TUGAS BESAR

TUGAS BESAR
PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG
Ditujukan sebagai salahsatu syarat lulus mata Kuliah Perancangan Bangunan Gedung
Program Studi Diploma III Jurusan Teknik Sipil
Politeknik Negeri Bengkalis
Di susun oleh :
DHIYA NABILAH
NIM 4103191284
Dosen Pembimbing Mata kuliah
Zev Al jauhari ST.MT
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI DIPLOMA III (D-3) TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
TAHUN AJARAN
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
Tugas Besar Perencanaan Bangunan Gedung

Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bengkalis
Disusun Oleh :
DHIYA NABILAH
Nim 4103191284
Telah Dipriksa Dan Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing
ZEV AL JAUHARI S.T., M.T
Nilai Tugas Besar
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Puji syukur kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas Berkat dan Karunia
serta Limpahan rahmat-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan Tugas Besar Perencanaan
Bangunan Gedung ini dengan waktu yang ditentukan. Terima kasih saya ucapkan kepada :
1. Dosen Pembimbing Mata Kuliah Perencanaan Bangunan Gedung yakni Bapak Zev Al
Jauhari, S.T., M.T.
2. Teman-teman yang membantu selama perkuliahan berlangsung
Dalam penulisan Tugas Besar ini belum sempurna karena masih memiliki kekurangan
yang mungkin terdapat di dalam penulisan tugas ini, untuk itu penulis mohon kritik dan saran
terhadap Tugas besar ini untuk perbaikan ke depan nantinya.
Demikianlah Tugas Besar ini dibuat dengan harapan bisa menjadi tolak ukur untuk
adik-adik yang akan menimba ilmu nya di Jurusan Teknik Sipil pada tahun mendatang.
Bengkalis, Desember 2021
Dhiya Nabilah
ii
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI .............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1. Deskripsi Umum .............................................................................................................. 1
1.2 Spesifikasi Material .......................................................................................................... 1
1.3 Pembebanan ...................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 3
2.1 Soal .................................................................................................................................. 3
2.2 Preliminary Desain (Balok, Pelat, Kolom) ....................................................................... 5
2.3 Desain Tulangan Pelat dan Gambar Sketsa Penulangannya ............................................. 9
2.4. Permodelan Struktur dengan ETABS ............................................................................ 12
2.5. Analisa Pembebanan ...................................................................................................... 14
2.6 Rekap Gaya Dalam Balok dan Kolom ........................................................................... 16
2.7 Desain Tulangan Balok (Lentur,Geser, Torsi) ................................................................ 17
2.8 Desain Tulangan Kolom (Lentur, Geser)........................................................................ 17
BAB IV KESIMPULAN ........................................................................................................ 18
BAB V DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 19
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Deskripsi Umum
Analisa struktur adalah proses untuk mengetahui respon atau perilaku struktur akibat
beban – beban tertentu atau kombinasi beban yang bekerja pada struktur tersebut.
Analisis struktur sangat penting untuk memastikan bagaimana alur, distribusi dan
dampak beban terhadap struktur yang ditinjau. Selain beban yang mempengaruhi
perilaku struktur adalah bahan yang digunakan dan geometri (sistem) struktur. Dengan
melakukan analisis struktur maka dapat diketahui bagaimana perilaku struktur dan
tingkat keamanannya saat dikenai beban yang diperkirakan akan bekerja.
Laporan perhitungan struktur ini memuat analisa dan perencanaan Bangunan Ruko
berjumlah 3 lantai. Pembuatan laporan ini dibantu dengan menggunakan aplikasi
ETABS dan menggunakan standarisasi PPIURG 1987,dan SNI BETON 2847:2013
1.2 Spesifikasi Material
Fungsi Bangunan Bangunan Kost Putri

Jumlah Lantai 3 Lantai
Total Tinggi Bangunan 11 m
Tinggi antar lantai

Lantai 1 4m
Lantai 2-3 3.5 m
Spesifikasi material yang digunakan

Fy 320 MPa
F’c 20,75 MPa
1
1.3 Pembebanan
Pembebanan gravitasi yang digunakan adalah pembebananberdasarkan SNI BEBAN
1727:2013, yaitu beban minimum untukperancangan bangunan gedung dan struktur
lain. Beban gravitasidalam perencanaan bangunan tinggi 13 lantai ini meliputi :
bebanmati berat sendiri (dead load ), beban mati tambahan (superimposed dead load ),
beban hidup (live load), dan beban hidup atap.
1. Beban Mati Berat Sendiri (DL)

Beban mati (dead load ) adalah berat seluruh komponenelemen structural bangunan
yang terdiri atas pelat, balok,kolom dan dinding geser. Beban mati akan dihitung
secaraotomatis oleh peranti lunak ETABS dengan menggunakan
berat jenis material beton 24 kN/m³ dan berat jenis tulangan 78,50 kN/m³
2. Beban Mati Tambahan (SIDL)

