Anda di halaman 1dari 30

Kimia Terapan

VW191903 (3 SKS)

KIMIA API
Fakultas Vokasi
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
GASAL 2019
Pokok Bahasan

• Definisi Api Dan Kebakaran


• Kimia Api
• Teknik Pemadaman Api
• Alat Pemadam Api Ringan
• Studi Kasus
API vs KEBAKARAN

Pabrik Korek Api di Medan, 2019

Kilang Minyak Pertamina, 2011


API vs KEBAKARAN

Suatu materi bercahaya dan memiliki panas yang


merupakan hasil dari reaksi kimia oksidasi cepat

API KEBAKARAN
Bermanfaat Tidak Bermanfaat
Terkendali Tak terkendali
menguntungkan Merugikan
FIRE TRIANGLE

Bersifat Mengoksidasi Sumber Penyalaan

Bersifat Mereduksi
OKSIGEN

Api/kebakaran hanya
memerlukan kadar oksigen
minimal 16%.

Kebakaran Korosi
Proses Oksidasi Cepat Proses Oksidasi Lambat
Heat (Sumber Penyalaan)

1. Open flame
2. Friction
3. Electric spark
4. Electro static
5. Chemical reaction
6. Temperature
7. Sunlight
8. Lightning
9. Nuclear
Fuel (Bahan Bakar)
Jenis bahan bakar (types of fuels)
1. Jenis padat (Solid material /ordinary
combustion)
2. Jenis cair (flammable / combustible liquid)
3. Jenis gas (Material gasses)

Syarat untuk bisa terbakar


Bahan bakar padat/cair untuk bisa terbakar harus
berubah menjadu uap (vapor)
Bahan bakar gas, langsung bisa terbakar (no input
energy required)
Bahan Bakar Padat
Bahan bakar untuk bisa terbakar
harus berubah menjadi uap
(vapor). Perubahan dari padat ke
bentuk uap dinamakan PIROLISA.

PIROLISA secara umum merupakan


penguraian biomassa (lysis) karena
panas (pyro) pada suhu yang lebih
dari 150℃. Namun keberadaan O2
tidak ada dapat dihindari sehingga
akan memicu reaksi pembakaran.
Bahan Bakar Cair

 Bahan bakar cair untuk bisa terbakar juga harus


dalam bentuk uap (vapor). Proses ini disebut
penguapan (vaporization).
 Kemudahan bahan bakar cair dipengaruhi oleh tiga
faktor :
• Flash point (titik nyala)
• Auto Ignition Temperature (suhu penyalaan sendiri)
• Flammable range (daerah bisa terbakar)
Flash Point (Titik Nyala)
Temperatur terendah dimana suatu zat cukup
mengeluarkan uap dan terbakar sekejap bila
dinyalakan. Semakin rendah flash point suatu zat
berarti zat tersebut mudah menguap dan mudah
terbakar.

Fire Point (Titik Bakar)


Temperatur terendah dimana suatu zat cukup
mengeluarkan uap dan terbakar secara terus
menerus bila diberi panas dari luar. Fire point
hanya beberapa derajat diatas flash point.
Auto Ignition Temperature
Temperature bisa menyala sendirinya, yaitu
temperature terendah dimana suatu zat bisa
menyala dengan sendirinya, tanpa adanya sumber
penyalaan dari luar. Semakin rendah AIT suatu zat
berarti zat tersebut semakin mudah terbakar.

Flammable Range (Daerah Bisa Terbakar)


Campuran antara uap bahan bakar dengan oksigen
yang bisa terbakar, yang dibatasi oleh LFL (Lower
Flammable Limit) dan UFL (Upper Flammable
Limit). Semakin lebar/luas flammable range suatu
zat, berarti zat tersebut lebih mudah terbakar
Flash Point & AIT
Flammable Range (Daerah Bisa Terbakar)
FIRE TRIANGLE

Sumber Penyalaan
Flash Point
Bahan Bakar
Flammable Range
Oksigen
API

Hubungan antara bahan bakar dengan oksigen yang terikat


oleh suatu reaksi kimia, sehingga muncul teori Bidang
Empat Api (Poly Tetrahedron of Fire).
TETRAHEDRON OF FIRE
BIDANG EMPAT API

