Anda di halaman 1dari 3

Nama : Putu Premanatara Pradnyadewi

NIM : 2002541042
Kelompok : Tensimeter

JUDUL
First aid adalah pemberian pertolongan segera kepada korban sakit atau cedera /
kecelakaan yang memerlukan penanganan medis dasar. Adapun pengertian medis dasar
adalah tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dapat dimiliki oleh awam atau
awan yang terlatih secara khusus. Batasannya adalah sesuai dengan sertifikat yang dimiliki
oleh pelaku pertolongan pertama. Pelaku pertolongan pertama adalah penolong yang pertama
kali tiba di tempat kejadian yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam penanganan medis
dasar (seperti paramedik, para pelaku pertolongan pertama Palang Merah Indonesia dan lain-
lain). Jadi, first aid equipment atau first aid kit adalah perlengkapan yang dibutuhkan guna
melakukan sebuah tindakan awal yang dilakukan untuk menghadapi kondisi yang
membutuhkan tindakan darurat. Diharapkan dengan adanya pertolongan pertama, dapat
menyelamatkan kondisi seseorang dari hal yang lebih fatal lagi atau hal yang tidak kita
inginkan. Penggunaan First Aid Kit, korban yang dibantu untuk diberikan pertolongan, lebih
luas tidak hanya dilokasi kerja saja tetapi ditempat-tempat kejadian umum spt kecelakaan
lalulintas, bencana alam dll.
First aid kit dibagi menjadi beberapa tipe yaitu umum, obat-obatan bebas, dan khusus.
Beberapa contoh first aid kit umum adalah :
1. Perlengkapan untuk membersihkan dan membalut luka seperti larutan antiseptik,
plester, kasa, dan kapas.
 Plaster
Plaster ini merupakan barangan asas yang semua first aid kit perlu ada. Ia
boleh digunakan untuk menutup luka-luka kecil yang tidak mengalami
pendarahan yang parah.
- Cara Guna :
Jika terdapat luka kecil yang kurang daripada 2cm, anda boleh gunakan plaster
ini.
Jika seseorang mengalami luka, korban perlulah membasuh kawasan luka
tersebut dengan air yang banyak. Pastikan luka tidak mengandungi apa-apa
kekotoran terlebih dahulu. Lap disekeliling kawasan luka itu supaya ia tidak
basah dan boleh dilekatkan dengan plaster ini.
Selalunya, luka kecil seperti ini tidak terlalu kotor. Oleh itu, tidak perlu
mencuci luka tersebut menggunakan antiseptik seperti iodin ataupun perlu
meletakkan acraflavine pada luka itu.
Jika ia kotor sebagai contoh luka yang dimasuki habuk, batu atau tanah, anda
boleh mencucinya dulu menggunakan iodin
 Bandage
Terdapat 2 jenis bandage yaitu bandage biasa dan bandage segitiga/triangular
bandage/Kain anduh. Terdapat beberapa penggunaan untuk alatan ini yaitu:
- Membalut luka
Jika luka melebihi 2cm, korban mungkin memerlukan penggunaan
bandage bagi menutup kawasan luka tersebut. Tetapi sebelum itu,
bersihkan kawasan luka menggunakan antiseptik dan tutupkan luka itu
dengan gauze (Kain kasa perubatan). Kemudian balut dengan bandage
untuk memberi sedikit tekanan pada bahagian luka agar pendarahan di
kawasan tersebut berhenti
- Membalut kawasan yang bengkak
Jika korban itu jatuh dan menghasilkan bengkak dikawasan tersebut,
beberapa perkara perlu dilakukan untuk menghentikan bengkak itu
semakin besar dan parah.
Salah satunya adalah dengan memberi tekanan(Compression) pada
bagian yang bengkak. Ini akan menghentikan pendarahan yang lebih
banyak di bawah kulit dan menyebabkan bengkak tidak terlalu besar.
Oleh itu, gunakan bandage ini untuk membalut kawasan bengkak itu.
Ikatkan secara sederaha ketat untuk mengelakkan perjalanan darah
terganggu.
 Gauze(kain kasa perubatan)
Kain kasa atau gauze ini selalunya digunakan untuk menutupi luka yang besar.
Ia juga boleh digunakan untuk membersihkan luka yang kotor.
Gauze ini terdiri daripada jejaring benang dan ia tidak tercabut bila ditarik
daripada luka. Terkadang ada yang menggunakan cotton(kapas) untuk
menutupi luka. Keadaan ini akan menyebabkan serpihan kapas akan melekat
pada luka apabila ia dibuka.
 Cotton(Kapas)
Kapas pula selalunya digunakan untuk membersihkan luka. Jika luka tersebut
tidak terlalu kotor maksudnya tidak mempunyai benda asing seperti tanah,
kaca, batu dan sebagainya, Luka tersebut boleh dibasuh dengan air biasa dan
cotton digunakan untuk membersihkan kawasan tersebut.
Jika luka itu kotor, gunakan air bersih untuk membersihkan kekotoran terlebih
dahulu. Kemudian sapu dengan larutan antiseptik(iodin) menggunakan cotton
untuk membunuh kuman dibahagian tersebut.
 Povidone iodine
Povidone iodine merupakan larutan yang berwarna kuning. Larutan ini
mengandungi unsur iodin yang berfungsi untuk membunuh kuman(antiseptik)
di kawasan luka.
Jika kawasan luka itu besar dan kotor, gunakan larutan ini untuk
membersihkan luka tersebut.
 Gunting
Gunting penting untuk memotong gauze, bandage dan sebagainya. Oleh itu,
jangan lupa untuk meletakkan ia dalam kotak first aid.
2. Obat – obatan hanya dianjurkan jika terdapat dokter ataupun orang yang memiliki
kewenangan untuk mendiagnos atau mengenal pasti penyakit yang sedang di alami
oleh seseorang individu.
 Paracetamol
Obat paracetamol ini merupakan obat yang wajib ada dalam kotak first aid
sebab ia dapat memberikan pertolongan di awal terutamanya bagi mereka
yang baru merasakan demam.
 Obat tetes mata
Mengobati kotoran dan infeksi pada mata seperti mata kemerahan, mata
kering, dan lain-lain
 Balsem atau obat gosok
Menghangatkan tubuh penderita, melegakan pernafasan, merangsang orang
yang pingsan
3. Beberapa contoh first aid kit obat – obatan khusus adalah :
 Inhaler
Melegakan pernapasan untuk penderita asma yang kambuh
Serta obat-obatan khusus yang harus dikonsumsi setiap hari seperti obat untuk
diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol, dan obat lain yang dibutuhkan seperti obat
untuk asthma.

Anda mungkin juga menyukai