Anda di halaman 1dari 15

KEPENTINGAN RUSIA DALAM MENGINTERVENSI KONFLIK

PERBATASAN ABKHAZIA DAN OSSETIA SELATAN DI WILAYAH


GEORGIA

Oleh : Fakhrunnas
Pembimbing : Drs.M.Saeri,M.Hum
Bibliografi : 17 Jurnal, 45 Buku, 35 Website;
Tahun 2008-2014
Jurusan Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Riau
Kampus Bina Widya Jl. H. R. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru
28293
Telp/Fax. 0761-63277

Abstract
This research describes about the intervention that Russia was made in a border
conflict between Abkhazia and South Ossetia against Georgia in Georgia’s territory.
The intervention that Russia made finally involved conflict between Russia and
Georgia.
The research method applies qualitative descriptive method, realism perspective
and National Security theory. The author collected data from books, encyclopedia,
journal, mass media and website to analyze the form of intervention Russia in a border
conflict between Abkhazia and South Ossetia against Georgia, the impact of Russia’s
intervene and to analyze Russia’s interest to involve in that conflict.
The conclusion of this research is Russia’s interest to getting involved and
intervene the conflict is because Rusia wants to reunite former member states of Soviet
Union and create a new Communist-Socialist power under its influence and hegemony
in Caucasus Region to stem the influence of the United States and NATO.

Key words: Russia, Borders Conflict, Influence, Hegemony, NATO, USA, Abkhazia,
South Ossetia, Georgia, Intervention,Civil War.

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 1


PENDAHULUAN rawan akan terjadinya konflik antara
kelompok separatis dengan pemerintah,
Penelitian ini merupakan sebuah sehingga pada tahun 1993 diadakan
kajian mengenai kepentingan Rusia perjanjian damai yang dimana pada saat
dalam mengintervensi konflik itu Rusia menjadi penengah diantara
perbatasan Abkhazia dan Ossetia konflik ini. Dan pada saat itu juga
Selatan di Wilayah Georgia. Abkhazia dan Georgia sepakat untuk
Negara Georgia adalah pecahan menempatkan pasukan perdamaian
dari Uni Soviet. Setelah keruntuhan Rusia dan Georgia di perbatasan itu
negara Uni Soviet, Georgia untuk meminimalisir konflik di masa
mendeklarasikan kemerdekaan tepatnya yang akan datang.
pada tanggal 9 April 1991. Secara Abkhazia merupakan wilayah
geografis, letak Georgia itu sendiri yang secara de jure dan diakui dunia
berada di wilayah Kaukasus dan internasional masuk dalam kedaulatan
berbatasan secara langsung dengan Georgia, secara geografis letak
Rusia di bagian Utara serta berbatasan Abkhazia terletak di pantai timur Laut
dengan Turki, Armenia dan Azerbaijan Hitam, di bagian utara berbatasan
di bagian Selatan. langsung dengan Rusia dan di bagian
Pasca keruntuhan negara Uni timur berbatasan dengan Georgia.3
Soviet, pada awalnya hubungan antara Ossetia selatan juga wilayah yang
Rusia dengan Georgia masih dalam secara de jure dan diakui secara
kondisi baik. Hal ini ditunjukkan internasional adalah wilayah yang
dengan hubungan bilateral dalam berada di dalam kedaulatan Georgia. Di
bidang perdagangan, yang dimana bagian utara, Ossetia Selatan berbatasan
Rusia merupakan tujuan ekspor utama langsung dengan negara saudaranya
bagi Georgia dalam penjualan komoditi yaitu Ossetia Utara yang merupakan
anggur serta Rusia juga menjual wilayah Rusia, serta di sebelah timur
komoditi seperti minyak, gas, peralatan berbatasan dengan wilayah Georgia. 4
mesin dan alat-alat transportasi ke Seiring berjalannya waktu,
Negara Georgia.1 hubungan baik antar negara ini pun
Pada tahun 2004 terjadi mengalami perubahan. Pada tahun 2006
pergantian Presiden di Georgia. Mikheil hubungan antara Rusia dengan Georgia
Saakashvili terpilih dan pada tahun itu memanas karena terjadinya konflik di
juga telah berhasil menyatukan wilayah perbatasan mereka. Tepat di bulan
Ajaria ke wilayah Georgia. 2 Mikheil Januari 2006, terjadi ledakan pipa gas di
Saakashvili juga berkeinginan untuk antara perbatasan dua negara tersebut
menyatukan dua wilayah lainnya yang sehingga menghambat pasokan listrik
ingin melepaskan diri dari Georgia yaitu dari Rusia. Rusia mengatakan bahwa
Abkhazia dan Ossetia Selatan. insiden itu dilakukan oleh orang
Wilayah Abkhazia dan Ossetia Kaukasus Utara, namun Presiden
Selatan merupakan wilayah yang sangat Georgia saat itu Mikheil Saakashvili
menuduh bahwa itu adalah sabotase
1
Georgia,
https://www.cia.gov/library/publications/the-
world-factbook/geos/gg.html (diakses 24 3
Republic of Abkhazia – Country Profile,
Agustus 2017 Pukul 19.50) https://www.tppra.org/en/abkhazia.html
2
Georgia Profile-Timeline, (diakses 3 Oktober 2017 pada pukul 11.05)
4
https://www.bbc.com/world-europe- South Ossetia Geography,
17303471.html (diakses 24 Agustus 2017 pukul https://web.archive.org/geo/geo_geography.html
19.55) (diakses 3 Oktober 2017 pukul 11.45 WIB)

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 2


yang dilakukan Rusia. Kemudian pada dibutuhkan oleh Abkhazia untuk
bulan Maret, Georgia melakukan protes melakukan perbaikan jalur kereta api.
terhadap keputusan Rusia yang Sedangkan Georgia mengatakan bahwa
menghentikan impor anggur Rusia telah berencana untuk melakukan
dikarenakan komoditi tersebut tidak intervensi militer di negaranya.
memenuhi standar kesehatan yang telah Kemudian pada bulan Juni 2008,
ditetapkan.5 Abkhazia telah memutuskan hubungan
Pada tahun 2008, Mikheil dengan pemerintah Georgia, dan
Saakashvili kembali terpilih menjadi menuduh bahwa Georgialah dalang dari
Presiden Georgia untuk kedua kalinya semua insiden ledakan yang terjadi pada
serta berjanji akan menyatukan saat itu.7
Abkhazia dan Ossetia Selatan ke Tepat pada tanggal 7 Agustus
wilayah Georgia. Sejak tahun 1991, 2008, konflik mencapai puncaknya
konflik memang sudah terjadi di Ossetia ketika Georgia berusaha merebut
Selatan dan Abkhazia yang kembali Ossetia Selatan dan Abkhazia
menginginkan kemerdekaan dari dari tangan separatis di kedua wilayah
Georgia. Di Ossetia Selatan sendiri tersebut, sehingga Rusia mengirimkan
sudah beberapa kali terjadi perang dan pasukannya untuk menggempur
konflik senjata dengan pemerintah pasukan Georgia dan mengusir mereka
Georgia, mulai dari perang Ossetia dari Ossetia Selatan dan Abkhazia
Selatan tahun 1991-1992, tahun 2004, dengan alasan untuk melindungi warga
2006 hingga saat ini. Sedangkan di negaranya, karena pada saat itu sudah
Abkhazia, konflik sudah mulai terjadi banyak warga Abkhazia dan Ossetia
pada tahun 1992, 1998, 2001, 2006, dan Selatan yang telah memiliki paspor
2008, dengan tuntutan ingin sebagai warga Rusia.
memerdekakan diri. Pada tanggal 17 Beberapa negara menganggap
November 2006, Ossetia Selatan, Georgia adalah negara kecil dan tidak
Abkhazia, dan Transnistria (di wilayah memiliki pengaruh yang cukup besar
Moldova) memerdekakan diri dan dalam dunia internasional tetapi bila
saling memberikan pengakuan di antara dilihat lebih dalam lagi, Georgia dinilai
mereka, walaupun tanpa pengakuan sangat penting, khususnya bagi NATO.
resmi dari negara manapun6. Georgia merupakan alternatif pemasok
Pada bulan April 2008, Rusia energi bagi Uni Eropa, sehingga tidak
mengumumkan akan meningkatkan selalu bergantung pada Rusia. Banyak
kerjasama dengan Abkhazia dan Ossetia pihak yang beranggapan bahwa Rusia
Selatan,hal ini memicu kemarahan dari ingin menguasai Georgia karena alasan
Georgia dan menuduh bahwa Rusia minyak. Hal ini dikarenakan Georgia
ingin menguasai kedua daerah itu secara dilalui pipa minyak dan gas dari Laut
de facto. Pada bulan Mei 2008, Rusia Kaspia menuju Turki, atau biasa disebut
mengirimkan Pasukan tanpa senjata ke pipa BTC (Baku-Tbilisi-Ceyhan).
Abkhazia dengan alasan bahwa mereka Pemerintah Rusia membantah anggapan
bahwa mereka ingin menguasai jalur
5
Georgia Profile- Timeline, Op.Cit diakses minyak pipa BTC dengan memberikan
pada 24 Agustus 2017 pukul 20.15 WIB alasan bahwa keberadaan serta
6
“Georgia- South Ossetia: Conflict
chronology“,
perlawanannya yang dilakukan di
http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/eu Georgia semata-mata hanya untuk
rope/georgia/2522729/Georgia-South-Ossetia-
conflict-chronology.html (diakses pada 24
7
Agustus 2017 20.00 WIB) Ibid,

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 3


menjamin keamanan warga negaranya aktor-aktor pesaing di dalam sistem
yang berada di kedua wilayah konflik perpolitikan internasional tersebut. 10
tersebut.8 Bagi kaum realis, perdamaian
Setelah lima hari konflik tersebut dunia dapat diperoleh hanya dengan
akhirnya dihentikan dengan cara membentuk suatu Balance of Power
menandatangani sebuah perjanjian atau perimbangan kekuatan yang
damai yang dimediasi oleh Prancis. merupakan sebuah konsep dimana
Tepat pada tanggal 26 Agustus 2008, setiap negara akan selalu berjuang
Rusia dan Nikaragua telah mengakui untuk meningkatkan kekuatannya atau
kemerdekaan Abkhazia dan Ossetia mengimbangi kekuatan negara lain,
Selatan. Hal ini mendapatkan kecaman agar tidak ada negara yang memiliki
dari Georgia dan negara barat, karena kekuatan berlebih atau dominan
Rusia dianggap telah mengubah garis dibandingkan dengan negara lain.
suatu negara dengan cara paksa. 9 Karena kaum realis akan selalu waspada
Dalam penelitian ini penulis dan takut jika ada kekuatan lain yang
menggunakan perspektif Realis. lebih kuat dari dirinya sendiri. 11
Menurut perspektif ini, perilaku Menurut Jackson & Sorensen
terhadap politik luar negeri suatu negara bahwa dalam sudut pandang realisme
itu dipengaruhi oleh kepentingan terdapat beberapa asumsi dasar.
nasionalnya. 1. Manusia dipandang sebagai
Yang dimana proses memenuhi mahluk yang egois dan
kepentingan nasional itu merupakan pesimis. Manusia
upaya sebuah negara untuk digambarkan sebagai
mendapatkan power. Karena menurut mahluk yang selalu cemas
kaum Realis sendiri bahwa semakin akan keselamatannya dan
besar power suatu negara, maka negara selalu ingin berkuasa, baik
tersebut akan semakin mudah untuk wanita maupun pria. Semua
mengembangkan dan memelihara manusia dianggap sama,
kontrol suatu negara terhadap negara dimanapun mereka berada
lain. Sehingga negara yang memiliki dan hanya mementingkan
power besar akan sangat diperhitungkan diri sendiri serta ingin
dalam kancah perpolitikan berkuasa sehingga sering
internasional. menyebabkan terjadinya
Frederick Schuman berpendapat konflik.
bahwa aktor-aktor dalam sistem 2. Adanya keyakinan bahwa
internasional yang tidak mempunyai konflik pada dasarnya hanya
pemerintahan bersama, masing-masing bisa diselesaikan melalui
harus bergantung pada kemampuan diri jalan perang. Kaum realis
sendiri dan selalu waspada dengan beranggapan bahwa
interaksi yang dilakukan
antar negara hanya
menimbulkan konflik. Hal
8
International Crisis Group, Russia vs Georgia:
10
The Fallout (Europe Report No. 195), Dahlan, H.Teori-teori Hubungan
Tbilisi/Brussels: ICG, 22 Agustus 2008, hal. 12 Internasional.Jogjakarta. 2001
9 11
Timeline: Georgia, , Burchill, Scott.. Realism and Neo-realism
http://news.bbc.co.uk/2/hi/europe/country_profil dalam Scott Burchill et. Al., “Theories of
es/1102575.stm (diakses 25 Agustus 2017 pukul International Relations”. New
20.00 WIB) York:Palgrave.2001, hal 70-102

