Anda di halaman 1dari 6

Tugas Personal ke-1

Week 2

NAMA : HAFIST ASHARI

NIM : 2440084093
Essay

1. Apakah yang dimaksud dengan agency issue dan bagaimana cara penyelesaiannya?
Jawab :

Agency Issue adalah sebuah dinamika dalam perjanjian sebuah perusahaan dengan
memberikan kewenangan manajerial kepada seseorang yakni manajer (agent) untuk
menjalankan perusahaannya atau disebut dengan principal-agent relationship demi
mengoptimalkan produksi dan memaksimalkan keuntungan.

Dinamika tersebut menghasilkan 2 hal yakni :


1. Agency Problems (Permasalahan agensi) yang muncul seringkali berawal dari
kepentingan pribadi seorang manajer (agent) diutamakan dibanding kepentingan
perusahaan.
2. Agency Cost (Biaya Agensi) adalah biaya yang dihadapi oleh pemilik perusahaan
dikarenakan adanya atau berupaya menghindari permasalahan agensi yang menyebabkan
berkurangnya kekayaan dari pemilik perusahaan tersebut.

Solusi dalam menghadapi Agency Issue adalah sebagai berikut :

- Incentive Plan (Rencana Insentive) , adalah rencana dengan memberikan insentive


terhadap agent salah satunya berupa pemberian stock option. Yakni ketika harga saham
perusahaan sedang tinggi, perusahaan memberikan beberapa saham atau stock nya kepada
agent dengan harga terjangkau sehingga dapat agent dapat menjual saham tersebut dengan
harga relative mahal di pasar.

- Performance Plan (Rencana performa), adalah rencana perusahaan dengan pemberian


kompensasi kepada agent terhadap performa agent dalam menghasilkan Earning per
Share (EPS). Rencana performa biasanya memberikan target atau goals dari perusahaan
kepada agent, dan jika mencapai target agent akan diberikan bonus tunai dari perusahaan.

FINC6046 - Financial Management


2. Sebut dan jelaskan tentang rasio untuk jenis rasio dibawah ini
Rasio Rumus Penjelasan
Current Ratio Current Assets/Current Rasio yang digunakan untuk menilai apakah aset
Liabilities lancar dapat melunasi kewajiban lancar atau
tidak.

Quick Ratio (Current assets – Sama seperti current ratio, menghitung apakah
Inventory)/Current mampu untuk melunasi kewajiban lancar jangka
Liabilities pendek.

Cash Ratio (Cash + Marketable Rasio yang bisa digunakan untuk menilai
Securities) / Current perbandingan antara total kas dan setara kas
Liabilities pada suatu perusahaan dengan kewajiban lancar
yang ada di dalamnya.

Gross Profit Margin Ratio (Sales – Cost of Good Mengukur efisiensi perhitungan harga pokok
sold)/sales or Gross atau biaya produksi.
Profit / Sales

Net Profit Margin Ratio Earning available for Rasio profitabilitas yang menyatakan
common stockholders keuntungan dari operasi bisnis sebagai
/ sales persentase dari pendapatan atau penjualan
bersih. Ini memperhitungkan semua biaya yang
dihadapi bisnis, bukan hanya harga pokok
penjualan.

Return on Asset Ratio Earning available for Indikator untuk menunjukkan seberapa untuk
common stockholder / sebuah perusahaan dibandingkan dengan total
total assets asetnya.

Return on Equity ratio Earning available for Pengambilan Ekuitas adalah Rasio Profitabilitas
common stockholders yang mengukur suatu kemampuan pada sebuah
/ common stock equity perusahaan, untuk menghasilkan laba dari
investasi pemegang saham dari perusahaan
tersebut.

Debt to Asset Ratio Total liabilities/total Rasio utang yang digunakan untuk mengukur
assets perbandingan antara total utang dengan total
aktiva. Dengan kata lain, seberapa besar aktiva
perusahaan dibiayai oleh utang atau seberapa
besar utang perusahaan berpengaruh terhadap
pengelolaan aktiva.

Inventory Turnover Cost of goods old / Inventory turn adalah pengukuran berapa kali
Inventory persediaan stocks atau equity terjual dalam satu
tahun.

FINC6046 - Financial Management


Days of Account (Accounts Recievable Jumlah hari beredar sebuah faktur penjualan
Receivable : Sales) x Total days in sejak dicetak hingga selesai ditagih dari
a year customer.

Days of Account Payable (Accounts Payable : Jumlah hari beredar sebuah faktur hutang sejak
Sales) x Total days in dicetak hingga hutang selesai dibayarkan ke
a year kreditur.

