Pada saat saya masih kecil, Saya sangat suka bermain bersama teman-teman
di sungai. di sungai itu kami banyak membuat suatu permainan seperti bermain seluncuran,
bermain lempar-lempar batu ke sungai dan bermain membuat bola dari tanah. Tidak terasa
saya bermain bersama teman-teman di sungai sudah menghabiskan waktu yang cukup lama.
Kami pun pulang ke rumah masing-masing karena hari sudah sore, walaupun sebagian teman
saya belum pulang karena mungkin belum puas bermain.
Tidak terasa hari sudah pagi dan saya melihat suasana yang begitu cerahnya dan
sejuknya hembusan angin pagi setelah saya membuka jendela kamarku. sehingga membuat
saya ingin keluar untuk bermain bersama teman-teman lagi, Tapi sebelum itu. Saya wajib
sarapan pagi dan menyantap masakan ibuku. Habis makan barulah saya bermain bersama
teman-teman dan pada saat itu sedang dalam musim permainan Kelereng.
Pada saat saya bermain kelereng bersama teman-teman. saya banyak memenangkan
permainan. Sehingga saya banyak mendapatkan kelereng. dan tidak tahu mengapa saya
merasakan haus sekali waktu itu, sehingga saya ingin membeli minuman di deket tempat
bermain.
Tapi tidak memiliki uang untuk membeli minuman. dan pada waktu itu saya mulai
berpikir. "Bagaimana caranya supaya saya bisa mendapatkan uang untuk membeli minuman
jas juz itu, dan entah mengapa ada sepintas di pikiran saya. "Mengapa saya tidak menjual
kelereng yang saya dapatkan tadi. Wahhh... setelah saya berpikir seperti itu maka saya pun
tanpa berpikir panjang langsung mencoba untuk menjual kelereng yang saya dapatkan tadi.
Pada saat saya bermain bersama teman-teman tadi. dan ternyata tanpa saya sadari,
banyak yang ingin membelinya. Hati saya langsung merasa senang dan bahagia. Karena
kelereng yang saya menangkan tadi sudah habis terjual. Dan saya waktu itu mendapatkan
uang apa yang saya inginkan tadi untuk membeli minuman jas juz itu.
Pada saat itulah saya sudah mulai berbisnis walaupun kecil dan tidak hanya kelereng
saja. Melainkan saya berbisnis menurut musiman permainan kampung saya. Yaitu bisa
berbisnis gasing, dan layang-layang, dan masih banyak yang lainnya. Dan saya akan
menjualnya ke teman-teman saya pada saat saya berangkat bermain.
Pada saat itulah hobby saya adalah menjadi orang yang suka berbisnis dan suka
bermain bola.
Karena menurut saya lumayan bisa mendapatkan uang jajan tanpa minta ke orang tua
dan tanpa terlalu bersusah payah mencari uang dengan cara memanfaatkan tangan untuk
membuat suatu karya. Pada hari itu saya sudah bisa mendapatkan uang sebesar Rp.5000an
lebih perhari.
Setelah saya menyelesaikan bisnis saya itu, Saya langsung mandi dan menggunakan
pakaian yang bersih untuk berangkat ke masjid. Setelah selesai shalat saya pun langsung
pulang kerumah untuk makan malam bersama keluarga saya. dan setelah selesai makan saya
langsung nonton TV acara kesukaan saya Si Madun pada jam 18:30 wib.
Setelah film itu habis barulah saya tidur. Pada malam itu suasananya sedang hujan
sehingga membuat suasana malam ku itu semakin membuat ku mengantuk mendengar bunyi
tetesan air hujan yang menyentuh atap rumahku.
Tidak lama kemudian saya pun tertidur dengan pulasnya sampek-sampek saya tidak
sadar kalau pas bangun sudah pagi.
Tidak terasa hari pun sudah pagi. Saya pun terbangun mendengar suara ayam
berkokok dan saya langsung bangun dari tempat tidur menuju ke kamar mandi dan gosok gigi
setelah saya selesai mandi saya langsung ke kamar untuk menggunakan seragam sekolah.
Pada saat itu saya sedang duduk di kelas 5. Saya sekolah di MI NURUL ISLAM 01.
Di kampung saya. Saya berangkat sekolah terkadang tidak membawa uang jajan melainkan
kelereng kadang-kadang juga gasing.
Setelah saya pulang sekolah pada jam 11:30 WIB. Saya tidak langsung pulang ke
rumah melainkan bermain kelereng bersama teman-teman saya di sekolah. Untuk menambah
kelereng saya untuk di jual.
Setelah itu barulah saya pulang ke rumah untuk mandi, makan, nonton tv, dan lain
sebagainya. Setelah itu saya pun berangkat ke sekolah madrasah bersama teman-teman saya.
Sebelum berangkat ke madrasah kami tidak langsung ke sana melainkan mandi ke sungai.
Kami tidak hanya mandi melainkan sambil bermain seperti membuat bola dari pasir.
Apa lagi bola yang kami buat sampai ratusan lebih untuk kami jadikan peluru untuk bermain
perang-perangan.
Setelah kami selesai mandi dan bermain, barulah kami berangkat ke pengajian untuk
menuntut ilmu supaya kelak menjadi orang yang berguna untuk masa depan negeri ini.
Pertama kali masuki MTS, saya masuk MTS NURUL JADID. Tepat pada hari Senin
tanggal 14 Juni 2015 waktu itu jaman jaman nya disuruh memakai yang aneh aneh. Lalu
disuruh minta tanda tangan kakak Osimnya, ada yang mau ngasih,ada yang enggak.
Pokoknya banyak banget suka duka waktu MOS itu. Setelah itu ada pemilihan Ketua Osim
baru dan ada 3 kadidat, saya memilih kakak osim yang tepat untuk di pilih. Lalu setelah
terpilihnya kakak Osim itu ada pemilihan anggota Osim.
Banyak banget yang nyalonin 1 kelas hampir semuanya mau menyalonkan. Saya
pun ikut mencalonkan, lalu dites terlebih dahulu oleh kakak Ketua Osimnya. Dan akhirnya
saya dipilih menjadi anggota Osim dibidang keagamaan . Seiring berjalannya waktu tiba
saatnya untuk anak anak MINM yang mau mendaftarkan diri untuk sekolah di MTS yang
dituju. Lalu saat MOS, saya ditugaskan untuk menjadi pembimbing dikelas 7B. Anaknya
seru seru,kompak kompak.
Setelah hari MOS berakhir, hari terakhir MOS banyak adek kelas meminta tanda tangan ke
kakak Osimnya. Banyak adek kelas meminta tanda tangan saya, sampai berkerumunan, dan
dorong dorongan. Banyak yang curhat kalau kakak osimnya ada yang pelit ada yang juga
yang baik. Masa jabatan pun berakhir. saya dicalonkan sebagai ketua Osim baru oleh kakak
Ketua Osim yang lama. Saya pun bersedia, tetapi hasil pemilihannya banyak yang memilih
teman saya.
Dan akhirnya saya menjadi sekertaris 2. Menjadi sekertaris 2 itu tidak mudah.
Karena sering dimarahin guru atau pun Ketua Osimnya. Banyak suka dukanya,. Tapi
kesolidaritas dan kekompakannya itu susah dilupain. Adek kelas Osimnya ada yang seru,
ada yang songong. Paling ga suka sama adek kelas yang songong, masuk osis cuman
numpang tenar doang. Nah di MTS saya mengikuti ekskul futsal. Saya pernah mengikuti
pertandingan tingkat kabupaten waktu itu di MI ya. Alhamdulillah juara 2. Nah kata pelatih
futsal saya, saya dapat sertifikat sama medalinya bisa dipake kalau mau masuk jalur
prestasi. Lalu saat kelas 9 saya vakum ekskul futsal ya untuk sementara sampai Ujian
Nasional berakhir.
Hari demi hari saya lewati dan hari yang ditunggu tunggu datang juga. Yap ujian
nasional. Ujian dilangsungkan selama 4 hari. Setelah 4 hari berlalu, sekolah saya pun sudah
libur. dan tinggal menunggu hasilnya. Liburan sampai 2 bulan lebih. Lalu hari pengumuman
kelulusan pun datang. Saya pun dinyatakan lulus dengan nem ya lumayan lahh gak terlalu
jelek juga. Saya pun bersyukur, lalu saya sendiri memutuskan daftar ke MA NURUL
JADID, karena saya gak boleh sekolah diluar al hasil saya meneruskan di Pondok Pesantren
Nurul Jadid Paiton Probolinggo.
Di sana PP.NURUL JADID pendaftarannya menggunakan jalur non akademik dan
akademik. Yang non akademik terdiri dari afirmasi,prestasi dan zonasi. Dan yang jalur
akademik diliat sesuai nemnya. Lalu saya pun menggunakan jalur prestasi. Mengurus surat
keterangan penyelenggaraan pun susah, dan saat itu bulan puasa. Tapi saya dan ibu saya
berusaha agar diterima. Dan alhamdulillah, saya pun diterima di MA NURUL JADID. Lalu
palacetest. Saya pun memilih jurusan IPA REGULER karena sesuai dengan kemampuan
berfikir saya.
Mulai dari pendaftarannya saya sudah mendaftar sendiri tanpa di dampingi orang tua.
Saya masuk smp pertama kali juga tidak sendiri tapi bersama teman saya yang bernama aldy.
Aldy ini anaknya pinter banget kalau di suruh menggambar, karena hobinya juga
menggambar.
