Anda di halaman 1dari 10

AGREGAT DALAM BETON

1. Apa pengertian agregat ?

Agregat merupakan komponen beton yang paling berperan dalam


menentukan besarnya.

2. Apa pengertian agregat untuk beton ?

Agregat untuk beton adalah butiran mineral keras yang bentuknya


mendekati bulat dengan ukuran butiran antara 0,063 mm – 150 mm

3. Apa keutamaan agregat dalam peranannya didalam beton ?

Menghemat penggunaan semen Portland

Menghasilkan kekuatan besar pada beton

Mengurangi penyusutan pada pengerasan beton

Dengan gradasi agregat yang baik dapat tercapai beton yang padat

4. Sebutkan ketentuan agregat kasar ?

Agregat kasar harus terdiri dari butiran yang keras dan tidak berpori.
Aggregat kasar yang butirannya pipih hanya dapat dipakai jika jumlah
butir-butir pipihnya tidak melampaui 20% berat agregat seluruhnya.

Agregat kasar tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 1% dalam berat
keringnya. Bila melampaui harus dicuci.

Agregat kasar tidak boleh mengandung zat yang dapat merusak beton,
seperti zat yang relatif alkali.

Agregat kasar untuk beton dapat berupa kerikil alam dari batu pecah.

Agregat kasar harus lewat tes kekerasan dengan bejana penguji Rudeloff
dengan beban uji 20 ton.

Kadar bagian yang lemah jika diuji dengan goresan batang tembaga
maksimum 5%.

Angka kehalusan (Fineness Modulus) untuk Coarse Aggregate antara 6 –


7,5.
5. Apa nama lain agregat kasar, gabungannya dan berapa ukuran
agregatnya ?

Agregat kasar (Coarse Aggregate) biasa juga disebut kerikil sebagai hasil
desintegrasi alami dari batuan atau berupa batu pecah yang diperoleh dari
industri pemecah batu, dengan butirannya berukuran antara 4,76 mm – 150
mm

6. Sebutkan jenis agregat kasar umum ?

Batu pecah alami: Bahan ini didapat dari cadas atau batu pecah alami yang
digali.

Kerikil alami: Kerikil didapat dari proses alami, yaitu dari pengikisan tepi
maupun dasar sungai oleh air sungai yang mengalir.

Agregat kasar buatan: Terutama berupa slag atau shale yang biasa
digunakan untuk beton berbobot ringan.

Agregat untuk pelindung nuklir dan berbobot berat: Agregat kasar yang
diklasifikasi disini misalnya baja pecah, barit, magnatit dan limonit.

7. Sebutkan syarat agregat halus menurut PBI ?

Agregat halus harus terdiri dari butiran-butiran tajam, keras, dan bersifat
kekal artinya tidak hancur oleh pengaruh cuaca dan temperatur, seperti
terik matahari hujan, dan lain-lain.

Agregat halus tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5 % berat kering,
apabila kadar lumpur lebih besar dari 5%, maka agregat halus harus dicuci
bila ingin dipakai untuk campuran beton atau bisa juga digunakan
langsung tetapi kekuatan beton berkurang 5 %.

Agregat halus tidak boleh mengandung bahan organik (zat hidup) terlalu
banyak dan harus dibuktikan dengan percobaan warna dari ABRAMS-
HARDER dengan larutan NaOH 3%.

Angka kehalusan (Fineness Modulus) untuk Fine Sand antara 2,2 – 3,2.

Angka kehalusan (Fineness Modulus) untuk Coarse Sand antara 3,2 – 4,5.

Agregat halus harus terdiri dari butiran yang beranekaragam besarnya.

8. Sebutkan syarat-syarat agregat halus ?

Sisa diatas ayakan 4 mm minimum beratnya 2%


Sisa diatas ayakan 1mm minimum beratnya 10%

Sisa diatas ayakan 0,025 beratnya berkisar antara 80% sampai 95%.

9. Apakah agregat halus yang tidak memenuhi percobaan masih bisa


dipakai ?

Bisa dipakai, asal saja kekuatan tekan adukan agregat pada umur 7 dan 28
hari tidak kurang dari 95% dari kekuatan adukan agregat yang sama, tetapi
dicuci terlebih dahulu dalam larutan NaOH 3% yang kemudian dicuci
bersih dengan air pada umur yang sama.

10. Sebutkan ukuran agregat halus beserta gabungannya ?

Agregat halus berukuran 0,063 mm – 4,76 mm yang meliputi pasir kasar


(Coarse Sand) dan pasir halus (Fine Sand)
AIR DALAM BETON

1. Apa fungsi air pada beton ?

Air pada beton mempunyai fungsi sebagai pengencer. Agar cairan beton
dapat padat dan mengisi ruang-ruang sehingga membentuk cetakan

2. Apa ciri air yang baik untuk beton ?

Ciri-ciri air yang baik untuk campuran beton adalah tidak berwarna , tidak
berbau dan tidak berasa.

