REPUBLIK INDONESIA
▪ 34 Provinsi
▪ 95.000 km Garis Pantai
▪ 416 Kabupaten
▪ 3 Jalur Pelayaran Strategis
▪ 98 Kota
▪ Di Antara Asia & Australia
KONEKTIVITAS FINANSIAL
DAERAH TERLUAR – DAERAH PERBATASAN – DAERAH TERLUAR – DAERAH PERBATASAN –
DAERAH BELUM BERKEMBANG DAERAH BELUM BERKEMBANG
2
ISU DAYA SAING LOGISTIK INDONESIA
24%
20%
Biaya Logistik Indonesia tertinggi dibandingkan Tingginya biaya logistik disumbangkan antara
sejumlah negara, termasuk India, Malaysia, lain oleh kinerja infrastruktur logistik yang
Tiongkok, Thailand, dan Vietnam. masih rendah
GAMBARAN UMUM LOGISTIK INDONESIA
5
Pre - Clearance Clearance Pabrik dan
Trucking Warehouse Retail
Alur kapal
dan Barang
Aplikasi
pendukung
Proses
Warehouse/ Bonded/
Customs Container Handling ->
Stakeholder Kedatangan kapal Bongkar Muat Berthing-Stacking in CY Gate-Out System CFS/ Factory Storage Retail
Clearance Handover
1.Perusahaan 1.BUP Pelabuhan/TO 1.BUP Pelabuhan/TO 1.Importer/ Exporter 1.BUP Pelabuhan/TO 1.Importer/Exp 1.Retailer
Pelayaran/Agen 2.Perusahan 2.Perusahaan 2.Cust.Broker 2.Importer/ Exporter 2.Terminal Operator 1.Importer/ Exporter 2.Pejual skala Besar dan
Pelayaran Pelayaran/Agen Pelayaran/Agen (PPJK) 3.Trucking 3. Trucking 2. Trucking kecil
2.BUP Pelayaram Pelayaran 3.BUP
Komersil Pelabuhan/Terminal 3.PBM 3.PBM / TKBM Pelabuhan/TO
Operator 4.JPT 4.Forwader 4.Bank
3.BUP Pemanduan 5.Trucking 5.Importer/ Exp.(Info)
6.forwarder
1.Kantor Kesehatan 1.Otoritas Pelabuhan 1.Otoritas Pelabuhan 1.Bea Cukai 1.Bea Cukai 1.Otoritas 1.Bea Cukai 1.Disperindag
Pelabuhan (KEMNHUB) (KEMNHUB) (KEMENKEU) (KEMENKEU) Pelabuhan (KEMENKEU) (Kementerian
(KEMENKES) 2.Kesyahbandaran 2.Kesyahbandaran 2.Otoritas Pelabuhan (KEMNHUB) Perdagangan)
2.Otoritas Pelabuhan (KEMENHUB) (KEMNHUB) (KEMNHUB) 2.Bea Cukai
(KEMENHUB) 3.Bea Cukai 3.Bea Cukai 3.Kesyahbandaran (KEMENKEU)
3.Kesyahbandaran (KEMENKEU) (KEMENKEU) (KEMNHUB)
(KEMENHUB) 4.Kantor Kesehatan
Pemerintah
4.Disnav Pelabuhan
(KEMENHUB) (KEMENKES)
5.Imigrasi Pelabuhan 5. Balai Besar Kementerian lembaga yang terlibat dalam proses penyadaran kapal memiliki keterkaitan yang
(KEMENKUMHAM) Karantina Pertanian
*jika ada sama pentingnya sehingga standar kinerja harus terstandar dan juga didukung dengan tunjangan
hewan/tumbuhan kinerja yang sama besar sehingga tidak terjadi gap pada pelayanan di pelabuhan
STAKEHOLDER DALAM EKOSISTEM PELABUHAN
Fungsi sebuah Pelabuhan tidak dapat dipisahkan dari keberadaan stakeholders
dibawah ini
FINANCIAL S H I P P IN G L I N E
I NS TI T UT I O N +
I N S URA NC E
INLAND
EXPORTER/IMPORTER @.. TRANS P O R TAT I O N +
. ECOSYSTEM
DEP O
COLLABORATION
ASSOCIATION GOVERNMENT
BIAYA LOGISTIK DAN DAYA SAING
8
10 Target Percepatan Pelayanan Pelabuhan kolaborasi
Stranas PK
Belawan (Medan)
• Telah dilaksanakan sosialisasi SSM Pengangkut Tanjung Priok (Jakarta)
pada 7 pelabuhan yakni : Tj Priok, Tg Perak, Tg.
