Anda di halaman 1dari 2

JAWABAN PENUGASAN 1

1. - Visi
UNGGUL DALAM KEPENDIDIKAN KUKUH DALAM KEILMUAN (EXCELLENT IN
EDUCATION STRONG IN SCIENCE) 

- Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik


dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang efektif, dan mengoptimalkan
pemanfaatan teknologi
2. Menyelenggarakan penelitian dalam ilmu pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial budaya,
seni, dan/atau olahraga, dan pengembangan teknologi yang temuannya bermanfaat bagi
pengembangan ilmu dan kesejahteraan masyarakat
3. Menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan olah raga, serta hasil
penelitian melalui pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada pemberdayaan
dan pembudayaan masyarakat
4. Mewujudkan unesa sebagai pusat kependidikan, terutama pendidikan dasar dan
menengah serta pusat keilmuan yang didasarkan pada nilai-nilai luhur kebudayaan
nasional
5. Menyelenggarakan tatapamong perguruan tinggi yang otonom, akuntabel, dan transparan
untuk penjaminan dan peningkatan mutu dan peningkatan kualitas berkelanjutan.

2. Growing with Character adalah usaha seluruh civitas akademika untuk memiliki karakter-
karakter positif yang sesuai dengan akar-akar budaya Indonesia”. Jadi dapat disimpulkan
bahwa “Growing with Character” adalah proses pendalaman ciri khas seseorang untuk
memiliki karakter-karakter positif yang sesuai dengan akar-akar budaya Indonesia sejak
usia dini sampai dewasa. Bisa dikatakan seperti inilah yang disebut pendidikan
berkarakter. Pendidikan karakter sejak dini sangatlah penting, karena sebenarnya
pendidikan di Indonesia terancam. Pada dasarnya pelaku pendidikan baik itu siswa atau
guru melakukan tidak sesuai ketika disekolah. Hal ini juga di perparah dengan guru yang
terlalu menuntut siswanya untuk benar, bukan jujur,harus bisa tetapi sebenarnya belum
paham secara mendalam, melainkany hanya memahami luarnya saja. Tapi sebenarnya
tidak semua siswa seperti itu, masih ada yang berusaha memahami pelajaran
disekolahnya. Karena adanya batasan waktu jadi siswa tersebut hanya berusaha
memahami pada awalnya saja. Karena adanya faktor lingkungan yaitu seperti siswa lain
yang hanya mencari nilai, maka siswa tersebut terpengaruh untuk mendapatkan nilai
bagus. Untuk itulah diperlukan adanya perubahan dari karakter dari pelaku pendidikan.
3. sepaham bahwa Unesa sangat perlu meningkatkan budaya mutu dan budaya akademik.
Nah, salah satu cara agar budaya akademik terbangun di Unesa adalah dengan
membangun menerapkan karakter Idaman Jelita yang meliputi Iman, Cerdas, Jujur,
Peduli dan Tangguh. "Karakter tersebut menjadi ciri khas yang harus ditanamkan dan
ditumbuhkan di Unesa agar Growing with Character yang mejadi motto bisa
direalisasikansebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Unesa harus berupaya
memfasilitasi mahasiswa dengan menyediakan jurnal ilmiah terakreditasjurnal ilmiah
dinilai mampu menciptakan iklim akademik yang bagus di Unesa. "Dalam hal publikasi,
Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dan paten, beserta jurnal pengelolaannya akan
berkerja sama dengan LP3M. Seperti halnya pengalokasian jurnal yang akan dimatikan,
ataupun dihidupkan bahkan diakreditasikan. Selanjutnya akan dikirimkan ke lembaga
yang terkait, serta menghadirkan pakar dalam hal ini untuk meningkatkan kualitas tulisan
maupun esensinya Unesa memiliki indikator kinerja yang salah satunya meliputi kinerja
dosen dan prestasi mahasiswa. Kinerja dosen dinilai dari produktivitasnya, kualitas dan
kuantitas penelitian, serta perwujudan dalam jurnal ilmiah, penulisan buku serta keaktifan
dalam mengikuti kegiatan akademik. Kriteria ini merupakan sebuah langkah untuk
meningkatkan kualitas dosen Unesa.Fasilitas yang diberikan oleh universitas kepada
dosen berprestasi yaitu menyelenggarakan seminar nasional maupun internasional,
memberikan kesempatan untuk melanjutkan studi bagi dosen yang berusia muda, dan
mengupgrade kualitas kompetensi bahasa Inggris melalui pelatihan luar kota selama
beberapa hari. Prestasi mahasiswa dipetakan menjadi bidang akademik dan non-
akademik. Bidang non-akademik akan ditangani Wakil rektor 3, namun dalam bidang
akademik seperti masa tunggu rata-rata mahasiswa dalam kelulusan, Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) kelulusan, proses dan penilaian. Hal ini adalah kajian dalam
pengembangan kualitas mahasiswa yang akan dikembangkan dibidang akademik.

4. ……………………

5. Sistem pembelajaran yang ada di unesa yaitu Vi-learn. Vi-learny adalah Virtual
Learning atau sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Inggris: Electronic
learning disingkat E-learning) dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi
informasi yang diterapkan di bidang pendidikan berupa website yang dapat diakses di
mana saja. Dengan adanya Vinesa (V-Learning Unesa), proses perkuliahan,
pembelajaran, dan pengajaran bisa dilaksanakan dengan sistem daring. Kelebihan Vinesa
dibandingkan dengan V-Learning yang lama adalah Vinesa lebih memudahkan Dosen
saat melaksanakan kuliah daring karena tidak perlu meng-update materi kuliah setiap
semester, karena Vinesa bisa di akses dan diimpelemnetasikan setiap semester/tahun. Jika
V-Learning masih menggunakan moodle 2.9, maka Vinesa sudah menggunakan moodle
3.6 dengan software dan hardware yang terbaru, serta lebih terintegrasi dengan Sistem
Informasi Akademik (SIAKAD) Unesa.

Anda mungkin juga menyukai