Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ANALISIS KURIKULUM SMA & SMA IT


Dosen pengampu: Raja Muhammad Kadri, S.IQ. S.Pd. M.Pd

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah ANALISIS KURIKULUM

DISUSUN
OLEH:
Kelompk IX
ANDI DARMIA
602191010003
NURJAMILA
602191010012

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI
TEMBILAHAN
2021

1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya
sehingga kami dapat menyusun dan dapat menyelesaikan makalah tugas
kelompok ini yang berjudul “Analisis Kurikulum SMA & SMA IT”. Makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas dalam pemenuhan standar pembelajaran Mata
Kuliah Analisis Kurikulum

Penulisan makalah ini dapat terwujud berkat bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, penyusun menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang
setulus-tulusnya kepada dosen pengampuh Mata Kuliah ANALISIS
KURIKULUM.

Penyusun telah berusaha sesuai dengan kemampuan untuk menyelesaikan


makalahini. Namun demikian, Penyusun sangat menghargai masukan yang positif
dari pembaca guna kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.

Tembilahan, 17 November 2021

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………i


DAFTAR ISI ……………………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………..1
A. Latar Belakang …………………………………………………………....1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………...2

BAB II PEMBAHASAN ………………………………………………………..3


A. Analisis Kurikulum SMA ………………………………………………………3
B. Analisis Kurikulum SMA IT …………………………………………………..5

BAB III PENUTUP ……………………………………………………………..8


A. Kesimpulan …………………………………………………………………...8
B. Saran ………………………………………………………………………….9

DAFTAR PUSTAKA
 
 
 
 

 
 

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara etimologis istilah kurikulum yang dalam bahasa Inggris ditulis
“curriculum” berasal dari bahasa Yunani yaitu “curir” yang berarti “pelari”,
dan “curere” yang berarti “tempat berpacu”. Jika dilihat dari arti harfiahnya,
istilah kurikulum tersebut pada awalnya digunakan dalam dunia Olah raga,
seperti bisa diperhatikan dari arti “pelari dan tempat berpacu”.
Berawal dari makna “curir” dan “curere” kurikulum berdasarkan istilah
diartikan sebagai “Jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari mulai dari
start sampai finish untuk memperoleh medali atau penghargaan”.
Pengertian tersebut kemudian diadaptasikan ke dalam dunia pendidikan
dan diartikan sebagai “Sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
seorang siswa dari awal hingga akhir program demi memperoleh ijazah”.
Kurikulum dapat diartikan seperangkat atau sistem rencana dan
pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman untuk menggunakan aktivitas belajar mengajar. Karena
kurikulum dianggap sebagai pedoman sekolah atau madrasah, maka
kurikulum dalam implementasinya memerlukan beberapa komponen yang
terkait dan berhubungan satu sama lain untuk mencapai tujuan. Adapun
komponen kurikulum meliputi : tujuan, pendidik, peserta didik, isi, prosedur
atau strategi, sarana dan prasarana pendidikan dan dukungan masyarakat.
Kurikulum dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 di bagian Bab I
Pasal 1 ayat 19 adalahseperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Dari berbagai pengertian kurikulum tersebut, makalah ini hadir untuk
menganalisa kurikulum SMA dan SMA IT yang mana lembaga sekolah
tersebut memiliki naungan yang berbeda namun masih memiliki tujuan yang
sama.

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu kurikulum SMA?
2. Apa itu kurikulum SMA IT?

BAB II

PEMBAHASAN

2
A. Analisis Kurikulum SMA
Analisis Kurikulum adalah dokumen yang dibuat untuk menjadi
petunjuk dan arahan kemana pendidikan akan dibawa dan pola pendidikan
seperti apa yang hendak diterapkan dan diangga pcocok dan tepat agar dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
UU no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.1
Kurikulum SMA diorganisasikan atas dasar pengelompokkan mata
pelajaran yang wajib diikuti oleh seluruh peserta didik. Penyelenggaraan
pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang dinyatakan dalam
peraturan pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
penyelenggaraan pemdidikan bertujuan membangun landasan bagi
berkembanganya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang;
1. Beriman dan bertakwakepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia dan
berkepribadian luhur
2. Berilu, cakap, kritis, kreatif dan inovatif
3. Sehat, mandiri,dan percaya diri
4. Toleran, peka sosial, dan bertanggung jawab2

Adapun struktur kurikulum, struktur kurikulum ini menggambarkan


mengenai penerapan prinsip kurikulum mengenai posisi seorang siswa dalam
menyelesaikan pembelajaran di suatu satuan atau jenjang pendidikan.

Struktur kurikulum pendidikan menengah atas terdiri atas sejumlah


mata pelajaran, beban belajar, dan kalender pendidikan, mata pelajaran terdiri
atas: Mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peseta didik di satu satuan

1
UU RI No. 20 Th.2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
2
https://www.academia.edu/40026659/KURIKULUM_2013_SMA_MA

3
pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan. Mata pelajaran pilihan
yang diikuti oleh peserta didk sesuai dengan pilihan mereka.

Dalam struktur kurikulum SMA ada penambahan jam belajar per


minggu sebesar 4-6 jam sehingga untuk kelas X bertambah dari 38 jam
menjadi 42 jam belajar, dan untuk kelas XI dan XII bertambah dari 38 jam
menjadi 44 jam belajar. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar
adalah 45 menit.

Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlah


Kompetensi Dasar, guru memiliki keleluasaan waktu untuk mengembangkan
proses pembelajaran yang berorientasi siswa aktif belajar.

Kompetensi Inti Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA)


merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) yang harus dimiliki seorang peserta didik SMA/MA pada setiap
tingkat kelas. Kompetensi Inti dirancang untuk setiap kelas. Melalui
kompetensi inti, sinkronisasi horisontal berbagai kompetensi dasar antarmata
pelajaran pada kelas yang sama dapat dijaga. Selain itu berbagai kompetensi
dasar pada mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda dapat dijaga
pula.3

Proses pembelajaran siswa aktif memerlukan waktu yang lebih panjang


dari proses pembelajaran penyampaian informasi karena peserta didik perlu
latihan untuk melakukan mengamati, menanya, mengasosiasi, dan
berkomunikasi. Proses pembelajaran yang dikembangkan guru menghendaki
kesabaran dalam menunggu respon peserta didik karena mereka belum
terbiasa. Selain itu bertambahnya jam belajar memungkinkan guru melakukan
penilaian proses dan hasil belajar.4

B. Analisis Kurikulum SMA IT

3
https://sman1jonggat.sch.id/2020/10/27/implementasi-struktur-kurikulum-2013-
tahun-pelajaran-2020-2021/
4
https://sman1pare.sch.id/2013/03/28/struktur-kurikulum-2013-sma.html

4
Sekolah islam terpadu merupakan sekolah yang kurikulumnya
mengintegrasikan antara nilai-nilai islam, keterampilan dengan kurikulum
nasional. Sekolah Islam Terpadu sering disingkat dengan “IT” seperti SDIT,
SMPIT dan SMAIT, bahkan ditingkat TK/PAUD juga ada yang
menyelenggarakan dengan konsep sekolah Islam Terpadu.
Untuk mencapainya perlu diperhatikan standar sekolah yaitu sarana
yang memadai seperti adanya tempat/mushalla atau masjid untuk belajar dan
menghafal selain kelas belajar, adanya perpustakaan untuk meningkatkan
literasi, adanya laboratorium untuk meningkatkan skill siswa, adanya taman
yang indah untuk membuat siswa betah di sekolah.
Pemahaman tentang konsep IT hal mutlak harus diketahui oleh
yayasan, pengelola atau penyelenggara sekolah untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang maksimal dan sesuai dengan label sekolah IT, bukan
hanya sekedar sekolah dengan tambahan jam belajar dengan konsep full day
bahkan ada yang menggunakan label IT sebagai magnet untuk menarik minat
orang tua, yang sangat parah ada juga sekolah yang hanya mementiangkan
kuantitas siswa dan belum memberikan garansi terhadap kualitas kognitif,
afektif dan psikomorik siswa. Tentunya yang disayangkan pihak orang
tua/wali yang bermimpi dan menaruh harapan kepada sekolah untuk
mendidik anaknya lebih dari sekolah biasa. Apalagi sekolah IT bukan sekolah
negeri, jadi sangat dimaklumi kalau biayanya juga lebih besar dari sekolah
negeri karena segala operasional sekolah ditanggung oleh yayasan yang
bersumber salah satunya dari pembiayaan orang tua siswa.5

Islam Terpadu memiliki dasar dari kata terpadu itu sendiri. Terpadu
merupakan simbol utama yang digunakan oleh sekolah. Terpadu memiliki arti
adanya integrasi antara ilmu umum serta ilmu agama. Sekolah Islam Terpadu
menganggap bahwa seluruh mata pelajaran sejatinya tidak dapat terlepas dari
agama, karena agama memiliki tujuan akhir yaitu menjadikan siswa untuk
bertauhid.

