Anda di halaman 1dari 27

Masalah Ekonomi dalam

Sistem Ekonomi
A.Masalah pokok Ekonomi Dalam
Masyarakat
Masalah ekonomi yang dihadapi tidak hanya berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan hidup,tetapi juga cara mengatur dan melayani jutaan orang yang
memiliki kebutuhan berbeda.

untuk mengatasi hal tersebut, seseorang menggunakan Akal dan pikiran guna
menumbuhkan kreatifitas dalam tindakan ekonomi.Sikap kreatif dapat
ditunjukkan melalui kegiatan mencari dan mengelola alternatif pilihan sumber
daya.
Sikap mandiri dalam melakukan produksi juga perlu dalam Mempertimbangkan
masalah ekonomi Klasik yang berkaitan dengan Masalah
produksi,distribusi,dan Konsumsi
Masalah pokok Ekonomi modern diperinci dengan pertanyaan what,How dan
for whom.
Masalah pokok Ekonomi klasik

Masalah pokok ekonomi klasik merupakan bahasan teori Ekonomi klasik yang
berpedoman pada pemikiran Adam Smith,David Ricardo, dan Jhon Stuart Mill.Inti
permasalahan ekonomi klasik adalah pencapaian kemakmuran.Kemakmuran
tercapai jika semua barang dan jasa yang dibutuhkan manusia telah tersedia.
1) Masalah produksi
Masalah Produksi adalah permasalahan yang menyangkut bagaimana
memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan orang banyak,cara menggunakan
barang mentah,modal,tenaga kerja,dan teknologi.Dasar pemikiran disini adalah
melakukan produksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum.
2) Masalah Distribusi
Masalah yang harus dipikirkan setelah produsen Melakukan proses produksi adalah
bagaimana supaya benda benda produksi tersebut bisa sampai kepada konsumen
yang membutuhkan,jalur produksi Yang tepat agar barang sampai di tangan
konsumen.Sistem Distribusi klasik adalah malalui transaksi langsung antara
produsen dengan konsumen yang dilakukan di pasar(pasar nyata).
3) Masalah Konsumsi
Masalah konsumsi menyangkut permasalahan apakah benda pemuas kebutuhan
Yang diproduksi memang benda yang dapat dimiliki oleh konsumen, merupakan
Barang yang tepat, barang tersebut dibutuhkan,diinginkan, dan mampu dibeli
oleh konsumen
Masalah pokok Ekonomi modern