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 4


ini disebabkan oleh adanya suatu negara yaitu, Rakyat, Negara dan
ketidaksepahaman atas Sistem Internasional. 14
kepentingan dua negara atau Buzan juga mengatakan bahwa
lebih dan keinginan yang munculnya ancaman terhadap suatu
selalu ingin unggul dari negara itu dapat dipengaruhi oleh faktor
yang lain. seperti sumber, intensitas dan
3. Menjunjung tinggi nilai- perubahan sejarah. Mengenai sumber
nilai keamanan nasional ancaman itu dapat datang dari internal
untuk kelangsungan hidup maupun eksternal suatu negara.
negara. Kemudian intensitas, semakin intens
4. Adanya keraguan pada kompetisi ataupun persaingan antara
kemajuan negara dalam satu negara dengan negara lain akan
lingkungan politik menimbulkan konflik yang akan
internasional seperti yang menjadi ancaman bagi negara yang
terjadi dalam lingkungan berkompetisi tersebut serta dapat juga
politik domestik. 12 mengancam negara-negara di
Kemudian Tingkat analisa yang sekitarnya. Serta ancaman juga
digunakan dalam penelitian ini adalah memiliki dimensi historis yang dimana
Negara Bangsa atau Nation State. hal ini menambah kompleksitas
Tingkat analisa ini berpendapat bahwa penilaiannya. Ancaman itu bersifat
semua keputusan akan melakukan hal tidak konstan atau dapat berubah setiap
yang sama apabila menghadapi situasi waktunya, namun perkembangan untuk
yang sama,dimanapun mereka berada. menghadapi ancaman tersebut banyak
Pada tingkat analisa ini, para ilmuwan negara-negara yang berevolusi dan
menganalisis bahwa hubungan berkembang untuk menutupi celah
internasional pada dasarnya didominasi kerentanan negaranya agar siap untuk
oleh perilaku negara-bangsa.13 menghadapi ancaman yang datang.
Serta teori yang digunakan dalam Raymond Arond menyebut fenomena
penelitian ini adalah teori keamanan ini adalah “Law of Change” atau
nasional (National Security), yang “Hukum Perubahan.”15
dimana keamanan nasional merupakan Keamanan merupakan istilah yang
salah satu aspek yang sangat besar secara sederhana dapat dimengerti
dalam mempengaruhi sikap suatu sebagai suasana yang bebas dari segala
negara di kancah perpolitikan bentuk ancaman bahaya, kecemasan,
internasional. dan ketakutan. Dalam kajian tradisional,
Dalam bukunya yang berjudul keamanan lebih sering ditafsirkan dalam
People, State and Fear Barry Buzan konteks ancaman fisik (militer) yang
mengungkapkan bahwa ada tiga aktor berasal dari luar. Menurut Walter
utama yang berperan sangat penting Lippmann suatu bangsa berada dalam
mengenai masalah ancaman terhadap keadaan aman selama bangsa itu tidak
dapat dipaksa untuk mengorbankan
12
Jackson, Robert, dan George nilai-nilai yang diaggapnya penting
Sorensen,Pengantar Studi Hubungan (vital) dan jika dapat menghindari
Internasional(terjemahan Dadan perang atau, jika terpaksa
Suryadiputra,Introduction to International
Relations),Yogyakarta:Pustaka Pelajar,2009.
14
hlm. 88. Buzzan, Barry.People, States and Fear : The
13
Mochtar Mas’oed. Ilmu Hubungan National Security Problem in International
Internasional:Disiplin dan Metodologi. Relations.Great Britain:Wheatshef LTD.1938
15
Jakarta:LP3ES.1990. hlm.41. Ibid, Hal.83-87

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 5


melakukannya, dapat keluar sebagai anggotanya. Karena kekecewaan
pemenang. 16 Harold Lasswell juga terhadap kegagalan tersebut banyak
menilai bahwa masalah utama yang negara bagian Uni Soviet yang ingin
dihadapi setiap negara adalah memerdekakan diri dan berpisah dari
membangun kekuatan untuk menangkal Uni Soviet itu sendiri dan salah satu
(to deter) atau mengalahkan (to defeat) negara tersebut adalah Georgia. Tepat
suatu serangan atau kebebasan dari pada bulan Maret 1991 Georgia telah
pendiktean negara lain. mengumumkan niatannya untuk
berdaulat dan pada akhirnya di tanggal
HASIL DAN PEMBAHASAN 9 April 1991 Georgia resmi menjadi
1. Sejarah Konflik Rusia, Abkhazia Negara merdeka. Pada masa itu yang
dan Ossetia Selatan dengan Georgia memimpin Georgia adalah Zviad
Ketidakmampuan Uni Soviet Gamshakurdia, dan langkah politik
dalam mempertahankan keutuhan yang dilakukan oleh Gamshakurdia
serikatnya diakhir tahun 1989 - 1991 adalah menolak untuk mengikuti semua
sehingga masyarakat Rusia kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh
memutuskan untuk membangun Mikhail Gorbachev yang merupakan
kembali identitas negaranya dan tumbuh Presiden Rusia pada masa itu. Sehingga
menjadi Negara Rusia yang masih hal ini membuat hubungan diplomatik
memegang teguh ideologi mereka yang antara Rusia dan Georgia semakin
lama yaitu sebagai negara Komunis. merenggang, ditambah lagi pada saat itu
Namun kegagalan Perekonomian dan Rusia mengatakan bahwa sosok Zviad
Tirani pemerintahan sebelumnya telah Gamshakurdia adalah seorang
dihapuskan dan dibangun kembali oleh penghianat.
Moskow. Dan Moskow juga berusaha Pada tahun 1992 terjadi
untuk membangun dan memperbaiki perubahan arus politik di Georgia, yang
kembali sistem perekonomian, ideologi dimana pada tahun itu diadakan
dan perpolitikan di wilayah bagian pemilihan Kepala Negara Georgia dan
Eropa Timur.17 hasil dari pemilihan itu adalah
Sebelum keruntuhan Uni Soviet mengangkat Eduard Shevarnadze
hubungan Rusia dengan Georgia sangat menjadi Kepala Negara Georgia. Dalam
erat karena pada dasarnya, Rusia ingin kepemimpina Shevarnadze, hubungan
mempertahankan sekutu dengan Rusia dan Georgia semakin kuat karena
Georgia karena letak Geografis Georgia Shevarnadze dulunya adalah mantan
merupakan pintu depan pertahanan Perdana Menteri Rusia sehingga dia
Rusia. Dan Rusia juga melihat bahwa sangat loyal dan pro Rusia. 18
Georgia merupakan negara yang sangat Pada tahun 2003 terjadi
penting untuk masa depan Rusia karena pergolakan politik di Negara Georgia
sangat strategis sebagai tempat yang dimana pada masa itu ada sebuah
penyimpanan cadangan energi yang pergerakan yang ingin menumbangkan
sangat menjanjikan di masa depan bagi
Rusia. 18
Shukman Harry.2014.Eduard Shevarnadze:
Keruntuhan Uni Soviet pada Politician who helped end the coldwar and
masa itu telah banyak memberikan dismantle the Soviet Union then served as
President of troubled Georgia. Dalam
pengaruh terhadap negara-negara http://www.independent.uk/news/obituaries/edu
ard-shevarnadze-politician-who-helped-end-
16
Walter Lippmann, The Good Society, New cold-war-and-dismantle-the-soviet-union-then-
Jersey: Transaction Publishers, 2004. Hal. 98. 9590466.html diakses pada tanggal 15 maret
17
Ibid, hal.333 2018 pukul 19.00 WIB