Beban mati tambahan atau super imposed dead load adalahberat komponen
nonstructural. Dalam tugas ini, beban mati tambahan (SIDL) diasumsikan sebesar 270
kg/m² pada tiap pelatnya.
3. Beban Hidup (LL)

Beban hidup atau live load adalah beban yang terjadi akibat penghunian atau
penggunaan gedung yang berasal dari barangatau orang yang dapat berpindah tempat
sehingga mengakibatkan perubahan dalam pembebanan lantai dan atap.Beban hidup
dapat kita lihat pada SNI BEBAN 1727:2013 menurut Tabel 4-1 yang dipilih adalah
beban merata.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Soal
Mahasiswa sebagai konsultan perencana diberikan sebuah project design bangunan

gedung dengan layout struktur terlampir.
DATA LAIN:
Fungsi Bangunan = (a) NIM ganjil : Kantor; (b) NIM genap : Ruko
Tinggi perlantai, dari as ke as = (Lt dasar: 4 m), (Lt 2: 3.5 m), (Lt 3: 3.5 m)
Mutu beton = K-250 = 20.75 MPa
Mutu baja tulangan = D > 12 mm memakai baja U-32 dengan fy = 320 MPa
= D ≤ 12 mm memakai baja U-24 dengan fy = 240 MPa
3
Dalam perencanaan, gunakan standar:
- SNI 1727-2013 : Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur
lain
- Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung PPPURG 1987
- SNI 2847-2013 : Persyaratan beton struktural untuk bangunan gedung.
Pertanyaan :
1) Hitung preliminary desain untuk struktur balok, pelat dan kolom
2) Rencanakan Tulangan pelat dan gambar sketsa penulangan nya
3) Buatlah Permodelan struktur dengan ETABS
4) Lakukan lah Perhitungan Analisa Pembebanan ( Mati dan Hidup)
5) Rekap Gaya dalam Balok dan Kolom
6) Rencanakan Tulangan Balok (Lentur,geser, torsi)
7) Rencanakan Tulangan Kolom (Utama dan Geser)
4
2.2 Preliminary Desain (Balok, Pelat, Kolom)
5
6
7
c. Kolom
8
2.3 Desain Tulangan Pelat dan Gambar Sketsa Penulangannya
9
10
11
Sketsa Penulangan Pelat
2.4. Permodelan Struktur dengan ETABS

Tampak Atas (plan)
12
Tampak samping (elev)
3 Dimensi (3-d)
13
2.5. Analisa Pembebanan
a. Beban Mati (Dead Load)
b. Beban Mati Tambahan (Super Dead Load)
14
c. Beban Hidup (Live Load)
Berat Beban Hidup berdasarkan PPI

VOID V = 0 kg/m2
Kamar Kost KK = 200 kg/m2
Lorong L = 250 kg/m2
Lantai 2
Panjang (m) Qu Keterangan
Kode Bpd t=0.5 Bpd qu (Kg/m)
x y (Kg/m) x y
S1 (KK) 5.8 4.8 4.8 2.4 200 480 Trapesium Segitiga
S2 (L) 4.4 4.8 4.4 2.2 250 550 Segitiga Trapesium
S3 ( KK ) 5.8 4.8 4.8 2.4 200 480 Trapesium Segitiga
S5 (L) 4.4 4.4 4.4 2.2 250 550 Segitiga Segitiga
S8 (KK) 4.4 4.4 4.4 2.2 250 550 Segitiga Segitiga
S13 (L) 5.8 4.8 4.8 2.4 250 600 Trapesium Segitiga
S15 (V) 5.8 4.8 4.8 2.4 0 0 Trapesium Segitiga
Lantai 3
Panjang (m) Qu Keterangan
Kode Bpd t=0.5 Bpd qu (Kg/m)
x y (Kg/m) x y
S3 (KK ) 5.8 4.8 4.8 2.4 200 480 Trapesium Segitiga
S13 (V) 5.8 4.8 4.8 2.4 0 0 Trapesium Segitiga
Lantai Atap
Dak Beton (B) = 100 kg/m²
Bpd(Bentan
Panjang qu (Kg/m) Keterangan
Kode g Pendek t=0,5 Bpd Qu (Kg/m)
X y antara X X Y
S1, S3,S13,S15 5.8 4.8 4.8 2.4 100 240 Trapesium Segitiga
S2,S14 4.4 4.8 4.4 2.2 100 220 Segitiga Trapesium
S4,S6,S7,S9,S10,S12 5.8 4.4 4.4 2.2 100 220 Trapesium Segitiga
S5,S8,S11 4.4 4.4 4.4 2.2 100 220 Segitiga Segitiga
15
2.6 Rekap Gaya Dalam Balok dan Kolom
a. Rekap gaya Dalam Balok
Uraian Keterangan Nilai