Setelah di terima sekolah di sana kami pun berkenalan sesama teman di dalam kelas
kita. Adaptasi kelas di mulai dengan adanya jam pelajaran yang sudah di mulai setelah
sepekan bersekolah.
Setelah itu kami di beri tugas oleh guru seni untuk menggambar sesuatu yang menurut
filing kita itu bagus. Di situ saya tidak menggambar dulu tetapi saya hanya melihat aldy yang
sedang asik menggambar dengan imajinasinya.
Setelah sekian jam menggambar akhirnya gambaran itu pun jadi. Sebuah gambar yang
mungkin terbilang unik dan ribet, entah itu namanya apa saya tidak tahu yang terpenting itu
bagus.
Yang patut kita sayangkan adalah teman se angkatan sama kita ada yang tidak
meneruskan sekolah alias berhenti di tengah jalan. Murid yang saya maksud adalah dimas
sama kevin. Mereka berasal dari desa yang sama yaitu randumerak, mereka juga tetangga
deket.
Entah apa yang mereka pikirkan sampai mereka harus putus sekolah, entah dari segi
ekonomi keluarga atau yang lain. Tapi doa kami untuk mereka meskipun sudah keluar
semoga tetep sukses.
KEGIATAN PERKEMAHAN
1. BERKEMAH DI DEKAT PANTAI GRINTING
Waktu baru naik ke kelas 3 MA, ada event pramuka yang namanya PERSAMI
(Perkemahan Sabtu Minggu). Jauh” hari kami semua langsung menyiapkan apa yang perlu
kita bawa,dan apa yang perlu kita tampilkan saat pensi berlangsung.
Karena itu pengalaman saya pertama kali pada pramuka dan perkemahan, saya sangat
antusias sekali menyambutnya. Disana kami mengenal teman” baru, dari sekolah” yang
pramukanya sudah maju sekali.
Kami semua banyak belajar dari mereka-mereka semua. Kami juga sering bertanya
sejak kapan kalian ikut organisasi ini dan sudah menjadi hebat kyak gini, bisa di sebut seperti
itu sudah pokok nya.
Kegiatan PERSAMI pun di mulai sejak pagi, mulai belajar mendirikan tenda hingga
mengatur tempat yang enak untuk di buat tidur di dalamnya. Setelah hari sudah mulai gelap
kami semua istirahat sejenak, makan, dan lain”.
Setelah sholat isya’ kegiatan di mulai lagi, sekarang waktu nya api unggun. Kami
semua berdiri mengelilingi kayu yang di bakar di tengah-tengah lapangan untuk di bakar.
Setelah semua kayu-kayu yang berada di tengah itu di bakar kami mulai bernyanyi,
awalnya sih gak hafal lagunya tapi karena sudah ada yang sedia in teks ya sedikit demi
sedikit kita alhamdulillah bisa.
Setelah semua kegiatan pada hari itu selesi kami semua istirahat dan tidur malam
untuk menyiapkan badan untuk hari esok yang masih ada tantangan lagi.
2. KEGIATAN JELMED
Keesokan harinya sekitar jam 07.00 kegiatan di mulai kembali pada saat setelah
sarapan. Sebelum itu kami menyiapkan peralatan apa saja yang wajib di bawa saat kegiatan.
Kita menyiapkan mulai dari tongkat, tali rafia, air minum dan makanan ringan.
Semua berbaris di lapangan dan mendengarkan instruksi dari komandan, dan untuk
kegiatan pagi ini adalah JELMED (Jelajah medan). Setelah instruksi selesai kami semua
memulai kegiatan dengan membaca doa bersama sebelum berangkat.
Selama JELMED (Jelajah medan) kami melewati banyak rintangan mulai dari
menyebrangi sungai dan melewati jalan setapak di pinggir sawah. Tapi semua itu tidaklah
berat karena kerjasama team dan sedikit candaan di antara kita semua.
Kegiatan pada hari itu sudah selesai. Kegiatan selanjutnya adalah pembagian hadiah
dari penyelengara event PERSAMI (Perkemahan Sabtu Mingu). Waktu pembagian hadiah
mungin kami masih belum dapet rezeki jadi kami tidak mendapat sama sekali hadiah yang
ada.
Tapi kami tidak berkecil hati, mungkin karena factor persiapan yang singkat dan
pengalaman yang pertama kali kita tidak mendapatkan hadiahnya. Suatu saat kita pasti dapat.
Pada hari ini kami semua akan berpisah bukan untuk selamanya namun untuk
sementara saja. Jika suatu saat ada event-event seperti ini pasti kami akan bisa bertemu
kembali Se You Next Time Brother.
Yah mungkin itu saja yang bisa saya ceritakan pada cerita kali ini, sebuah pengalaman
yang harus kita ingat selalu karena kita (Manusia) tidak akan bisa kembali lagi pada usia
kecil dulu. Good bye guys terima kasih.
TAMAT