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 6


Kepemerintahan Eduard Shevardnadze. suatu bentuk legitimasi bahwa mereka
Pergerakan tersebut dipimpin oleh bukanlah bagian dari Georgia.20
Mikheil Saakashvili dan dibantu oleh Kemudian pada tahun 1921
Zurab Zhvania dan para penggerak Rusia sempat menyatakan akan
revolusi yang lainnya, mereka menamai membentuk negara Abkhazia Republik
pergerakan masa itu adalah Revolusi Sosialis Soviet pada 31 Maret dan
Mawar (Rose Revolution). Setelah negara Georgia Republik Sosialis Soviet
terjadi Revolusi Mawar tersebut, pada 21 Mei. Tahun 1931 masa
akhirnya Eduard Shevardnedza pun pemerintahan Stallin, dia menjadikan
mundur dari kekuasaannya dan Abkhazia bergabung dengan Georgia,
digantikan oleh Mikheil Saakashvili sehingga masa itu adalah masa tersulit
yang dimana dia merupakan pemimpin bagi Abkhazia yang pada awalnya ingin
dari Revolusi mawar dan berhasil menjadi negara sendiri.
memenangkan pemilihan Kepala Hampir selama 10 tahun sejak
Negara yang dilakukan pada tahun bergabungnya Abkhazia dan Georgia,
2004. Dalam menjalankan manuver pada tahun 1938 banyak sekolah yang
politiknya, Saakashvili membawa menggunakan bahasa Abkhazia ditutup
Georgia ke arah pro Barat dan hal ini dan digantikan dengan sekolah yang
telah memberikan guncangan pada memakai bahasa Georgia serta
hubungan diplomatik Georgia dengan kurikulum pembelajaran yang
Rusia.19 digunakan juga kurikulum Georgia.
Abkhazia adalah sebuah wilayah Pada bulan Maret 1989, tuntutan
yang berada dalam kedaulatan Georgia, nasionalis Abkhazia yang disampaikan
wilayah ini berbatasan langsung dengan melalui Deklarasi Lykhy, status yang
laut Hitam di sebelah Barat dan Georgia disampaikan adalah Republik terpisah
di sebelah Timur. Hal yang menjadi (berdasarkan Presiden Abkhazia yang
penyebab utama konflik antara terpisah dari Georgia pada tahun 1925-
Abkhazia dengan Georgia adalah karena 1931) dan ditandatangani oleh Rektor
keinginan Abkhazia ingin Universitas Sukhumi, namun mendapat
memerdekakan diri dari Georgia, penolakan dari Mahasiswa Universitas
namun Georgia menolak untuk Sukhumi yang beretnis
memberikan dan mengakui Georgia. Namun, seiring waktu
kemerdekaan Abkhazia itu sendiri, demonstrasi ini berubah menjadi tragedi
sehingga sering terjadi perlawanan dan berdarah.21
gejolak separatisme di wilayah ini. Sejarah konflik antara Georgia
Jika dilihat dari segi historis, dengan Ossetia Selatan didasari oleh
konflik yang terjadi antara Georgia dan keinginan Pemerintah Ossetia yang
Abkhazia adalah mengenai wilayah dan sangat ingin memisahkan diri dari
kedaulatan masing-masing. Pada tahun Georgia dan bergabung dengan Ossetia
1917 Abkhazia merasa bahwa mereka Utara yang merupakan wilayah Rusia.
bukanlah bagian dari Negara Georgia, Jika dilihat dari wilayah, Ossetia
sehingga Abkhazia membentuk Dewan
Rakyat Abkhazia untuk menunjukkan
20
George Hewitt.2009. Abkhazia, Georgia and
the Crisis of August 2008.Roots and Lessons,
19
Mitchell Lincoln.2008.What was the Rose Global Dialogue,winter/Spring, hlm 11-22
21
Revolution For? Pada Chervonnaya Svetlana1994. Conflict in The
http://www.hir.harvard.edu/article/?a=1684 Caucasus: Georgia, Abkhazia and Russian
diakses pada tanggal 15 maret 2018 pukul 19.05 Shadows. United Kingdom:Gothic Image
WIB Publication, hlm 67

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 7


Selatan masuk ke dalam kedaulatan untuk menjaga daerah rawan konflik
Georgia sehingga hal ini membuat dan termasuk radius 15 Kilometer dari
Georgia tidak memberikan pengakuan wilyah Tskhinvali. Kelompok separatis
terhadap Ossetia Selatan untuk merdeka memiliki kontrol atas wilayah
dan penolakan tersebut telah memicu Tskhinvali, Java, Znauri dan beberapa
pembentukan dan perlawanan oleh daerah bagian Akhalgori. Sedangkan
kelompok separatis di Ossetia Selatan Pemerintah pusat Tbilisi mengkontrol
terhadap Pemerintah Georgia dan sebagian daerah Akhalgori dan desa
konflik antar etnis juga tidak dapat milik Georgia yang ada di Distrik
dihindari. Tskhinvali. 25
Pada tahun 1992, ditengah Pada tahun 1996, pasar Ergneti
kondisi ketegangan antar etnis yang dibuka dan menjadi tempat bagi warga
semakin meningkat di Ossetia Selatan, Georgia dan Ossetia Selatan melakukan
perang pecah ketika Pasukan Georgia kegiatan perdagangan. Dan pada tahun
memasuki dan menguasai wilayah ibu itu Lyudvig Chibirov memenangkan
kota Ossetia Selatan, Tskhinvali.22 pemilihan Presiden di Ossetia Selatan
Diperkirakan lebih dari 2.000 orang secara de facto dan mengeluarkan
telah meninggal karena insiden perang memorandum tentang “Langkah-
tersebut. Kelompok separatis langkah untuk memberikan keamanan
mendapatkan bala bantuan dari para dan membangun kepercayaan”
bekas tentara Soviet, yang dimana saat ditandatangani di Moskow pada 16 Mei
ini mereka dibawah perintah Rusia.23 1996, yang dianggap sebagai langkah
Akhirnya kesepakatan untuk awal untuk mencapai perdamaian antara
gencatan senjata tercapai pada 24 Juni Georgia dan Ossetia Selatan.26
1992 dikenal dengan istilah Perjanjian Langkah tersebut disambut baik
Sochi. Dalam perjanjian ini hanya ada oleh Presiden Georgia pada masa itu
kesepakatan untuk mengakhiri perang Eduard Shevarnadze. Hal ini
namun belum ada kesepakatan ditunjukkan dengan beberapa
mengenai status Ossetia Selatan. pertemuan yang dilakukan oleh Eduard
Dibentuknya Komisi Penjaga Shevarnadze Presiden Georgia dan
Perdamaian yang melibatkan Tentara Lyudvig Chibirov selaku Presiden
Rusia, Georgia dan Ossetia. Dan Sementara Ossetia Selatan. Mereka
pemerintah de facto Ossetia Selatan bertemu di Vladikavkaz pada tahun
menguasai wilayah tersebut dan 1996, di Java pada tahun 1997 dan di
independen dari campur tangan Borjomi pada 1998. Dari pertemuan
Tbilisi. 24 tersebut banyak menghasilkan
Tugas utama dari Pasukan perkembangan yang positif di beberapa
Penjaga Perdamaian tersebut adalah bidang seperti pengembalian pengungsi,
pembangunan ekonomi, solusi
22
Caucasus. DK, "Chapter 4 of "The Georgian -
mengenai isu-isu politik dan
South Ossetian Conflict. dalam
https://web.archive.org/web/20090430213436/h
ttp://www.caucasus.dk/chapter4.html diakses
tanggal 20 Maret 2018 pukul 15.45 WIB.
23
King Charles,2008,The Five-Day War :
Managing Moscow After the Georgia
25
Crisis.Foreign Affairs.Vol.87 No.6. International Crisis Group.2007. "Georgia's
24
Coene Frederik.2010."The Caucasus : An South Ossetia Conflict: Make Haste Slowly"
Introduction".London&New York:Routledge, .Europe Report.No.183.
26
hlm 153. Coene Frederik. Op.cit.

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 8


perlindungan terhadap penduduk di Rusia pun kembali melebarkan
daerah konflik. 27 sayapnya guna untuk merangkul negara-
Hampir selama 12 tahun tidak ada negara bekas pecahan Uni Soviet
konflik yang terjadi antara Georgia dan dengan melakukan pendekatan
Ossetia Selatan. Kemudian, perjanjian perjanjian kerjasama baik di bidang
damai tersebut dibekukan. Sektor ekonomi, pertahanan maupun politik.
perdagangan Georgia dan Ossetia Rusia pun telah membentuk proyek Uni
Selatan menjadi tidak terkendali. Ekonomi Eurasia yang dimana tujuan
Kegiatan-kegiatan ilegal berkembang dari proyek ini adalah menyatukan
seperti kasus penculikan, narkoba dan seluruh negara bekas Uni Soviet.
perdagangan senjata. Hingga akhir Namun untuk mencapai tujuan tersebut,
tahun 2003, sejumlah Aparat Penegak Proyek Uni Eurasia membutuhkan
Hukum dari Ossetia Selatan dan negara-negara yang memiliki potensi
Georgia diduga terlibat dalam kasus besar untuk dijadikan anggotanya.
kegiatan perdagangan ilegal tersebut. Dalam menjalankan misinya untuk
Pihak yang berwenang dari kedua melebarkan dan menguatkan
negara tersebut dilaporkan bekerjasama hegemoninya di wilayah Eurasia, Rusia
untuk mendapatkan keuntungan dari membutuhkan wilayah-wilayah yang
kegiatan ilegal tersebut sama seperti strategis agar dapat mensukseskan
yang dilakukan oleh pihak pabean Rusia tujuan tersebut, yang pertama nilai
dan Pasukan Penjaga Perdamaian. 28 strategis itu adalah dapat menguasai
2. Kepentingan Rusia Mengintervensi negara-negara yang memiliki letak
Konflik Abkhazia dan Ossetia strategis seperti Ukraina yang terletak di
Selatan dengan Georgia bagian Tenggara Eropa, berbatasan
Keruntuhan Uni Soviet adalah dengan Rusia di bagian timur dan utara,
momentum bagi Rusia sebagai negara Belarus di bagian utara, Laut Hitam dan
anggota Uni Soviet yang berpeluang Laut Azov di bagian selatan, di bagian
besar bangkit dan menggantikan Uni barat berbatasan dengan Slovakia,
Soviet menjadi pusat kekuatan Sosialis- Polandia dan Hungaria serta berbatasan
Komunis di Eropa Timur. Pasca perang dengan Romania dan Moldovia di
dingin dan runtuhnya Uni Soviet, Rusia bagian barat daya.30
mewarisi dua pertiga wilayah dan Tekanan Rusia tersebut terlihat
persenjataan yang dimiliki oleh Uni untuk mempertahankan kontrol Rusia di
Soviet.29 Dengan warisan dan kekuatan Georgia untuk masa yang akan datang.
tersebut, Rusia ingin mengulang Karena sejak dipimpin oleh Mikhail
kembali kejayaan dan menyatukan Saakashvili, arah perpolitikan Georgia
kembali semua negara bekas pecahan cenderung pro-Barat, hingga prioritas
Uni Soviet di dalam naungan kekuasaan kebijakan luar negeri Georgia pun
Rusia. terlihat berusaha untuk menjauhi Rusia
Setelah banyak melakukan dan mendekatkan diri dengan Uni Eropa
perubahan di dalam internal negaranya, dan meningkatkan kerjasama dengan
Amerika Serikat.31
27
International Crisis Group.2004.Georgia :
Avoiding War in South Ossetia.Europe Report
30
No.159. hlm 5. Geographical Location of Ukraine. Dalam
28
Ibid, hlm 9. http://www.ukrexport.gov.ua/eng/about_ukraine
29
Militer Rusia: Warisan Uni Soviet yang perlu /geo/ diakses pada tanggal 23 Maret 2018 Pukul
Dimodernisasi, dalam 21.35 WIB.
31
http://www.anneahira.com/militer-rusia.htm Svante E., Cornell.2007. Georgia After the
diakses pada 23 Maret 2018 Pukul 21.15 WIB. Rose Revolution : Geopolitical Predicamen and

