Anda di halaman 1dari 2

Nama : Birtie El Faya

NIM : 20102010042
Kelas : Komunikasi Kelompok dan Organisasi C

TUGAS UTS
RESUME

Paralinguistik dalam Komunikasi Non Verbal


Klasifikasi pesan pada komunikasi organisasi yaitu variabel jaringan pesan ( komunikasi
formal dan komunikasi informal). Komunikasi formal yaitu resmi dengan menggunakan
bahasa formal, sedangkan komunikasi informal yaitu tidak resmi dan juga tidak
menggunakan bahasa yang formal. Jika tadi membahasa variabel jaringan, sekarang
membahas variabel hubungan yang dibagi empat yaitu: komunikasi diadik, komunikasi
berurutan, komunikasi kelompok kecil, dan komunikasi kelompok besar. Komunikasi diadik
adalah komunikasi yang terjadi antara komunikator dengan komunikan atau terus-menerus
karena menerima respon dan juga memberikan respon, seorang komunikator dapat menjadi
seorang komunikan dan komunikan dapat menajdi seorang komunikator. Komunikasi
berurutan merupakan komunikasi yang berurutan, tidak hanya komunikator kepada
komunikan, lalu komunikan sebagai penerima pesan menjadi komunikator kepada penerima
pesan yang lain, tetapi juga bedasarkan variabel hubungan ini pesan yang diterima pun
sistematis. Komunikasi kelompok kecil yaitu terbatas, jumlahnya dapat dapat diketahui,
sebaliknya komunikasi kelompok besar yaitu biasanya tidak terbatas dan jumlahnya belum
diketahui, selain itu komunikasi kecil yaitu mengerti apa tujuan kelompok tersebut, jika
kelompok besar belum tentu semua tau tujuan kelompok tersebut, sehingga hal tersebut dapat
memenuhi proses komunikasi yang berjalan.
Jika membahas komunikasi kelompok dan organisasi sudah sangat terlihat, jika komunikasi
kelompok itu terbatas teknologi dan media, lalu berada pada entitas yang non formal,
sedangkan komunikasi organisasi memiliki teknologi dan media, dan juga pada entitas
formal.
Tujuan dari sebuah pesan yaitu komunikasi sebagai pemeliharaan maksdunya yaitu untuk
menjaga hubungan. Kemudia komunikasi untuk tugas maksudnya yaitu ada sebuah
kewajiban yang harus dipenuhi, lalu komunikasi untuk tujuan kemanuasiaan yaitu karena
manusia itu makhluk sosial, dan juga ada komunikasi untuk pembaharuan yaitu berusaha
untuk menemukan hal-hal yang baru seperti informasi dan hiburan.
Berdasarkan variabel penerima, yaitu ada komunikasi interen yang merupakan pertukaran
gagasan diantara administator dan karyawan dalam suatu perusahaan dengan struktur yang
lengkap, khas disertai pertukaran gagasan. Komunikasi eksternal yaitu komunikasi antara
pimpinan organisasi dengan khalayak (audience luar organisasi), seperti konfersi pers.
Berdasarkan variabel bahasa yaitu ada komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.
Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan simbol atau kata-kata, sebaliknya
komunikasi non verbal yaitu penciptaan dan pertukaran pesan dengan tidak menggunakan
kata – kata.

SOAL
1. Menurut teman – teman penerimaan makna yang kuat itu komunikasi verbal atau
komunikasi non verbal?
2. Berikan contoh komunikasi formal dan komunikasi informal di dalam organisasi!
3. Berikan contoh paralingustik makna sebenarnya dari suatu pembicaraan!
JAWABAN
1. Menurut saya, komunikasi paling kuat yaitu dengan komunikasi non verbal, karena
dengan komunikasi non verbal kita dapat merasakan satu sama lain, kita bisa melihat mimik
wajah yang ditampakkan, jadi mempermudah dalam berkomunikasi terutama dalam
komunikasi organisasi maupun kelompok, dimana dalam komunikasi organisasi/kelompok
tersebut, butuh yang namanya kesepakatan antar sesama, saling membaur, saling
menghormati, jadi yang paling tepat yaitu komunikasi non verbal.
2. Komunikasi formal seperti komunikasi antara pimpinan organisasi dengan pengurus atau
bawahan organisasi, sedangkan komunikasi informal seperti komunikasi antar staff, dan
komunikasi kerabat kerja yang sudah akrab.
3. Misalnya seperti ketika kita dalam suatu forum, atau nongkrong- nongkrong, atau diskusi.
Terkadang ada anak yang sering diem dalam forum tersebut, mungkin orang tersebut sulit
untuk bergabung dalam pembicaraan tersebut, maksudnya adalah sulit dalam merangkai kata-
kata yang ingin dia ucap atau kesulitan dalam menyampaikan kata-kata yang tepat, dan ada
juga kemungkinan lain yaitu mungkin saja dia enggan berbicara atau nimbrung dalam
obrolan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai