UNIVERSITAS RIAU
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PEKANBARU
Oleh:
Cheryl
NIM: 17011
Mata Kuliah: Politik dan Pemerintahan Amerika Utara dan Kanada
Hal inipun didukung oleh perkembangan Islam yang cukup baik di negara
Paman Sam tersebut. Data keberadaan umat Islam dengan arus imigrasi di
Amerika menempati presentasi sekitar 77,6%, sedangkan 22,4% adalah keturunan
yang lahir di daratan Amerika (Smith, 2004;12). Kehidupan umat Islam sendiri di
Amerika dikatakan cukup diterima, karena pada dasarnya mayoritas masyarakat
Amerika yang sejak dari awal tidak lepas dari agama dan menjunjung tinggri nilai
agama yang mereka anut. Kehadiran agama di wilayah Amerika patut ditinjau
lebih dalam. Sebelum kedatangan tiga agama se-Tuhan di Amerika, “agama”
penduduk asli Indian adalah nonmonoteisme yang menekankan pada
upacaraupacara ritual-seremonial. Tradisi agama penduduk asli Amerika ini
menyerupai kepercayaan “animisme” yakni kepercayaan pada benda-benda alam.
Islam yang hadir di tengah-tengah masyarakat Amerika tentunya tidak lepas dari
berbagai aspek yang mempengaruhinya. Sampai menduduki posisi sebagai salah
satu agama terkuat, Islam terus melebarkan sayapnya agar dapat terus berperan
sebagai instrumen dalam kehidupan dan kemasyarakatan dan kenegaraan.
Berbagai upaya juga dilakukan agar dapat terus berkembang untuk berdampingan
dengan agama lain di Amerika.
Faktor sejarah pun tak lepas dari pembentukan kehidupan Islam di
Amerika Khususnya Amerika Utara.Untuk membahas lebih lanjut penulis akan
menganalisis Sejarah penemuan Amerika oleh Umat Islam.
Dimulai dari abad awal hijriah.Imam Amir Asy Syabi lahir di 21 hijriah
tepatnya di jaman Al Faruq.beliau mengatakan pada kitab karangan Abu Bakar Al
Khallal “sesungguhnya Allah memiliki sekumpulan hamba di sebrang
Andalusia(Spanyol) ,jarak antara mereka ke Andalusia,sama seperti kita (kufah)
ke Andalusia.mereka berfikir tiada satupun mahluk yang bermaksiat kepada
Allah.kerikil mereka adalah permata dan gunung-gunung mereka adalah emas dan
perak.mereka juga tidak melakukan bercocok tanam dan berladang.di setiap
rumah mereka terdapat pohon yang selalu berbuah sebagai makanan mereka”
yang mendeskripsikan Amerika secara General
Tiga abad sebelum kapal Santa Maria, Nina, dan Pinta berhasil menyentuh
pantai Bahama, Amerika pada 12 Oktober 1492. Dan melanjutkan perjalannya ke
Kuba sebulan kemudian. Columbus menyebutkan adanya sebuah masjid di sebuah
bukit di Pantai Kuba. Ankara tengah menyiapkan rencana untuk membangun
masjid yang menandakan kehadiran penjelajah Muslim penemu benua Amerika.
Tahun 1564 masehi melalui peta perancis yang terdapat beberapa titik
dibawah kekuasaan islam.
Catatan itu ditulis oleh sejarawan Muslim sekaligus ahli geografi ternama,
Abul-Hassan Ali Ibnu Al Hussain-Al Masudi (871-957) dalam kitabnya “Muruj
adz-dhahab wa maadin aljawhar -Padang Emas dan Tambang Permata-“.
C.Kesinpulan
Dimulai dari abad awal hijriah.Imam Amir Asy Syabi lahir di 21 hijriah
tepatnya di jaman Al Faruq.beliau mengatakan pada kitab karangan Abu Bakar Al
Khallal “sesungguhnya Allah memiliki sekumpulan hamba di sebrang
Andalusia(Spanyol) ,jarak antara mereka ke Andalusia,sama seperti kita (kufah)
ke Andalusia.mereka berfikir tiada satupun mahluk yang bermaksiat kepada
Allah.kerikil mereka adalah permata dan gunung-gunung mereka adalah emas dan
perak.mereka juga tidak melakukan bercocok tanam dan berladang.di setiap
rumah mereka terdapat pohon yang selalu berbuah sebagai makanan mereka”
yang mendeskripsikan Amerika secara General
Tiga abad sebelum kapal Santa Maria, Nina, dan Pinta berhasil menyentuh
pantai Bahama, Amerika pada 12 Oktober 1492. Dan melanjutkan perjalannya ke
Kuba sebulan kemudian. Columbus menyebutkan adanya sebuah masjid di sebuah
bukit di Pantai Kuba. Ankara tengah menyiapkan rencana untuk membangun
masjid yang menandakan kehadiran penjelajah Muslim penemu benua Amerika