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 9


Melihat kondisi itu, Rusia dapat membendung pengaruh NATO, Uni
memastikan apabila Georgia nantinya Eropa dan Amerika Serikat di wilayah
masuk ke dalam pengaruh barat, maka Kaukasus. Rusia berusaha untuk
akan sangat mengancam tujuan Rusia merangkul negara-negara tetangganya
serta hal ini juga sangat mengancam yang secara historis mereka memiliki
keamanan nasional Rusia. Karena jika kesamaan ketika masa Uni Soviet
Amerika Serikat dan NATO telah dahulu. Negara-negara seperti Georgia,
menguasai Georgia dan mendirikan Ukraina, Azerbaijan, Turkmenistan,
pangkalan militer di wilayah tersebut Kirgiztan, Armenia, Tajikistan dan lain-
akan sangat berbahaya, oleh sebab lain adalah target Rusia untuk
itulah mengapa Rusia tetap bersikeras melakukan hubungan kerjasama dan
untuk menjadikan Georgia tetap berada berharap agar negara-negara tersebut
dibawah pengaruhnya. membantu Rusia mencapai cita-citanya
KESIMPULAN untuk melebarkan sayap pengaruh dan
Berdasarkan pemaparan pada hegemoninya di kawasan Kaukasu,
bab-bab sebelumnya, dapat ditarik Eurasia dan Eropa Timur.
kesimpulan bahwa Rusia Dalam skripsi ini, penulis
mengintervensi konflik perbatasan di memfokuskan kepentingan dari Rusia
Abkhazia dan Ossetia Selatan wilayah terhadap negara Georgia, yang dimana
Georgia adalah untuk melindungi secara historis negara ini memiliki
kepentingan strategis dan keamanan kesamaan dengan Rusia pada era Uni
Rusia di kawasan Kaukasus dari Soviet. Pasca keruntuhan Uni Soviet,
Pengaruh NATO dan Amerika Serikat. Rusia sudah sering terlibat konflik
Pada tahun 1991 Uni Soviet dengan Georgia karena Rusia
mengalami kegagalan dan runtuh memberikan dukungan kepada dua
sehingga negara-negara anggotanya wilayah yang selalu melakukan
menjadi terpecah. Era Perang Dingin perlawanan untuk berpisah dengan
telah berakhir dan setelah itu Amerika Georgia yaitu wilayah Abkhazia dan
Serikat telah mendominasi dunia Ossetia Selatan. Intervensi Rusia pada
internasional karena kekuatan pada tahun 2008 ketika Ossetia Selatan
masa itu menjadi unipolar yang dimana berperang melawan Pemerintah Georgia
Amerika Serikat menjadi negara merupakan peristiwa yang sangat besar
adidaya. Rusia yang kemudian bangkit dan membuat hubungan Georgia dengan
menjadi kekuatan baru pengganti Uni Rusia memburuk, pasalnya setelah
Soviet sebagai negara Sosialis-Komunis pertempuran tersebut Rusia
harus dihadapkan dengan banyak memberikan pengakuan kemerdekaan
permasalahan untuk membenahi sistem kepada Abkhazia dan Ossetia. Georgia
perekonomian, keamanan dan politik yang pada masa itu ingin menyatukan
internasionalnya. Abkhazia dan Ossetia Selatan kedalam
Rusia yang mewarisi semua wilayah kedaulatannya tentu saja
peninggalan Uni Soviet akhirnya menentang dan mengecam tindakan
bangkit menjadi kekuatan baru di tersebut, hingga akhirnya Georgia
wilayah Kaukasus dan berencana untuk memutuskan untuk keluar dari CIS dan
menyatukan kembali semua negara- meminta bergabung dengan NATO dan
negara anggota bekas pecahan Uni Uni Eropa serta arah politik dari
Soviet. Tujuan Rusia ini adalah untuk Georgia itu pro-barat.
Rusia yang memandang Georgia
Implication for U.S Policy.Strategic Studies, hal sebagai negara yang memiliki letak
5