5
https://barometernews.id/memahami-konsep-sekolah-islam-terpadu/

5
penggunaan kata terpadu merupakan sebuah usaha untuk memunculkan
sebuah konsep yang digunakan untuk membangun citra sekolah Islam
Terpadu, yaitu sebuah citra bahwa, selain mempelajari serta mengembangkan
sains dan teknologi, di sekolah ini juga dituntut untuk melakukan
pembelajaran dan pengembangan pendidikan agama secara utuh. Kata
terpadu menjadi sebuah dasar sekolah yang dijadikan simbol adanya
keterpaduan antara pengembangan sains dan teknologi dengan ilmu-ilmu ke-
Islaman.

Pendidikan dalam Sekolah Islam Terpadu memiliki tujuan umum yaitu,


melakukan pembinaan kepada peserta didiknya agar menjadi insan yang
bertakwa, yang tidak hanya cerdas namun juga berakhlak mulia, serta
memiliki keterampilan yang memberi maslahat bagi umat manusia. Dengan
lahirnya konsep terpadu sebagai ilmu, dan pengembangan karakter siswa
dengan berlandaskan ajaran Islam, pada akhirnya juga melahirkan sebuah
harapan baru, bahwa peserta didik tidak hanya menguasai ilmu-ilmu ke-
Islaman, akan tetapi ajaran Islam menjadi dasar berperilaku setiap peserta
didik dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan kurikulum yang telah didesain
oleh jaringan sekolah Islam Terpadu telah dapat melakukan Islamisasi proses
pembelajaran di dalam kelas yg memiliki tujuan untuk membentuk kesadaran
dan pola berfikir yang Islami.

Sekolah Islam terpadu memiliki karakteristik yang berbeda dengan


sekolah ataupun madrasah pada umumnya, sekolah Islam terpadu mencoba
memperkuat nilai-nilai Islam pada istilah terpadu itu sendiri, penguatan ini
berupa Islamisasi pada segala aspek aktivitas pendidikan selama berada
sekolah, mulai dari pembiasaan, ekstra kurikuler dan segala bentuk
pembelajaran di kelas yang lainnya. Sekolah Islam terpadu juga memiliki
jalinan kurikulum hasil dari penyatuan pendidikan umum dan pendidikan
agama, di mana selama ini dikotomi kurikulum tersebut menjadi masalah
yang utama bagi pendidikan Islam di Indonesia. Sekolah Islam terpadu
senantiasa mencoba untuk mengimplementasikan konsep pendidikan dengan

6
berdasarkan kepada dua sumber utama ajaran Islam yaitu al-Qur’an dan al-
Hadits. Dua sumber tersebutlah yang menjadi pedoman dalam penananaman
nilai Islam, penguatan materi keIslaman, serta pembinaan dalam berakhlakul
karimah.6

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

6
https://123dok.com/title/desain-kurikulum-sekolah-islam-terpadu-studi-kasus-sidoarjo

7
Kurikulum dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 di bagian Bab
I Pasal 1 ayat 19 adalahseperangkat rencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Analisis Kurikulum adalah dokumen yang dibuat untuk menjadi
petunjuk dan arahan kemanapendidikan akan dibawa dan pola pendidikan
seperti apa yang hendak diterapkan dan dianggapcocok dan tepat agar dapat
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Islam Terpadu memiliki tujuan umum yaitu, melakukan pembinaan
kepada peserta didiknya agar menjadi insan yang bertakwa, yang tidak hanya
cerdas namun juga berakhlak mulia, serta memiliki keterampilan yang
memberi maslahat bagi umat manusia.
B. Saran
Demikian makalah ini penyusun buat, semoga dapat bermanfaat dan
menambah wawasan para pembaca. Penuls mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas dan
kurng dimengerti. Dengan sangat menyaari bahwa makalah kami masih jauh
dari kesempurnaan, untuk itu kami menyaankan kepada para pembaca untuk
memberikan saran dan kritikan dalam memperbaiki makalah kami untuk yang
akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

UU RI No. 20 Th.2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

https://www.academia.edu/40026659/KURIKULUM_2013_SMA_MA

8
https://sman1jonggat.sch.id/2020/10/27/implementasi-struktur-
kurikulum-2013-tahun-pelajaran-2020-2021/

https://sman1pare.sch.id/2013/03/28/struktur-kurikulum-2013-sma.html

https://barometernews.id/memahami-konsep-sekolah-islam-terpadu/

https://123dok.com/title/desain-kurikulum-sekolah-islam-terpadu-
studi-kasus-sidoarjo

Anda mungkin juga menyukai