Anda di halaman 1dari 11

HUKUM DAN RUANG LINGKUP HUKUM BISNIS

La Ode Dedi Abdullah (1)


Endang Tri Pratiwi (2)
Yanti D’Jawa (3)
Rudi Abdullah(4)
ABSTRAK

Tujuan penulisan dalam artikel ini adalah tentang hukum dan ruang
lingkup hukum bisnis. Oleh karena itu pembahasan inti dari tulisan ini adalah
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian
kekuasaan kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang
politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai
perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap
kriminalisasi dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara
dapat menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi
penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan
politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih. Dan ruang
lingkup hukum bisnis yakni Kontrak bisnis, Bentuk badan usaha (PT, Firma, CV),
Pasar modal dan perusahaan go publik, Kegiatan jual beli oleh perusahaan,
Investasi atau penanaman modal, Likuidasi dan pailit, Merger, akuisisi dan
konsolidasi, Pembiayaan dan perkreditan, Jaminan hutang, Surat-surat berharga,
Ketenagakerjaan, Hak Kekayaan Intelektual Industri, Persaingan usaha tidak
sehat dan larangan monopoli, Perlindungan terhadap konsumen, Distribusi dan
agen, Perpajakan, Asuransi, Menyelesaikan sengketa bisnis, Bisnis Internasional,
Hukum pengangkutan, Ahli Teknologi, Hukum perindustrian atau industri
pengolahan, Hukum Kegiatan perusahan multinasional, Hukum Kegiatan
Pertambangan, Hukum Perbankan dan surat-surat berharga,Hukum Real Estate,
Hukum perdagangan internasional atau perjanjian internasional dan Hukum
Tindak Pidana Pencucian Uang.

Kata Kunci : Hukum dan Ruang Lingkup Hukum Bisnis


DEFINISI HUKUM
Hukum adalah sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian
kekuasaan kelembagaan dari bentuk penyalahgunaan kekuasaan dalam bidang
politik, ekonomi dan masyarakat dalam berbagai cara dan bertindak, sebagai
perantara utama dalam hubungan sosial antar masyarakat terhadap kriminalisasi
dalam hukum pidana, hukum pidana yang berupayakan cara negara dapat
menuntut pelaku dalam konstitusi hukum menyediakan kerangka kerja bagi
penciptaan hukum, perlindungan hak asasi manusia dan memperluas kekuasaan
politik serta cara perwakilan di mana mereka yang akan dipilih.
Istilah hukum berasal dari Bahasa Arab : HUK'MUN yang artinya
menetapkan. Arti hukum dalam bahasa Arab ini mirip dengan pengertian hukum
yang dikembangkan oleh kajian dalam teori hukum, ilmu hukum dan sebagian
studi-studi sosial mengenai hukum. Hukum sendiri menetapkan tingkah laku
mana yang dibolehkan, dilarang atau disuruh untuk dilakukan. Hukum juga dinilai
sebagai norma yang mengkualifikasi peristiwa atau kenyataan tertentu menjadi
peristiwa atau kenyataan yang memiliki akibat hukum.
Definisi hukum menurut beberapa ahli:
Van Kan : Hukum ialah keseluruhan peraturan hidup yang bersifat
memaksa untuk melindungi kepentingan manusai di dalam masyarakat. Peraturan
dalam menjalankan kehidupan diperlukan untuk melindungi kepentingan dengan
tertib.
Utrecht : Hukum adalah himpunan peraturan (baik berupa perintah maupun
larangan) yang mengatur tata tertib dalam suatu masyarakat dan seharusnya ditaati
oleh anggota masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena itu, pelanggaran
petunjuk hidup tersebut dapat menimbulkan tindakan dari pihak pemerintah.
Wiryono Kusumo : Hukum adalah keseluruhan peraturan baik yang tertulis
maupun tidak tertulis yang mengatur tata tertib dalam masyarakat dan terhadap
pelanggarnya umumnya dikenakan sanksi. Sedangkan tujuan dari hukum adalah
untuk mengadakan keselamatan, kebahagiaan, dan ketertiban dalam masyarakat.
Hans Kelsen: Hukum adalah sebuah ketentuan sosial yang mengatur
perilaku mutual antar manusia, yaitu sebuah ketentuan tentang serangkaian
peraturan yang mengatur perilaku tertentu manusia dan hal ini berarti sebuah
sistem norma. Jadi hukum itu sendiri adalah ketentuan.
Thomas Aquinas : Hukum adalah perintah yang berasal dari masyarakat,
dan jika ada pelanggaran atas hukum, si pelanggar akan dikenai sanksi oleh tetua
masyarakat bersama sama dengan seluruh anggota masyarakatnya.
Dari berbagai definisi hukum diatas, dapat disimpulkan bahwa hukum
terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut:
1. Peraturan atas kaidah-kaidah tingkah laku manusia
2. Peraturan diadakan oleh lembaga yang berwenang membuatnya
3. Peraturan bersifat memaksa
4. Peraturan mempunyai sanksi yang tegas

