Konsep teknikal analisis:

fokus pada pergerakan pasar yaitu HARGA dan VOLUME

3 asusmsi dasar sebelum memakai teknikal analisis

1. acuan utama adalah pergerakan pasar

2. harga mengikuti tren
3. sejarah selalu berulang

Indikator / Oscillator yang paling umum digunakan:

1. MACD (Moving Average Convergence Divergence)
Memakai zona positif, negatif, dan 0.
Biasanya ditambahan EMA untuk memastikan entry.

2. Relative Strength Index

RSI memakai indicator 0 – 100, memberi sinyal overbought dan oversold
≥ 70 : overbought
≤ 30 : oversold

3. Stochastic Oscillator
Jika %K memotong %D dari bawah ke atas maka “buy”
Jika %K memotong %D dari atas ke bawah maka “sell”

Sinyal entry lebih pasti jika perpotongan %K dan %D terjadi di area

oversold dan overbought.
Oversold dibawah 20
Overbought diatas 80

4. On Balance Volume (OBV)

Jika garis OBV naik harga cenderung naik, dan sebaliknya.
Divergensi antara penurunan OBV dan kenaikan harga, menandakan tren
naik mulai melemah.
Dipasar yang sideways, OBV yang meningkat berpotensi bullish dan
sebaliknya.