Anda di halaman 1dari 3

C.

Peran Konselor Dan Konseli

1. Peran Konselor

Membimbing sepanjang berlangsungnya layanan bimbingan dan


konseling yang dilaksanakan, agar membentuk nilai karakter yang diinginkan
menjadi tercapai. Konselor memantau perkembangan karakter baik pada sosial
dan spiritual konseli secara berkelanjutan di dalam sekolah maupun di luar
sekolah. Sehingga konseli dapat memahami diri, menerima diri, dan mengarahkan
dirinya sendiri kepada kehidupan yang akan datang.

2. Peran Konseli

Mengikuti layanan yang diberikan konselor dengan baik dan tidak secara
terpaksa. Mengikuti perintah yang sudah di beritahukan konselor sebelumnya di
awal permainan. Mendapat makna atau hasil dari layanan yang diberikan dengan
baik dan diimplementasikan pada kehidupan sehari hari.

D. Sistematika Proses Teknik dalam Bimbingan Kelompok

1. Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan Bedaku

Bimbingan kelompok bertujuan membantu konseli mengembangkan


potensi dalam mencapai kebahagian hidup, menjadi produktif, mampu bersosial
dan hidup bersama orang lain, menyelaraskan keinginan dengan kemampuan.
Bimbingan kelompok sendiri juga mempunyai prinsip, kegiatan, dan tujuan,
sehingga tidak boleh sembarangan dalam memberikan layanan kepada konseli.

Bimbingan kelompok dengan teknik permainan Bedaku adalah pilihan


layanan yang bisa dilakukan konselor sebagai bahan pertimbangan untuk
mengetahui latar belakang sifat konseli. Konselor dapat menilai dari seberapa
mudah konseli menangkap perintah dan memaknai sebuah layanan yang diberikan
tersebut.

a. Untuk permainan bedaku sendiri, pemainnya dimainkan oleh dua orang


b. Permainan dimainkan dengan Papan persegi panjang yang ujungnya
berbentuk setengah bundar yang memiliki 16 lubang (14 lubang kecil di
setiap sisi kanan dan kiri dan 2 lubang besar di bagian ujung kanan dan
kiri).

c. Dua pemain dibuat berhadapan agar memudahkan penilaian

d. Setiap pemain diberikan biji khusus bedaku yang berjumlah 49 yang


dibagi rata di setiap lubang kecil.

e. Cara bermainnya, pemain akan menentukan siapa yang terlebih dahulu


bermain, kemudian mengambil biji di salah satu lubang dan
membagikannya searah jarum jam. Bila biji habis di lobang kecil yang
berisi biji lainnya, ia dapat mengambil biji-biji tersebut dan melanjutkan
mengisi, bila habis di lobang besar miliknya maka ia dapat melanjutkan
dengan memilih lobang kecil di sisinya. Bila habis di lubang kecil di
sisinya maka ia berhenti dan mengambil seluruh biji di sisi yang
berhadapan. Tetapi bila berhenti di lobang kosong di sisi lawan maka ia
berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa. Dengan pembagian tersebut,
lama-kelamaan biji akan tersebar dan yang paling banyak mengumpulkan
biji pada bagian lubang besar dakuan yang akan keluar sebagai pemenang.

Permainan bedaku ini dapat memberikan konseli nilai – nilai seperti,


kejujuran, komunikatif, mandiri, disiplin, kerja keras, kreatif, serta mengambil
strategi yang baik.

Rujukan :

Fiah, R. E. (2014). Peran Konselor dalam Pendidikan Karakter. KONSELI, 35-46.

Hadiyanti, N. (2020, September 10). 5 Permainan Anak Pengisi Waktu Selama


#DiRumahAja. Retrieved from Good Doctor:
https://www.gooddoctor.co.id/parenting/info-parenting/5-permainan-anak-
pengisi-waktu-selama-dirumahaja/
Leksana, D. M. (2017). Bimbingan Kelompok dengan Teknik Permainan
Tradisional untuk Meningkatkan Penyesuaian Sosial. JCE, 15-20.

Wardani, S. Y. (2018). Peranan Konselor Dalam Penguatan Pendidikan Karakter.


“Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Anak: Optimalisasi Peran
Pendidik dalam Perspektif Hukum" (pp. 12-18). Pangkajene: STKIP Andi
Matappa Pangkep.

Anda mungkin juga menyukai