3. Apa tujuan utama pemakaian air dalam beton ?

tujuan utama pemakaian air dalam beton adalah untuk proses hidrasi,
yaitu rekasi antara semen dan air yang mengahasilkan campuran keras
setelah beberapa waktu tertentu

4. Apa fungsi air setelah pengecoran ?

Setelah pengecoran air juga berguna untuk perawatan (curing) guna


menjamin proses pengerasan yang sempurna.

5. Sebutkan berapa jumlah air yang terikat dalam beton ?

Jumlah air yang terikat dalam beton dengan factor air semen 0.65 adalah
sekitar 20 % dari berat semen pada umur 4 minggu. Dihitung dari
komposisi mineral semen. Jumlah air yang diperlukan untuk hidrasi secara
teoritis adalah 35- 37 5 dari berat semen.

6. Sebutkan Air yang diperlukan untuk beton dipengaruhi oleh apa saja ?

a. Ukuran agregat maksimum, diameter membesar maka kebutuhan air


menurun, begitu juga jumlah mortar yang dibutuhkan menjadi lebih
sedikit.

b. Bentuk butir, bentuk bulat akan menyebabkan kebutuhan air menurun


misalkan untuk batu pecah (split) perlu lebih banyak air.

c. Gradasi agregat, gradasi baik akan menyebabkan kebutuhan air menurun


untuk kelecakan yang sama.

d. Kotoran dalam agregat, Makin banyak silt, tanah liat dan lumpur maka
akan meningkatkan kebutuhan air meningkat.
e. Jumlah agregat halus ( dibandingkan agregat kasar,) Jika agregat halus
lebih sedikit maka kebutuhan air menurun.

7. Bolehkah memakai air sumur, air sungai, air laut untuk campuran beton ?

Secara umum ( kasar) : YANG BISA DIMINUM BOLEH DIPAKAI dan


tidak terdapat yang aneh pada rasa bau, dan warna. Tentu saja pedoman ini
tidak cukup untuk menilai. Misalnya air yang mengandung laruran gula
tentu dapat diminum, tetapi jelas tidak cocok untuk membuat beton

8. Apakah air laut bisa dipakai untuk pembuatan beton ?

Air laut sebenarnya dapat dipakai untuk membuat beton tanpa tulangan.
Tetapi untuk beton bertulang, penggunaan air laut akan menyebabkan
korosi pada tulangan bajanya dan menyebabkan keretakan pada beton. Hal
ini akan mengurangi ketahanan beton bertulang sehingga sebaiknya
dihindari pemakaiannya

9. Sebutkan syarat-syarat air yang dapat digunakan untuk pencampuran beton


menurut PB 1971 ?

a. Air tidak boleh mengandung minyak asam-alkali, garam-garam, bahan


organis atau bahan-bahan lainnya yang dapat merusak beton atau baja
tulangan pada beton bertulang.

b. Apabila ada keraguan tentang air , dianjurkan membawa contoh air


tersebut ke lembaga/laboratorium pemeriksaan bahan-bahan untuk di tes.

c. Apabila pemeriksaan ke lembaga tersebut tidak dapat dilakukan maka


air dapat dipakai asalkan campuran semen yang memakai air tersebut
harus mempunyai kekuatan paling sedikit 90 % dari kekuatan tekan semen
dengan air yang memakai air suling pada umur 7 hari dan 28 hari.

10. Apakah air limbah sanitasi dapat mempengaruhi kekuatan beton ?

Tidak, karena Air sanitasi dapat mengandung 400 ppm bahan organis,
stelah limbah diencerkan dalam system disposal yang baik, konsentrasi
dikurangi menjadi 20 ppm atau lebih sedikit, Jumlah ini terlalu rendah
untuk mempengaruhi kekuatan beton
BAHAN TAMBAHAN DALAM BETON

1. Apa pengertian bahan tambahan ?

Bahan tambah (admixture)adalah bahan-bahan yang ditambahkan ke


dalam campuran beton pada saat atau selama pencampuran beton
berlangsung

2. Apa fungsi bahan tambah dalam beton ?

mengubah sifat-sifat beton agar menjadi lebih cocok untuk pekerjaan


tertentu,atau untuk menghemat biaya.

3. Apa tujuan penggunaan bahan tambah dalam beton ?

Memodifikasi beton segar, mortar dan grouting

Memodifikasi beton keras, mortar dan grouting

4. Apa keunggulan dari memodifikasi beton segar, mortar, dan grouting ?

Menambah sifat mudah pengerjaan tanpa menambah kandungan air

Menghambat atau mempercepat waktu pengikatan awal campuran beton

Mengurangi atau mencegah penurunan atau perubahan volume

Mengursngi segregasi

Mengembangkan dan meningkatkan sifat penetrasi dan pemompaan beton


segar

Mengurangi kehilangan nilai slump

5. Apa keunggulan memodifikasi beton keras, mortar dan grouting ?

Menghambat dan mengurangi panas selama proses pengerasan awal(beton


muda)

Mempercepat laja pengembangan kekuatan beton pada umur muda

Menembah kekuatan beton

Menambah sifat keawetan beton,ketahanan dari gangguan luar termasuk


serangan garam-garam sulfat.
Mengurangi kapilaritas air

Mengurangi sifat permeabilizas

Mengontrol pengembangan yang disebabkan oleh reaksi álcali dari álcali


termasuk álcali dalam agregat

Mengasilkan struktur beton yang baik

Menghasilkan warna tertentu pada beton atau mortar

6. Sebutkan bahan tambah kimia Menurut ASTM C.494 dan Pedoman Beton
1989 SKBI.1.4.53.1989 ?

Tipe A “Water-Reducing Admixtures”

Tipe B “Retarding Admixture”

Tipe C “Accelerating Admixture”

Tipe D “Water Reducing and Retarding Admixtures”

Tipe E “Water Reducing and Accelerating Admixtures”

Tipe F “Water Reducing, High Range Admixtures”

Tipe G “Water Reducing, High Range Retarding Admixtures”

7. Sebutkan keuntungan penggunaan bahan tambah mineral ?

Memperbaiki kinerja workability

Mengurangi panas hidrasi

Mengurangi biaya pekerjaan beton

Mengurangi daya tahan terhadap serangan sulfat

Mempertinggi daya tahan terhadap serangan reaksi alkali-silika

Mempertinggi usia beton

Mempertinggi kuat tekan beton

Mempertinggi keawetan beton

Mengurangi penyusutan

Mengurangi porositas dan daya serap air dalam beton.


8. Sebutkan bahan tambah lainnya dalam beton ?

a. Air Entraining

b.  Beton Tanpa Slump

c. Polimer

d. Bahan Pembantu Untuk Mengeraskan Permukaan Semen (Hardener


Concrete)

e. Bahan Pembantu Kedap Air (Water Proofing)

f. Bahan Tambah Pemberi Warna

9. Apa yang dimaksud dengan Polimer ?

Polimer adalah produk bahan tambah baru,yang dapat menghasilkan kuat


tekan beton tinggi sekitar 15.000 Psi (1.000 psi = 6.9 Mpa) atau lebih, dan
kekuatan belah tariknya sekitar 15.000 Psi atau lebih

10. Sebutkan 2 cara polimer untuk menghasilkan beton berkekuatan tinggi ?

Memodifikasi Sifat beton dengan mengurangi air di lapangan.

Menjenuhkan dan memancarkannya pada temperature yang sangat tinggi


di laboratorium.

SEMEN DALAM BETON


1. Apa pengertian semen ?

Semen adalah salah satu bahan utama dalam kontruksi bangunan yang
berfungsi sebagai bahan perekat, yaitu material yang dapat mengikat
bahan-bahan padat menjadi satu kesatuan yang kuat

2. Apa pengertian semen Portland ?

Semen Portland adalah jenis semen yang paling umum digunakan untuk
bahan campuran beton, plester dinding, adukan encer, bahan penambal,
dan lain sebagainya

3. Apa salah satu ciri khusus Portland cement ?

Salah satu ciri khusus Portland cement adalah dapat mengeras apabila
bersentuhan dengan air dan berubah menjadi benda padat yang tidak larut
dalam air

4. Mengapa Portland cement memiliki tekstur berupa serbuk halus ?

Karena Portland cement dihasilkan dengan cara menggiling terak/clinker


yang mengandung senyawa kalsium silikat dan gypsum sebagai tambahan

5. Sebutkan senyawa yang dibutuhkan dalam pembuatan Portland cement ?

Kalsium oksida ( CaO ), silicon oksida ( S 1O2 ), aluminium oksida ( A12


– O3 ) dan oksida besi ( Fe203 )

6. Sebutkan bahan mentah Portland cement ?


 Batu kapur
 Batu silica
 Tanah merah
7. Sebutkan bahan tambahan Portland cement ?
 Pasir besi
 Gypsum
8. Apa fungsi Pasir besi ?

Untuk sebagai flux pada pembaaran dan memberikan warna hitam pada
semen

9. Apa fungsi Gypsum ?


Untuk memperbaiki sifat dan kualitas semen
10. Sebutkan berapa proses pembuatan Portland cement dan sebutkan ?
Ada dua yakni proses basah dan proses kering

Anda mungkin juga menyukai