1. What(barang atau jasa apa yang akan diproduksi ?)


Permasalahan what dapat diperinci menggunakan,apa yang dilakukan produsen
untuk mengetahui selera pasar(survei)?
Tidak hanya menghasilkan produk sesuai selera pasar,produsen juga perlu
melakukan Specalisasi produk dalam rangka menciptakan produk yang tidak
mudah di duplikasi.Specalisasi produk adalah menciptakan produk yang memiliki
ciri khas Specalisasi produk merupakan salah satu strategi untuk menguasai pasar
sekaligus memuat nilai efisiensi dan efektivitas.
2. How(Bagaimana barang tersebut diproduksi?)
Setiap produsen menginginkan kegiatan produksi dapat mengahasilkan produk
berkualitas dan memberikan banyak keuntungan.Untuk menghasilkan produk
berkualitas perlu dipilih teknik produksi yang tepat.Permasalahan ini dapat
diperinci dengan pertanyaan How(Bagaimana barang tersebut diproduksi?)
Bagaimana memperoleh sumber daya yang akan digunakan?.
3. For what(untuk siapa barang tersebut di produksi?)
Setelah melakukan proses produksi,kegiatan apa yang harus dilakukan produsen ?
Produsen dapat menentukan segmen pasar yang dituju dalam rangka memasarkan
produk.pertanyaan terkait For whom Adalah siapakah yang menjadi konsumen?
Apakah termasuk kelompok ekonomi kelas bawah,menengah atau Atas? Apakah
kelompok Mahasiswa dan pelajar atau kelompok masyarakat?.
B.Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi adalah Sistem yang mengatur dan menjalin hubungan Ekonomi
antar manusia dan lembaga Pemerintah dalam suatu tatanan Kehidupan
bernegara.
1. Sistem Ekonomi tradisional
Sistem Ekonomi tradisional Menitikberatkan pada kebiasaan(tradisi) dan adat
istiadat dalam masyarakat dalam menjalankan perekonomian.
Ciri-Ciri sistem ekonomi tradisional:
 Menggunakan sistem barter dalam kegiatan perdagangan
 Belum terdapat pembagian kerja dalam kegiatan ekonomi
 Kegiatan ekonomi terikat pada ada istiadat atau kebiasaan masyarakat
 Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan sederhana
 Kekayaan alam menjadi sumber penghidupan utama,terutama tanah dan hutan
 Pola Hidup masyarakat bersifat kekeluargaan
 Alat atau teknologi produksi masih bersifat tradisional
Kelebihan sistem ekonomi tradisional:
 Mendorong Hubungan kerjasama dan Kerukunan sehingga terdapat
keselarasan antarindividu
 Barang yang dihasilkan untuk kelangsungan hidup masyarakat sehingga
mengurangi pemborosan
 Adat istiadat dan tradisi relatif terjaga
 Alam relatif terjaga karena masyarakat cenderung menjaga kelestarian alam
sekitarnya
Kekurangan Sistem ekonomi tradisional:
 Lebih rentan karena bergantung pada kondisi alam
 Standar hidup masyarakat relatif rendah
 Teknologi yang digunakan sederhana dan tradisional
 Cenderung menolak perubahan sehingga masyarakat kurang berkembang
Contoh Sistem Ekonomi tradisional:
2 Sistem ekonomi terpusat/komando
Dalam sistem ekonomi terpusat, pemerintah berperan sebagai pengambil
keputusan, sementara masyarakat berperan sebagai pelaksana. Sistem ekonomi
terpusat menitikberatkan pada kekuasaan pemerintah dalam mengatur dan
menata perekonomian negara.Negara menganut sistem ekonomi terpusat adalah Rusia,
Tiongkok, Korea Utara, dan Kuba.
Ciri-ciri sistem ekonomi terpusat/komando:
 Sumber daya ekonomi dikuasai dan dimiliki negara
 Sistem ekonomi diatur pemerintah
 Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur pemerintah
 Kebebasan berekonomi masyarakat sangat terbatas
 Hak milik pribadi tidak diakui
 Tingkat harga dan bunga ditetapkan pemerintah
Kelebihan sistem ekonomi terpusat/komando:
 Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi (meningkatnya harga-harga
secara umum dan terus menerus), pengangguran, atau berbagi keburukan
ekonomi lainnya.
 Pemerintah menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan,sehingga
pasar barang dalam negeri berjalan lancar.
 Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan.
 Jarang terjadi krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan olehpemerintah
Kekurangan Sistem ekonomi terpusat/komando:
 Mematikan inisiatif individu untuk maju, sebab segala kegiatan ekonomi
diatur secara terpusat.
 Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
 Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memiliki sumber daya
3. Sistem ekonomi pasar/liberal
Pada sistem ekonomi pasar, kegiatan ekonomi dilakukan oleh pihak swasta.Pemerintah ha
nya mengawasi dan melakukan kegiatan ekonomi yangberhubungan dengan penyelenggar
aan negara. Contoh negara: Amerika Serikat dan Inggris
Ciri-ciri sistem ekonomi pasar/liberal:
 Semua sumber produksi menjadi milik masyarakat. Masyarakat diberikebebasan tanpa
batas untuk memiliki sumber produksi.
 Pemerintah tidak ikut campur tangan secara langsung dalam kegiatan ekonomi.
 Masyarakat terbagi atas dua golongan, yaitu golongan pemberi kerja/ pemilik
kerja dan golongan pekerja
 Timbul persaingan dalam masyarakat.
 Setiap kegiatan ekonomi didasarkan atas pencarian keuntungan.
 Kegiatan ekonomi selalu mempertimbangkan keadaan pasar.
Kelebihan sistem ekonomi pasar/liberal:
 Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatanekonomi.
 Setiap indovidu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi.
 Timbul persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya
diserahkan kepada masyarakat.
 Mengasilkan barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang
bermutu tidak akan laku di pasar.
 Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan
atas motif mencari keuntungan.
Kekurangan:
 Sulit melakukan pemerataan pendapatan.
 Pemilik sumber daya produksi mengeksploitasi golongan pekerja sehingga yangkaya se
makin kaya dan yang miskin tambah miskin
 Sering muncul monopoli yang merugikan masyarakat.
 Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi sumberdaya oleh
individu.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Dalam ekonomi campuran, pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam
memecahkan masalah ekonomi. Kegiatan ekonomi masyarakat diserahkan
kepada kekuatan pasar. Namun sampai pada batas tertentu, pemerintah tetap
melakukan kendali dan campur tangan.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Campuran:
 Pemerintah dan swasta melakukan kegiatan perekonomian.
 Tatanan ekonomi merupakan mekanisme pasar namun masih terdapat campur
tangan pemerintah
 Terjadi persaingan dalam ekonomi campuran antara lain sebagai melakukan
pengawasan.
Kelebihan Sistem Ekonomi Campuran:
 Terjaminnya kestabilan ekonomi
 Pemerintah dapat lebih fokus untuk menggerakkkan sektor usaha mikro kecil
dan menengah.
 Terdapat kebebasan sehingga mampu mendorong kreativitas dan inisiatif.
 Terdapat pengakuan atas hak milik individu terhadap sumber produksi
meskipun ada pembatasan.
Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran
 Terdapat kesulitan untuk menentukan batas kegiatan ekonomi yang
seharusnya dilakukan pemerintah dan swasta.
 Terdapat kesulitan untuk menentukan batas sumber produksi yang dapat
dikuasai oleh pemerintah dan swasta
Sistem Perekonomian Indonesia