Emas, Belawan dan Merak dan Batam
Tanjung Perak (Surabaya)
• Sedangkan untuk Semayang, Samarinda dan
Kendari masih di jadwalkan pada Nov-Des 21 Tanjung Mas (Semarang)
Merak (Banten)
Semayang (Balikpapan)
Kendari
Samarinda
INDONESIA 2045
PENDUDUK PENDAPATAN
Penduduk 309 Juta Jiwa Perkapita US$29.300 Namun juga diperlukan
pertumbuhan yang
berkelanjutan dan berkeadilan
PRODUKTIVITAS STRUKTUR EKONOMI
Usia Produktif 52% Sektor Nilai Tambah
Sumber Daya Ekonomi dan
URBAN BISNIS Keuangan
75% tinggal di Kota 73% dr Sektor Jasa 10
TANTANGAN GLOBAL SAAT INI
11
12
SKENARIO INVESTASI
Pemerintah
TANTANGAN TANTANGAN 32%
INVESTASI GEOGRAFIS
▪ SANGAT BERGANTUNG PADA
▪ KETERBATASAN APBN TRANSPORTASI LAUT
▪ KURANGNYA ▪ BANYAKNYA REMOTE AREA Badan
PARTISIPASI SWASTA Usaha
(AKSES TERBATAS)
68%
▪ PERBEDAAN WILAYAH →
PERBEDAAN KARAKTERISTIK →
PERBEDAAN MASALAH
▪ KETIDAKSEIMBANGAN PUSAT KEBUTUHAN DAN SKEMA PEMBIAYAAN
PERTUMBUHAN
KORIDOR EKONOMI TOTAL
(US$ JUTA)
SUMATERA 12.866
JAVA 15.321
BALI-NT 2.408
KALIMANTAN 4.626
SULAWESI 3.871
TANTANGAN DAN SKENARIO PAPUA 7.972
PENGEMBANGAN PELABUHAN DI INDONESIA TOTAL 47.064
Sumber : RIPN KP 432 Tahun 2017
INTEGRASI DAN SINERGI PENGEMBANGAN PELABUHAN
13
ISU STRATEGIS KEPELABUHANAN NASIONAL
PERMASALAHAN TRANSPORTASI LAUT EKSISTING TARGET-TARGET RPJMN 2020-2024
KESELAMATAN PERLINDUNGAN
ANGKUTAN DI
KEPELABUHANAN DAN KEAMANAN LINGKUNGAN
PERAIRAN
PELAYARAN MARITIM
PP NO 20/2010
PP NO 61/2009 PP NO 5/2010 PP NO 21/2010
JO PP NO 22/2011
K.1 K.2
IMPACT
K.3
PENINGKATAN K.4
KINERJA*) DAN DAYA SAING PERWUJUDAN INDUSTRI
PELABUHAN KEPELABUHANAN
BERKELAS DUNIA
*) pelayanan, keselamatan, keamanan,
perlindungan lingkungan maritim
K.5 K.6
MODERNISASI PENINGKATAN KINERJA
IMPROVEMENT
PENGEMBANGAN PELABUHAN
K.8 K.9
K.7 TRANSFORMASI PENGUATAN SKEMA
PENGUATAN SDM REGULASI DAN PENDANAAN DAN
KEPELABUHANAN KELEMBAGAAN PENGUSAHAAN
KEPELABUHANAN**) PELABUHAN
**) termasuk penuntasan P3D dan konsesi pelabuhan
17
FUNGSI PELABUHAN
PENGATURAN DAN PEMBINAAN,
PENGENDALIAN, DAN
PELABUHAN PENGAWASAN KEGIATAN
KEPELABUHANAN
KEGIATAN KEIMIGRASIAN;
PENUNJANG
TERMINAL PELABUHAN
TEMPAT BONGKAR SERTA SEBAGAI KEKARANTINAAN
NAIK TURUN DAN TEMPAT Penyelenggara
KAPAL MUAT TEMPAT
PENUMPANG BERLABUH PERPINDAHAN pelabuhan KEGIATAN PEMERINTAHAN
BERSANDAR BARANG LAINNYA YANG BERSIFAT TIDAK
KAPAL INTRA-DAN
ANTARMODA TETAP
TRANSPORTASI
a. Menyediakan lahan daratan dan
PENYEDIAAN
DAN/ATAU JASA TERKAIT
✓ Mengatur dan mengawasi perairan pelabuhan;
PELAYANAN DENGAN penggunaan lahan b. Menyediakan dan memelihara penahan
JASA KEPELABUHAN daratan dan perairan
KEPELABUHAN AN gelombang, kolam pelabuhan, alur-
AN pelabuhan; pelayaran, dan jaringan jalan;
• Penyediaan fasilitas penampungan limbah; ✓ Mengawasi penggunaan
❖ Penyediaan dan/atau pelayanan jasa dermaga c. Menyediakan dan memelihara sarana
• Penyediaan depo peti kemas; daerah lingkungan kerja
untuk bertambat; dan daerah lingkungan bantu navigasipelayaran;
• Penyediaan pergudangan; d. Menjamin keamanan dan ketertiban di
❖ Penyediaan dan/atau pelayanan pengisian kepentingan pelabuhan;
