Anda di halaman 1dari 2

NAMA: Rika

KELAS: X Multimedia

REMIDIAL: PAI

CERITA: Membangun sikap toleransi

“Assalamualakum wr. wb. nama saya rika asal saya dari Sulawesi tengah, saya bersekolah di SMK
Bakti Karya Parigi kabupaten pangandaran provinsi jawa barat. SMK Bakti Karya mempunyai
siswa siswi dari berbagai daerah di Indonesia yang menerima beasiswa full selama 3 tahun
dan salah satunya adalah saya. tak hanya siswa yang berbeda daerah, tapi berbeda agama,
suku, dan budaya. SMK Bakti Karya juga mempersiapkan asrama untuk siswa siswi yang
bersekolah di SMK Bakti Karya Parigi. dan di sinilah saya di ajarkan cara membangun sikap
toleransi”.

“saya mempunyai seorang sahabat yang beragama Kristen dan khatolik. Awalnya saya tidak
mau berteman sama mereka karna saya berfikir itu akan mempengaruhi agama saya, dan
ternyata dugaan saya salah justru dengan perbedaan lah yang menyatukan kita. karena
berbeda bukan berarti kita harus musuhan tapi dengan perbedaan itu lah kita belajar
tentang toleransi menghargai satu sama lain”.

“di sekolah kami belajar bersama, bermain bersama, tanpa melihat perbedaan agama kami.
di saat sholat dzuhur yang islam akan sholat berjamaah dan yang Kristen do’a bersama.
Ketika yang islam sholat teman teman yang Kristen akan diam begitupun sebaliknya Ketika
mereka berdo’a yang islam akan diam karena kita tau mereka juga menyembah tuhannya.di
situlah sikap toleransi kami di bangun”.

“ saat di asrama kami layaknya saudara makan bersama, tidur bersama, dan di saat kita ada
masalah mereka selalu ada memberikan solusi dan semangat, saling peduli satu sama lain.
pada saat subuh jika yang Kristen bangun lebih awal mereka akan membangunkan yang
islam untuk melaksanakan sholat subuh, dan Ketika bulan puasa yang Kristen ikut berpuasa
bersama kami jika ada yang tidak berpuasa mereka tidak akan makan di depan kit ajika
mereka ingin makan mereka akan menunggu orang yang berpuasa prig atau tidur. di saat
hari raya idul fitri mereka juga ikut merayakan begitupun sebaliknya hari raya mereka kami
pun ikut merayakan. karena menurut kami, perbedaan agama tidak seharusnya di jadikan
sekat yang membatasi, namun harus di gunakan sebagai alat untuk menjunjung tinggi arti
sebuah toleransi”.

Anda mungkin juga menyukai