SURAT PERJANJIAN

KERJASAMA

Pada hari ini ………., tanggal …… Bulan ……………. Tahun…………, bertempat di…………
………………………..……………………………………………………..telah dibuat dan
ditandatangani Perjanjian kerjasama antara Pihak-Pihak sebagai berikut :

I. Nama :…………………………………………………………………
NIK :…………………………………………………………………
Alamat :..………………………………………………………………..

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri dan untuk selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA.

II. Nama :…………………………………………………………………

NIK :…………………………………………………………………
Alamat :..………………………………………………………………..

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri, sehingga syah dan selanjutnya disebut
sebagai PIHAK KEDUA.

Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua dalam kedudukannya masing-masing, terlebih dahulu
menerangkan :

a) Bahwa Pihak Pertama telah memberi kepercayaan untuk memakai DO di PT.

INDOWORLD Ngoro Industri Mojokerto.

b) Bahwa Pihak Kedua telah menerima dan menyanggupi atas pemenuhan DO di PT.
INDOWORLD Ngoro Industri Mojokerto.

c) Bahwa Pihak Kedua benar-benar telah mengetahui dengan seksama atas ketentuan
barang dan prosedur pengiriman barang (Dalam Hal ini berupa daging kelapa putih).

d) Untuk libah yang bernilai jual akan diambil oleh Pihak Pertama dengan ketentuan
harga yang sesuai pasaran saat itu.

e) Atas kepercayaan yang diberikan Pihak Pertama Terhadap Pihak Kedua, maka jika
terjadi apa-apa dalam hal ini keteledoran dari pihak kedua yang mengakibatkan Pihak
Pertama mengalami kerugian, maka Pihak Pertama berhak menuntut kerugian, Begitu
juga sebaliknya.
 f) Apabila Pihak Kedua terjadi keteledoran yang mengakibatkan Pihak Kedua belum bisa
mengganti biaya yang telah dikeluarkan oleh Pihak Pertama, Maka kekurangannya
akan dilimpahkan kepada keluarga dari Pihak Kedua (Orang Tua, Kakak, Adik, Isrti,
Anak, atau Keluarga yang lain), Begitu juga sebaliknya.

Bahwa Pihak Pertama dan Pihak Kedua, yang untuk selanjutnya disebut sebagai Para Pihak
sepakat mengadakan Perjanjian yang untuk selanjutnya disebut sebagai Perjanjian kesepakatan,
dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1

Jumlah Pembayaran

Jumlah biaya Pembayaran dari PT. Indoworld yang masuk ke rekening pihak pertama akan
langsung ditransferkan kepada pihak kedua atas barang yang telah dikirimkan pihak kedua
kepada PT. Indoworld, dengan ketentuan ada potongan seratus ribu rupiah perkiriman dari pihak
kedua.

Pasal 2

Jatuh Tempo Pembayaran

Jatuh tempo pembayaran pihak satu terhadap pihak kedua paling lambat adalah H+2 dari hari
pencairan dana dari PT. Indoworld.

Pasal 3

Hak dan Kewajiban

1) Pihak Kedua berhak atas penerimaan pelunasan biaya pembayaran sampai jatuh tempo yang
telah ditetapkan.

2) Pihak Pertama berkewajiban Melakukan Pelunasan Pembayaran Biaya Pengiriman Barang

Kepada Pihak Kedua dengan batas waktu yang telah ditetapkan sebagaimana pasal 2.

3) Dengan berakhirnya jatuh tempo sebagaimana dimaksud Pasal 2, Pihak Pertama belum
melaksanakan kewajibannya melakukan pembayaran pelunasan maka Pihak Pertama
berkewajiban memindahkan hak kepemilikan asetnya atau aset keluarganya (yang disebut dalam
point “f”) sebagai Jaminan Kepada Pihak Kedua sebagai itikad baik atas keteledoran pihak
pertama.

4) Apabila Pihak pertama telah Melakukan Pelunasan Biaya Pengiriman Barang Kepada Pihak
kedua sebelum jatuh tempo sebagaimana dimaksud pasal 2, maka pemindahan hak kepemilikan
aset yang telah diberikan sebagaimana yang diatur dalam pasal 3 harus dikembalikan.

Pasal 4

Penyelesaian Perselisihan

1) Dalam hal terjadi Perselisihan antara Pihak Pertama dengan Pihak Kedua, maka Para Pihak
sepakat menyelesaikan Perselisihan tersebut secara musyawarah untuk mufakat.

2) Dalam hal Penyelesaian secara musyawarah sebagaimana di maksud ayat (1) tidak tercapai
kesepakatan, maka Para Pihak sepakat menyelesaikan perselisihan tersebut sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku.

Pasal 5

Domisili

Para Pihak dengan ini sepakat untuk memilih domisili tetap di kantor Pengadilan Negeri
dikota/kabupaten dimana perjanjian ini dibuat.

Pasal 6

Adendum

Hal – hal lain yang belum di atur dalam Perjanjian Jatuh Tempo Pembayaran Biaya Pengadaan
Barang ini, maka akan di atur dan di sepakati dalam Adendum oleh Para Pihak yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan Perjanjian
ini.

Demikian Perjanjian ini di buat oleh Para Pihak dalam keadaan sadar, sehat jasmani dan rohani
serta disaksikan oleh saksi-saksi, dimana masing – masing mempunyai kekuatan hukum yang
sama setelah di tandatangani oleh Para Pihak.
 Di sepakati oleh :

Pihak 1 Pihak 2

(.…….……….…....…….) (……….………..………)

Saksi 1 Saksi 2

(………………………….) (……………………………)