• Jasa pembersihan dan pemeliharaan gedung kantor;
bahan bakar dan pelayanan air bersih; ✓ Mengatur lalu lintas kapal pelabuhan;
• Instalasi air bersih dan listrik;
❖ Penyediaan dan/atau pelayanan fasilitas naik ke luar masuk pelabuhan e. Menjamin dan memelihara kelestarian
• Pelayanan pengisian air tawar dan minyak;
turun penumpang dan/atau kendaraan; melalui pemanduan kapal; lingkungan di pelabuhan;
• Penyediaan perkantoran untuk kepentingan
❖ Penyediaan dan/atau pelayanan jasa dermaga dan f. Menyusun rencana induk pelabuhan,
pengguna jasa pelabuhan;
untuk pelaksanaan kegiatan bongkar muat
• Penyediaan fasilitas gudang pendingin; ✓ Menetapkan standar serta daerah lingkungan kerja dan
barang dan peti kemas; kinerja operasional
• Perawatan dan perbaikan kapal; daerah lingkungan kepentingan
❖ Penyediaan dan/atau pelayanan jasa gudang pelayanan jasa
• Pengemasan dan pelabelan; pelabuhan;
dan tempat penimbunan barang, alat bongkar kepelabuhanan
• Fumigasi dan pembersihan/perbaikan kontainer; g. Mengusulkan tarif untuk ditetapkan
muat, serta peralatan pelabuhan;
• Angkutan umum dari dan ke pelabuhan; menteri, atas penggunaan perairan
❖ Penyediaan dan/atau pelayanan jasa terminal
• Tempat tunggu kendaraan bermotor;
peti kemas, curah cair, curah kering, dan ro-ro; dan/atau daratan, dan fasilitas
• Kegiatan industri tertentu;
❖ PENYEDIAAN DAN/ATAU PELAYANAN pelabuhan yang disediakan oleh
• Kegiatan perdagangan;
JASA BONGKAR MUAT BARANG; pemerintah serta jasa kepelabuhanan
• Kegiatan penyediaan tempat bermain dan rekreasi;
❖ Penyediaan dan/atau pelayanan pusat distribusi yang diselenggarakan oleh otoritas
• Jasa periklanan; dan/atau
dan konsolidasi barang; dan/atau
• Perhotelan , restoran, pariwisata, pos dan pelabuhan sesuai dengan ketentuan
❖ Penyediaan dan/atau pelayanan jasa
telekomunikasi ORANG PERSEORANGAN peraturan perundang-undangan; dan
penundaan kapal
WARGA NEGARA INDONESIA h. Menjamin kelancaran arus barang
Badan Usaha Pelabuhan DAN/ATAU BADAN USAHA
PENYELENGGARAAN DAN PENGUSAHAAN UNDANG-UNDANG NO 17 TAHUN 2008
DI PELABUHAN
SYAHBANDAR
PENYELENGGARA PELABUHAN
▪ OTORITAS PELABUHAN
FUNGSI ▪ KESYAHBANDARAN DAN OTORITAS
PEMERINTAHAN PELABUHAN
▪ UNIT PENYELENGGARA PELABUHAN
KONSESI/PERJANJIAN
KARANTINA (CIQ)
FUNGSI BUMN
PENGUSAHAAN PENGUSAHAAN PELABUHAN
(BADAN USAHA PELABUHAN) BUMD
BADAN HUKUM INDONESIA
19
PELABUHAN SEBAGAI KUNCI DALAM RANTAI LOGISTIK
Sailing YOR
Service Dock Board BOR Cargo Doring
Scouting Receiving/Delivery
Request
Stevedoring Unloading Port
Loading Port
Tersus/TUKS yang terdaftar saat ini adalah 77 terminal dengan total dermaga
sebanyak 1587
BUP yang terdaftar saat ini adalah 53 BUP yang tersebar di 54 pelabuhan yang
terdiri dari BUP pengelola pelabuhan dan BUP pengelola Pemanduan dan jasa
terkait pelabuhan
KAPAL ONLINE
Open API untuk integrasi Aplikasi yang dikelola oleh direktorat perkapalan dan
dengan K/L yang kepelautan (ditkapel) untuk pengecekan data kapal
membutuhkan berbendera indonesia
PELAUT
Aplikasi kepelautan yang dikelola oleh dikapel
