Anda di halaman 1dari 4

“SOP PERAWATAN POST OP CRANIOTOMY”

Disusun Oleh :

Ismi Salsabila (P1337421019043)

Kelas 3A

PRODI DIII KEPERAWATAN TEGAL

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

Jl. Dewi Sartika No 01, Debong Kulon RT 001/ RW 001, Kota Tegal

2021
SOP PERAWATAN POST OP CRANIOTOMY

A. PENGERTIAN  
Craniotomy adalah operasi untuk membuka tengkorak (Tempuruk Kepala) dengan
maksud untuk mengetahui dan memperbaiki kerusukan otak.

B. TUJUAN
1. Menjaga luka dari trauma mekanik
2. Mengingkatkan penyembuhan luka
3. Mencegah infeksi
4. Menilai proses penyembuhan luka

C. ALAT DAN BAHAN

1. Bak instrumen steril berisi 10. Perlak/pengalas


2. Dua buah pinset anatomis 11. Gunting Verban
3. 1 buah pinset serugis 12. Nierbeken
4. 1 buah gunting jaringan 13. Plester
5. Kasa steril dan korentang 14. Cairan Nacl 0.9 %
6. Handscoon steril 15. Suprature
7. Kom 16. Spedd 2,5 cc/Spedd 5 cc
8. Verban 17. larutan Antiseptik/Larutan Klorin
9. Handscoon Bersih 18. buah pinset anatomis

D. PELAKSANAAN

NO
SOP
PERAWATAN POST OP CRANIOTOMY

1. Tahap Pre Interkasi a. Baca catatan keperawatan dan catatan medis


pasien
b. Mencuci tangan 6 langkah
c. Menyiapkan alat
d. Mengkaji kepatenan arteri collateral pada
arteri radial dengan melakukan tes allen

2. Tahap Orientasi a. Memberikan salam, memanggil klien dengan


namanya dan memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan prosedur tindakan
c. Memberikan kesempatan klien bertanya
d. Kontrak waktu

3. Tahap Kerja a. Mendekatkan alat kepada pasien


b. Jaga privasi klien
c. Posisikan klien senyaman mungkin
d. Pasang perlak dan alas
e. Buka balutan luar
 Oleskan plaster/hipavik dengan alkohol
menggunakan lidi waten
 Buka plaster/hipavik dengan pinset cirrugis
f. Letakan balutan luar di nirbeken kosong /
kantong plastik
g. Letakan pinset sirugis di dalam nirbeken
berisi larutan klorin
h. Buka balutandalam
 Pergunakan pinset anatomis
 Ambil balutan dalam dan letakan di
nirbeken
 Kaji kondisi luka
i. Bersihkan luka
 Ambil kasa steril
 Bersihkan luka dengan mengoles luka
dengan larutan NaCl 0.9% dengan arah dari
atas ke bawah dimulai dari tengah(daerah
luka) dan di lakukan di sisi-sisinya
 Atau dengan cara membersikan satu sisi
yang lainya dan 1 kasa untuk satu oles
 Ambil kasa dengan kedua pinset tersebut
 Tekan perlahan pada kedua sisi luka dengan
arah dari atas ke bawah ( untuk mengetahui
adanya eksudak / tidak
j. Kaji kondisi luka
k. Perhatikan keadaan luka, ukuran, penyatuan
jaringan, keluran,kelembaban dan nyeri
l. Berikan obat luka bila ada indikasi
m. Berikan balutan seteril
 Tutup luka dengan kasa steril
 Letakan kedua pinset di nirbeken yang berisi
klorin
 Pasang plester / hipavik
n. Rapikan klien dan alat

4. Tahap Terminasi a. Mengevaluasi perasaan pasien


b. Rapikan peralatan
c. Mencuci tangan
d. Membuat kontrak selanjutnya
e. Mendokumentasikan tindakan selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai