Anda di halaman 1dari 3

RUANG LINGKUP ARSITEKTUR LANSEKAP

Pada hakikatnya arsitektur lansekap adalah ilmu dan seni perencanaan (planning) dan perancangan (design) serta pengaturan daripada lahan, penyusunan

elemen-elemen alam dan buatan melalui aplikasi ilmu pengetahuan dan budaya, dengan memperhatikan keseimbangan kebutuhan pelayanan dan pemeliharaan

sumber daya, hingga pada akhirnya dapat tersajikan suatu lingkungan yang fungsional dan estetis.

Dengan demikian arsitektur lansekap mempunyai wawasan dan berperan aktif dalam berbagai proyek mulai dari yang berskala besar seperti: studi perancangan

regional, studi kebijaksanaan ruang terbuka, perancangan tapak daerah industry, perancangan kawasan rekreasi, public parks, sampai kepada desain dan

konsultasi proyek-proyek dalam skala yang lebih kecil seperti taman lingkungan dan taman rumah.

Kota sebagai konsentrasi pemukiman dan kegiatan manusia yang demikian berkembang sangat cepat telah kita rasakan dampaknya di Indonesia. Kota

dengan keterbatasan kemampuannya menuntut adanya suatu kondisi fisik dan lingkungan yang wajar bagi warga kotanya. Oleh karena itu, pertumbuhan

manusia di perkotaan yang semakin cepat senantiasa diiringi oleh tuntutan sarana dan prasarana kota, fasilitas pelayanan kehidupan dan kegiatannya.

Namun, proyeksi pertambahan penduduk seringkali meleset untuk suatu perencanaan kota, sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan antara jumlah

penduduk dengan sarana dan prasarana pelayanan kota. Maka muncul masalah pemukiman, lapangan kerja, transportasi, kualitas lingkungan hidup, dan banyak

lagi permasalahan lainnya.


KONSEP PENATAAN KAWASAN UJONG BLANG

Konsep penataan pada kawasan ujong blang adalah konsep green architecture. Arsitektur lansekap (landscape) merupakan gabungan antara ilmu dengan

seni. Dimana ilmu disini merupakam pemikiran-pemikiran sederhana yang dapat memebuat suatu benda memiliki kegunaan. Kegunaan-kegunaan nilai benda

tersebut yang dimaksud adalah:

1. Efisiensi

2. Lestari

3. Nyaman

4. Sehat.

Sedangkan seni sebagai suatu estetika yang mempunyai kegunaan untuk:

1. Komposisi

2. Harmoni

3. Serasi.

Berikut beberapa definisi tentang arsitektur lansekap menurut beberapa ahli antara lain:

1. Garret Eckbo

Arsitektur lansekap merupakan bagian dari kawasan yang dibangun atau dibentuk oleh manusia (diluar bangunan, jalan, utilitas) sampai ke alam bebas yang

dirancang terutama sebagai ruangan untuk tempat tinggal manusia.


2. Hubbard and Theodera Kimball

Arsitektur lansekap meruapakan bagian yang berfungsi untuk menciptakan dan melestarikan keindahan lingkungan di sekitar tempat hidup manusia guna

mencapai kenyamanan dan keselamatan yang sangat penting bagi moralitas, kesehatan dan kebahagiaan manusia.Green architecture atau sering disebut

sebagai arsitektur hijau adalah arsitektur yang minim mengonsumsi sumber daya alam, ternasuk energi, air, dan material, serta minim menimbulkan dampak

negatif bagi lingkungan. Arsitektur hijau adalah suatu pendekatan perencanaan bangunan yang berusaha untuk meminimalisasi berbagai pengaruh

membahayakan pada kesehatan manusia dan lingkungan. Arsitektur hijau merupakan langkah untuk mempertahankan eksistensinya di muka bumi dengan cara

meminimalkan perusakan alam dan lingkungan di mana mereka tinggal.

Pada umumnya ruang terbuka hijau didominasi oleh tanaman dan tumbuhan, dimana unsur ini banyak berpengaruh terhadap kualitas udara kota. Tanaman dapat

menciptakan iklim mikro, yaitu adanya penurunan suhu sekitar, kelembaban yang cukup dan kadar oksigen yang bertambah. Hal ini dikarenakan adanya proses

asimilasi dari tanaman. Disamping itu, tanaman juga dapat menyerap/mengurangi karbondioksida diudara yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan seperti

industri, kendaraan bermotor dan sebagainya. Taman dengan kriteria tertentu dapat meredam/mengurangi kebisingan. Kota yang baik seharusnya dapat

menyajikan kebutuhan yang berhubungan dengan kenyamanan dan kualitas lingkungan pada tingkat kewajaran sesuai dengan standar hidup sehat bagi warga

kota.

Anda mungkin juga menyukai