Anda di halaman 1dari 1

A.

KOmponen pembentuk break event poin

Biaya tatap atau fixed cost

Biaya tetap atau foxed cost merupakan baiaya yang nilainha tidak berubah meski ada perubahan
operasional bisnis, perubahan yang dimaksud adalah ada tidaknya ativitas opersional perusahaan unutk
memproduksi barang pada periode tertentu. Seperti conyoh biaya tenaga kerja, biaya sewa, atau biaya
penyusutan peralatan.

Biaya Variabel

Berbeda dengan baiaya tetap, biaya variable merupakan baiaya yang nialaina berubah-ubah sesuai
denagn kapasitas produksi. Biaya variable dapat menurun dan juga meningkat sesaui dengan
permintaan produksi. Contoh biaya yang termasuk dalam kategori biaya variable yaitu bahan baku,
biaya transportasi atau biaya lainnya yang berkaitan langsung dengan kapasitas produksi

Harga jual

Harga jual meruakan besaran harga yang ditetapkan setelah menentukan seluruh biaya produksi
ditambah denagn nilai keuntungan atau margin.

Pendapatan (reveneu)

Pendapatan atau yang sering disebit dengan penghasilan merupakan perhitungan hasil yang didapat dari
harga jual dikalikan dengan produk yang terjual

Nilai pendapat berfungsi untuk proyeksi pendapatan pada periode selanjutnya dengan nilai keuntungan
atau jumlah unit dan harga yang berbeda

B. PERHITUNGAN break event point


Break event poin pada umumnya dapat dihhitung denagn tiga metode dinataranya yaitu
1. Metode persamaan
Metode persamaan merupakan metode yang digunkaan berdasarkan laba rugi. Rumus
pertama yang digunakan unutk mengatahui brapa unit jumlah barang/jasa yang harus
diproduksi untuk mencapai BEP
BEP unit = Total Biaya tetap/harga jula per unit – Biaya variable Unit
Rumus kedua adalah unutk mengatahui berapa rupiah nilai penjualan yang harus diterima
unutk mendapatkan titik impas
Bep ()
2. Metode margin kontrubusi
3. Metode grafik

Anda mungkin juga menyukai