Ruang Lingkup Hukum Bisnis


Ruang lingkup hukum bisnis sendiri, mencakup beberapa hal berikut ini
diantaranya:
1. Kontrak bisnis
2. Bentuk badan usaha (PT, Firma, CV)
3. Pasar modal dan perusahaan go publik
4. Kegiatan jual beli oleh perusahaan
5. Investasi atau penanaman modal
6. Likuidasi dan pailit
7. Merger, akuisisi dan konsolidasi
8. Pembiayaan dan perkreditan
9. Jaminan hutang
10. Surat-surat berharga
11. Ketenagakerjaan
12. Hak Kekayaan Intelektual Industri
13. Persaingan usaha tidak sehat dan larangan monopoli
14. Perlindungan terhadap konsumen
15. Distribusi dan agen
16. Perpajakan
17. Asuransi
18. Menyelesaikan sengketa bisnis
19. Bisnis Internasional
20. Hukum pengangkutan
21. Ahli Teknologi
22. Hukum perindustrian atau industri pengolahan.
23. Hukum Kegiatan perusahan multinasional
24. Hukum Kegiatan Pertambangan
25. Hukum Perbankan dan surat-surat berharga
26. Hukum Real Estate
27. Hukum perdagangan internasional atau perjanjian internasional
28. Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang

RUANG LINGKUP HUKUM BISNIS


1. Kontrak Bisnis
Kontrak Bisnis merupakan suatu perjanjian dalam bentuktertulis dimana
substansi yang disetujui oleh para pihak yang terikat didalamnya bermuatan
bisnis.Adapun bisnis adalah tindakan-tindakan yang mempunyai nilai komersial.
Dengan demkiankontrak bisnis adalah perjanjian tertulis antara dua lebih pihak
yang mempunyai nilai komersial. Dalam pengertian yang demikian kontrak bisnis
harus dibedakan dengan suatu kontrak kawin atau perjanjian kawin.
Kontrak Bisnis dapat dibagi menjadi empat bagian apabila dilihat dari segi
pembuktian.
Pertama adalah Kontrak Bisnis yang dibuat dibawah tangan dimana para
pihakmenandatangani sebuah Kontrak Bisnis diatas materai. Kedua adalah
Kontrak Bisnis yang didaftarkan (waarmerken) oleh notaries. Ketiga adalah
Kontrak Bisnis yang dilegalisasikan didepan notaries. Keempat adalah Kontrak
Bisnis yang dibuat dihadapannotaries dan dituangkan dalam bentuk akta notaries.
Walaupun ada emoat perbedaan dari segi pembuktian namun demikian hal
tersebut tidak mempengaruhi keabsahan isi dari apa yang diperjanjikan oleh para
pihak.Sehubungan dengan Kontrak Bisnis yang dituangkan dalam bentuk akta
notaries, ada beberapa Kontrak Bisnis yang oleh undang-undang harus dibuat
dalam bentuk akta notaries, misalnya perjanjian yang menyangkut pendirian
perseroan terbatas atau perjanjian jual belitanah. Sedangkan ada Kontrak Bisnis
yang karena kebiasaan dituangkan dalam bentuk akta notaris, misalnya Perjanjian
Pinjam Meminjam, Perjanjian Penjaminan Emisi dan lain-lain. Ada pula Kontrak
Bisnis yang dituangkan dalam bentuk akta notaries karena memang dikehendaki
secara demikian oleh para pihak.
2. Bentuk-Bentuk Badan Usaha
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang
bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan
dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya,
Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan
Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
3. Perusahaan Go Public Dan Pasar Modal
Pasar modal sama seperti pasar pada umumnya, yaitu tempat bertemunya
antara penjual dan pembeli. Di pasar modal, yang diperjualbelikan adalah modal
berupa hak pemilikan perusahaan dan surat pernyataan hutang perusahaan.
Pembeli modal adalah individu atau organisasi/lembaga yang bersedia
menyisihkan kelebihan dananya untuk melakukan kegiatan yang menghasilkan
pendapatan melalui pasar modal, sedangkan penjual modal adalah perusahaan
yang memerlukan modal atau tambahan modal untuk keperluan usahanya.
Pengertian pasar modal berdasarkan Keputusan Presiden No. 52 Tahun 1976
tentang Pasar Modal menyebutkan bahwa Pasar Modal adalah Bursa Efek seperti
yang dimaksud dalam UU No. 15 Tahun 1952 (Lembaran Negara Tahun 1952
Nomor 67).
Go Public berarti menjual saham perusahaan ke para investor dan
membiarkan saham tersebut diperdagangkan di pasar saham. Sebagai contoh, PT.
Indofood, PT. Aneka Tambang, Indosat, dan masih banyak perusahaan lainnya
yang sudah menjadi Go Public.
4.Jual Beli Perusahaan
Kalau kita punya satu perusahaan di Indonesia, lalu dijual, berarti ada
sesuatu yang tidak beres yang terjadi di dalamnya. Karena, biasanya perusahaan
yang sehat di Indonesia tidak akan diperjualbelikan. Berlainan dengan di Amerika
atau Eropa, perusahaan yang sehat justru laku keras diperjualbelikan, karena
biasanya pemilik akan mendapatkan keuntungan yang besar pada saat menjual
perusahaannya dan setelah dijual mereka akan membuat kembali perusahaan baru
atau mengembangkan perusahaannya. Prinsip yang berbeda ini juga terjadi di
dunia TI, walaupun memang tidak semua kejadian punya latar belakang yang
sama. Dalam hal ini, ada juga perusahaan di Amerika yang sedang dijual untuk
membayar hutang atau pajak. Ada satu kajian, banyak perusahaan dan investor
berusaha membeli produk yang sedang populer, dan nilai produk ini lebih mahal
ketimbang aset seluruh perusahaannya.
5.Penanaman Modal/Inventasi
Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari
modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan
datang (barang produksi).
6. Kepailitan Dan Likuidasi
Kepailitan Dalam Pasal 1 ayat (1) Peraturan Kepailitan (yang lama)
menyatakan: “setiap berutang (debitur) yang ada dalam keadaan berhenti
membayar, baik atas laporan sendiri maupun atas permohonan seseorang atau
lebih berpiutang (kreditur), dengan putusan hakim dinyatakan dalam keadaan
pailit”. Sedang menurut ketentuan dalam lampiran Undang-undang Kepailitan
No.4 Tahun 1998 Pasal 1 ayat (1) (selanjutnya disebut UUK), yang menyebutkan:
“Debitur yang mempunyai dua atau lebih kreditur dan tidak membayar sedikitnya
satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih, dinyatakan pailit dengan
putusan Pengadilan yang berwenang sebagaimana dimaksud dalam pasal 2, baik
atas permohonannya sendiri, maupun atas permintaan seorang atau lebih
krediturnya. Pernyataan pailit tersebut harus melalui proses pemeriksaan
dipengadilan setelah memenuhi persyaratan di dalam pengajuan permohonannya.
Likuidasi yaitu proses penjualan aktiva non-kas dari persekutuan karena
perusahaan persekutuan sudah tidak memungkinkan untuk melunasi kewajiban
jangka pendek maupun jangka panjangnya dan operasional perusahaan juga sudah
tidak menguntungkan.
7. Merger, Konsolidasi, Dan Akuisisi
Pengertian merger konsolidasi dan akuisisi adalah penggabungan dua
perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang memerger mengambil/membeli
semua assets dan liabilities perusahaan yang dimerger dengan begitu perusahaan
yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan yang di-
merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang
tunai atau saham di perusahaan yang baru.
Konsolidasi adalah penggabungan badan usaha dengan cara mendirikan
perusahaan baru untuk mengambil alih kekayaan bersih dua atau lebih perusahaan
lain. Dengan kata lain, konsolidasi akan dibentuk satu perusahaan baru dan
perusahaan yang terdahulu dibubarkan.
Akuisisi adalah pengambil-alihan (takeover) sebuah perusahaan dengan
membeli saham atau aset perusahaan tersebut, perusahaan yang dibeli tetap ada.
8. Perkreditan Dan Pembiayaan
Perkreditan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara
bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi
utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga.
Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah adalah penyediaan uang atau
tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan
antara pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang tagihan tersebut setelah
jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil.
9.Jaminan Hutang
Jaminan Hutanga adalah suatu hak yang diperoleh kreditur untuk
menimbulkan bahwa kreditur akan memenuhi kewajiban kepada debitur yang di
dasarkan pada perjanjian.
10. Surat-Surat Berharga
Efek, atau disebut surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat
berharga komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, unit penyertaan kolektif,
kontrak berjangka atas efek, dan setiap derivatif dari efek.
11. Ketenagakerjaan/Perburuhan
UU No. 13 Tahun 2003 merumuskan pengertiaan istilah
Ketenagakerjaan/perburuhan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga
kerja pada waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja.
12. Hak Kekayaan Intelektual, Yaitu Hak Paten, Hak Merek, Dan Hak Cipta
Hak Kekayaan Intelektual merupakan hak yang diberikan kepada orang-
orang atas hasil dari buah pikiran mereka. Biasanya hak eksklusif tersebut
diberikan atas penggunaan dari hasil buah pikiran si pencipta dalam kurun waktu
tertentu. Buah pikiran tersebut dapat terwujud dalam tulisan, kreasi artistik,
simbol-simbol, penamaan, citra, dan desain yang digunakan dalam kegiatan
13.Larangan Monopoli Dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
Dalam upaya menciptakan persaingan usaha yang sehat, atas inisiatif
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia telah diterbitkan Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha
Tidak Sehat (selanjutnya disebut UU No. 5 Tahun 1999). Pelaksanaan UU No. 5
Tahun1999 yang konsisten dan konsekuen diharapkan dapat memupuk budaya
bersaing yang jujur dan sehat sehingga dapat terus menerus mendorong dan
meningkatkan daya saing di antara pelaku usaha.
14. Perlindungan Konsumen (UU No.8 Tahun 1999)
Segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi
perlindungan kepada konsumen.
15. Keagenan Dan Distribusi
Agenatau agent (bahasainggris) adalahperusahaannasional yang
menjalankankeagenan.Sedangkankeagenanadalahhubunganhukum 
antarapemegangmerk (principal)
dansuatuperusahaandalampenunjukanuntukmelakukanperakitan/pembuatan/manuf
aktursertapenjualan / distribusibarang modal atauprodukindustritertentu.
Distributor adalah langsung Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan
distribusi atau disebut juga  pedagang yang membeli atau mendapatkan produk
barang dagangan dari tangan pertama atau produsen secara langsung. Pedagang
besar biasanya diberikan hak wewenang wilayah  daerah tertentu dari produsen.
16. Asuransi (UU NO.2 Tahun 1992)
Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian antara 2 (dua) pihak atau
lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung
dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada
tertanggung karena kerugian kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan atau taggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan
diderita tertanggung, yang timbul dan suatu peristiwa tidak pasti atau untuk
memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas rneninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan.
17. Perpajakan
Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang
sehingga dapat dipaksakan dengan tiada mendapat balas jasa secara langsung.
Pajak dipungut penguasa berdasarkan norma-norma hukum untuk menutup biaya
produksi barang-barang dan jasa kolektif untuk mencapai kesejahteraan umum.
18.Penyelesaian Sangketa Bisnis
Mengamati kegiatan bisnis yang jumlah transaksinya ratusan setiap hari,
tidak mungkin dihindari terjadinya sengketa (dispute/ difference) antar pihak yang
terlibat. Setiap jenis sengketa yang terjadi selalu menuntut pemecahan dan
penyelesaian yang cepat. Saat ini, Arbitrase masih dianggap sebagai satu-satunya
yang paling tepat untuk menyelesaikan sengketa transaksi internasional. Kini
belum kita dapati peradilan yang dapat memeriksa sengketa komersial
internasional. Adanya kekhawatiran dan keengganan para pengusaha internasional
yang bersengketa melawan pengusaha nasional karena kekhawatiran hakimnya
akan memihak. Oleh karena itu sering kita lihat bahwa dalam perjanjian dagang
internasional, selalu memilih forum hukum asing. Kalaupun akhirnya ditempuh,
penyelesaian itu semata-mata hanya sebagai jalan yang terakhir (ultimatum
remedium) setelah alternatif lain dinilai tidak membuahkan hasil.
19.Bisnis Internasional
Bisnis internasional adalah suatu unit bisnis yang sudah memperluas atau
ekspansi produksi dan pemasaran produk baik barang maupun jasa ke luar negari
dari negara asalnya.
20. Hukum Pengangkutan
Hukum pengangkutan adalah hukum yang mengatur bisnis pengangkutan
baik pengangkutan di laut, udara, darat dan perairan pedalaman.
21. Alih Teknologi
Alih teknologi adalah pengalihan kemampuan memanfaatkan dan
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi antar lembaga, badan atau orang, baik
yang berada dalam lingkungan dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri
ke dalam negeri atau sebaliknya
22. Hukum Perindustrian
Perindustri adalah kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang
setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk
mendapatkan keuntungan.
23. Hukum Kegiatan Perusahaan Multinasional
Kegiatan Perusahaan multi nasional adalah perusahaan yang memiliki
beberapa pabrik yang berdiri di negara yang berbeda-beda. Penyesuaian dengan
budaya di tiap negara yang dimasuki adalah suatu keharusan untuk dapat bertahan
dan sukses. Dengan mendirikan banyak unit produksi di negara lain diharapkan
dapat menghemat biaya ongkos produksi dan distribusi produk hingga sampai ke
tangan konsumen akhir.
24. Hukum Kegiatan Pertambangan
Usaha pertambangan adalah kegiatan dalam rangka pengusahaan mineral
atau batu bara yang meliputi tahapan kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi,
studi kelayakan, kostruksi, penambangan, pengolahan dan pemurnian,
pengangkutan dan penjualan, serta pasca tambang.
25. Kegiatan Pertambangan
Hukum pertambangan adalah: "keseluruhan kaidah hukum yang
mengatur kewenangan negara dalam pengelolaan bahan galian (tambang) dan
mengatur hubungan hukum antara negara dengan orang dan atau badan hukum
dalam pengelolaan dan pemanfaatan bahan galian (tambang).
29. Hukum Perbankan
Pengertian Bank Menurut Pasal 1 butir 1 UU No. 7 Tahun 1992, bank
adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan, dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak.
30. Hukum Real Estate
Real estate adalah properti yang terdiri dari tanah dan bangunan di
atasnya, bersama dengan sumber daya alam seperti tanaman, mineral, atau air,
benda yang tidak bergerak lainnya di alam ini, kepentingan yang dipegang di
dalamnya, (juga) sebagai suatu aset nyata; secara umum diketahui sebagai
bangunan atau perumahan pada umumnya.
31. Hukum Perdagangan Internasional
Hukum Perdagangan Internasional Transaksi ekspor-impor adalah
transaksi perdagangan internasional (international trade) yang sederhana dan tidak
lebih dari membeli dan menjual barang antara pengusaha-pengusaha yang
bertempat di negara yang berbeda.
32. Hukum Tindak Pidana Pencucian Uang
Pencucian uang (Inggris:Money Laundering) adalah suatu upaya perbuatan
untuk menyembunyikan atau menyamarkan asal usul uang/dana atau Harta
Kekayaanhasil tindak pidana melalui berbagai transaksi keuangan agar uang atau
Harta Kekayaan tersebut tampak seolah-olah berasal dari kegiatan yang sah/legal.

Anda mungkin juga menyukai