

Dalam pemilihan penyedia jasa konsultansi dapat dipilih salah 1 (satu) dari 5 (lima)
metode evaluasi penawaran berdasarkan jenis jasa konsultansi yang akan diadakan dan
harus dicantumkan dalam dokumen seleksi, yaitu:
a. metode evaluasi kualitas;
b. metode evaluasi kualitas dan biaya;
c. metode evaluasi pagu anggaran;
d. metode evaluasi biaya terendah;
e. metode evaluasi penunjukan langsung.

(1) Metode evaluasi kualitas adalah evaluasi penawaran jasa konsultansi berdasarkan
kualitas penawaran teknis terbaik, dilanjutkan dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta
biaya.

(2) Metode evaluasi kualitas dan biaya adalah evaluasi pengadaan jasa konsultansi
berdasarkan nilai kombinasi terbaik penawaran teknis dan biaya terkoreksi dilanjutkan
dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya.

(3) Metode evaluasi pagu anggaran adalah evaluasi pengadaan jasa konsultansi
berdasarkan kualitas penawaran teknis terbaik dari peserta yang penawaran biaya
terkoreksinya lebih kecil atau sama dengan pagu anggaran, dilanjutkan dengan klarifikasi
dan negosiasi teknis serta biaya.
(4) Metode evaluasi biaya terendah adalah evaluasi pengadaan jasa konsultansi
berdasarkan penawaran biaya terkoreksinya terendah dari konsultan yang nilai penawaran
teknisnya di atas ambang batas persyaratan teknis yang telah ditentukan, dilanjutkan
dengan klarifikasi dan negosiasi teknis serta biaya.

(5) Metode evaluasi penunjukan langsung adalah evaluasi terhadap hanya satu penawaran
jasa konsultansi berdasarkan kualitas teknis yang dapat dipertanggungjawabkan dan biaya
yang wajar setelah dilakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya.

15
Contoh dokumen pelelangan konsultan

Nama Tender Konsultan Pengawas Pembangunan Gedung

Kode 15748047
Tender

Nilai HPS Rp 329.997.000

Nilai Pagu Rp 330.000.000

Instansi Kementerian Kesehatan

Kualifikasi Kecil dan Non Kecil


Usaha

Kategori Pekerjaan Konstruksi

Metode Pra Dua File


Tender

Tahun 2017
Anggaran

Metode Sistem Nilai


Evaluasi

Cara Pembayaran Lump Sum


Jenis
Kontrak
Pembebanan Tahun Anggaran Tahun Tunggal

16
Sumber Dana Pengadaan Tunggal

Lokasi Jalan Syech Nawawi Al-Bantani No. 12, Ds. Banjarsari, Kec. Cipocok Jaya-Serang (Kota)-
Pengerjaan Banten

LPSE LPSE Kementrian Kesehatan R.I.

Tautan
Detail Link Tidak Aktif
Tender

Satuan POLITEKNIK KESEHATAN BANTEN


Kerja

* Ijin Usaha

Ijin Klasifikasi
Usaha

IUJK masih berlaku

Pengawas Pekerjaan Konstruksi Bangunan Gedung


Syarat SBU (RE201)
Kualifikasi

Salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk
* dalam daftar hitam

Memperoleh paling sedikit 1 (satu) pekerjaan sebagai penyedia jasa


* konsultansi dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di lingkungan
pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak

17
Memiliki pengalaman pada pekerjaan Pengawasan Pembangunan Gedung,
dengan total bobot penilaian sebesar 60%, terdiri dari : a. Pengalaman pada
pekerjaan sejenis dengan bobot 50%; b. Kesesuaian besaran nilai pekerjaan
sejenis yang pernah diselesaikan dengan nilai pekerjaan yang akan
* dikompetisikan dengan bobot 30%; c. Pengalaman Pekerjaan pada lokasi
yang sama pada tingkat Kabupaten/Kota dengan bobot 15%; d. Domisili
Perusahaan Induk (tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota, kecuali Provinsi DKI
Jakarta) dengan bobot 5%; e. jumlah a), b), c), dan d)sama dengan 100%.

Memiliki kemampuan menyediakan fasilitas / peralatan / perlengkapan


* untuk melaksanakan pekerjaan Jasa Konsultansi ini, yaitu: a)
Komputer/Laptop b) Printer A3 c) Alat ukur bangunan untuk beton

Detail Tender
JADWAL

Tahapan Mulai Akhir

Pengumuman Prakualifikasi 8 Mar 2017 15 Mar 2017

Download Dokumen Kualifikasi 8 Mar 2017 15 Mar 2017

Upload Dokumen Prakualifikasi 14 Mar 2017 16 Mar 2017

Evaluasi Dokumen Kualifikasi 16 Mar 2017 20 Mar 2017

Pembuktian Kualifikasi 20 Mar 2017 21 Mar 2017

Download Dokumen Pemilihan 20 Mar 2017 24 Mar 2017

18
Tahapan Mulai Akhir

Penetapan Hasil Kualifikasi 21 Mar 2017 21 Mar 2017

Pengumuman Hasil Prakualifikasi 21 Mar 2017 23 Mar 2017

Pemberian Penjelasan 23 Mar 2017 23 Mar 2017

Upload Dokumen Penawaran 23 Mar 2017 27 Mar 2017

Pembukaan Dan Evaluasi Penawaran


27 Mar 2017 28 Mar 2017
File I : Administrasi Dan Teknis

Pemberitahuan/Pengumuman
28 Mar 2017 28 Mar 2017
Peringkat Teknis

Pembukaan Dan Evaluasi Penawaran


30 Mar 2017 30 Mar 2017
File II : Harga

Upload Berita Acara Hasil Pelelangan 30 Mar 2017 30 Mar 2017

Penetapan Pemenang 30 Mar 2017 30 Mar 2017

Masa Sanggah Hasil Lelang 30 Mar 2017 1 Apr 2017

Pengumuman Pemenang 30 Mar 2017 3 Apr 2017

19
Tahapan Mulai Akhir

Surat Penunjukan Penyedia


1 Apr 2017 3 Apr 2017
Barang/Jasa

Penandatanganan Kontrak 3 Apr 2017 10 Apr 2017

20

Anda mungkin juga menyukai