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 10


strategis dan sangat penting untuk membantu Rusia dalam menunjang
menjadi pintu depan pertahanan Rusia misinya menjadikan Rusia sebagai
di masa depan tentu tidak ingin Georgia kekuatan baru dikawasan Kaukasus.
bergabung dengan negara-negara Uni DAFTAR PUSTAKA
Eropa, NATO dan Amerika Serikat. Jurnal dan Artikel
Jika Rusia memandang Georgia sebagai
negara dengan lokasi yang strategis “Cold Comfort”, The Economist,
untuk keamanan dan perekonomian. Edition September 6th – 12th
Amerika Serikat memandang bahwa 2008.
letak strategis Georgia sangat
menguntungkan di bidang ekonomi Cornell, Svante E. Autonomy and
khususnya sebagai pemasok minyak dan Conflict: Ethnoterritoriality and
gas bumi. Meskipun Georgia bukan Separatism in the South
negara penghasil minyak dan gas bumi Caucasus – Cases in Georgia. ,
terbesar, namun jalur pipa gas BTC Swedia:Uppsala University,
yang membentang luas di Georgia itu 2002.
sendiri menjadikannya sangat penting
bagi Amerika Serikat dan negara-negara Cornell, Svante E. “Georgia After the
Barat Uni Eropa. Pasalnya, Georgia Rose Revolution: Geopolitical
merupakan tempat transit perdagangan Predicament and Implications
minyak di Eropa dan salah satu negara for U.S. Policy” dalam The
transit perdagangan minyak yang Strategic Studies Institute,
dimana pipa-pipa minyak tersebut tidak February 2007.
melalui Rusia dan Iran.
Dari kepentingan strategis George Hewitt.2009. Abkhazia, Georgia
tersebut dapat dikatakan bahwa Rusia and the Crisis of August
ingin menguasai kawasan Kaukasus 2008.Roots and Lessons, Global
dengan pengaruh dan hegemoninya Dialogue,winter/Spring.
untuk membendung pengaruh Amerika
Human Rights Watch Report. 1995.
berkembang di wilayah Kaukasus,
Georgia/Abkhazia:Violations of
Eurasia dan Eropa Timur sehingga
the Laws of War And Russia’s
Rusia melakukan intervensi untuk dapat
Role in the Conflict.
menguasai wilayah-wilayah yang
strategis untuk dijadikan garda International Crisis Group. Georgia:
pertahanannya di masa depan nanti. Avoiding War in South Ossetia (Europe
Seperti pembangunan fasilitas Report No 159).
militer yang telah dilakukan Rusia di Tbilisi/Brussels: ICG 26
Abkhazia dan Ossetia. Bahkan Rusia November 2004.
juga membangun pangkalan angkatan
laut di kawasan Laut Hitam dan berada International Crisis Group.2007.
di wilayah lepas pantai Abkhazia. Serta "Georgia's South Ossetia
beberapa pangkalan militer baru Conflict: Make Haste Slowly"
dibangun di wilayah Ossetia Selatan. .Europe Report.No.183.
Abkhazia dan Ossetia Selatan juga
memberikan izin penuh kepada Rusia International Crisis Group, Russia vs
untuk tetap melakukan pengawasan dan Georgia: The Fallout (Europe
kontrol terhadap fasilitas militer Report No. 195),
tersebut dan berkomitmen untuk ikut

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 11


Tbilisi/Brussels: ICG, 22 Central Asia and Others
Agustus 2008. Regions.

International Finance Corporation. Buku


2006. Lesson of Experience :
The Baku-Tbilisi-Ceyhan (BTC) Andre W. M. Gerrits & Max
Pipeline Project, No 2 Bader.2016. Russian Patronage
Over Abkhazia and South
James N. Rosenau.2006.The Study of Ossetia: Implication for Conflict
World Politics (Vol. 1: Resolution.East European
Theoretical and Methodological Politics.
Challenges), London:
Routledge. Alena Vysotskaya Guedes Vieira.2014.
Ukraine’s Revolution: A
King Charles,2008,The Five-Day War : Challenge to Russia’s Eurasian
Managing Moscow After the Integration Project,
Georgia Crisis.Foreign
Affairs.Vol.87 No.6. Beissinger, Mark R.2009. Nationalism
and the Collapse of Soviet
Nicu Popescu.2014. Eurasian Union: Comunism pada Contemporary
The Real, the Imaginary and the European History.
Likely. European Union Institute UK:Cambridge University
for Security Studies. Chaillot Press.
Paper No. 132.
Chervonnaya Svetlana1994. Conflict in
Robert Nalbandov , The Battle of Two The Caucasus: Georgia,
Logics:Appropriateness And Abkhazia and Russian Shadows.
Consequentially in Russian United Kingdom:Gothic Image
Intervention in Georgia, Publication.
Caucasian Review of
International Affairs (vol. 3) Chris Brown & Kirsten
Ainley.2005.Understanding
Ted Hopf. 2005. Identity,Legitimacy International Relations (3rd
and the use of Military ed.). London: Palgrave
Force:Russia’s Great Power MacMillan.
Identities and military
intervention in Abkhazia, Coene Frederik.2010."The Caucasus :
Review of International Studies. An Introduction".London&New
York:Routledge.
The ICGE.2006. Abkhazia Today.The
International Crisis Group Dahlan, H. 2001.Teori-teori Hubungan
Europe, Report No.176. Internasional.Jogjakarta.

The World Bank..2005. Understanding Dale R. Herspring. Is Military Reform


Civil War. Washington DC : The in Russia For “Real” Yes,But...
International Bank for dalam Stephen J. Blank dan
Reconstruction and Richard Weitz, The Russian
Development.Vol.2:Europe, Military Today and
Tomorrow:Essays in Memory of

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 12


Mary Fitzgerald.Strategic Relations),Yogyakarta:Pustaka
Studies,.Juli 2010. Pelajar.

Deborah Sanders.2006. Ukraine After Jakub J. Grygiel.2006. Great Powers


the Orange Revolution : Can It and Geopolitical Change. The
Complete Military Johns Hopkins University Press.
Transformation and Join the
U.S. –Led War on Jeffrey Mankoff, Russian Foreign
Terrorism?.Strategic Studies. Policy: The Return of Great
Power Politics,UK:Rowman &
Dmitri Trenin.2007. Russia’s Threat Littlefield Publisher,Inc.
Perception and Strategic
Posture.Strategic Studies Jenderal Dewan Ketahanan
Indonesia.2010.Keamanan
Daniel S. Papp.1997.Contemporary Nasional:Sebuah konsep dan
International Relations: Sistem Keamanan Bagi Bangsa
Frameworks for Understanding Indonesia.Jakarta:Sekretariat
(5th ed.), Boston: Allyn & Jenderal Dewan Ketahanan
Bacon. Indonesia.