Max Story1 B5 Comb2 10768.97
V
Min Story1 B5 Comb2 -10519.9
T
M
b. Rekap Gaya Dalam Kolom
Story 1
Max Story1 C17 Comb2 -86291.7
P
Min Story1 C1 MATI TAMBAHAN -1619.08
V
Min Story1 C23 Comb2 954.3873
M
Story 2
P
Min Story2 C1 Live -296.922
V
M
Story 3
P
Min Story3 C6 MATI TAMBAHAN -20925
Max Story3 C20 Comb2 3116.873
V
Min Story3 C3 Comb2 -3075.1
Max Story3 C20 Comb2 5415.527
M
Min Story3 C3 Comb2 -5283.14
16
2.7 Desain Tulangan Balok (Lentur,Geser, Torsi)
2.8 Desain Tulangan Kolom (Lentur, Geser)
17
BAB IV
KESIMPULAN
Dari hasil Perhitungan dan Analisis perencanaan dimensi dan luas tulangan kolom,
balok, plat struktur gedung (Ruko) 3 lantai yang difungsikan sebagai Kost Putri dapat di tarik
kesimpulan bahwa :
1. Setelah dianalisis dengan program Etabs maka Gaya – gaya yang berkerja pada
perencanaan Ruko Kost putri yaitu gaya moment, diplesmen dan gaya geser.
2. Dimensi Penampang balok, kolom yang mampu menahan gaya dalam yang terjadi
akibat beban mati dan hidup iyalah :
 Balok1 25cm x 40cm. Pada daerah tumpuan menggunakan tulangan pokok

6D18 dan sengkang D10-80 kemudian di daerah Lapangan menggunakan
tulangan pokok 5D18 dan sengkang D10-150.
 Balok1 25cm x 35cm. Pada daerah tumpuan menggunakan tulangan pokok
7D18 dan sengkang D10-60 kemudian di daerah Lapangan menggunakan
tulangan pokok 5D18 dan sengkang D10-120.
 Kolom pada lantai 1 menggunakan dimensi 45cm x 45cm dengan tulangan
pokok 8D16 dan sengkang D10-150
 Kolom pada lantai 2 menggunakan dimensi 42cm x 42cm dengan tulangan
pokok 6D16 dan sengkang D10-150
 menggunakan dimensi 40cm x 40cm dengan tulangan pokok 4D16 dan
sengkang D10-150
3. Untuk penulangan pelat bisa di lihat di tabel dan gambar perencanaannya pada Bab 3
Pembahasan Hal 11-12
18
BAB V
DAFTAR PUSTAKA
PPIURG 1987. “https://id.scribd.com/document/48321316/PPIUG “
SNI BETON 2847:2013. “http://staffnew.uny.ac.id/upload/132256207/pendidikan/sni-2847-

2013.pdf “
Laporan Etabs. “https://www.scribd.com/document/387128285/LAPORAN-ETAB-docx “
Modul Ajar
19

TUGAS BESAR - PB GEDUNG - Dhiya

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

TUGAS BESAR - PB GEDUNG - Dhiya

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERANCANGAN BANGUNAN GEDUNG

Program Studi Diploma III Jurusan Teknik Sipil

Politeknik Negeri Bengkalis

Dosen Pembimbing Mata kuliah

Zev Al jauhari ST.MT

JURUSAN TEKNIK SIPIL

PROGRAM STUDI DIPLOMA III (D-3) TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

Tugas Besar Perencanaan Bangunan Gedung

Telah Dipriksa Dan Disetujui Oleh :

ZEV AL JAUHARI S.T., M.T

Nilai Tugas Besar

Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh

Bengkalis, Desember 2021

1.1. Deskripsi Umum

1.2 Spesifikasi Material

Fungsi Bangunan Bangunan Kost Putri

Tinggi antar lantai

Spesifikasi material yang digunakan

1. Beban Mati Berat Sendiri (DL)

2. Beban Mati Tambahan (SIDL)

3. Beban Hidup (LL)

Mahasiswa sebagai konsultan perencana diberikan sebuah project design bangunan

1) Hitung preliminary desain untuk struktur balok, pelat dan kolom

2) Rencanakan Tulangan pelat dan gambar sketsa penulangan nya

3) Buatlah Permodelan struktur dengan ETABS

4) Lakukan lah Perhitungan Analisa Pembebanan ( Mati dan Hidup)

5) Rekap Gaya dalam Balok dan Kolom

6) Rencanakan Tulangan Balok (Lentur,geser, torsi)

7) Rencanakan Tulangan Kolom (Utama dan Geser)

2.4. Permodelan Struktur dengan ETABS

a. Beban Mati (Dead Load)

b. Beban Mati Tambahan (Super Dead Load)

Berat Beban Hidup berdasarkan PPI

a. Rekap gaya Dalam Balok

Uraian Keterangan Nilai

b. Rekap Gaya Dalam Kolom

2.8 Desain Tulangan Kolom (Lentur, Geser)

 Balok1 25cm x 40cm. Pada daerah tumpuan menggunakan tulangan pokok

PPIURG 1987. “https://id.scribd.com/document/48321316/PPIUG “

SNI BETON 2847:2013. “http://staffnew.uny.ac.id/upload/132256207/pendidikan/sni-2847-

Laporan Etabs. “https://www.scribd.com/document/387128285/LAPORAN-ETAB-docx “

Anda mungkin juga menyukai