Rantai reaksi pembakaran adalah bertemunya


gugus hidroksi hasil pembakaran yang berubah
menjadi H2O dan On. Reaksinya dapat ditulis :
OH- + OH- → H2O + On
KLASIFIKASI KEBAKARAN
Indonesia mengakui klasifikasi kebakaran menurut
NFPA (National Fire Protection Association) yang
dikuatkan oleh Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan
Transmigrasi No. Per-04/Men/1980, tentang : “Syarat-
syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam
Api Ringan”
TEKNIK PEMADAMAN KEBAKARAN
Prinsip dasar melakukan pemadaman kebakaran
adalah merusak kesetimbangan bidang empat Api
(Tetrahedron of Fire), yaitu
1. Starvation
2. Smothering
3. Dilution
4. Cooling
5. Break Chain Reaction
STARVATION

Teknik pemadaman dengan cara mengambil /


mengurangi konsentrasi dari bahan bakar yang
terbakar sampai batas bisa terbakar bawah (LEL).

Kebakaran pipa gas, maka


dengan menutup valve
aliran gas tersebut akan
menurunkan kadar uap
bahan bakar sehingga api
padam
SMOTHERING
Teknik pemadaman dengan cara membatasi atau
mengisolasi bahan bakar yang terbakar dari udara
(oksigen), dikenal sebagai Exclusion of Oxygen.

Blanketing Temporary
Pemadaman dengan tepung
kimia (Dry Chemical)
DILUTION
Teknik pemadaman dengan cara melakukan
pengenceran oksigen pada daerah yang
terbakar. Pemadaman dengan cara
menyemprotkan CO2 atau inert gas lainnya
pada daerah yang terbakar, hingga api
padam.
COOLING

Teknik pemadaman dengan cara mengambil


jumlah panas dari bahan bakar yang
terbakar sampai di bawah titik nyalanya
(Flash Point)
BREAK CHAIN REACTION

Teknik pemadaman dengan cara


memutus hubungan dua gugus OH- pada
proses pembakaran, sehingga tidak
menghasilkan oksigen lagi.

Teknik ini dapat dilakukan


misalnya dengan cara
menyemprotkan media
pemadam Halon atau
NaHCO3 pada daerah yang
terbakar.
APAR
Alat Pemadam Api Ringan adalah suatu alat
pemadam api yang dapat dibawah dan digunakan
/ dioperasikan oleh satu orang serta berdiri
sendiri.

Stored Pressure Cartridge System


MEDIA PEMADAM APAR

Foam/Busa
Menggunakan bahan baku
Al2(SO4)3 dan NaHCO3
PENEMPATAN APAR

Ditempatkan pada
1. Jalur EXIT
2. Cukup dengan
daerah
berbahaya
3. Dekat dengan
pintu
4. Pada posisi yang
sama pada tiap
lantai
5. Pada sudut-
sudut Coridor
6. Dekat pintu
tangga
Minimal 15 cm dari lantai
RATING APAR
Kemampuan yang dimiliki oleh setiap APAR. APAR
kelas A dan B yang sudah diberi Rating.
Contoh :
1. APAR rating 1A
APAR tersebut digunakan untuk memadamkan
kebakaran kelas A dan berisi media pemadam setara
dengan 1 ¼ galon (5 liter) air.
2. APAR rating 60B
APAR tersebut digunakan untuk memadamkan
kebakar kelas B seluas 60 ft2, bagu operator yang
belum ahli.
PEMERIKSAAN APAR

• Pemeriksaan jangka pendek


Setiap 6 bulan sekali yang meliputi pemeriksaan
1. Mechanical part
2. Etingushing agent (media pemadam)
3. Expelling means
• Pemeriksaan jangka panjang
Setiap 5 tahun sekali yang meliputi kondisi tabung
dengan hydrostatis test dengan menahan tekanan
hingga 30 detik.

Anda mungkin juga menyukai