Dov, Linch.1998 The Conflict in John Markhoff.2002. Gelombang


Abkhazia : Dilemmas in Russia Demokrasi Dunia, Gerakan
“Peacekeeping” Policy. Sosial dan Perubahan
Politik.Pustaka
F. Willian Engdahl. 2008. Russia, Pelajar.Yogyakarta
Europe, USA and Fundamental
Geopolitics. K.J. Holsti. 1995.International Politics:
A Framework for Analysis (7th
Hansen, Mogens Herman.1991. The ed.), New Jersey: Prentice-Hall.
Athenian Democracy in the Age
of Kohn, Hans.1996. Basic History of
Demosthenes.Oxford:Blackwell. Modern Rusia.Bhratara:Jakarta

Independent International Fact-Finding Konig Marietta,2004.The Georgian-


Mission on the Conflict in South Ossetian Conflict.
Georgia. 2009. Report Vol.II.
Lexy J. Moleong.2004.Metodologi
Ismailov Eldar and Vladimer Penelitian Kualitatif
Papava.2010. Rethinking .Bandung:P.T Remaja Rosda
Central Eurasia.Central Asia- Karya.
Caucasus. Institute & Silk Road
Studies Program. Mochtar Mas’oed. 1990. Ilmu hubungan
internasional : Disiplin dan
Jackson, Robert, dan George Sorensen. metodologi. Jakarta: PT Pustaka
2009.Pengantar Studi LP3ES.
Hubungan
Internasional(terjemahan Dadan Pace & Faules.1993.Organizational
Suryadiputra,Introduction to Communication.USA:Pearson.
International

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 13


R. Craig Nation.2007. Russian Security Situs
Strategy Under Putin: U.S and
Russian Perspective, U.S ASEAN. Joint Communique of The 29th
interest in the New Eurasia. ASEAN Ministerial Meeting
(AMM) Jakarta, 20-21 July
Roudik Peter.2008.Law Library of 1996. Dalam
Congress Russian Federation http://www.asean.org/?static_po
Legal Aspec of War in st=joint-communique-of-the-
Georgia.The Law Library of 29th-asean-ministerial-meeting-
Congress:Executive Summary. amm-jakarta-20-21-july-
1996.html. (Diakses pada
Rutland Peter.2008.A Green Light for tanggal 23 Maret 2018 Pukul
Russia.Transitions 21.05 WIB)
Online.Wesleyan University.
BBC News.2005. Georgia Unveils
Saparov, Arsene.2015. From Conflict to Settlement Offer. Dalam
Autonomy in the Caucasus : The http://www.news.bbc.uk/2/hi/eur
Soviet Union and the Making of ope/4209243.html. (diakses pada
Abkhazia, South Osssetia and tanggal 23 Maret 2018 Pukul
Nagorno Karabakh.New 19.45 WIB)
York:Routledge.
Caucasus. DK, "Chapter 4 of "The
Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Georgian - South Ossetian
Indonesia.2010.Keamanan Conflict. dalam
Nasional:Sebuah konsep dan https://web.archive.org/web/200
Sistem Keamanan Bagi Bangsa 90430213436/http://www.cauca
Indonesia.Jakarta. sus.dk/chapter4.html (diakses
tanggal 20 Maret 2018 pukul
Stephen J. Blank. 2006. The NATO- 15.45 WIB)
Russia Partnership:A Marriage
of Convenience or a Troubled Champion Marc, Andrew
Relationship?.Strategic Studies. Osborn.2008.Smoldering Feud,
Then War: Tensions at Obscure
Svante E. Cornell..2002. Autonomy and Border Led to Georgia-Russia
Conflict : Ethnoterritoriality and Clash dalam
Separatism in the South http://www.wsj.com/articles/SB
Caucasus-Cases in 121884450978145997.html
Georgia.Swedia:Uppsala (diakses pada tanggal 23 Maret
University 2018 Pukul 20.30 WIB)
Svante E., Cornell.2007. Georgia After Civil.ge.2004.South Ossetia Detains
the Rose Revolution : Georgian Peacekeepers, Deploy
Geopolitical Predicamen and Troops into Georgian Villages.
Implication for U.S Dalam
http://www.civil.ge/eng/article.p
Walter Lippmann.2004 The Good hp?id=7287.html. (Diakses pada
Society, New Jersey: tanggal 21 maret 2018 pukul
Transaction Publishers. 19.00 WIB.)

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 14


Cossack Units Entered Georgia. Dalam “Georgia –South Ossetia Conflict
http://www.iz.ru/news/293318 Chronology“ Diakses melalui
(diakses pada tanggal 21 Maret http://www.telegraph.co.uk/new
2018 Pukul 19.05 WIB) s/worldnews/europe/georgia/252
2729/Georgia-South-Ossetia-
David Marshall Lang, G. Melvyn ,Etc. conflict-chronology.html
“Georgia”, dalam (diakses pada 24 Agustus 2017
http://www.britannica.com/place 20.00 WIB)
/Georgia, (diakses pada tanggal
10 Maret 2018 pukul 08.25 Human Right Watch. The Inguish-
WIB) Ossetian Conflict in The
Prigorodnyi Region. dalam
“Donors pledge $4.5bn to Georgia” http://www.hrw.org/legacy/repor
dalam ts/1996/Russia.htm (diakses
http://news.bbc.co.uk/2/hi/europ pada 25 Maret pukul 20.00
e/7683413.stm (diakses pada 25 WIB)
Agustus 2017 pukul 20.30 WIB)
Institute For War and Peace
Dr. Nick Megoran and Dr Sevara Reporting.2006.Georgia-South
Sharapova. “Mackinder’s Ossetia: Helicopter Attacks
“Heartland”: A Help or Sparks Hostile Words. Dalam
Hindrance in Understanding http://reliefweb.int/report/georgi
Central Asia’s Internaational a/georgia-south-ossetia-
Relations?” dalam helicopter-attack-sparks-hostile-
http://www.ca- words.html. (diakses pada 23
c.org/journal_eng/cac- maret 2018 20.00 WIB)
04/02.megeng.shtml (diakses
pada 24 Maret Pukul 08.00
WIB)

Geographical Location of Ukraine.


Dalam
http://www.ukrexport.gov.ua/en
g/about_ukraine/geo/ diakses
pada tanggal 23 Maret 2018
Pukul 21.35 WIB.

“Georgia”. Dalam
https://www.cia.gov/library/publ
ications/the-world-
factbook/geos/gg.html (diakses
24 Agustus 2017 Pukul 19.50
WIB).

Georgia Profile-Timeline,
https://www.bbc.com/world-
europe-17303471.html (diakses
24 Agustus 2017 pukul 19.55
WIB)

JOM FISIP Vol 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 15

Anda mungkin juga menyukai