untuk pengecekan data sertifikasi awak kapal
SIMPEL
Aplikasi yang dikelola oleh direktorat kepelabuhanan SIMPHONI (DJA)
untuk inventaris data pelabuhan di indonesia
Aplikasi yang dikelola oleh ditjen anggaran kemeneku
NAVIGASI untuk pembayaran PNBP dan Pengecekan NPWP wajib
Sistem kenavigasian yang dikelola oleh direktorat navigasi pajak untuk Bentuk usaha Tetap
untuk positioning kapal di area pelabuhan dan di area
perairan indonesia
BADAN USAHA PELABUHAN (BUP) SEHATI
Aplikasi atau sistem yang di kelola oleh Badan usaha
Aplikasi yang mengintegrasikan SimLALA,
pelabuhan baik pengelola dengan konsesi pelabuhan
SimKPLP, SimKAPEL dan SimPEL
atau hanya pemanduan saja
Integrasi dengan NLE dan BLE
Timeline Rencana aksi sesuai lampiran Inpres 5 Tahun 2020
Tentang Penataan Ekosistem Logistik Nasional
Terlaksananya Piloting Mulai dari Warta Kapal Penerapan SSM Pengangkut secara
Saat ini pengerjaan kolaborasi inaport dan insw Nasional
Perbaikan dan pengaplikasian
sudah di rancang mulai dari keagenan dan warta
penyesuaian user interface akan terus
kapal dan piloting masih berjalan dengan target 10
dilakukan
Lokasi di akhir tahun 2021
Maret Maret
2021 2023
September Maret
2020 2022
Terlaksanannya Pengangukutan Mulai dari
Terlaksananya uji coba SSM Pengangkut
Penunjukan Keagenan Kapal
Sudah dilakukan uji coba saat ini sedang Terintegrasinya User Interface Simlala
masa memperbaiki User interface di INSW ke INSW
Untuk NSPK sedang perbaikan draft legal
Pengajuan Superset Kedatangan Kapal
Simlala
Approval Ditlala
Inaportnet
1 Pengajuan sandar 2 Data terkirim ke Approval
kapal SISTEM Inaportnet 3 otoritas dan
INSW Dan ke K/L lain kesyahbandaran DATA KEDATANGAN KAPAL
Agen Pelayaran DARI INAPORTNER
pelabuhan
Data Terkirim ke
Beacukai, KKP, Approval dari kementerian
4
Kemendag, lembaga terkait
BKPM,
Karantina
Kesehatan,
Approval dari K/L terkait
pertanian, Agen/FF/Cargo owner
kehutanan
SISTEM BLE Melalui Inaportnet
BLE (Batam Logistik Ekosistem) integrase dengan beacukai dan BP batam di Pelabuhan Batam
Saat ini untuk proses pelayanan FTS dan FSU telah terintegrasi dengan porta BLE dan pengguna juga sudah dapat melakukan
download dari portal tersebut. Tetapi saat ini masih berproses untuk penyesuaian kebutuhan data Beacukai terkait penambahan
kebutuhan persyaratan manifest
Tampilan Pada Dashboard
Portal Batam Logistic Ecosystem (BLE)
Monitoring
kinerja
pelabuhan
Tracking status
pergerakan
kontainer
Tantangan Implementasi
SDM
❑ Keinginan untuk berubah dan reluktasi yang tinggi merupakan
barrier yang cukup tinggi dalam implementasi aplikasi di
kementerian
PERATURAN START
❑ Dukungan dasar peraturan merupakan bagian yang dapat
melindungi setiap pergerakan dan keputusan yang diambil. Jika
hukum mudah berubah maka penerapan pun menjadi sulit
KOMITMEN
❑ Penerapan aplikasi membutuhkan dukungan dari jajaran
tertinggi hingga terendah. Sehingga sangat di butuhkan
komitmen di setiap lini
KOLABORASI
❑ Kolaborasi antar lembaga yang masih memiliki perbedaan
sudut pandang maupun perbedaan master data
TERIMA KASIH
DITLALA 2021