Perekonomian Indonesia dapat didefinisikan sebagai sistem


perekonomianberdasarkan Pancasila dan UUD 1945. pasal 33 dari UUD 1945
merupakan pasalyang berhubungan dengan sistem ekonomi Indonesia
Karakteristik Perekonomian Indonesia berdasarkan UUD 1945 pasal 33 sebagai berikut:
 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas
asaskekeluargaan.
 Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat
hidup orang banyaK dikuasai oleh negara.
 Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
olehnegara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
 Perekonomian berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip
kebersamaan,efisieni keadilan, berkelanjuta, berwawasan lingkungan,
kemandirian, sertadengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan
ekonomi nasional.
Yang harus dihindari dari sistem perekonomian Indonesia:
 Sistem ekonomi liberal yang bebas, yaitu sistem ekonomi yang menumbuhkan
eksploitasi atau pemerasan terhadap manusia.
 Sistem ekonomi komando, yaitu sifat negara beserta aparatur ekonomi yang
dominan, mendesak, dan mematikan potensi serta daya kreasi ekonomi swasta
 Adanya persaingan yang tidak sehat serta pemusatan kekuatan ekonomi hanya
pada satu kelompok atau tindakan monopoli yang merugikan masyarakat.
Nilai-nilai perekonomian Indonesia menurut UUD 1945 pasal 33 adalah sebagai
berikut:
 Usaha bersama. Perekonomian disusun atas dasar usaha bersama antara
pemerintah dan swasta.
 Usaha vital dikuasai oleh negara dengan keberadaan BUMN.
 Keputusan tentang APBN harus berdasarkan atas hak dan kedaulatan rakyat
yang diwakili oleh anggota DPR.
 Tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghasilan.
 Perekonomian nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi ekonomi
dengan prinsip dengan kebersamaan, efisiensi, berkeadilan, berkelanjutan,
berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan.
Kelompok 4 (KD 3.2):1.Astrid Tarulina Hutagalung
2.Dimas Aryananta
3.Hariyanti
4.Pretiwi Hendriza
5.Marcel Ragil Sudirman
6.Rachmad Ersyam Adi Pangestu

Anda mungkin juga menyukai