Konteks Historis Sebelum Turunnya Al-Qur'an: Nama: Raodiah Magfirah Nim: 2101010071

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Nama: Raodiah Magfirah

Nim: 2101010071

Konteks historis sebelum turunnya al-qur’an

Adapun konteks historis dibagi menjadi 7:

 Letak geografis jazirah arab


 Kondisi sosiologis
 System social kemasyarakatan
 Watak bangsa arab
 Kondisi politik
 Kepercayaan
 Sasta pada masa jahiliyyah

Letak jazirah arab berada di barat daya, berupa padang pasir Perbatasan
Utara: syam, Timur: teluk persi , Selatan : Samudra hindia, Barat : laut merah.

Jazirah Arabia dibagi menjadi 2:


 Arabia Utara
 Arabia Selatan

Kondisi sosiologi arab dibagi menjadi 2 ada Ba’idah dan Baqiyah.


Adapaun arab ba’idah ialah orang arab yang berada dimasa lampau atau yang
sudah punah, suku-suku kuno yang musnah seperti ad-tsamud, tasm, jadis, imlaq.
Sedangkan Arab Baqiyah dibagi menjadi 2 yaitu Arab A’ribah (orang arab murni)
dan Arab musta’ribah (orang arab pendatang)

Sistem sosial kemasyarakatan dibagi menjadi 6:

 Sya’biyyah (clannism)
 Suaka politik dan sumpah setia
 Masyarakat badwi menjadikan kabilah sebagai ikatan keluarga dan
politik
 Kabilah dipimpin oleh syaikh al-kabilah
 ‘Ashabiyyah (fanatisme kesukuan) sangat kuat
 Sering terjadi pertumpahan darah

Watak bangsa arab sebelum sebelum islam dikenal dengan sebutan


masyarakat jahiliyyah dalam arti kemerosotan moral seperti sulit Bersatu, gemar
berperang, kejam, pendemdam, sombong pemabuk, penjudi. Adapun watak positif
yang dimiliki bangsa arab ialah Dermawan, pemberani, sabar, setia, jujur, tulus,
berkata benar.

Kondisi Politik pada masa itu menerapkan pola pemerintahan Hereditary


Monarchy, kabilah-kabilah tidak dapat hidup rukun, siapa menang dia berkuasa.

Adapun kepercayaan bangsa arab pada masa itu ada banyak kepercayanan
antara lain watsani (penyembah berhala), hanif, dan penyembah benda-benda
langit, Ka’bah merupakan tempat ziarah bagi semuanya, dan menjelang
kedatangan islam ada lk 350 berhala di dalam ka’bah.

Yang terakhir ada sastra pada masa jahiliyyah, pada zaman itu ada 150
sampai 200 tahun sebelum kenabian dan sudah ada tradisi bersyair yang sangat
bagus. Adapun pujangga al-mu’allaqot berjumlah 7:

 Umru al-qais bin hijr al-kindi


 Zuhair bin abi sulma
 Tharfah bin al-‘abd
 ‘Anzah bin syaddad Al-‘Ansi
 ‘Amr bin kaltsum
 Al-harits bin Halzah
 Labid bin rabi’ah

Anda mungkin juga menyukai