3. Hasil perhitungan rasio sebuah Perusahaan sebagai berikut:


Current ratio > 2
Quick ratio > 1
Cash ratio < 1
Days of AP 30 hari
Days of AR 45 hari
Menurut Anda, apa yang terjadi di Perusahaan tersebut?
Jawab :

Dengan analisa melihat rasio likuiditasnya yakni Current ratio dan Quick Ratio > 1, maka
dipastikan perusahaan mampu dalam membayar kewajibannya menggunakan asset dan
inventorynya, namun karena Cash Ratio yang < 1 maka kemungkinan perusahaan kurang
mampu membayar kewajibannya menggunakan total kas yang dimilikinya.

Sedangkan dengan analisa melihat rasio aktivitasnya yakni Days of AP selama 30 hari lebih
cepat dibanding Days of AR selama 45 hari menunjukkan bahwa perusahaan masih belum
efisien dalam menagih piutang dibanding membayar hutangnya.

Risiko di perusahaan ini berdasarkan rasio yang ada terletak pada Cash Ratio < 1 dan
Days of AP 30 hari < Days of AR 45 hari.

FINC6046 - Financial Management


Kasus

1. Calculator Company mempunyai laba sebelum pajak 1,2 juta rupiah di tahun 2018. Tarif
pajak sebesar 25%. Jika dividen saham preferen sebesar 300 ribu pada akhir tahun 2018 dan
jumlah saham biasa sebesar 300 ribu lembar, maka Hitunglah EPS pada Calculator
Company.
Jawab :
EPS = (Laba bersih – Deviden saham Prioritas) / Jumlah saham beredar
EPS = ((1,200,000x75%) – 300,000) / 300,000
EPS = (900,000 – 300,000) / 300,000
EPS = 2
Jadi total Earning Per Share (EPS) nya adalah Rp 2 per lembar saham

2. Berikut ini adalah financial highlight dari PT ABC pada akhir bulan Desember 2018:
Asset lancar 4,000
Penjualan 12,000
Persediaan 2,460
Utang lancar 1240
Hitunglah rasio-rasio yang terdapat pada rasio likuiditas dan rasio aktivitas
Jawab:
Rasio likuiditas adalah ratio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam
menjalankan kewajibannya dengan jangka pendek menggunakan asetnya. Dari financial
highlight di atas, bisa dihitung Current Ratio dan Quick Ratio :

Current Ratio = Current asset / Current liabilities


Current Ratio = 4,000 / 1,240
Current Ratio = 3.22

FINC6046 - Financial Management


Quick Ratio = (Current asset – Inventory) / Current liabilities
Quick Ratio = (4,000 – 2460) / 1240
Quick Ratio = 1.24

Rasio aktivitas adalah mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan asset, leverage,
atau sebagainya. Tujuan rasio ini untuk melihat apakah perusahan menunjukkan kinerja yang
baik untuk menghasilkan pendapatan, kas, dan sebagainya berdasarkan sumber daya yang
dimiliki.

Dari financial highlight di atas dapat dihitung rasio Accounts Payable Turnover , Average
Payment period dan Total Asset Turnover

Accounts payable turnover = Annual purchases / Accounts payable


Accounts payable turnover = 12,000 / 1,240
Accounts payable turnover = 9.67 times

Average payment period = 365 / Account payable turnover


Average payment period = 37.74 days

Total Asset Turnover = Sales / Total Asset


Total Asset Turnover = 12,000 / 4,000
Total Asset Turnover = 3 times

3. PT XYZ mempunyai laba bersih sebesar 2 Miliar Rupiah. Total Aset sebesar 10 Miliar
Rupiah dan Total Utang sebesar 5 Miliar Rupiah dan 5 Miliar Rupiah Total Ekuitas,
Hitunglah ROE dan ROA serta jelaskan kegunaan dari rasio tersebut.
Jawab :

ROE (Return on Equity) adalah rasio yang menghitung total keuntungan yang dihasilkan dari
perusahaan dibandingkan dengan total ekuitas dari perusahaan,
ROA (Return on Assets) adalah rasio yang menghitung total keuntungan yang dihasilkan dari
perusahaan dibandingkan dengan total asset dari perusahaan.

FINC6046 - Financial Management


ROE atau ROA berguna sebagai pembanding dengan laporan ROE atau ROA di laporan
keuangan sebelumnya atau dengan laporan keuangan perusahaan kompetitor lainnya.
Semakin tinggi Rasio keduanya, semakin baik kinerja perusahaan tersebut.

ROE = Net Profit / Total Equity


ROE = 2 Miliar / 5 Miliar
ROE = 0.4 atau 40 %

ROA = Net profit / Total Asset


ROA = 2 Miliar / 10 Miliar
ROA = 0.2 atau 20%

FINC6046 - Financial Management

Anda mungkin juga menyukai